Masalah

...----------------...

Grecia langsung masuk , disana sudah ada kepala sekolah beserta orang tua Rika.

" Silahkan duduk Grecia ", ucap kepala sekolah.

" Ohh jadi anak ini yang udah nyiram kamu dengan kuah mie cabe sayang ", ucap Farah menunjuk Grecia.

Sedang kan Grecia hanya diam sambil duduk menyilangkan kakinya.

" Saya tidak terima anak saya kamu perlakukan seperti itu ", ucap Johan meninggikan suaranya.

" Kita dengar penjelasan dari grecia dulu pak , buk ", ucap pak kepala sekolah.

" Penjelasan apa lagi yang bapak maksud , sudah jelas-jelas anak saya sudah menceritakan semua kejadian nya", ucap Johan.

" Kita harus mendengar dari kedua belah pihak pak ", ucap kepala sekolah.

" Oh jadi bapak tidak percaya sama yang dikatakan oleh putri saya , jelas-jelas bapak bisa lihat gimana keadaan mata dan wajah anak saya saat ini , ini ulah nya , sedangkan dia tidak ada yang luka sedikitpun", ucap Johan emosi.

" Bapak tenang dulu ", ucap kepala sekolah.

" Saya tidak mau mendengar apapun, saya ingin anak ini dikeluarkan dari sekolah ini ", ucap Farah.

" memuakkan sekali ", batin Grecia

Grecia yang sudah muak mendengar kan semuanya langsung bangkit dari duduk nya.

" Silahkan bapak putar ", ucap Grecia

Grecia mengeluarkan flashdisk di saku rok nya dan meletakkan flashdisk itu di meja kepala sekolah.

Kepala sekolah pun langsung memasukkan flashdisk itu kedalam komputer nya dan mengerahkan ke depan orang tua Rika.

Terlihat jelas dimana Rika dan sahabat nya menggoda Hansel ddk dan mencari keributan dengan Grecia.

" Sudah jelas kan , siapa yang mencari masalah duluan ", ucap Grecia dingin.

" Jadi kita tidak bisa mengambil tindakan mengeluarkan grecia pak , karna ini bukan sepenuhnya kesalahan grecia ", ucap kepala sekolah.

" Tidak bisa seperti itu ", ucap Johan marah.

" Terus bapak mau apa , mau saya bayar berapa "?, Tanya Grecia dingin.

" Kamu gak bakalan sanggup buat bayar semuanya , Cihh anak seperti kamu dapat uang dari mana ", ucap Johan

" Anak seperti kamu ngak pantas bersekolah di sini , ngak punya etika , adab dan sopan santun sama sekali, apa begitu cara orang tua kamu mendidik anaknya ", ucap Sarah.

Grecia awalnya biasa saja , tapi setelah mendengar nama orang tua nya di bawa-bawa sangat marah.

" Ohhh benar begitu nyonya , seharusnya anda bercermin terlebih dahulu sebelum mengatakan kedua orang tua saya , apakah anda pantas mengatakan saya seperti itu ", ucap Grecia dingin.

" Apa maksud kamu mengatakan seperti itu pada ku , dasar anak kurang ajar", ucap Sarah marah.

" Yang kurang ajar itu anak anda dan perlu di hajar ", ucap Grecia degan mata yang tajam.

" Bapak liat sendiri seperti apa anak ini , sama sekali tidak mempunyai sopan santu sama orang yang lebih tua , apa di sekolah ini menerima murid-murid yang tidak bermoral seperti nya ", ujar Farah.

Sedangkan kepala sekolah tidak tau harus menjawab apa lagi sekarang.

" Nak tolong panggilkan orang tua mu kesini", ucap kepala sekolah pada Grecia.

" Baik ", jawab Grecia.

Grecia langsung mengambil handphone nya dan keluar dari ruangan kepala sekolah untuk menghubungi Dedy nya.

" Assalamualaikum Dedy ", ucap Grecia saat sambungan telepon tersambung.

" Waalaikum salam sayang , ada apa sayang ", jawab Arkan bertanya pada anaknya.

" Apa Dedy bisa ke sekolah Grecia sebentar sama Momy ", ucap grecia.

" Ada masalah apa nak "?, tanya Arkan heran.

" Nanti Dedy bakalan tau sendiri , apa Dedy sibuk "?, tanya Grecia.

" Ngak sayang , Dedy akan segera kesana , kebetulan juga Dedy udah pulng dari kantor ", ucap Arkan.

" Makasih Dedy , hati-hati di jalan Dedy ", ucap Grecia .

" Iya sayang ", jawab Arkan .

" Yaudah Grecia tutup dulu ya telepon nya Dedy ", ucap Grecia.

" Iya sayang nya Dedy ", jawab Arkan.

" Assalamualaikum Dedy ", ucap Grecia.

" Waalaikum salam sayang ", jawab Arkan.

Grecia masuk kembali setelah selesai menghubungi kedua orang tua nya.

" Apa kamu sudah menghubungi kedua orang tua mu nak "?, tanya kepala sekolah.

" Sudah , tunggu sebentar lagi ", ucap Grecia dingin .

Sedangkan di kantin.

Gerald melihat seluruh sudut kantin.

" Oi Rald Kita mau duduk di mana nie ", tanya Vano mengikuti Gerald.

" Kita mau duduk di sana lagi Rald "?, tanya Brayan yang melihat Gerald menuju ke meja Vanka ddk.

Sesampainya di sana , sahabat Grecia heran melihat Abang kelas berdiri di depan meja mereka.

" Grecia kenapa tidak bersama kalian , kemana dia "?, tanya Gerald pada mereka berempat.

" Grecia tadi pergi ke ruangan kepala sekolah kak , katanya di panggil kepala sekolah", jawab Veronica .

Gerald langsung berlari keluar dari kantin tanpa menghiraukan teman nya.

" Rald lo mau kemana ", teriak vano.

" Mungkin mau ke ruang kepala sekolah", jawab Brayan.

Vanka ddk heran melihat kakak kelasnya begitu khawatir pada Grecia, ada hubungan apa sebenarnya mereka , fikir mereka.

Bersambung

Jangan lupa like, komen dan rute bintang 🌟 Lima nya ya gays

Mohon dukungan nya ya gays

nantikan cerita menarik lagi di update berikutnya

Jangan tinggalkan cerita ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!