Tamu spesial

...----------------...

Di kediaman keluarga vernandes

Siang hari nya .

kedua Abang nya Grecia sudah sampai di mansion , langsung memarkir kan mobilnya masing-masing karna mereka berdua tidak searah perginya ke sekolah dan ke kampus.

" Bang , mobil siapa itu keren amat "?, tanya Gerald sambil berdecak kagum dengan mobil di depannya.

" Mana tau kan Abang juga baru sampai ", jawab Stevan.

" Yaudah kita langsung masuk aja bang ,siapa yang punya mobil itu ", ucap Gerald langsung masuk ke dalam rumah di ikuti oleh Abang nya.

" Assalamualaikum", ucap Gerland dan stevan barengan memberi salam.

" Waalaikum salam , udah pulang bang "?, jawab Zahara melihat anak-anaknya udah pada pulang.

" Udah Mom ", jawab Stevan mengalami tangan dan mencium pipi momy nya di ikuti oleh Gerald.

Gerald celingukan kesana kemari mencari seseorang.

" Kamu cari siapa Al "?, tanya Zahara saat melihat anaknya yang kerap di sapa sebagai Al.

" Itu Mom , Al liat di depan ada mobil , trus mobil siapa kok orangnya gak ada "?, tanya Gerald penasaran.

" Udah sekarang Abang naik dulu ke atas ganti baju , nanti juga tau sendri pas Dedy udah pulang ", ucap Zahara.

Karna tidak ingin berfikir lebih panjang lagi akhirnya menuruti permintaan sang Momy.

" Yaudah Mom , Abang ke atas dulu ya ", ucap Stevan .

" Al juga ya Mom , sekalian mandi gerah ", ucap Gerald mengibaskan baju nya.

" Iya sayang ", jawab Zahara tersenyum.

" Assalamualaikum", ucap Arkan.

" Waalaikum salam Dedy", jawab Zahara tersenyum.

" Di depan mobil siapa Momy , kayaknya Dedy belum pernah liat "?, tanya Arkan.

" Hmm siapa ya , yaudah Dedy masuk dulu , nanti Dedy pasti tau ", ucap Zahara sambil senyum-senyum.

" Momy kenapa kayak lagi senang banget senyum-senyum sendri dari tadi "?, tanya Arkan heran melihat tingkah istrinya.

" Momy gak papa kok Dedy ", jawab Zahara sambil mengambil tas di datangan suaminya.

" Ada sesuatu kayaknya ni ", goda Arkan.

" Gak ada Dedy ", bohong Zahara.

" Anak-anak udah pulang mom "?, tanya Dedy

" Udah ded , Abang di kamar masing-masing", jawab Zahara

" Yaudah Dedy ke atas dulu ya Mom , mau ganti baju dulu ", pamit Arkan.

" Iya Dedy , Momy siapin makan siang dulu ", jawab Zahara.

Walaupun banyak para maid di mansion nya , tapi Momy Zahara turun tangan sendri buat nyiapin makan siang untuk suami dan anak-anaknya.

" Udah beres semua , tinggal panggil anak-anak dulu", gumam Zahara melihat semuanya sudah tersusun rapi berbagai menu makanan di atas meja.

Zahara langsung naik ke atas untuk memanggil anaknya.

tok tok

" Abang udah siap , momy tunggu di bawah ya ", ucap Zahara di depan pintu kamar sang anak.

" Iya Mom , bentar lagi Abang turun ", jawab Stevan.

" Al , turun makan siang dulu ", panggil Zahara pada anak keduanya.

" Iya mom bentar ", jawab Gerald.

Setelah memanggil kedua anaknya Zahara menuju ke kamar putri bungsunya yang berada di tegah antara kamar Abang - abang nya.

Tok tok tok

" Sayang udah bangun belom "?, tanya Zahara memasuki kamar anak sulungnya , kebetulan pintu kamar tidak di kunci.

" Hmm , udah Mom ", jawab grecia baru membuka matanya .

" Bangun dulu yuk sayang , kita makan siang , karna Abang sm Dedy udah pada pulng", ucap Zahara dengan lembut sambil membelai rambut anaknya.

" Yaudah Adek cuci muka dulu ya Momy , nanti adek nyusul", ucap Grecia.

" Yaudah Momy kebawah dulu sayang ya , jangan lama-lama ", ucap Zahara keluar dari kamar grecia.

 Grecia tidak ingin membuang waktu lagi , langsung saja bngun menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya.

" Saat nya turun buat nemuin Dedy dan Abang-abang", ucap grecia yang udah seger.

Sedangkan di meja makan semuanya sudah duduk di tempat masing-masing , cuma kursi grecia dudukin masih kosong , karena selama ini dia tidak tinggal di mansion ini.

" Momy kita tunggu siapa lagi sih kan udah siap semua "?, Tanya Gerald heran.

" Udah tunggu aja bentar lagi all ", jawab Zahara.

Tuk tuk tuk

Suara langkah kaki menuruni anak tangga , semua mata kini tertuju ke arah nya dan menatap tak percaya.

 " Hello epribadi ", ucap grecia langsung berlari menuju ketempat Dedy nya berada dan menatap ke arah nya.

" Putri cantik nya Dedy ",ucap Arkan langsung memeluk putri sulungnya.

" Grecia kangen bnget sama Dedy ", ucap Grecia dalam pelukan Dedy nya.

" Dedy juga kangen banget sama anak Dedy yang cantik ini ", balas Arkan sambil mencium pucuk kepala anaknya dengan sayang.

" Kapan kamu pulang sayang , kenapa tidak memberitahu Dedy "?, tanya Arkan.

" Tadi pagi Dedy , Grecia tidak ingin memberitahu Dedy biar jadi kejutan ", ucap Grecia sambil tersenyum manis.

" Ehemm , sama Abang ngak kangen nie ", goda Gerald.

" Heheh ", cengir Gracia lucu membuat siapa yang melihatnya gemas.

" Jadi sama kita tidak kangen ni ", sambung Stevan menimpali.

" Ahhhhh Abang ,grecia hampir lupa sama Abang ", ucap grecia langsung memeluk Gerald.

" Dasar Lo dek , kebiasaan deh sama Abang lupa ", kata Gerald mengerut.

" Hehe maaf Abang ku sayang ", ucap grecia mencium pipi abang nya dan di balas kecupan oleh abangnya di pipi.

" Sama Abang al aja tu sm abang gak kangen "?, Tanya Stevan yang mengerucut bibirnya.

" Eh Abang , kangen lah siapa bilng ngak ", jawab grecia langsung memeluk abangnya.

" Abang juga kangen banget sama kamu dek ", ucap Stevan sambil mencium pipi adeknya.

ummach

" Hehe gemesh banget deh adek nya Abang ", ucap Steven sambil mencubit pipi grecia.

" Ihh Abang jangan di cubit" ucap grecia kesel.

" Abisnya Abang gak tahan liat kamu gemas bnget deh ", ucap Stevan sambil menciumi kedua pipi grecia.

" Dedy , liat tuh Abang ", adunya sama Arkan sambil menghentakkan kakinya.

" Udah , sini sayang duduk di samping Dedy ", pinta Arkan pada putri nya.

Grecia berjalan ke arah Dedy nya sambil mengeluarkan lidah mengejek Abang nya yang sudah melotot matanya.

" Udah sayang sini ", ucap Zahara menggeleng kan kepalanya melihat tingkah anaknya.

" Makan yang banyak sayang ya ", ucap Arkan yang di angguki grecia.

" Pinter Anak Dedy ", ucap Arkan mengelus rambut anaknya.

" Kita gak di anggap lagi bang ", ucap Gerald dramatis.

" Lebay loo ", ucap Stevan.

" Udah , lanjut makan Abang jangan ada yang berbicara lagi ", ucap Zahara menasehati anaknya.

" Iya mom ", jawab mereka serentak.

Bersambung

Jangan lupa like, komen dan rute bintang 🌟 Lima nya ya gays

Tunggu update berikutnya nantikan cerita lebih menarik lagi

Jangan lupa mampir.

Mohon dukungan nya ya gays

Terpopuler

Comments

Ros Lina

Ros Lina

Sulung apa Bungsu

2024-04-25

0

Nurul raa

Nurul raa

terimakasih atas sarannya , maaf bnyak kekeliruan

2024-01-29

0

Nadyne

Nadyne

anak bungsu kali Thor....

2024-01-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!