Telah Berubah..

Ellena segera membuka pintu rumah itu dengan hati-hati dan setelah terbuka ia terpukau melihat isi dalam rumah itu.

namun setelah itu ia menyeringit ...

'Kenapa dirumah ini banyak lukisan wajahnya?' pikir Ellena

Yah benar dirumah ini banyak sekali lukisan wajahnya...wajahnya yang sudah berubah berarti wajahnya yang sekarang.

'Sebenarnya rumah siapa ini?'pikir Ellena lagi

Ia berpikir mungkin ini rumah saudaranya atau seseorang yang berkaitan dengannya.

"Wah...lumahnya bagus apa kita akan tinggal dicini mah?''tanya Alicia antusias.

"Hm tentu saja apakah kalian suka sama rumahnya hm?"Tanya Ellena.

"Cuka"girang Alicia diangguki dengan semangat oleh Alaric dan tanpa sadar Jayden pun mengangguk.

Rumah ini cukup bagus ,sederhana dan nyaman yang pasti aura disini sangat tenang apa lagi ada wanita didepannya ini membuat ia merasa terlindungi dan aman.

Tidak seperti saat ia masih diistana walaupun keseharian nya diikuti oleh prajurit kemana-mana tetap saja hatinya gelisah dan merasa tak aman apalagi ia punya ibu yang tak menginginkan nyawanya seharusnya ibu yang melindunginya malah berusaha untuk membunuhnya.

"Kruyuk.."suara perut seseorang menyadarkan Jayden dari lamunannya ia menatap Alicia yang tampaknya lapar itu sedang meringis malu-malu membuat Jayden terkekeh..

'Lucu sekali'pikirnya.

"Hhehe mah maaf"ucap Alicia malu dan merasa tak enak saat suara perut laparnya terdengar.

"Hmm tak apa sayang.. mama lupa kalian pasti sudah lapar kan?? tunggu disini yah mama mau kedapur dulu!''ucap Ellena dan diangguki oleh semuanya.

"Mah Mau Cia bantu?"tanya Alicia

Sebab dari dulu ia sudah terbiasa membantu ibunya masak kata ibunya jika ia tak membantu ia tak akan diberi makan oleh ibunya oleh sebab itu ia selalu membantu ibunya entah itu memotong sayuran atau menyalakan api meski nantinya ia hanya diberi makan bekas ibunya itu pun dibagi dua dengan Kakaknya meski ibunya sudah berubah tapi bisa saja kan ibunya membutuhkan nya?? apalagi ibunya tak terlalu bisa memasak.

Ellena yang mendengar itu pun mengelus rambut putrinya sayang.

"Tidak apa biar mama saja yang memasak kalian tunggu disini yah mama akan memasak masakan yang enak untuk kalian!''ucap Ellena

"Tapi mah!!"ucap Allaric ragu sebab ibunya sebenarnya tak bisa masak dan jika Alicia yang suka memotong sayuran maka Alaric yang menambahkan bumbu karna ibunya sama sekali tak tau apapun tentang memasak dan jika pun masak kadang makanan itu gosong sampai ia dan adiknya tak bisa makan apa-apa.

lagi pula sekarang ibunya pun sudah baik padanya dan itu saja sudah cukup ia tak mau ibunya terluka karena terkena Api.

"Mama bisa sendiri kok Alaric tunggu disini yah!''ucap Ellena lembut dan dengan terpaksa diangguki oleh Alaric .

Setelah Alaric menganguk Ellena pun segera pergi kedapur meninggalkan anak-anak nya yang menatapnya khawatir.

"Kak bagaimana jika mama kena api?? bagimana jika tangan mama telluka?''tanya Alicia sendu dan dibalas gelengan oleh Alric.

"Kakak juga khawatir tapi kita harus menuruti perintah mama, mama sudah berubah dia pasti akan baik-baik saja adik!''ucap Alaric dan diangguki oleh Alicia sedangkan Jayden bingung.

Berubah apakah dulu ibu mereka juga jahat seperti ibunya??? tapi...

"Umm kakak benal mama cekalang cudah belubah, mama cekalang udah menjadi peli baik bukan monstel lagi!"ucap Alicia membuat Alaric terkekeh.

"Hm kamu benar dik! menuurut kakak juga begitu mmm mungkin dulu mama sempat dirasuki roh jahat makannya jadi jahat dan sekarang roh jahatnya sudah pergi gara-gara kepalanya terbentur waktu itu dan syukurlah mama kita kembali lagi!''ucap Alaric dan diangguki oleh Alicia.

Entahlah dulu sebenarnya ada setitik rasa benci menyeruak dalam diri Alaric dan dia sama sekali tak bisa merasakan menyayangi ibunya itu ia merasa jika yang kemarin itu memang bukan ibunya,namun saat ibunya tiba-tiba terjatuh dan bangun ia merasa jika itu adalah ibunya ibu yang harus ia lindungi perasaan itu seperti perasaan alami antara anak dan ibunya.

"Benal kak Cia juga belpikil kaya gitu yang kemalin itu bukan mama kita tapi loh jahat yang melasuki mama dah cekalang loh jahatnya udah pelgi dan mama jadi baik lagi deh cama kita!!" ucap Alicia girang dan dibalas senyuman oleh Alric.

"Hm kamu benar dik dan sekarang kita tak akan tersiksa lagi oleh wanita jahat itu!''ucap Alaric mengelus kepala adiknya.

"Iya hhehe cekalang Cia punya ibu yang cayang cama Cia dan kakak dan Kita pun gak akan dipukul lagi cama wanita jahat itu,pokoknya cekalang cia bakal lajin bial mama makin cayang cia banyak- banyak!"ucap Alicia.

"Hm iya adik, mama pasti sayang kita karna dia ibu kita lihatlah bahkan wajah mama saja berbeda dari wajah wanita jahat itu kan!'' ucapnya dan Alicia pun mengangguk.

dulu wajah ibunya sangat menyeramkan seperti monster membuat siapapun akan lari saat melihat ibunya namun setelah roh jahat itu pergi wajah ibunya menjadi cantik kembali dan ibunya menjadi baik jadi Alicia dan Alaric menyimpulkan jika dulu ibu mereka dirasuki roh jahat.

"Benal belalti ini lumah mama ya kak?? lumah loh jahat itu kan reot dan cudah telbakal !"ucap Alicia.

"Benar adik lihatlah disini banyak sekali lukisan wajah mama kan?? Jadi ini rumah mama!!!''ucap Alaric

"Iya...dicini nyaman hhihi jika tau sepelti ini pacti Cia dulu bakal lawan loh jahat yang cudah ambil tubuh mama itu dan buat kita telcikca!''ucap Alicia dengan semangat menggebu membuat Alaric terkekeh.

"Hm memangnya kamu berani?''ucap Alaric dan dibalas gelengan oleh sang empu.

"Cia ndak belani tapi kan ada kakak yang melindungi Cia dali monstel loh jahat itu!''ucap Alicia dan Alaric pun mengeleng adiknya selalu saja seperti itu.

Disisi lain Jayden yang sedari tadi duduk dan mendengarkan mereka bicara pun mengerti jika dulunya ibu mereka juga jahat seperti ibunya dan itu karna pengaruh roh jahat hingga setelah roh jahatnya hilang ibu mereka kembali lagi menjadi baik membuat Jayden mengerjap.

meski Jay tak percaya dengan hal begitu tapi...

Apa ibunya juga dirasuki roh jahat?? apa ibunya akan baik padanya suatu saat nanti?seperti ibu mereka?

Ah..tapi ia tak akan berharap setidaknya ibu mereka tak berniat membunuh mereka kan?? tak seperti ibunya yang bukan roh jahat lagi tapi iblis wanita.

"Kak Jay!!''ucap Alicia memanggil Jayden membuat Jayden menatap Alicia.

"Kak jay tenapa dali tadi ndak belbicala??''tanya Alicia polos membuat Jayden terkekeh.

'Lucu sekali gadis kecilnya ini 'pikir Jayden.

ehh gadis kecilnya??

Ah...entahlah sedari pertama melihat Alicia ia tak bisa mengalihkan pandangannya dari seorang gadis kecil berusia sekitar 3-4 tahun itu.

katakan lah jika Jayden ini gila bisa-bisanya dia tertarik kepada bocah kecil yang masih cadel dan masih sangat kecil ini.

yah tapi setidaknya gadis itu sangat cantik wajahnya seperti boneka gadis ini juga,unik,polos dan ceria membuat siapapun betah dekat dengan Alicia termasuk dirinya jadi memang siapa yang bisa menolak pesona gadis ini.

Jayden yang seorang pangeran tentulah sudah sering bertemu dengan gadis-gadis kecil dan cantik dikerajaan maupun luar kerajaan yang sengaja di kenalkan padanya namun sama sekali ia tak membuat ia tertarik bahkan ia malah merasa risih.

Sudah menjadi hal rumrah jika anak perempuan dan laki-laki dijodohkan sedari kecil bahkan sedari dalam kandungan,jadi semua orang tua dikerajaan yang mempunyai anak perempuan berlomba-lomba membawa anaknya untuk dijodohkan dengan Jayden bahkan ada banyak orang tua sekelas menterinya yang memohon agar putri nya bisa menjadi selir di masa depan.

Hei bahkan Jayden umurnya masih lah 7 tahun tapi orang-orang itu sudah mengajukan Jayden untuk memilih putrinya menjadi selir demi keuntungannya.

hah...membuat otak Jayden rasanya mau gila jika memikirkannya.

"Tenapa kakak diam saja tak menjawab peltanyaan Cia dan hanya menatap Cia??''tanya Alicia yang membaut Jayden gelagapan.

Dan lihatlah kakanya yaitu Alaric yang menatap Jayden seolah Curiga??hei!! apakah ia ketahuan??

"Ah...maaf tadi aku melamun aku hanya jadi ingat ibuku saat melihat ibu kalian!!''ucap Jayden gugup dan Alicia hanya mengaguk percaya sedangkan Alaric memicingkan matanya seolah yang dikatakan Jayden ini hanya kebohongan.

Hei bukanya umur Alaric ini baru 3 tahun kenapa dia sangat peka sekali sih....

*

*

*

Terpopuler

Comments

Shai'er

Shai'er

🤣🤣🤣🤣🤣

2024-05-02

0

Shai'er

Shai'er

🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2024-05-02

0

Shai'er

Shai'er

hayoo loh😏😏😏

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dimana??
3 Transmigrasi...
4 Rumah terbakar??pergi dari desa gersang
5 Hutan Kematian
6 Gelang Dimensi
7 Jiwa sebenarnya???
8 Jayden?
9 Curiga
10 Telah Berubah..
11 Kuman?
12 ??
13 Gaun baru....
14 Air terjun 3 warna..
15 Kembalinya putra mahkota Jayden..
16 Drama..
17 Syok..
18 Sarapan bersama...
19 Terlihat Familiar.....
20 Teringat masalalu!!..
21 Sop buah....
22 Sebuah Janji......
23 Mayat
24 Lelaki asing...
25 Dimana ini (?)
26 Cerewet...
27 Canggung...
28 Rencana...
29 Haruskah balas dendam???
30 Merasa tidak asing...
31 Perasaan aneh..
32 Tak percaya...
33 mengusir secara halus.....
34 Sifat asli???
35 Andai?
36 Buruk.
37 Flash back.....
38 Brak...
39 Diserang....
40 Nama yang Familiar.....
41 Monster....
42 pergi keruang dimensi...
43 Harus menjauhinya?????
44 Memberi sedikit pelajaran.
45 Linglung...
46 Memastikan...
47 mencari tau...
48 Aneh...
49 Wanita ular..
50 jangan terlalu percay...
51 Hanya mimpi????
52 Menyelidikinya.....
53 kecolongan
54 Tak pantas.
55 Rencana
56 Akan pergi..
57 pergi ke pasar ....
58 Tiba-tiba menghilang...........
59 Curiga..
60 Apakah ketahuan???
61 Hm? marah?
62 Menjijikan.
63 Jijik..
64 Kecewa....
65 Tak bisa berkata-kata........
66 Terbongkar???
67 Bukan anaknya?
68 Sulit untuk percaya ......
69 Terbongkar..
70 Ditolak??
71 ?
72 perdebatan.....
73 Salah menyangka...
74 di bubarkan....
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Prolog
2
Dimana??
3
Transmigrasi...
4
Rumah terbakar??pergi dari desa gersang
5
Hutan Kematian
6
Gelang Dimensi
7
Jiwa sebenarnya???
8
Jayden?
9
Curiga
10
Telah Berubah..
11
Kuman?
12
??
13
Gaun baru....
14
Air terjun 3 warna..
15
Kembalinya putra mahkota Jayden..
16
Drama..
17
Syok..
18
Sarapan bersama...
19
Terlihat Familiar.....
20
Teringat masalalu!!..
21
Sop buah....
22
Sebuah Janji......
23
Mayat
24
Lelaki asing...
25
Dimana ini (?)
26
Cerewet...
27
Canggung...
28
Rencana...
29
Haruskah balas dendam???
30
Merasa tidak asing...
31
Perasaan aneh..
32
Tak percaya...
33
mengusir secara halus.....
34
Sifat asli???
35
Andai?
36
Buruk.
37
Flash back.....
38
Brak...
39
Diserang....
40
Nama yang Familiar.....
41
Monster....
42
pergi keruang dimensi...
43
Harus menjauhinya?????
44
Memberi sedikit pelajaran.
45
Linglung...
46
Memastikan...
47
mencari tau...
48
Aneh...
49
Wanita ular..
50
jangan terlalu percay...
51
Hanya mimpi????
52
Menyelidikinya.....
53
kecolongan
54
Tak pantas.
55
Rencana
56
Akan pergi..
57
pergi ke pasar ....
58
Tiba-tiba menghilang...........
59
Curiga..
60
Apakah ketahuan???
61
Hm? marah?
62
Menjijikan.
63
Jijik..
64
Kecewa....
65
Tak bisa berkata-kata........
66
Terbongkar???
67
Bukan anaknya?
68
Sulit untuk percaya ......
69
Terbongkar..
70
Ditolak??
71
?
72
perdebatan.....
73
Salah menyangka...
74
di bubarkan....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!