Diandra

Diandra

01. Prolog

Dear Readers, selamat datang di cerita pertamaku. Silakan dinikmati alur ceritanya, diselami setiap tokoh yang terlibat, dinikmati konfliknya dan diambil hal-hal baiknya.

Sebagai info, cerita ini akan menggunakan alur maju-mundur di beberapa bagian. Mohon untuk dimaklumi dan semoga bisa tetap dinikmati hingga akhir, ya. Terima kasih sudah mampir 🙏

***

"Tidak semua yang kau inginkan akan berjalan dengan baik." ~Diandra Lee.

.

.

.

Diandra Lee Point of View.

Aku tak tahu bagaimana aku akan menjalani hidup kemudian. Setelah pemakaman ibu kemarin, aku masih tidak bisa berpikir dengan baik. Rasanya seluruh duniaku hancur. Hanya ibu yang aku miliki di dunia ini. Kenapa begitu cepat Tuhan mengambilnya dari sisiku?

Aku Diandra Lee, seorang gadis muda yang kini resmi menjadi seorang yatim piatu, sekaligus pewaris tunggal Perusahaan Lee. Ayahku sudah lama pergi, meninggalkan aku dan ibu lebih dulu. Kini ibu pun telah menyusul ayah, meninggalkan aku sebatang kara. Usiaku masih dua puluh dua tahun dan kini aku tidak tahu apa yang harus kuperbuat. Aku baru saja kembali dari Paris ketika ibu tiba-tiba masuk rumah sakit, dan setelah perjuangan panjangnya melawan rasa sakit, dia akhirnya pergi untuk selamanya. Kini, aku di rumah besar ini dan masih begitu berkabung dalam kesedihan.

Perusahaan? Aku sama sekali tidak paham apapun. Aku mencintai design, aku ingin menjadi designer terkenal, seperti impianku. Sekaligus itu menjadi hal yang ditentang ibu tentunya. Karena sibuk dengan design, aku tidak pernah belajar mengenai bisnis. Tidak ada niat untuk melanjutkan perusahaan sama sekali. Aku tidak tahu ibu akan cepat sekali meninggalkanku seperti ini. Jika tahu, mungkin aku akan mempersiapkan diri untuk menggantikan posisi ibu, mengambil alih perusahaan kami yang beromset milyaran rupiah per bulan.

Saat sedang merenungi nasibku yang terasa terlalu tiba-tiba, pelan terdengar suara langkah kaki mendekati pintu.

Tok tok tok.

"Diandra, ini Tante Luna. Kamu sudah bangun?" Suara Tante Luna yang khas, berbicara dari luar pintu kamarku.

Aku memaksa badanku untuk bangkit dari tempat tidur. Mengambil ikat rambut dan mencepol rambutku sambil perlahan menuju pintu. Aku meraih gagang pintu dan menariknya sedikit.

"Sudah Tan," jawabku. Tante Luna tersenyum.

Hanya Tante Luna yang aku punya. Tante Luna yang bisa kupercaya saat ini, selain itu tidak ada. Aku kembali masuk menuju ranjang dan duduk di tepi, diikuti Tante Luna yang masih berdiri di hadapanku, membungkuk sedikit.

"Diandra, Tante tahu ini kurang pantas karena kita masih dalam masa berkabung. Tapi, perusahaan membutuhkan kamu. Karena kamu tidak pernah bekerja di perusahaan, maka tolong pertimbangkan lagi mengenai perjodohan dengan pewaris Trahwijaya," ucap Tante Luna to the point. Aura keibuannya terpancar jelas dari matanya dan aku tahu Tante Luna pasti akan selalu berpihak padaku.

Aku menyeka wajah.

"Tante, aku tidak tahu harus berbuat apa, aku hanya punya Tante sekarang," balasku pilu.

Tante Luna menepuk bahuku.

"Percaya sama Tante. Tante tidak akan menjerumuskanmu ke dalam hal yang buruk. Bram adalah pria yang baik, keluarganya dan keluarga kita dekat. Kamu bisa belajar banyak dari Bram, dia sudah melalang buana di dunia bisnis. Lagipula usianya tidak jauh beda dengan kamu," ucap Tante Luna menjelaskan.

Aku menoleh. Penasaran.

"Berapa Tante?"

Tante Luna tersenyum.

"Masih dua puluh sembilan tahun."

***

Bram Trahwijaya Point of View.

Papa tetap dengan pendiriannya. Sepertinya aku akan kalah kali ini.

"Pa, tapi Bram sudah punya pacar, Pa!" seruku lantang. Mata Papa langsung melotot.

"Pacarmu itu hanya bermain-main, Bram. Dia model yang akan bekerja kemana-mana, lagipula Papa kurang suka dengan dia yang acuh tak acuh!" balas Papa tak kalah lantangnya.

Aku menggeleng.

"Tetep aja enggak! Dia juga pasti enggak setuju dengan perjodohan ini! Wong ketemu aja belum pernah kok," timpalku lagi, membuat Papa menghela napas frustasi.

"Bram, kamu paham kondisi perusahaan kita sekarang seperti apa? Saham kita anjlok, banyak partner yang mengundurkan diri, kita butuh dana segar, Bram. Dan dengan menikahi pewaris tunggal Lee, kita bisa bangkit lagi," jelas Papa.

Aku semakin berdecak. Ternyata memang hanya perusahaan yang ada di pikiran Papa. Beliau tidak peduli dengan perasaanku dan perasaan Zea, pacarku. Kurasa tidak ada gunanya berdebat lagi dengan Papa.

"Pa, aku tetap gak akan setuju dengan ini!" ucapku lagi, menolak mentah-mentah rencana perjodohan ini. Ini bukan zaman siti nurbaya, kan?!

Papa berkacak pinggang.

"Baiklah. Kalau kamu masih bersikeras, maka semua aset yang kamu miliki harus kamu kembalikan pada Papa! Bahkan kamu tidak perlu lagi datang ke perusahaan mulai besok!" ancam Papa tegas. Sorot matanya tajam, kali ini aku tahu Papa tidak main-main.

Aku bergidik.

"Tapi, Pa ...."

"Pikirkan sekali lagi! Hanya itu pilihan yang kamu punya, atau angkat kaki dari sini!" Lanjut Papa, tampaknya tidak mengendor sama sekali.

Aku hanya bisa terdiam. Tidak ada gunanya melawan Papa. Jika aku bersikeras, sama saja aku membiarkan perusahaan kami tamat. Jika perusahaan tamat, maka riwayatku juga akan tamat. Jika riwayatku tamat, mungkin aku akan kehilangan Zea.

Otakku berpikir keras. Sepertinya aku tidak punya pilihan.

.

.

.

🌾Bersambung🌾

~Dukung dengan like, komen dan vote ya, Readers. Makasih sudah mampir 🙏

Terpopuler

Comments

sae

sae

baca lagi ah,, pingin kangen2nan sm diandra dan bram,, baca ke 3 kalinya

2024-03-29

0

Erna Yunita

Erna Yunita

aq datang lagiiiiiiiii🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2023-10-02

0

Rose_Ni

Rose_Ni

kangen sama karya author,dari Rey-Luana balik lagi ke Bram-Diandra😍

2022-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 01. Prolog
2 02. Pertemuan
3 03. Perkenalan
4 04. Persetujuan
5 05. Pernikahan
6 06. Pagi Pertama
7 07. Pindah
8 08. Panggilan Zea
9 09. Pertemuan Kekasih
10 10. Pemberian Kejutan
11 11. Thailand
12 12. Menggandengmu
13 13. Kamar Kami
14 14. Roti Sobek
15 15. Morning Kiss
16 16. Airmata Pertama
17 17. Gionard Butcher (1)
18 18. Gionard Butcher (2)
19 19. First Kiss
20 20. Guling
21 21. Kembali
22 22. Mencari
23 23. Bersandar
24 24. Bayangan Lain
25 25. Kencan
26 26. Luka Lama Diandra
27 27. Jullian Lazarov
28 28. Perasaan
29 29. Bersaing
30 30. Chocolate Latte
31 31. Pilihan
32 32. Pilihlah Aku
33 33. Izin
34 34. Pemotretan
35 35. Keindahan
36 36. Gaun (1)
37 37. Gaun (2)
38 38. Dominan
39 39. Kamu Mau
40 40. Kecewa
41 41. Kehilangan Kesadaran
42 42. Mencarimu (1)
43 43. Mencarimu (2)
44 44. Pagi Gionard
45 45. Berbahagialah
46 46. Panggilan Bram
47 47. Ayah Mertua
48 48. Maaf
49 49. Cerai
50 50. Pesta (1)
51 51. Pesta (2)
52 52. Pesta (3)
53 53. Lapar
54 54. Perasaan
55 55. Sisi Lain Zea
56 56. Romansa
57 57. Perjalanan (1)
58 58. Perjalanan (2)
59 59. Tiba
60 60. Tinju Bram
61 61. Keadaan
62 62. Selisih
63 63. Hujan
64 64. Mon Ange
65 65. Ex
66 66. Parfum
67 67. Diperdaya
68 68. Membawamu Kembali
69 69. Lyon
70 70. Untuk Diandra
71 71. Julliete
72 72. Babak Baru (1)
73 73. Babak Baru (2)
74 74. Tidak Buruk
75 75. Jati Diri (1)
76 76. Jati Diri (2)
77 77. Gerak Leonard
78 78. Permintaan Zeana
79 79. Meraihmu
80 80. Air Mata (1)
81 81. Air Mata (2)
82 82. Akhir Kita
83 83. Ambruk
84 84. Mengambil Alih (1)
85 85. Mengambil Alih (2)
86 86. Kepergian Zeana
87 87. Pamit
88 88. Kekuatan
89 89. EPILOG
90 90. Catatan Penulis
91 91. Special Episode (Memintamu)
92 92. Special Episode (Melepasmu)
93 93. Special Episode (Kesengajaanku)
94 94. Special Episode (Giliranku)
95 95. Special Episode (Kebahagianmu)
96 96. Road To Session Two
97 97. Session 2. Chapter 1
98 98. Session 2. Chapter 2
99 99. Session 2. Chapter 3
100 100. Session 2. Chapter 4
101 101. Session 2. Chapter 5
102 102. Session 2. Chapter 6
103 103. Session 2. Chapter 7
104 104. Session 2. Chapter 8
105 105. Session 2. Chapter 9
106 106. Session 2. Chapter 10
107 107. Session 2. Chapter 11
108 108. Session 2. Chapter 12
109 109. Session 2. Chapter 13
110 110. Session 2. Chapter 14
111 111. Session 2. Chapter 15
112 112. Session 2. Chapter 16
113 113. Session 2. Chapter 17
114 114. Session 2. Chapter 18
115 115. Session 2. Chapter 19
116 116. Session 2. Chapter 20
117 117. Session 2. Chapter 21
118 118. Session 2. Chapter 22
119 119. Session 2. Chapter 23
120 120. Session 2. Chapter 24
121 121. Session 2. Chapter 25
122 122. Author Session
123 123. Session 2. Chapter 26
124 124. Session 2. Chapter 27
125 125. Session 2. Chapter 28
126 126. Session 2. Chapter 29
127 127. Session 2. Chapter 30
128 128. Session 2. Chapter 31
129 129. Session 2. Chapter 32
130 130. Session 2. Chapter 33
131 131. Session 2. Chapter 34
132 132. Session 2. Chapter 35
133 133. Session 2. Chapter 36
134 134. Session 2. Chapter 37
135 135. Session 2. Chapter 38
136 136. Session 2. Chapter 39
137 137. Session 2. Chapter 40
138 138. Session 2. Chapter 41
139 139. Session 2. Chapter 42
140 140. Session 2. Chapter 43
141 141. Session 2. Chapter 44
142 142. Session 2. Chapter 45
143 143. Session 2. EPILOG
144 144. Time to Say Good Bye
145 145. Bonus Chapter
146 146. Bonus Chapter (Lagi)
147 147. Bonus Chapter (Lah! Lagi? )
148 148. SEQUEL DIANDRA
149 149. Promote: CASSANDRA
150 150. Hi Again
151 151. Profile : Bram Trahwijaya
152 152. Karya Lainnya
153 Ke Travelove~ Yuk
154 INFO GIVE AWAY DAN NOVEL BARU
155 [KARYAKU LAINNYA]
156 NOVEL BARU BEE DATANG!!
Episodes

Updated 156 Episodes

1
01. Prolog
2
02. Pertemuan
3
03. Perkenalan
4
04. Persetujuan
5
05. Pernikahan
6
06. Pagi Pertama
7
07. Pindah
8
08. Panggilan Zea
9
09. Pertemuan Kekasih
10
10. Pemberian Kejutan
11
11. Thailand
12
12. Menggandengmu
13
13. Kamar Kami
14
14. Roti Sobek
15
15. Morning Kiss
16
16. Airmata Pertama
17
17. Gionard Butcher (1)
18
18. Gionard Butcher (2)
19
19. First Kiss
20
20. Guling
21
21. Kembali
22
22. Mencari
23
23. Bersandar
24
24. Bayangan Lain
25
25. Kencan
26
26. Luka Lama Diandra
27
27. Jullian Lazarov
28
28. Perasaan
29
29. Bersaing
30
30. Chocolate Latte
31
31. Pilihan
32
32. Pilihlah Aku
33
33. Izin
34
34. Pemotretan
35
35. Keindahan
36
36. Gaun (1)
37
37. Gaun (2)
38
38. Dominan
39
39. Kamu Mau
40
40. Kecewa
41
41. Kehilangan Kesadaran
42
42. Mencarimu (1)
43
43. Mencarimu (2)
44
44. Pagi Gionard
45
45. Berbahagialah
46
46. Panggilan Bram
47
47. Ayah Mertua
48
48. Maaf
49
49. Cerai
50
50. Pesta (1)
51
51. Pesta (2)
52
52. Pesta (3)
53
53. Lapar
54
54. Perasaan
55
55. Sisi Lain Zea
56
56. Romansa
57
57. Perjalanan (1)
58
58. Perjalanan (2)
59
59. Tiba
60
60. Tinju Bram
61
61. Keadaan
62
62. Selisih
63
63. Hujan
64
64. Mon Ange
65
65. Ex
66
66. Parfum
67
67. Diperdaya
68
68. Membawamu Kembali
69
69. Lyon
70
70. Untuk Diandra
71
71. Julliete
72
72. Babak Baru (1)
73
73. Babak Baru (2)
74
74. Tidak Buruk
75
75. Jati Diri (1)
76
76. Jati Diri (2)
77
77. Gerak Leonard
78
78. Permintaan Zeana
79
79. Meraihmu
80
80. Air Mata (1)
81
81. Air Mata (2)
82
82. Akhir Kita
83
83. Ambruk
84
84. Mengambil Alih (1)
85
85. Mengambil Alih (2)
86
86. Kepergian Zeana
87
87. Pamit
88
88. Kekuatan
89
89. EPILOG
90
90. Catatan Penulis
91
91. Special Episode (Memintamu)
92
92. Special Episode (Melepasmu)
93
93. Special Episode (Kesengajaanku)
94
94. Special Episode (Giliranku)
95
95. Special Episode (Kebahagianmu)
96
96. Road To Session Two
97
97. Session 2. Chapter 1
98
98. Session 2. Chapter 2
99
99. Session 2. Chapter 3
100
100. Session 2. Chapter 4
101
101. Session 2. Chapter 5
102
102. Session 2. Chapter 6
103
103. Session 2. Chapter 7
104
104. Session 2. Chapter 8
105
105. Session 2. Chapter 9
106
106. Session 2. Chapter 10
107
107. Session 2. Chapter 11
108
108. Session 2. Chapter 12
109
109. Session 2. Chapter 13
110
110. Session 2. Chapter 14
111
111. Session 2. Chapter 15
112
112. Session 2. Chapter 16
113
113. Session 2. Chapter 17
114
114. Session 2. Chapter 18
115
115. Session 2. Chapter 19
116
116. Session 2. Chapter 20
117
117. Session 2. Chapter 21
118
118. Session 2. Chapter 22
119
119. Session 2. Chapter 23
120
120. Session 2. Chapter 24
121
121. Session 2. Chapter 25
122
122. Author Session
123
123. Session 2. Chapter 26
124
124. Session 2. Chapter 27
125
125. Session 2. Chapter 28
126
126. Session 2. Chapter 29
127
127. Session 2. Chapter 30
128
128. Session 2. Chapter 31
129
129. Session 2. Chapter 32
130
130. Session 2. Chapter 33
131
131. Session 2. Chapter 34
132
132. Session 2. Chapter 35
133
133. Session 2. Chapter 36
134
134. Session 2. Chapter 37
135
135. Session 2. Chapter 38
136
136. Session 2. Chapter 39
137
137. Session 2. Chapter 40
138
138. Session 2. Chapter 41
139
139. Session 2. Chapter 42
140
140. Session 2. Chapter 43
141
141. Session 2. Chapter 44
142
142. Session 2. Chapter 45
143
143. Session 2. EPILOG
144
144. Time to Say Good Bye
145
145. Bonus Chapter
146
146. Bonus Chapter (Lagi)
147
147. Bonus Chapter (Lah! Lagi? )
148
148. SEQUEL DIANDRA
149
149. Promote: CASSANDRA
150
150. Hi Again
151
151. Profile : Bram Trahwijaya
152
152. Karya Lainnya
153
Ke Travelove~ Yuk
154
INFO GIVE AWAY DAN NOVEL BARU
155
[KARYAKU LAINNYA]
156
NOVEL BARU BEE DATANG!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!