Jiwa sebenarnya???

"Jadi apa?''tanya Ellena penasaran.

"Jadi sebenarnya tubuh yang Nona tempati saat ini memang milik Nona, dulu entah kenapa tiba-tiba jiwa anda bertukar dengan jiwa dari dimensi lain membuat Anda masuk kedalam tubuh anda di dunia itu menjadi gadis malang yang bernama Lili,namun setelah Nona kecelakaan dan Ellena juga kecelakaan membuat kepalanya terbentur batu akhirnya jiwa anda dan dia bertukar kembali ketubuh asli!!''jelasnya membuat Ellena syok

"Ja-jadi sebenarnya aku adalah Ellena si wanita jahat itu??''tanya Ellena sendu.

"Benar nona"ucapnya

"Hah.... benar-benar sulit dipercaya.. bisa-bisanya aku menjadi wanita jahanam itu!''ucap Ellena kesal dengan jiwa Ellena terdahulu.

bagaimana bisa ada wanita sejahat dia yang memperlakukan orang lain seperti pelayan dan orang yang pangkatnya dibawah wanita itu seperti hewan bahkan dia kejam pada anaknya sendiri.

"Benar Nona jiwa asing yang menempati tubuh anda ini memang sangat jahat itu mungkin karna terlalu diabaikan oleh keluarganya membuat dia menjadi seperti itu seluruh keluarganya lebih menyayangi saudara angkatnya karna Elena sendiri dianggap pembawa sial dan pembunuh oleh keluarga sendiri karna membuat ibunya atau ibu anda mati saat melahirkan anda!!"ucap Alex

"Owh iya yah berarti disini keluarga asliku masih hidup?"tanya Ellena

"Yah benar tapi

"Stop!! Aku tau kok semuanya!!"ucap Ellena tersenyum getir.

"Nona jangan bersedih anda kan masih mempunyai anak-anak anda yang imut!''ucap Alex dan Ellena pun tersenyum.

"Hm benar kmu bilang mereka adalah alasanku masih bertahan didunia ini dan oh iya bagaimana jiwa Ellena wanita jahat itu sekarang kamu bilang dia kembali ketubuh aslinya yaitu tubuhku yang dulu??''

"Benar Nona Raga yang dulu Nona tempati masih hidup dan sekarang sedang koma tapi

"Kenapa?"tanya Ellena.

"Tapi kemungkinan besar dia tak akan bisa berjalan lagi karna kakinya yang terlindas mobil itu membuat kakinya terpaksa harus diamputasi!'' ujar Alex membuat Ellena bergidig ngeri.

"Huh... mungkin itu balasan untuknya karna jahat!''ucap Ellena

"Hm benar Nona terlalu banyak keributan yang dilakukan oleh jiwa asing itu!!''ucap Alex dan diangguki oleh Ellena

"Ehh...bukanya aku sudah lama disini!! bagaimana jika anaku menunggu terlalu lama apalagi Alicia yang tadi sedang sudah kelaparan...''panik Ellena

"Alex bagaimana ini kelinci yang ku tangkap malah lari saat tadi karna aku terlalu terkejut!''

"Tenang saja Nona saya sudah menyiapkan semuanya anda tinggal masuk kedalam rumah kayu itu semua sudah saya siapkan lagi pula meski kelinci itu ditangkap dia tak akan bisa dimakan karna dia bukan sembarangan kelinci dia monster!!''ucap Alex membuat Ellena bergidig bagaimana jika tadi ia memasak monster itu lalu kemudian ia berjalan menuju gubuk itu namun bingung dimana gubuknya..

"Disana Nona"ucapnya menunjuk kearah gubuk disebrang taman bunga.

"Owhh..ternyata disana!!''ucap Ellena

Segera saja Ellena kesana dan masuk kegubuk itu ia menganga melihat banyaknya makanan disana dan bumbu-bumbunya juga..

"Wow..."

"I-ini\_

"Benar semuanya milik anda!''ucap Alex membuat Ellena tersenyum.

"Te-terimakasih Alex aku tak tau jika tak ada kamu!!''ucap Ellena.

"Sudah kewajiban saya melayani anda Nona!!''ucapnya.

"Sekali lagi terimakasih tapi Alex bagaimana caranya aku keluar dari sini??''tanya Ellena bingung

"Mudah saja anda tinggal menutup mata anda dan bayangkan tempat kedua anak anda berada maka anda akan segera ada disana!''ucapnya.

"Baiklah jika begitu"ucap Ellena akan menutup matanya.

"Tunggu Nona??''ucap Alex

"Yah ada apa??''tanya Ellena

"Setelah sampai sana anda seharusnya segera keluar dari sana jika anda sampai bermalam disana maka selamanya anda tak akan bisa keluar dari hutan Kematian..dan bisa saja anda tak akan selamat jika terlalu lama disana''ucapnya membuat Ellena terkejut ia mengutuk dirinya yang dengan gegabah masuk kehutan itu.

"Apa!! jadi benar jika hutan itu berbahaya??"

"Benar nona bahkan sangat berbahaya selain hewan disini juga banyak monster yang berkeliaran.."

"Baiklah setelah sampai aku akan segera membawa anak-anak keluar dari sana...tapi aku bingung harus pergi kemana jika kembali kami tak akan diterima disana.."sendu Elena

"Tenang saja Nona ambillah kertas disana!! kertas itu adalah kertas teleportasi ketempat tinggal anda,Tuan saya sebelumnya yang telah mempersiapkan semua ini untuk anda .."ucapnya membuat Ellena bingung..

"Siapa tuanmu itu kenapa dia baik sekali padaku dan kenapa dia menyiapkan semua itu untukku"

"Nanti anda juga tahu!!''ucapnya.

"Huh...tap

"Nyonya sebaiknya anda segera pulang sebab didunia yang asli hari sudah mulai gelap takutnya anda dan anak anda terjebak disana...."

"Ahh..ita kamu benar...aku pulang dulu dan terimakasih Alex..."ucap Elena lagi.

"Sama-sama Nona.."

"ehh.iya aku ingin bertanya??"

"Tentang apa??"

"Hm jika aku ingin masuk kesini lagi harus bagaimana??"tanyanya.

"Mudah saja Anda tinggal mengusap gelang itu sebanyak tiga kali"ucapnya.

"Owh begitu yah jika begitu aku akan pergi!!''

Serelah itu Ellena menutup matanya dan menghilang....

"Semoga kau bahagia diduniamu yang seharusnya Nona Ellena!!''ucap Alex.

\*

\*

\*

Disisi lain dua orang anak yang tengah gelisah menunggu ibunya datang padahal hari sudah mulai gelap namun ibunya tak kunjung datang membuat mereka khawatir.

Apa ibunya kenapa-kenapa???

Atau ibunya sengaja pergi meninggalkan mereka??

"Kak Tenapa mama ndak pulang-pulang apa mama mau ninggalin kita!''ucap Alicia sendu membuat sang kakak Alaric yang sedari tadi menatap keluar menjadi menatap ibunya kembali.

"Kamu jangan berpikiran buruk dulu siapa tau mama diluar sana sedang kesusahan untuk mencarikan kita makanan!''ucap Alaric memberi pengertian pada adiknya membuat Alicia sedikit tenang.

Meski Alaric agak ragu terhadap ibunya tapi ia berusaha mempercayai ibunya dan berusaha berpikir positif tentang ibunya itu ia berharap pikiran buruk yang dibilang oleh adiknya itu tak jadi kenyataan.

"Ah..iya kak kakak benal, kita ndak boleh belfikilan buluk kepada mama kan kak!''ucap Alicia dari tadi sendu menjadi semangat.

"Nah itu baru adikku!! kakak yakin mama pasti akan pulang kita tunggu sebentar lagi!''ucap Alaric tersenyum dan diangguki oleh adiknya.

Saat mereka tengah berbicara mereka tiba-tiba dikagetkan dengan seseorang yang jatuh dihadapan mereka..seorang anak kecil seumuran mereka yang tampak berlumuran darah..

Bruk

"Kak apa itu?''tanya Alicia menunjukan tangannya ke depan.

"Adik tunggu disini biar kakak yang periksa!''ucap Alaric dan diangguki oleh Alicia.

Alaric berjalan kedepan sana dan melihat seorang anak yang sepertinya lebih tua darinya tengah merintih menahan sakit.

"Siapa kamu?''tanya Alaric Tanpa niat membantu membuat anak itu menoleh kearah asal suara.

Anak itu tampak membulat membuat Alaric menyeringit..

"Saya tanya siapa kamu!''ucap Alaric lagi yang melihat anak itu masih terdiam sambil menatap wajahnya.

"Kamu yang siapa kenapa kamu ada disini!'' tanya Balik bocah itu membuat Alaric kesal.

bukanya menjawab dia malah bertanya balik padanya...

"Kakak!''ucap Alicia yang tiba-tiba datang...

"Kenapa kamu kesini adik?? kakak kan bilang untuk menunggu disana!''ucap Alaric membuat gadis kecil itu cemberut.

"Abicnya kakak lama cih!''ucap Alicia kesal membuat Alaric memutar bola mata malas adiknya ini selalu saja begini.

Sedangkan bocah satunya lagi tertegun melihat kecantikan bocah didepannya ini meski masih bocah ia tampak cantik meski badannya kurus dan agak kucel tapi dia tetap cantik dimata bocah itu namun saat ia melihat mata kedua bocah itu ia menjadi pamiliar merasa pernah melihat warna mata itu.

Hm tapi dimana??

"Ehh kakak Ciapa kakak ini?"tanya Alicia menunjuk bocah kecil itu.

"Gak tau"ucap Alaric singkat.

"Kakak..kakak siapa dan kenapa bica ada disini rumah kakak kebakalan juga yah??''tanya Alicia polos membuat bocah laki-laki yang kira-kira umurnya 7tahun itu gemas.

Lucu sekali pikirnya..

"Bukan saya tadi tersesat dan di hadang oleh binatang buas dan kalian sendiri sedang apa disini??!''tanyanya

"Kami

"Sayang....mama pulang!!''ucap seseorang menyela ucapan Alicia.

Dengan serentak mereka menoleh kebelakang dan terkejut..

\*

\*

\*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***