Teringat masalalu!!..

Raja Jacob dan putra mahkota pun duduk di atas singgasana nya dengan wajah dinginnya semua orang menunduk memberi hormat, mata putra mahkota Jayden terus menatap kearah Grand Duke Willem membuat Raja Jacob mengerut entah apa yang putranya pikirkan.

"Uhuk"dehem Raja Jacob membuat Putra mahkota mengalihkan pandangannya.

"Silahkan dimulai!"dingin Jacob pada tangan kanannya mempersilahkan.

Tangan kanannya yang mengerti pun segera membuka gulungan permasalahan dan aduan rakyat yang ada ditangannya..

"Baik Yang mulia, akhir-akhir ini terjadi pemberontakan diperbatasan para prajurit yang menjaga disana sudah dihabisi oleh kelompok pemberontak itu dan habis tak tersisa bahkan sekarang mereka mengacaukan pedesaan dekat perbatasan menculik melecehkan perempuan disana dan mencuri harta berharga mereka!!" ucap tangan kanan Raja yaitu " Elios de Oriona " penerus keluarga Duke Oriona sekaligus kakak kandung dari Ellena de Oriona dan Aliya de Oriona adik Ellena dan Elios dari selir ayahnya.

"Hm bagiamana ini bisa terjadi??? bukankah daerah itu seharusnya jadi tanggung jawab Duke Aldove? kenapa bisa kecolongan seperti ini??" tanya Raja Jacob dingin membuat orang yang disebutkan namanya itu tertunduk.

"Mohon ampun yang mulia namun pemberontakan ini bukan pemberontakan biasa prajurit hamba yang ditugaskan menjaga perbatasan pastilah bukan prajurit sembarangan dan mereka sangat kuat tapi mereka dikalahkan begitu saja !! bisa jadi jika pemberontak itu berasal dari negara musuh!!" ucap seorang Duke muda bernama " Lucy Aldove " gugup melihat tatapan tajam Rajanya itu.

"Benar yang mulia sepertinya mereka bukan pemberontakan biasa mereka sepertinya dikirim dari negara musuh untuk mengacau!"ucap Beatrix salah satu Viscount muda dari wilayah timur.

"Menurut hamba pun begitu yang mulia!! mereka sudah sangat keterlaluan dan meresahkan rakyat dan jika terus menerus dibiarkan seperti ini maka mereka akan semakin menjadi jadi !!! apa seharusnya kita balik menyerang mereka saja sebelum mereka memperkuat pasukannya untuk melawan kerajaan kita...menurut hamba mereka terlalu berbahaya jika dibiarkan "ucap Viscount Lucas.

Raja Jacob hanya menyimak ucapan-ucapan dari para bangsawan sambil manggut-manggut mengiyakan lalu matanya melirik kearah panglima perang sekaligus satu-satunya Grand Duke dikerajaan Antariksa.

"Bagaimana menurut Grand Duke Willem???" tanya Raja Jacob membuat Grand Duke Kendric menatapnya.

"Hamba setuju dengan yang dikatakan oleh Viscount Lucas sebaiknya kita harus bergerak cepat sebelum makin banyak Rakyat yang menjadi korban!''ucap Kendric datar dan diangguki oleh Raja Jacob.

"Hm Baiklah sudah saya putuskan Grand Duke Kendric yang akan pergi ke perbatasan untuk memimpin pasukan melawan pemberontak itu!!'' ucap Raja Jacob tegas diangguki oleh Kendric.

Dan semua orang pun mengaguk Kendric selain Grand Duke dia juga adalah Jendral perang yang terkenal dingin tegas...dan bengisnya melawan musuh membuat siapa pun yang ingin mengusik nya harus berpikir beribu kali jika ingin melawan Jendral tirani ini.

Bukan hanya Kendric, sebagai orang nomor satu di kerajaan yaitu Raja Jacob sendiri juga terkenal bengis kejam dan tanpa ampun dimedan perang, namun dibawah kepemimpinan Raja Jacob semuanya damai jarang ada kejahatan dan kerajaan tetangga pun harus berpikir berkali-kali jika ingin mengusik Kerajaan ANTARIKSA.

"Baik yang mulia!"ucap Kendric setengah membungkuk.

Mereka pun melanjutkan pembicaraan tentang pemberontakan dan penyerangan diperbatasan itu.

*

*

*

Disisi lain kini Ellena tengah fokus menanam tanaman di samping rumahnya dengan kedua putra dan putrinya tentunya...

Mereka sangat senang membantu Ellena apalagi Alicia yang suka bermain-main ditanah..

"Sayang apakah kalian lelah?''tanya Ellena dan dibalas gelengan oleh keduanya membuat Ellena mengerutkan kening.

Aneh sekali anak-anak nya ini kenapa mereka tak terlihat lelah sama sekali padahal dari pagi sampai siang mereka membantunya mengerjakan semua ini, heh Ellena juga Lelah tapi anaknya tak ada tampang lelah sedikitpun.

Terlihat Alaric putranya yang sedang menggali dan menanami tanah-tanah kosong itu bibit dan Alicia yang sedang membantu kakaknya sembari bermain tanah...

"Mama masuk dulu ambilkan kalian minum yah??" ucap Ellena dan diangguki dengan semangat oleh mereka.

Setelah mendapatkan Anggukan Ellena segera masuk kedalam rumahnya dan mencuci tangannya kemudian ia melihat banyak sekali buah-buahan yang baru saja ia dan putranya panen, buah itu tumbuh disekitaran rumah ini.

selain itu di pinggiran rumah ini juga sepertinya ada hutan yang lain kali mungkin Ellena akan kesana untuk berburu sudah lama ia dan anak-anak nya tak makan daging.

Ellena segera memotong buah itu yang terdiri dari Apel, melon dan semangka.. rencananya ia akan membuat es buah dan karna susu disini tidak ada jadi ia harus mengambil dulu di ruang dimensinya.

Cling..

Masuklah Ellena keruang Dimensi.

"Selamat datang Nona" ucap Alex terdengar namun wujudnya tak terlihat.

"Ah... iya Alex!"ucap Ellena sebenarnya agak merinding sih saat mendengar suara tapi gak ada wujudnya ini.

"Nona tak perlu takut saya bukan Monster!'' ucap Alex lagi yang sepertinya membaca pikiran Ellena.

"Jadi apa yang nona butuhkan?"tanya Alex

"Tanpa aku berkata pasti kamu sudah membaca pikiranku kan?" ucap Ellena kesal karna pemikirannya selalu diketahui oleh Alex.

"Hm saya sudah menyiapkan nya nona tinggal mengambil nya saja di gubuk itu!''ucap Alex menunjukan gubuk yang ada ditengah-tengah ruang dimensi ini.

Sebenarnya menurut Ellena ini bukan gubuk sih !! karna ini lebih mirip rumah bahkan rumah ini cukup luas entah kenapa Alex bilang jika ini gubuk.

tapi ah... Ellena tak peduli karna tujuannya kesini kan mau mengambil Susu dan yah..pas pintunya dibuka disana sudah disiapkan seember susu untuk Ellena bawa pulang dan bukan hanya Susu ternyata disana juga ada es yang sepertinya sudah diserut membuat Ellena dengan semangat mengambil nya juga mungkin ini telah disiapkan Alex.

Padahal ia sama sekali tak memikirkan es batu tadi tapi syukurlah jika ada hah... Alex ini memang paling mengerti Ellena.

"Tentu saja saya paling mengerti anda karena anda adalah tuan saya!"celetuk Alex mengagetkan Ellena hampir saja susu di ember itu tumpah.

"Hhehhe maaf kan saya jika saya mengagetkan anda Nona, saya hanya menjawab pertanyaan yang ada dipikiran anda!"ucap Alex terdengar santai.

"Huh.. baiklah-baiklah aku sekarang akan pulang!"ucap Ellena.

"Yah... sering-sering lah datang kesini!! Alex selalu merindukan nona!"ucap Alex membuat Ellena merinding.

Suara Alex ini seperti orang dewasa yang sedang berpacaran lalu saling merindukan satu sama lain membuat Ellena merinding karna ia baru pertama kali mendengarnya langsung ucapan itu ditunjukan padanya biasanya ia mendengar itu saat salah satu teman pantinya membawa diam-diam pacarnya kedalam mes...hm sedangkan Ellena yang dulunya Lili??? tahu sendiri kan jangankan mempunyai kekasih... teman saja ia tak punya....

lagi pula baik sekarang maupun Dulu ia selalu merasa tak pantas untuk siapapun.

"Hahahha... Nona jangan berpikir berlebihan aku ini kan bukan manusia mana mungkin aku menyukai Nona semacam kekasih aku menyukai Nona karna nona adalah Tuanku!"ucap Alex lagi.

"Ck berhenti lah membaca pikiranku!" kesal Ellena.

"Hm baiklah - baiklah tapi pikiran nona sangat aneh sekali sampai membuat saya ingin membalas ucapan nona!" ucap Alex

"Hais sudahlah aku akan pulang dulu dan yah.. terimakasih atas semuanya Alex!!!" ucap Ellena tulus.

Yah benar ia merasa sangat amat terbantu dengan adanya ruang dimensi ini, karna segala yang ia butuhkan selalu ada disini membuat ia tak perlu khwatir jika suatu ketika kelaparan.

"Sama-sama Nona saya sudah bilang kan jika Nona adalah tuan saya!! berarti saya adalah milik nona dan ruang dimensi ini juga milik Nona dan saya hanya menjaganya saja!" ucap Alex membuat Ellena seketika tergugu.

Entahlah tapi ia merasa bersyukur pindah ke sini karna disini ia bisa mendapatkan teman hidup seperti anak-anak nya dan Alex yang selalu menemaninya, dan memperlakukan nya dengan baik tak seperti dulu ia selalu sendiri ia juga selalu baik pada orang lain tapi orang itu malah memperlakukan buruk dirinya.

"Nona jangan bersedih lupakan lah masa lalu nona sekarang nona harus bangkit dari rasa sakit nona dahulu karna disini tak akan ada yang bisa menyakiti nona lagi!! dan sebaiknya Nona segera kembali sepertinya kedua anak nyonya menunggu nyonya disana!"ucap Alex dan diangguki oleh Elena.

Benar kata Alex itu hanya masa lalu saat ia menjadi Lili kini ia adalah Ellena seorang ibu yang mempunyai dua anak yang begitu menyayangi nya dan tidak sendirian lagi.

Dia kemudian menutup matanya dan tak lupa sebelum pergi ia berterima kasih pada Alex..

*

*

*

Terpopuler

Comments

Shai'er

Shai'er

🥰🥰🥰🥰🥰

2024-05-02

0

Shai'er

Shai'er

😱😱😱😱😱

2024-05-02

0

Shai'er

Shai'er

mau buat es buah🍎🍊🍌🍉🍇🍒🍍 🤤🤤🤤

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dimana??
3 Transmigrasi...
4 Rumah terbakar??pergi dari desa gersang
5 Hutan Kematian
6 Gelang Dimensi
7 Jiwa sebenarnya???
8 Jayden?
9 Curiga
10 Telah Berubah..
11 Kuman?
12 ??
13 Gaun baru....
14 Air terjun 3 warna..
15 Kembalinya putra mahkota Jayden..
16 Drama..
17 Syok..
18 Sarapan bersama...
19 Terlihat Familiar.....
20 Teringat masalalu!!..
21 Sop buah....
22 Sebuah Janji......
23 Mayat
24 Lelaki asing...
25 Dimana ini (?)
26 Cerewet...
27 Canggung...
28 Rencana...
29 Haruskah balas dendam???
30 Merasa tidak asing...
31 Perasaan aneh..
32 Tak percaya...
33 mengusir secara halus.....
34 Sifat asli???
35 Andai?
36 Buruk.
37 Flash back.....
38 Brak...
39 Diserang....
40 Nama yang Familiar.....
41 Monster....
42 pergi keruang dimensi...
43 Harus menjauhinya?????
44 Memberi sedikit pelajaran.
45 Linglung...
46 Memastikan...
47 mencari tau...
48 Aneh...
49 Wanita ular..
50 jangan terlalu percay...
51 Hanya mimpi????
52 Menyelidikinya.....
53 kecolongan
54 Tak pantas.
55 Rencana
56 Akan pergi..
57 pergi ke pasar ....
58 Tiba-tiba menghilang...........
59 Curiga..
60 Apakah ketahuan???
61 Hm? marah?
62 Menjijikan.
63 Jijik..
64 Kecewa....
65 Tak bisa berkata-kata........
66 Terbongkar???
67 Bukan anaknya?
68 Sulit untuk percaya ......
69 Terbongkar..
70 Ditolak??
71 ?
72 perdebatan.....
73 Salah menyangka...
74 di bubarkan....
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Prolog
2
Dimana??
3
Transmigrasi...
4
Rumah terbakar??pergi dari desa gersang
5
Hutan Kematian
6
Gelang Dimensi
7
Jiwa sebenarnya???
8
Jayden?
9
Curiga
10
Telah Berubah..
11
Kuman?
12
??
13
Gaun baru....
14
Air terjun 3 warna..
15
Kembalinya putra mahkota Jayden..
16
Drama..
17
Syok..
18
Sarapan bersama...
19
Terlihat Familiar.....
20
Teringat masalalu!!..
21
Sop buah....
22
Sebuah Janji......
23
Mayat
24
Lelaki asing...
25
Dimana ini (?)
26
Cerewet...
27
Canggung...
28
Rencana...
29
Haruskah balas dendam???
30
Merasa tidak asing...
31
Perasaan aneh..
32
Tak percaya...
33
mengusir secara halus.....
34
Sifat asli???
35
Andai?
36
Buruk.
37
Flash back.....
38
Brak...
39
Diserang....
40
Nama yang Familiar.....
41
Monster....
42
pergi keruang dimensi...
43
Harus menjauhinya?????
44
Memberi sedikit pelajaran.
45
Linglung...
46
Memastikan...
47
mencari tau...
48
Aneh...
49
Wanita ular..
50
jangan terlalu percay...
51
Hanya mimpi????
52
Menyelidikinya.....
53
kecolongan
54
Tak pantas.
55
Rencana
56
Akan pergi..
57
pergi ke pasar ....
58
Tiba-tiba menghilang...........
59
Curiga..
60
Apakah ketahuan???
61
Hm? marah?
62
Menjijikan.
63
Jijik..
64
Kecewa....
65
Tak bisa berkata-kata........
66
Terbongkar???
67
Bukan anaknya?
68
Sulit untuk percaya ......
69
Terbongkar..
70
Ditolak??
71
?
72
perdebatan.....
73
Salah menyangka...
74
di bubarkan....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!