MEMAKSA JODOH
PROLOG
“Gilang....Cepetan napa sih! elaaaaah lama banget, lo pake konde dulu apa gimana?” teriak Mila yang sudah sedari 30 menit yang lalu menunggunya di ruang tamu.
“Tau...perasaan lama banget kalah anak perawan juga dandannya” kata Hans yang juga kesal karna dia bahkan telah menunggunya lebih dari satu jam..”Nih si Joko udah nelponin gue aja lagi, Jawab jangan?” Tanya Hans pada Mila.
“Bilang aja lagi di jalan lah gitu, ini si Kila juga dah WA terus. Kalau sampe telat ke kawinannya Kila mah bisa ngambek tar dia” jawab Mila
Gilang, Mila, Kila, Hans, dan Joko sudah menjalin pertemanan bisa juga dikatakan persahabatan cukup lama. Malah Gilang, Mila dan kila sudah mengenal dari taman kanak2 karena kebetulan mereka bertetangga. Sedangkan Hans dan Joko gabung dengan mereka ketika mereka sekolah menengah pertama. Karena kecocokan di antara mereka, persahabatan mereka tetap terjaga hingga sekarang.
GILANG RAHARJA Seorang anak pengusaha bidang properti yang cukup sukses. Dia banyak di gilai kaum hawa karna ketampanannya yang seperti aktor-aktor korea ceunah. Namun walaupun mempunyai wajah yang tampan dan juga kaya tak membuat kisah percintaannya mulus. Kadang banyak wanita yang hanya memanfaatkan ketulusan seorang Gilang. Hanya ingin menikmati harta ataupun hanya untuk ajang pamer.
KARMILA SANJAYA biasa dipanggil Mila, gadis yatim piatu yang tinggal berdua dengan neneknya. Dia mandiri dan pekerja keras. Karna mempunyai sifat yang mudah bergaul, tidak banyak menuntut dan jarang sekali marah membuatnya banyak disukai teman-temannya. Wajahnya memang bukan wajah yang mudah digilai oleh kaum pria bukan tipe yang cantik paripurna maupun seksi bahenol tapi dia memiliki wajah yang manis jika dilihat berkali-kali itu tidak membuat orang bosan. Kulitnya sawo matang khas wanita Indonesia, mempunyai wajah yang imut seperti masih anak SMA. Bahkan mungkin masih cocok jika dia memakai seragam SMP.
SYAKILA PUTRI yang akrab di sapa kila ini paling alim diantara yang lain, paling solehah, paling rajin sholatnya. Gadis yang sehari-hari memakai hijab ini anak dari pak Ustadz kondang yang banyak disegani orang sekampung. Walaupun dia yang kiranya mempunyai ilmu agama yang lebih baik tetapi dia tidak pernah bersikap menggurui terhadap temannya.
HANS SYAPUTRA WIJAYA ini keturunan tionghoa jadi mukanya itu China banget. Matanya sipit nyaris merem. Tapi dia ini bijaksana dan berwibawa, enak buat diajak curhat. Agamanya sendiri kristen katolik beda dari keempat sahabatnya yang beragama islam. Kalaupun begitu mereka tetap kompak. Kaya bunyi slogan ‘berbeda-beda tetapi enggak sama, eh maksudnya berbeda-beda tetapi sama jua.’
Nah yang terakhir ini si JOKO SAPUTRO. Si Joko ini paling kocak, paling lucu, paling aneh, paling heboh laaaah. Kalo lagi punya masalah jangan curhat ama dia nanti bukannya kelar masalah malah tambah depresi yang ada, soalnya susah di ajak seriusnya. Tapi kalo enggak ada dia yaaa enggak rame.
Hari ini mereka akan menghadiri acara resepsi pernikahannya syakila yang digelar di sebuah gedung di Jakarta. Kila sekeluarga pindah rumah dari Tangerang ke Jakarta saat lulus SMA. Untuk menempati rumah warisan yang di tinggalkan orangtua dari ayahnya syakila.
“eh sorry yaaa gue lama. Mules tadi” setelah hampir seabad akhirnya si Gilang keluar juga dari ‘tapanya’ maksudnya dari kamarnya. Mila dan Hans langsung menoleh, mereka menatap dengan tatapan yang mengerikan. “Panggilan alam” kata Gilang lagi yang langsung berjalan keluar di ikuti Mila dan Hans.
Tin tin
Tanpa basa-basi Gilang langsung memasuki mobilnya dan duduk di bagian kemudi, Hans duduk di samping kemudi sedangkan Mila duduk di jok belakang. Sebelum ke tempat resepsi mereka akan berhenti di rumah Joko untuk menjemputnya yang kebetulan searah.
“Jalan yu, Bismilah” Kata Mila sambil tangan nya sibuk mengetik sesuatu di hapenya membalas pesan2 yang masuk. Yang kebanyakan dari Kila.
“Lets go” sahut Hans
Ting Ting Ting
Sebuah tanda pesan masuk yang datang berbarengan ke Handphone tiga manusia itu. Ternyata dari Joko yang mengirim pesan ke grup di aplikasi WhatsAu.
Isi pesan WhatsAu
JOKO: Woooooooooyyyyyyy buset jamuran ini gua? jadi jemput kagak siiih? jangan2 gue ditinggal lagi?
Mila: Sabar pak lagi menuju ini!
JOKO: Menuju kemana ni? ke Rahmatullah???
MILA: ISSSSSSSSH sialan Loh
HANS: udah Lu tunggu di luar bentar lagi nyampe
JOKO: hemmmmmm....
Tintin
Bunyi Klason yang tiba-tiba sukses mengagetkan Joko membuatnya beristighfar.
"Astagfirullah untung gue kagak jantungan" gumam Joko. Diapun langsung menghampiri mobil yang terparkir depan rumah tak lupa dia berpamitan dengan ibunya yang memang sedari tadi ikut menemani menunggu teman-temannya datang.
“Bunda langsung jalan yaaah bun udah telat kita” teriak Mila yang nongol dari kaca mobil menyapa ibundanya Joko, merasa bersalah karna tidak turun untuk sekedar bersalaman.
“iya iya, cepet jalan! titip salam yaaa buat Kila” teriak bunda sambil melambaikan tangan.
☆☆☆☆
“Keburu enggak yaaaah udah mau jam 7 ini” Kata Mila yang sambil merapihkan tatanan rambutnya yang sudah mulai berantakan. “Luh sih Gil lama banget, keburu ancur dandanan gue."
Joko yang duduk di samping Mila pun gatel pengen nyahut. “Laaaah muka luh emang dah ancur kali Mil”
“Sue!!” Mila memanyunkan bibirnya.
“Lagi emang ngapa sih lama banget? Bangun rumah 2 lantai juga kelar nih gua.” Tanya Joko.
Hans dan Mila langsung menunjuk si empunya mobil serempak. Gilang yang merasa terintimidasi memilih diam dan tetap melanjutkan perjalannnya sambil menyunggingkan senyum.
“Lo enggak usah ganteng2 kali Gil, biar enggak kalah saing ntar gue, kan gue kondangan mo sekalian cari jodoh. Siapa tau ada yang nyantol!” celetuk joko.
“hahahahahaha peniti kali nyantol... ganti dulu aja tuh nama Lo!!” tawa Hans meledek Joko.
“Loh aja tuh melek jangan merem mulu, gimana mo liyat cewek Luh?” ledek Joko enggak mau kalah.
Mila yang mendengarkan mereka saling meledek pengen ikutan juga “oh iya Jok, nanti kalo lw punya anak jangan namain Joko yaaaah?”
“emang kenapa?” Tanya Joko ngegas.
“Yaaaah masa bapak ama anak namanya Joko semua *** enggak lucu kali, trus tar namanya Joko 1 sama joko 2 gitu?” jawab Mila yang diikuti tawa oleh yang lain.
“iya juga yaaaah” joko dengan sok polosnya.
Setelah sibuk beradu mulut akhirnya Mila, Gilang, Hans dan joko sampai juga di gedung resepsinya Kila. Mereka pun langsung disambut sama salah satu anggota keluarga yang menyuruh mereka untuk segera masuk ke Aula karna acara akan segera di mulai. Mereka ini sudah memakai seragam yang di berikan oleh kila sebelumnya karna mereka akan menjadi pendamping pengantin wanita dan ikut andil dalam acara adat yang diselenggarakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
julyantilucy julyanti
bagus usia remaja 13 Tahun -29 Tahun
2022-10-14
1
Siska Feranika
Lucu suka....
2020-09-27
2
👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣
hai.....aku mamapir salam.hangat dari
Rahasia Hati
2020-07-27
2