Air terjun 3 warna..

Jayden menatap lamat wanita dewasa yang telah menolongnya ini,ia tau air apa yang diberikan wanita ini!! ini air suci yang langka yang bisa mengobati segala macam penyakit bahkan karna sangat langka air itu hanya ada dalam buku saja tak ada dalam dunia nyata.

Dan ini pertama kalinya ia melihat langsung penampakan air ini dan wanita itu memberi air berharga ini untuk dijadikan minum??? bukannya air ini sangat langka bahkan saking langkanya penggunaan air ini hanya dioleskan pada penyakit nya karna tak ingin kehabisan saking langkanya,tapi wanita ini malah dijadikan minuman????

Jayden benar-benar penasaran dengan sosok wanita ini..apakah wanita ini manusia?? atau dia dewi makanya ia memiliki air ini??! Yah Jayden tau jika ini adalah Air suci yang paling berharga namanya Air terjun tiga warna hmm sebenarnya Jayden tak pernah melihatnya ia hnya melihat Air ini di buku saat ia di akademi...

Air terjun tiga warna ini konon katanya sangat berharga karna bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit bahkan sihir hitam..didunia ini bukan dunia sihir hanya ada Teleportasi itu pun menggunakan gulungan sihir dari orang yang dibekali ilmu sihir....

Mengenai Air suci 3 warna ini ia menjadi ingat dengan sang nenek sekaligus ibu suri saat ini keadaannya sangat lah memprihatinkan entah kenapa semakin lama keadaan nenek nya itu sangat lemah dan nenek nya itu mengalami penyakit yang entah penyakit apa tapi bukankah semua penyakit bisa disembuhkan oleh air ini?? bagaimana jika ia membawa air ini untuk menawar nenek?? apakah neneknya akan sembuh seperti sediakala? .

Neneknya atau ibu suri sangat baik padanya ia selalu membela Jayden walaupun sedang sakit meski ia jarang bertemu dengan neneknya ia tau sosok itu adalah orang yang baik.

"Mama ail apa ini?"celetuk Alicia membuyar kan lamunan Jayden.

"Ini Air suci kalian harus meminum air ini setiap hari agar sehat!''ucap Ellena membuat jayden membola.

setiap hari?? apakah wanita ini agak tidak waras memberikan air suci ini untuk dijadikan minum setiap hari?? Ah...Jayden curiga jika ia memang adalah Dewi karna dari wajahnya saja wanita ini sangat cantik tutur kata lembut,memasak masakan yang enak yang Jayden yang seorang pangeran pun tak pernah memakannya dan sekarang Air suci ini?? bahkan wanita ini tak segan menggunakan air ajaib ini sebagai minum??.

"Ail suci itu apa mah?''tanya si bocah cerewet Alicia.

"Air suci itu adalah Air yang bisa mengobati segala macam penyakit sayang dan juga bisa membuat kita sehat jika meminumnya!''ucapnya..

"Umm...benar kah air ini bisa menyembuhkan penyakit?''tanya Jayden tiba-tiba membuat Ellena Tersenyum dan mengagguk.

"Tentu saja nak! ada apa??apa salah satu keluarga mu ada yang sakit hm???"ucap Ellena melihat raut kesedihan dan putus asa dimata anak ini.

"I-iya"ucap Jayden menunduk.

"Apakah orang itu sangat spesial ah..tidak apakah keluarga mu yang sakit itu baik padamu?'' tanya Ellena dan jayden pun mengangguk.

"Dia adalah orang yang paling baik di keluarga saya!hmm beliau adalah nenek saya!''ucap Jayden menunduk sedih.

ia ingat neneknya sebelum ia tersesat di hutan itu ia mendengar jika kondisi neneknya sangat kritis dan waktunya sudah tak lama lagi hingga jayden pun tak bisa melihatnya karna sedang dalam perawatan tabib.

"Kamu mau pulang menyembuhkan nenek mu itu hm?Mama akan berikan kamu air ini"ucap Ellena membuat si anak menatap nya.

"Apakah boleh? bukannya air itu sangat berharga?"ucap Jayden.

"Tidak kamu lebih berharga."ucap Ellena yang membuat Jayden menegang.

Berharga?? bahkan ibunya selalu memanggilnya sampah yang tak berharga tapi kenapa wanita ini berbeda??

Ah bicara tentang ibunya membuatnya marah iya jadi curiga jika wanita itu bukan ibunya ah.. persaingan diistana sangatlah ketat benar kata Alaric tidak menutup kemungkinan jika ia memang bukan anak ibunya.. pokoknya ia harus mencari taunya jika sudah diistana dan ia akan membalaskan semua yang ibunya lakukan.

"Jadi bagaimana??apakah Jay ingin pulang?" tanya Ellena dan Jayden pun mengangguk.

"Sa-ya ingin pulang untuk menyelamatkan nenek saya!''ucap Jayden membuat Elena tersenyum.

Hah.. mungkin neneknya ini sangat baik pada anak ini syukurlah masih ada yang baik dikeluarganya,meski tadinya ia ingin menjadikan jayden anaknya namun jika jayden ingin pulang ia tak bisa apa-apa..

"Hmm tunggu sebentar.."ucap Ellena keluar...

Ellena segera pergi kedapur dan memasukan segala jenis kue dan manisan yang ia buat bahkan ia juga memasukan makan nan yang tadi masih ada untuk Jayden ia takut anak itu disiksa keluarga nya dan tak diberi makan ah..iya juga tak lupa membawakan sebotol air suci untuk anak itu.

Setelah semuanya selesai Ellena segera menemui mereka..

"Ini bawalah.."ucap Ellena memberikan Jayden tas membuat jayden terkejut.

"Ap-apa ini kenapa banyak sekali bibi?''tanya Jayden dan yah wanita ini memang selalu tersenyum

"Ini!!ada sedikit kue manisan dan makan nan yang tadi mama masukan kedalam tas ini mama takut orang-orang disana tak memberimu makan nak!''ucap Ellena sembari menepuk-nepuk kepala Jayden membuat Jayden membeku dengan perlakuan wanita ini.

Apa wanita ini khawatir padanya?? dan apakah ini rasanya dikhawatirkan?? tanpa sadar Anak itu meneteskan air matanya.

"Hei kenapa menangis??"tanya Ellena membuat sang anak perempuan mendekatkan wajahnya pada Jayden dan dengan tidak berdosanya menghapus air mata.bocah itu membuat bocah itu menegang..

mmm Terlalu dekat..membuat Jayden reflek lupa jika barusan ia sedang sedih...

"Kakak jay jangan cedih lagi ada Cia dicini yang akan Lindungin kakak dali olang jaat!''ucap Cia membuat Jayden tersenyum dan mengangguk.

Ah.. bocah cantik ini pastilah mengira jika dirinya sedih karna keluarganya..

"Hm aku tak sedih lagi kok!''ucap Jayden malu-malu membaut Elena terkekeh melihat raut wajah malu Jayden

Lucu sekali pikir Ellena

Berbeda dengan.putrnya yang menatap penuh selidik pada Jayden hmmm..jayden ini terlihat mencurigakan menurut Alaric... Jayden yang melihat tatapan curiga dari Alaric pun meringis.

Lagi-lagi ketahuan pasti Alric mencurigai nya hah..iya yakin jika otak Alaric ini sangat cerdas dan mudah mengindetifikasi hah..jika saja ada orang sedetail Alaric pasti ia sudah membuat orang itu untuk berada disisinya sebagai tangan kanan..ehh..tapi apakah Allaric mau menjadi tangan kanannya setelah ia menjadi raja nanti?? huh... sepertinya Alaric tak kan mau...

"Ummm Bibi terimakasih semuanya... aku-aku pasti akan membalas Bibi nanti!''ucap Jayden bersungguh-sungguh membuat Elena terkekeh melihat kesungguhan anak ini.

"Jika kamu ingin membalasnya Kamu harus janji untuk hidup bahagia mulai sekarang lawan apapun yang membuatmu sakit dan bangkit lah dari keterpurukan.."ucap Ellena dan diangguki oleh jayden.

"Umm jika begitu Aku akan pulang dulu tapi hmm bagaimana aku bisa pulang??''tanya Jayden bingung.

"Ini pakailah.."ucap Ellena memberikan gulungan teleportasi membuat lagi-lagi Jayden membola.

Ah..iya yakin jika wanita ini.sangat kaya..karna gulungan teleportasi itu tak murah dan sangat susah juga mendapatkannya karna yang bisa membuatnya hanya seseorang dengan kekuatan sihir dari lahir yang tinggi dan dari pada menjualnya mereka akan lebih baik menggunakannya untuk dirinya sendiri tak seperti wanita ini yang memberikan gulungan ini cuma-cuma.

Ah..mulai sekarang Jayden percaya jika wanita ini memang dewi yah..dewi yang diturunkan untuknya.. sebenarnya ia tak ingin pulang dan nyaman ditempat ini namun ia punya tanggung jawab diistana dan tanggung jawab membalas perlakuan orang jahat itu padanya..

"Terimakasih bibi...''ucap Jayden tanpa sadar memeluk Ellena dan dibalas oleh sang empu...

"Hmm.... berbahagialah Jayden buktikan pada semua orang jika kamu bisa menjadi orang yang lebih baik dan lawan rasa takutmu dengan rasa sakit yang mereka berikan!''ucap Ellena tersenyum tipis.

"Ahh..iya minumlah dulu kamu belum minum airnya kan??"Tanya Ellena dam memberikan Air itu pada Jayden dan langsung diminum oleh yang empu..

Manis itulah yang dirasakan Jayden dan tulang tulangnya terasa panas hingga akhirnya ia menjadi sangat segar dan tak ada yang terasa semua rasa sakitnya hilang.....

"Ah... benar-benar ajaib!''ucap Jayden tersenyum

"Sekali lagi terimakasih Bibi tanpa bibi aku___

"Sudah jangan terlalu banyak terimakasih hmm Aku ikhlas membantumu.."ucap Ellena tersenyum.

"Kalo begitu aku akan pu__

"Tungdu dulu kak!!"ucap Alicia membuat gerakan Jayden menyobek gulungan itu terhenti

"Ada apa Cia??"tanya Jayden melihat Alicia yang melepas gelangnya...

"Ambilah dali Cia kenang-kenangan cemoga kakak celalu bahagia!!''ucap Allicia tersenyum lebar membuat jantung Jayden tak beraturan...

"Sini Cia bantu pakaikan..."ucap Alicia mengambil tangan Jayden dan memasang kannya gelang membuat sang empu kaget sekaligus senang dan deg-degan ehh.... pokoknya gitu deh..

"Nah cudah!"ucap Alicia tersenyum manis..

"Terimakasih"ucap Jayden dan dibalas anggukan oleh cia dengan Antusias...

Setelah itu Jayden pamit dan menyobek gulungan itu..dan menghilang...

*

*

*

Terpopuler

Comments

Shai'er

Shai'er

ciee ciee ciee

2024-05-02

0

Shai'er

Shai'er

💪💪💪💪💪💪

2024-05-02

0

Shai'er

Shai'er

ouhhhh🥺🥺🥺

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dimana??
3 Transmigrasi...
4 Rumah terbakar??pergi dari desa gersang
5 Hutan Kematian
6 Gelang Dimensi
7 Jiwa sebenarnya???
8 Jayden?
9 Curiga
10 Telah Berubah..
11 Kuman?
12 ??
13 Gaun baru....
14 Air terjun 3 warna..
15 Kembalinya putra mahkota Jayden..
16 Drama..
17 Syok..
18 Sarapan bersama...
19 Terlihat Familiar.....
20 Teringat masalalu!!..
21 Sop buah....
22 Sebuah Janji......
23 Mayat
24 Lelaki asing...
25 Dimana ini (?)
26 Cerewet...
27 Canggung...
28 Rencana...
29 Haruskah balas dendam???
30 Merasa tidak asing...
31 Perasaan aneh..
32 Tak percaya...
33 mengusir secara halus.....
34 Sifat asli???
35 Andai?
36 Buruk.
37 Flash back.....
38 Brak...
39 Diserang....
40 Nama yang Familiar.....
41 Monster....
42 pergi keruang dimensi...
43 Harus menjauhinya?????
44 Memberi sedikit pelajaran.
45 Linglung...
46 Memastikan...
47 mencari tau...
48 Aneh...
49 Wanita ular..
50 jangan terlalu percay...
51 Hanya mimpi????
52 Menyelidikinya.....
53 kecolongan
54 Tak pantas.
55 Rencana
56 Akan pergi..
57 pergi ke pasar ....
58 Tiba-tiba menghilang...........
59 Curiga..
60 Apakah ketahuan???
61 Hm? marah?
62 Menjijikan.
63 Jijik..
64 Kecewa....
65 Tak bisa berkata-kata........
66 Terbongkar???
67 Bukan anaknya?
68 Sulit untuk percaya ......
69 Terbongkar..
70 Ditolak??
71 ?
72 perdebatan.....
73 Salah menyangka...
74 di bubarkan....
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Prolog
2
Dimana??
3
Transmigrasi...
4
Rumah terbakar??pergi dari desa gersang
5
Hutan Kematian
6
Gelang Dimensi
7
Jiwa sebenarnya???
8
Jayden?
9
Curiga
10
Telah Berubah..
11
Kuman?
12
??
13
Gaun baru....
14
Air terjun 3 warna..
15
Kembalinya putra mahkota Jayden..
16
Drama..
17
Syok..
18
Sarapan bersama...
19
Terlihat Familiar.....
20
Teringat masalalu!!..
21
Sop buah....
22
Sebuah Janji......
23
Mayat
24
Lelaki asing...
25
Dimana ini (?)
26
Cerewet...
27
Canggung...
28
Rencana...
29
Haruskah balas dendam???
30
Merasa tidak asing...
31
Perasaan aneh..
32
Tak percaya...
33
mengusir secara halus.....
34
Sifat asli???
35
Andai?
36
Buruk.
37
Flash back.....
38
Brak...
39
Diserang....
40
Nama yang Familiar.....
41
Monster....
42
pergi keruang dimensi...
43
Harus menjauhinya?????
44
Memberi sedikit pelajaran.
45
Linglung...
46
Memastikan...
47
mencari tau...
48
Aneh...
49
Wanita ular..
50
jangan terlalu percay...
51
Hanya mimpi????
52
Menyelidikinya.....
53
kecolongan
54
Tak pantas.
55
Rencana
56
Akan pergi..
57
pergi ke pasar ....
58
Tiba-tiba menghilang...........
59
Curiga..
60
Apakah ketahuan???
61
Hm? marah?
62
Menjijikan.
63
Jijik..
64
Kecewa....
65
Tak bisa berkata-kata........
66
Terbongkar???
67
Bukan anaknya?
68
Sulit untuk percaya ......
69
Terbongkar..
70
Ditolak??
71
?
72
perdebatan.....
73
Salah menyangka...
74
di bubarkan....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!