Berkunjung ke markas

...----------------...

Waktu Grecia dalam perjalanan, tanpa sengaja Grecia melihat seorang pemuda seumuran abang nya , yang di pukul oleh sekelompok preman berjumlah 10 orang , Grecia langsung menghentikan motornya.

" Hey kalian jangan main keroyokan", teriak Grecia.

" Heh anak kecil ngak usah ikut campur ", ucap salah satu preman itu.

" Kalo Berani lawan gue ", ucap grecia.

Grecia langsung melemparkan helm nya ke arah mereka, preman itu tidak tinggal diam langsung menyerang grecia , tapi tidak satupun tendangan dan tonjokan mengenai nya , dengan gesit Grecia manangkis , Grecia menendang mereka dengan membabi buta , hingga mereka kualahan melawan grecia , mereka tumbang satu persatu.

" Yok cabut ", ucap ketua preman.

Setelah sekelompok preman itu pergi, Grecia langsung mendekati pemuda itu yang masih terduduk di jalan.

" Lo ngak papa "?, tanya Grecia

" Gue ngak papa kok , terimakasih udah nolongin gue ", ucap pemuda itu

" Oh ya siapa nama Lo "?, tanya pemuda itu

" Nama gue Grecia ",ucap Grecia.

"Nama gue Zidan ", ucap pemuda tersebut.

" Lo tinggal dimana biar gue anterin "?, tanya grecia.

" Gue ngak punya tempat tinggal , rumah peninggalan almarhum nyokap dan bokap gue di ambil sama Tante gue dan gue di usir dari rumah ", jelas pemuda itu dengan sedih.

" Lo ikut gue sekarang ", ucap grecia.

Lelaki itupun langsung naik di belakang motor grecia , wajahnya sudah babak beluk akibat di pukul preman-preman itu.

Sesampainya di markas.

" Mansion siapa ini "?, tanya Zidan.

" Ini mansion gue , tepatnya markas gue ", jawab Grecia dingin.

Grecia langsung masuk ke dalam dan di ikuti oleh Zidan di belakang nya , para Mafioso yang melihat kedatangan Queen nya langsung menunduk memberi hormat padanya.

" Dimana bang Steven "?, tanya Grecia

" Ada di dalam Queen ", jawab salah satu anak buahnya.

Grecia langsung berjalan menuju ruangan yang ada di atas bersama zidan.

Brakk

" Eh monyet ", latah Afnan

" Siapa sih , berani nya nendang pintu ruangan gue ", ucap Brayen marah.

" Gue , kenapa emang ", ucap Grecia santai.

" ck ck, kebiasaan lo ya Dek , baru juga kmaren gue ganti pintu , udah rusak aja gara-gara lo ", kesal Brayen.

" Lo bawa siapa Dek "?, tanya Afnan melihat pemuda dibelakang grecia.

" Kalian ajarin dia ilmu bela diri ", ucap Grecia.

" Siapa nama Lo "?, tanya Afnan.

" Nama gue Zidan rexil , panggil aja Zidan ", ucap Zidan.

" Lo sekarang tinggal di sini aja bersama mereka ", ucap Grecia.

" Terimakasih , karna udah nolongin gue tadi , kalo ngak ada Lo gue gak tau gimana nasib gue sekarang", ucap Zidan.

" Santai aja , cuma sebuah kebetulan gue lewat sana ", jawab Grecia.

" Lo gak perlu takut , kita bukan orang jahat , ini markas milik Dia , kita dulu juga sama kayak lo, orang yang di tolong oleh nya dan di bawa ke markas , gue seperti ini sekarang berkat dia ", jelas Brayen.

" Ini markas Hell's AngelS Mc", ucap Arfan.

Sedangkan Zidan masih mencerna apa yang baru saja dia dengar.

" Apa lo pernah dengar nama Hell's AngelS Mc "?, tanya Brayen.

" Gue pernah dengar di berita tv , jadi kalian ", ucap Zidan.

" Pemimpin Hell's AngelS Mc adalah milik orang yang nolongin lo tadi , kami bekerjasama dengan polisi dan juga sudah ada surat izin dari negara , kami tidak membunuh orang kalo tidak mencari masalah sama kita , dan kita juga bukan orang yang bisa di bayar untuk membunuh orang sembarangan tanpa perintah dari pemimpin ", jelas Arfan.

" Apa lo mau masuk ke dalam dunia gelap , sebelum lo memutuskan, lo bisa berfikir terlebih dahulu ", ucap Brayen

" Tapi gue gak bisa ilmu bela diri ", jawab Zidan

" Mereka akan ajarin lo", ucap grecia.

" Gue mau ", ucap Zidan.

" Dan jaga rahasia ini , jangan sampai Lo keceplosan , apalagi di depan orang luar , kita pura-pura tidak mengenal Queen , jika tidak akan membuat orang curiga", ucap Brayen.

" Gue akan jaga rahasia ini ", jawab Zidan.

" Panggil kan dokter buat obatin luka nya ", suruh Grecia.

" Oky , Lo ikutin gue ", ucap Arfan.

Arfan langsung membawa Zidan ke ruangan khusus untuk mengobati luka-luka nya.

" Bang gue balik dulu ya ", ucap Grecia.

" Yaelah dek , baru datang udah balik aja ", ucap Brayen.

" Gue mau ambil mobil Bang , bilangin sama Bang Arfan ya ", ucap Grecia

" Hati -hati dek , nanti gue bilangin ", jawab Brayen.

Grecia hanya mengangguk dan langsung keluar mengambil mobilnya.

Bersambung

jangan lupa like, komen dan rute bintang 🌟 Lima nya ya gays

Mohon dukungan nya ya gays

jangan Sampek ketinggalan ya guys , nantikan cerita lebih menarik lagi di update berikutnya.

Mohon maaf jika ada kesalahann dalam kata karna sedang dalam belajar 🙏🏻

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!