The Twins Arsen & Arlen (Story_2)
Author POV
"siapapun cewek ENGAK ada yang berhak Nolak Gua, Termasuk Lu... Lu ENGAK berhak nolak Gua"Ucap Seorang Cowok dengan Tatapan sinis dan tajam itu kearah Seorang Gadis.
"Gua berhak Nolak Lu, lu pikir lu siapa yang nyebut semua cewek bakalan nerima lu? Gua enggak akan pernah nerima Cowok Bre*gsek kayak lu, Camkan itu Ketos"Balas Gadis itu tanpa ada rasa takut dalam dirinya.
"semakin Lu Nolak Gua, Gua bakalan buat lu jatuh Cinta Sama gua--cinta mati sama gua Fiorenza"balas Cowok itu mencekam erat pergelangan tangan Gadis di depannya.
"Hey Bangun---Jangan Tidur mulu--. Mimpi Lu ketinggian---Cinta Mati? Gua udah cinta mati sama seseorang dan itu Bukan Lu"Balas Gadis itu langsung pergi meninggalkan cowok yang baginya enggak waras itu.
"Itu kenyataannya--Lu sendiri yang bakalan Ngaku cinta mati sama gua"Dengan cepat Cowok itu mencekal kembali tangan Gadis itu, senyum penuh maksa dan sinis itu membuat lawannya bertanya apa rencana dibalik senyum itu.
"Enggak akan--oya---kalau gua ngaku cinta mati sama lu!--apa lu masih bisa teguh bakalan terus ngejar gua?-- balas cinta mati Gua? ENGAK ARSEN---LU BAKALAN BUANG GUA SAMA KAYAK LU BUANG SAMPAH DI JALAN---dan itu enggak akan gua biarin terjadi--jadi berhenti gangguin gua--sampai kapan pun gua enggak akan pernah mau kenal sama lu"teriak Gadis itu sambil mrngusap air matanya yang jatuh. sekali hentakan tangan cowok itu pun terlepas dari tangannya.
"LU BENAR FIO---GUA BAKALAN BUANG LU SETELAH GUA DAPAT CINTA MATI LU--KARENA ITU TUJUAN GUA"teriak balas Cowok itu penuh amarah dan tatapan seolah ingin menusuk gadis di depannya ini. Gadi itu langsung melangkah pergi setelah mendapatkan jawaban yang menyakitkan itu.
"Bukan---bukan itu tujuan gua yang sebenarnya---karena tujuan sebenarnya gua miliki Lu--ya--lu cuman milik gua---asal lu tau--saat ini gua sendiri yang kena karmanya--lu pasti kaget dengar ini--pengakuan cowok pengecut kayak gua--yang selalu berharap lu lihat gua---dan ya gua ngaku--gua benaran sayang sama lu fio"Batin Pria itu, Tatapannya masih menatap Gadis tadi yang semakin menjauh.
"Hidup gua cukup menderita saat kenal lu---kenapa?--kenapa harus gua?--gara-gara gua kenal lu hidup gua disekolah enggak tenang--keegoisan lu buat gua singsara di sekolah--sudah cukup penderitaan gua dluar sekolah--kenapa lu datang bawa penderitaan? Bukan seorang pangeran yang bekuda putih yang jemput kebahagiaan buat gua? ENGGAK--Gua enggak akan suka sama lu----Karena Hati gua udah milik orang lain "Batin cewek itu terlihat sangat kesal.
Adelardo Arsenio Raymond
Fiorenza Ailen Aretha
☆☆☆
Arlene Nathania Casandra
"Lu Jahat sama Gua---Lu cowok yang Bre**sek yang pernah gua kenal--kenapa lu tega bohongi gua selama ini--Kenapa?--salah gua apa sama lu S*alan!--gua sama sekali enggak ada salah sama lu hikz--"seorang Gadis yang terus terisak sambil memukul Dada bidang cowok di depannya.
Cowok di depannya hanya diam tanpa membalas pukuran gadis di depannya saat ini, karena dirinya pantas mendapatkan itu.
"Berhenti sakiti Tunangan Gua Arlen--sudah cukup selama ini gua lihat lu berdua bermesraan diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga lu arlen--seharusnya lu berterimakasih sama tunangan gua karena udah bahagiain lu beberapa bulan ini--bukan makian yang dia dapat"Balas seorang gadis yang membela Cowok itu.
"Cilla, Please!--ini urusan aku sama Arlen, Biar kan dia meluapkan emosinya--semua salah gu--"
"Lu berdua tega ngelakuin itu--lu berdua sengaja ngelakuin itu sama gua--kenapa? Please jawab kenapa lu berdua ngelakuin itu--datang dan ngaku sebagai teman masa kecil gua hikz"Gadis itu enggak kuat membompong tubuhnya hingga Tubuh itu jatuh di lantai dengan lemar, isakan terus terdengar.
"Itu karena Aku Nia--"Gadis itu langsung kaget dan mendengok mencari suara itu, suara lembut yang membuatnya sangat mengenali suara itu, suara yang sekarang lebih ngebas dari sebelum mereka berpisah dulu.
"Maafkan aku--aku sendiri enggak berani temui kamu Nia--karena keadaan aku yang sekarang"lanjut Seorang cowok yang baru saja masuk dari arah pintu utama, bersama kedua orang tuanya yang dibelakang.
Arlen beranjak dan mengusap air matanya.
"Bukan dia Arlen---gua lakuin ini karena kemauan gua sendiri"Sahut Darrel membuat arlen kembali menatap Darrel.
Darrel dan David, dua pria kembar yang sama persis, jika yang baru kenal mereka enggak akan bisa membedakan mana David dan Darrel. Jika seseorang melihatnya dengan seksama, kedua pria itu berbeda. Dari wajahnya, David memiliki tanda Tahi lalat di Tengah Hidungnya. Ya arlen masih mengingat Tahi lalat itu.
"Avid--"Gumam arlen menatap tak percaya, Dialah yang sebenarnya--dialah teman masa kecil arlen, Bukan cowok yang di sampingnya ini.
Arlen melangkah mendekati David yang sesuanggungnya.
"Kenapa? Hikz---"arlen kembali terisak saat menatap sahabat kecilnya yang kini duduk di kursi roda. Kedua orang tua David yang tadi bersama David kini sudah enggak di belakang david lagi.
"Kenapa? Ada apa? Kenapa bisa? Apa yang terjadi? AAAAAA hikz hikz hikz"bertubi-tubi Arlen melempar pertanyaan itu. David hanya tersenyum tulus menatap arlen.
Arlen langsung memeluk David saat melihat Cowok itu merentangkan kedua tangan menyuruhnya datang dan ingin memeluknya.
Walaupun arlen masih keadaan marah, namun rasa rindunya menutupi semua rasa marahnya saat ini.
"Dia--Dia David teman sama kecil gua sesuangguhnya--yang selalu senyum saat lihat gua khawatir--selalu senyum saat gua marah--dan dia memiliki tahi lalat indah dihidung mancungnya--dia David yang sesuangguhnya---David yang selalu lindungi gua"Batin Arlen.
"Dia--dia Gadis Imut yang cengeng--bawel--pemarah--dialah Gadis teman masa kecil gua, yang sekali nafas dia mampu melempar banyak pertanyaan yang menganjal dalam pikirannya--dia masih sama--cengen sama kayak sekarang"Batin David.
"Gua benaran Cinta sama Lu Ar---"
"DARREL"Teriak Cilla saat mendengar pengakuan itu.
Arlen melepaskan pelukan David dan berbalik.
"Gua juga Darrel--Maafin aku David"David sama Cilla menggeleng mendengar itu, keduanya sama-sama khawatir dan terasa sesak mwndengar pengakuan itu.
"Jangan Nia-"David ingin menggapai tangan Arlen agar arlen enggak mendekati Darrel, kembarannya.
"Rel--apa kamu sadar sama ucapan kamu sekarang--aku tunangan kam---"
"Aku benaran Sayang sama Dia Cilla--Maafkan aku--inilah perasaan aku sesungguhnya"sahut Darrel cepat dan penuh penyesalan menatap kearah Cilla yang masih berstatus sebagai tunangannya saat ini.
"Suatu kesalahan besar yang pernah gua lakuin---gua benaran suka sama dia--yaa kini nama Tunangan gua telah berganti dengan nama seseorang di hati gua--seseorang yang baru gua kenal beberapa bulan ini--dia teman masa kecil kembaran gua, David"Batin Darrel.
♡♡♡
"Jauhi Adik gua"Seorang cowok yang sangat emosi memegang kerak kemeja seorang cowok di depannya.
sedangkan cowok didepannya melepaskan tangannya dengan kasar.
"Lu emang Kakak kandungnga, Tapi lu gk berhak buat nyuruh gua jauhin adik lu, Karena Gua sama Arlene yang jalani hubungan Buka...."
"GUA BERHAK KARENA DIA ADIK GUA SIALAN. Jauhi Adik gua, Sampai kapan pun gua gk akan restui Hubungan lu sama adik gua"Cowok itu langsung pergi setelah mengucapkan kalimat itu.
"Gua juga gk butuh restu dari lu, sampai kapan pun gua gk akan jauhin adik lu"Teriak cowok itu.
"Gua gk akan jauhi Arlen, Gk akan Pernah"Gumam Cowok itu dengan tekad penuh keyakinan.
"Cerdaslah sedikit ---dekatin adik Gua Darrel!"bisik Arsen menepuk bahu cowok itu, Arsen tersenyum sinis dan langsung melangkah pergi.
♡♡♡
"Kakak kenapa sih? Berhenti Gangguin Pacar arlen"Ucap seorang cewek yang baru masuk kedalam kamar kakaknya.
"Pacar? Lu belum jadian sama dia Arlen, Dan kakak gk akan restuin Lu berdua, Dia cowok sialan yang Ud.... Udahlah, Lu keluar dari kamar gua"Balas kakaknya.
"Kakak jahat, Kakak gk mau lihat arlen bahagia, Kakak selalu egois, kakak selalu mentingin keinginan kakak dari pada keinginan aku. Aku bahagia sama dia, aku sayang sama dia"balas cewek itu langsung berlari keluar dari kamar kakaknya. setetes air mata jatuh membasahi kedua pipinya. dengan kasaar, cewek itu mengusap air matanya.
"Gua udah bilang, Gua gk akan setuju lu sama dia, Lu gk tau siapa dia arlen, Gua hanya gk mau lihat lu sakit hati, karena lu adik satu-satunya yang gua punya selain Mom sama Dad"Batin Cowok itu.
"Dan siapapun yang dekatin lu, dia bakalan berurusan sama gua, karena gua sayang sama lu adik kecil"Lanjut batin cowok itu.
ya, rasa sayang sebagai kakak membuatnya harus extra menjaga adiknya, siappaun itu yang mendekati adiknya, dia harus berurusan dulu dengannya.
♥♥
**author milih mereka karena karakter yang ada di dalam cerita sama seperti 'L'😁😁
dan salah satunya author fans L banget🤭😝😝**
Lawan mainnya sengaja aku belum kasih nama😁😁😁
Masih nyari nama yang bagus Buat Lawan Mainnya..😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Shio Kelinci 🐰
promo boleh kah
2020-12-01
1
Princess Oryzasativa
guys ni sambungan dari cerita mana ?
kyk gak asing deh ni tokoh cerita nya
2020-05-12
4
Alensa
keren thor, semangat mampir yuks "surga kedua dihatiku" like, vote, commentnya ❤❤❤🙏🙏🙏
2020-05-03
2