Menjepit boneka

...----------------...

Mereka bertiga pergi dengan mobil masing-masing atas ke inginkan Grecia yang kekeh tidak mau pergi bersama satu mobil , karna berencana mengajak kedua Abang nya balapan , siapa yang menang orang itu yang bayar , terlintas di pikiran Grecia.

Grecia mengambil mobil Lamborghini Aventador hitam , mobil itu pemberian dari Dedy nya saat ulang tahun , Grecia juga memiliki banyak koleksi mobil sendri di markas nya.

Pof mobil Grecia

Mobil gerald Lamborghini Aventador berwarna biru

Mobil Steven Lamborghini Aventador abu-abu

" Woi bang kita tandingan ya , siapa yang menang orang itu yang bayar ", ucap Grecia.

" Enak aja Lo cil nantangin kita , kalo Lo kalah gimana nanti ", ucap Gerald.

" Kalo Adek kalah Adek yang bakalan bayarin deh , ayok ", ucap grecia.

" Bang Lo udah siap", tanya Grecia pada Stevan.

" Udah Dek , tapi bahaya dek ngebut-ngebut , kalo Dedy tau pasti bakalan marah ", ucap Stevan.

" Ya jangan di kasih tau Abang ", ucap grecia.

" Yaudah yok , kita liat aja siapa yang bakal menang ", ucap Gerald.

Kini mobil mereka berdiri sejajar.

1

2

3

Brumm Brumm Brummm

Mereka bertiga melajukan mobilnya dengan kencang , banyak pengendara yang mengumpat saat mereka menyelinap mobil-mobil lainnya.

syuitttttt

Syuttt

Cittttt

Grecia lah yang lebih dulu sampai , keahlian nya tidak bisa di ragukan lagi , belum ada yang mengalahkan skil nya selama ini.

Abang -abangnya melotot kam mata tidak percaya, karna setau mereka tadi Grecia ketinggalan jauh di belakang , tidak melihat melewati mereka sama sekali, mengapa sekarang ada di depan mereka.

" Gue menang ", teriak Grecia

" Eh cil lo curang ya ", ucap Gerald.

" Apanya curang Abang aja yang kalah , ngaku aja lah abang ", ucap Grecia.

" Udah jangan ribut di tempat umum , malu diliat orang tuh ", ucap Stevan.

" Lo kan tadi ketinggalan jauh di belakang , kenapa sekarang udah sampai ke sini aja Dek "?, tanya Gerald.

" Abang aja yang ngak terlalu merhatiin tadi ", ucap Grecia.

Padahal tadi Grecia mengambil jalan pintas yang tidak terlalu banyak mobil lewat , sehingga memudahkan melakukan mobil dengan kencang.

" Jadi masuk gak ni kalian ", ucap Stevan

Rasanya Stevan ingin menenggelamkan kedua adek nya.

Semua mata tertuju ke arah mereka, mereka menjadi pusat perhatian sejak kedatangan mobil-mobil mereka dan ada juga yang terpesona melihat ketampanan dan kecantikan yang mereka miliki.

" Jadi lah abang ", ucap Grecia cemberut.

" Ihh gemesh banget deh , Adek siapa sih ini ", ucap Gerald mencubit pipi Grecia.

" Ihh Abang sakit , liat tuh bang Al Abang ", ucap Grecia mengadu.

" Sini sayang sama Abang ", ucap Stevan.

Mereka langsung memasuki mal dengan Grecia di gandeng oleh mereka berdua di tengah-tengah.

" Mau beli apa Dek "?, tanya Stevan.

" Adek mau naik mobil-mobilan itu Abang ", ucap Grecia

" Udah gedek masih kayak bocil ", ucap Gerald.

" Biarin deh ", ucap Grecia.

" Gerald , berhenti ganggu Adek ", ucap Stevan jengah.

" CK iya iya ", ucap Gerald.

grecia dan ke-dua Abang nya langsung menuju ke pusat permainan.

" Abang jepit boneka itu ", ucap Grecia

" Iya dek ", jawab Gerald.

" Ih kok ngak dapat-dapat sih , yang itu Abang", ucap Grecia.

" Sabar napa Dek , nah dapat ", teriak Gerald sambil menjepitkan boneka itu.

" Iss Abang kecil , ngak mau yang itu ", rengek Grecia.

" Dasar bocil , bikin gue pusing dari tadi ngak mau yang ini ngk mau yang itu ", ngomel Gerald kesel.

Tidak jauh diri tempat mereka ada beberapa pasang mata melihat ke arah Grecia dan Abang nya.

" Kalian liat itu bukannya Gerald sama Abang nya , ngapain dia jepit boneka", ucap Vano.

Secara kebetulan mereka berempat berjalan ke mol dan tak sengaja melihat ke arah suara yang menarik perhatian mereka.

Awalnya mereka sudah mengajak Gerald , tapi dia tidak bisa datang katanya.

" Kita samperin aja kesana ", ucap brayan.

" Oky ", jawab Vino.

Sesampainya di sana.

" Ihh Abang , Adek mau yang itu ", rengek grecia.

Grecia sadari tadi kesel , karna Gerald tak berhasil menjepit boneka yang dia mau.

" Udah Dek , capek gue , kita beli aja di toko sono ada boneka kayak gitu ", ucap Gerald.

" Aku mau yang kayak gitu Abang ", ucap Grecia.

" Rald lo di sini juga , ngapain Lo kesini ", tanya Vino.

" Itu bocil dari ngenyel minta tu boneka , capek gue dari tadi ngak dapat , pas dapat eh dianya ngak mau ", ucap Gerald kesal.

Sedangkan Stevan sudah capek sendiri mendengar rengekan adek nya.

" Bocil , kenapa diam aja lo , ngak kasihan lo sama gue di suruh jepit tu boneka dari tadi , sedangkan Abang ngak lo suruh apa-apa", omel Gerald tidak terima.

" Biarin bleee 😝", ucap Grecia.

Sedangkan mereka terpesona melihat wajah Grecia yang sangat imut.

" Imut ", batin Hansel.

" Abang mau es krim itu ", ucap grecia.

" Yaudah yok kita beli sayang ", jawab Stevan.

" Kalian mau ikut "?, tanya Stevan.

Mereka hanya mengangguk.

Bersambung.

Jangan lupa like , komen dan rute bintang 🌟 Lima nya ya gays

Mohon dukungan nya ya gays

Nantikan cerita menarik berikutnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!