Main Game

...----------------...

Setelah kejadian di kantin mereka semua masuk kedalam kelas sebelum pelajaran di mulai.

Kring kring kring

Bel berbunyi , semua siswa dan siswi mulai berpulang.

" Rald tunggu dulu , cwek itu siapanya lo sih ", tanya Vino mengejar Gerald.

" Kepo lo ", ucap Gerald.

" Wajar lah gue kepo , Lo yang notabes nya ngak pernah dekat ama yang namanya perempuan sekarang malah ngejar perempuan ", ucap Vino lagi.

" Dah lah , gue cabut duluan ya gays ", ucap Gerald berlalu.

" Rald , nanti jadi kan kita main game di rumah Lo ", teriak Vano yang hanya dibalas anggukan oleh Gerald.

" Sel lo ikut kan "?, tanya Vino

" Iya ", jawab Hansel dingin.

" Yaudah yok cabut ", ajak Brayan.

Grecia langsung ke mobilnya di ikuti oleh sahabat nya.

" Gue duluan ya gays ", ucap Grecia pada kawan nya.

" Yoi , hati2 ya Grecia ", ucap Veronica

" Oky , kalian juga ", jawab Grecia langsung menjalan kan mobilnya.

" Gue duluan ya , Babay , kita ketemu besok lagi ", ucap Naura.

" Gue juga ", ucap Kanaya lagi.

" Eh kampret lo ninggalin kita , dasar teman laknut", ucap Veronica kesel.

" Gue juga duluan ya , Babay Ver ", ucap Vanka berlalu.

" Gue juga mau pulang , tunggu gue napa ", ucap Veronica menyusul.

 Mansion keluarga vernandes

" Assalamualaikum momy ", panggil grecia

" Waalaikum salam sayang , kamu udah pulang "?, tanya Zahara.

" Iya momy baru aja ", jawab Grecia.

" Abang mana sayang ", tanya Zahara.

" Ada tu mom , palingan bentar lagi bang Al sampai ", jawab Grecia.

" Yaudah sekarang kamu ganti baju dulu ya sayang , Momy siapin makan siang dulu ", ucap Zahara lembut.

" Siap Mom y", ucap Grecia mencium pipi Momy nya.

Sedangkan di mansion ivander

Mansion ivander juga tak kalah besar dari mansion vernandes , karena mereka sama-sama dari kalangan atas.

" Assalamualaikum Bunda ", ucap Hansel .

" Waalaikum salam sayang ", jawab Maura ibunda Hansel.

" Anak ganteng Bunda udah pulang ", ucap maura tersenyum hangat.

" Iya Bunda ", jawab Hansel sambil mencium pipi Bunda nya .

" Hansel ke atas dulu ya Bun ", ucap Hansel.

" Iya sayang ", balas Maura mengelus rambut anak nya.

Hansel memang manja dan hangat jika bersama ibunda dan ayahnya kecuali sama orang lain.

Malam hari nya Hansel dan sahabat nya pergi ke rumah Gerald untuk bermain game.

ting tong

Salah satu pembantu di sana pun membuka pintu.

" Eh Aden - Aden ganteng atuh ", ucap bik Sari.

" Ah bisa aja bibi , Gerald nya ada bik ", tanya Vino.

" Ada den , silahkan masuk ", ucap bik Sari mempersilahkan mereka masuk , karna mereka udah sering datang , jadi bik sari tau mereka teman Gerald.

" Silahkan duduk den , biar bibik panggilkan den gerald dulu ", ucap bik Sari.

" Makasih bik", ucap Brayan.

Tak lama kemudian Gerald pun turun kebawah.

" Sory , udah lama kalian datang ", ucap Gerald.

" Belom bro, baru aja ", jawab Hansel.

" Kita main di mana ni Rald "?, tanya Vano

" Sini aja ", ucap Gerald.

" Gak ganggu yang lain kan ", tanya Vino

" Ngak , tenang aja Momy sama Dedy gue lagi keluar ", jawab Gerald.

" Ohh Oky lah ", ucap Vano.

Sedangkan Grecia di dalam kamar nya sudah siap dengan pakaian serba hitam nya , karna malam ini Grecia berencana untuk keluar balapan.

" Nah dah siap gue ", ucap Grecia sambil menuruni anak tangga.

" Bang ? Bang Al "?, beberapa kali Grecia memanggil tapi tak ada sahutan.

" Woy Abang "?, teriak Grecia saat sudah sampai di bawah , dia belom sadar semua orang yang ada di sana menatap ke arahnya.

" Ada apa sih Dek , lo teriak malam-malam begini, "?, tanya Gerald bangun dari duduknya.

" Gue izin bentar mau keluar Bang , nanti tolong bilangin sama Momy dan Dedy ya ", ucap Grecia sambil memakai jaket nya.

" Pergi sama siapa "?, tanya Gerald.

" Sama teman Bang ", jawab grecia.

" Jangan pulang lewat pukul sepuluh ", ucap Gerald

" Iya Bang , makasih Abang ku yang ganteng ", ucap grecia sambil memeluk Gerald dan mencium kedua pipi nya.

Grecia tidak tau bahwa ada sahabat abangnya di depan tv , mereka yang ada di sana melihat dengan mata melotot.

" Kalo ada mau nya aja ", ucap Gerald mencebik , sambil membalas pelukan adek nya dan mencium pipi grecia.

" Pergi pakek apa Dek "?, tanya Gerald.

" Mobil Bang ", ucap Grecia lagi .

" Ingat jngan ngebut-ngebut ", pesan Gerald.

" Iya Abang siap ", ucap Grecia berlalu pergi tanpa melihat ke arah samping.

" Rald , gue gak salah liat kan tadi ", ucap Vano.

" Iya , kerasa kayak ngeliat film di tv ", timpal Vino.

" Adek gue ", ucap Gerald santai.

" Hah ", ucap Mereka.

" Sejak kapan lo ada adek Rald , perasaan selama ini lo ngak ada adek deh ", ucap Brayan yang di angguki oleh sahabat nya yang lain.

" Adek gue selama ini tinggal di swis bersama Grandpa dan Grandma gue , dia adek bungsu dan juga anak perempuan satu-satunya di keluarga gue ", ucap Gerald .

" Ternyata dia adek lo , gue pikir tadi cwek lo", ucap Vino.

" Anjai , adek lo cantik banget Rald ", ucap Vano gak jelas.

" Jangan macam-macam lo ", ancam Gerald.

" Dasar lo Van , liat yang bening aja mata lo hampir keluar ", ejek Brayan.

" Jadi dia buka pacar lo "?, tanya Hansel buka suara.

Mereka semua serentak menoleh ke arah suara.

" Iya , eh tumben lo nanyak soal cwek ", jawab Gerald memicingkan matanya.

" Gue baru tau dia adek Lo , makanya gue nanyak", jawab Hansel tenang.

" Naksir lo ya sama adek gue ", ucap Gerald menggoda.

" Ngak ", jawab Hansel cuek.

" Masak sih ", ledek mereka.

" Jadi main gak ", ucap Hansel cuek.

" Yok lanjut lagi ", ucap Gerald.

Bersambung

Jangan lupa like, komen dan rute bintang lima nya ya gays.

maaf jika ada kesalahann dalam kata , karna masih dalam pembelajaran.

Mohon dukungan nya ya gays

Nantikan cerita menarik lagi di update berikutnya.

Jangan ketinggalan ya guys

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***