05. Pernikahan

"Aku selalu berharap dia bersanding denganku, namun ternyata takdir tidak berkata demikian." ~Bram Trahwijaya.

.

.

.

Acara pernikahan Bram dan Diandra berlangsung lancar. Para tamu undangan terlihat menikmati setiap hidangan yang disuguhkan. Pernikahan mereka ini menjadi buah bibir di kalangan para konglomerat. Tidak sedikit yang menebak bahwa pernikahan ini hanyalah pernikahan bisnis saja. Tetapi baik Diandra maupun Bram tidak mempedulikan tentang gosip yang menyebar. Memang seperti itu adanya, kan? Mereka nyatanya sedang berjuang untuk mempertahankan perusahaan masing-masing. Bram membutuhkan bantuan dana dari perusahaan Diandra, dan Diandra perlu bantuan Bram untuk tetap mempertahankan posisi yang ditinggalkan ibunya.

Tante Luna duduk di atas panggung mendampingi kedua mempelai, bersama dengan Pak Brio Trahwijaya yang kini menjadi ayah mertua Diandra.

"Selamat, ya sayang.. semoga langgeng terus sama Bram," bisik tante Luna ke telinga Diandra. Diandra hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.

"Tante yakin cinta bisa datang karena terbiasa," lanjut wanita itu lagi, menyikut Diandra pelan. Diandra tak bergeming. Namun Bram mendengar apa yang Tante Luna katakan, menunggu reaksi Diandra. Tetapi gadis itu hanya tersenyum tipis saja, tanpa arti. Ah, Diandra memang selalu seperti itu, batin Bram.

Tunggu, apa aku mengharapkan Diandra akan tersipu malu mendengar perkataan Tante Luna tadi?

"Sadarlah Bram, dia itu Diandra. Bukan gadis biasa," ucap pria itu masih di dalam hatinya. Menepis segala fikiran yang masuk ke dalam kepalanya. Dia akan memilih untuk fokus saja menerima ucapan selamat dari para tamu, dan berharap acara itu cepat berlalu.

***

Setelah pesta pernikahan mereka, Bram dan Diandra akhirnya bisa beristirahat. Mereka masuk ke dalam sebuah suite besar di hotel itu, dimana pesta pernikahan mereka dilaksanakan.

Kamar itu memang sudah satu paket dengan paket wedding yang mereka ambil, maka mau tak mau Bram dan Diandra harus tinggal di kamar yang sama malam ini.

Bram membuka pintu suite itu dan melihat sekeliling. Terlihat sebuah ranjang double king di tengah-tengah ruangan, kemudian sofa panjang di depannya. Bram melirik Diandra, yang buru-buru masuk ke dalam kamar, masih menggunakan gaun pestanya.

Gadis itu merebahkan tubuhnya ke ranjang besar itu dan menghela napas panjang.

"Akhirnya, aku bisa baring juga!" ujarnya lega. Diandra menutup matanya dan dia tampak sangat kelelahan.

"Ternyata menikah itu melelahkan ya, Bram?" Diandra berujar pelan, masih berbaring.

Bram tersenyum di sudut bibirnya, tidak menjawab. Tapi Diandra benar, melalui pesta pernikahan sungguh melelahkan.

"Bram, apa kamu mau mandi? aku tidak ingin mandi, hanya ingin tidur saja," Diandra kembali bersuara, melirik Bram yang masih berdiri di tengah ruangan, tampaknya lelaki itu sedikit canggung.

Diandra masuk ke dalam selimut tebal di ranjangnya, lalu menggesek-gesek tangannya ke selimut.

"Ahh, enaknya..," ujarnya lagi. Dia telah terlalu letih, dan empuknya ranjang besar ini sungguh dirasakannya nyaman sekali.

Bram masih mematung di posisinya. Matanya lekat menatap pada Diandra yang telah berada di balik selimut, sepertinya gadis itu telah siap untuk terlelap.

Bram berjalan pelan menuju ranjang. Sesungguhnya dia juga sangat kelelahan, dan ingin sekali berbaring.

Tapi dimana kira-kira dia akan tidur malam ini? Apa di sofa ini saja ya, fikirnya. Matanya kembali menyapu sekeliling. Memilih tempatnya untuk tidur.

Tidak mendengar jawaban apapun dari Bram yang kini resmi menjadi suaminya, Diandra bangkit dari tidurnya dan duduk tegak di atas ranjang. Dia bersandar disanggah dengan beberapa bantal, pada ujung ranjangnya.

"Aku bahkan terlalu capek untuk mengganti bajuku ini," keluhnya.

"Batrai ponselku juga habis dan aku terlalu malas untuk mengecasnya," gumamnya lagi.

Bram mendekat. Mengambil satu bantal dari ranjang.

"Mau kemana, Bram?" tanya Diandra tiba-tiba.

Langkah Bram terhenti sejenak.

"Aku tidur di sofa saja," jawab lelaki itu, dia melangkah kecil hendak menuju sofa.

"Jangan Bram!" ujar Diandra cepat, membuat

Bram otomatis berbalik, menatap pada wajah cantik Diandra dengan riasan yang belum terhapus sedikitpun.

Apa yang kau lakukan sekarang, Diandra?

"Apa aku harus tidur dikamar lain, Diandra?"

Diandra terkikik. Bola matanya berputar.

"Untuk apa, Bram? Ranjang ini sangat besar. Tidak akan terjadi apapun pada kita, kan?" jawab Diandra tegas, percaya diri.

"Kita sama-sama capek atas pesta tadi, tidak adil kalau aku disini dan kamu di sofa," jelasnya menambahkan.

Bram terdiam sesaat.

Kamu yakin tidak akan terjadi apa-apa pada kita, Diandra?

"Kamu benar, Diandra. Tidak akan terjadi apa-apa pada kita, kan?" jawab Bram pelan. Diandra mengangguk. Gadis itu tahu Bram juga pasti kelelahan.

"Tidurlah di sini, Bram. Mari kita pulihkan tenaga yang telah terbuang," Diandra membalas ucapan Bram. Tak perlu menunggu lama, gadis itu kembali berbaring di ranjang.

Bram akhirnya setuju setelah berfikir beberapa saat. Kemudian dia berbalik badan, melangkah mendekati ranjang.

"Tidurlah, Bram. Aku sangat capek," ujar gadis itu lagi. Diandra telah menyandarkan kepalanya ke bantal dan memejamkan matanya. Masih mengenakan gaun malam untuk pesta mereka tadi.

Bram ingin membalas perkataan Diandra tapi sepertinya gadis itu sudah mulai terlelap. Matanya telah tertutup sempurna, dan napasnya terdengar mulai teratur.

Bram tersenyum kecil. Dia masih melirik pada Diandra.

Memang kamu sangat capek, Diandra. Kamu cepat sekali terlelap.

Dia pun ikut naik ke atas ranjang, kemudian meregangkan pelan tubuhnya, lalu menyandarkan kepalanya pada bantal. Masih ada jarak antara dirinya dan Diandra yang dipisahkan oleh dua buah guling di antara mereka.

"Kamu bahkan masih memakai gaunmu dan riasanmu," gumam Bram pelan.

Lelaki itu menarik selimut di sisinya. Fikirannya bergemuruh. Baru hari pertama menjadi suami Diandra Lee dan dia sudah salah tingkah seperti ini.

"Diandra, mungkin ini tidak akan semudah apa yang aku fikirkan," ujar Bram pelan, menatap Diandra di sampingnya yang terus tidur terlelap.

.

.

.

🌾Bersambung🌾

~Dukung dengan like, vote dan tinggalkan komen ya kak Readers.. Makasih sudah mampir 🙏

Terpopuler

Comments

Erna Yunita

Erna Yunita

hmmm..... baru hari pertama.... bagaimana hari selanjutnya saudara saudara 😅😅😅😅😅

2023-10-02

0

dyz_be

dyz_be

Kali kedua ku baca Diandra pake akun baru.
Akun lamaku udah kelar Diandra & Travelove.
Sayangnya gx bisa dibuka akunnya.
pemaksaan utk bikin akun baru, padahal levelku udah jauh 😕😕

2022-07-10

0

EndRu

EndRu

tidak mungkin tidak tergoda jan ?😍😍😍😍

2022-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 01. Prolog
2 02. Pertemuan
3 03. Perkenalan
4 04. Persetujuan
5 05. Pernikahan
6 06. Pagi Pertama
7 07. Pindah
8 08. Panggilan Zea
9 09. Pertemuan Kekasih
10 10. Pemberian Kejutan
11 11. Thailand
12 12. Menggandengmu
13 13. Kamar Kami
14 14. Roti Sobek
15 15. Morning Kiss
16 16. Airmata Pertama
17 17. Gionard Butcher (1)
18 18. Gionard Butcher (2)
19 19. First Kiss
20 20. Guling
21 21. Kembali
22 22. Mencari
23 23. Bersandar
24 24. Bayangan Lain
25 25. Kencan
26 26. Luka Lama Diandra
27 27. Jullian Lazarov
28 28. Perasaan
29 29. Bersaing
30 30. Chocolate Latte
31 31. Pilihan
32 32. Pilihlah Aku
33 33. Izin
34 34. Pemotretan
35 35. Keindahan
36 36. Gaun (1)
37 37. Gaun (2)
38 38. Dominan
39 39. Kamu Mau
40 40. Kecewa
41 41. Kehilangan Kesadaran
42 42. Mencarimu (1)
43 43. Mencarimu (2)
44 44. Pagi Gionard
45 45. Berbahagialah
46 46. Panggilan Bram
47 47. Ayah Mertua
48 48. Maaf
49 49. Cerai
50 50. Pesta (1)
51 51. Pesta (2)
52 52. Pesta (3)
53 53. Lapar
54 54. Perasaan
55 55. Sisi Lain Zea
56 56. Romansa
57 57. Perjalanan (1)
58 58. Perjalanan (2)
59 59. Tiba
60 60. Tinju Bram
61 61. Keadaan
62 62. Selisih
63 63. Hujan
64 64. Mon Ange
65 65. Ex
66 66. Parfum
67 67. Diperdaya
68 68. Membawamu Kembali
69 69. Lyon
70 70. Untuk Diandra
71 71. Julliete
72 72. Babak Baru (1)
73 73. Babak Baru (2)
74 74. Tidak Buruk
75 75. Jati Diri (1)
76 76. Jati Diri (2)
77 77. Gerak Leonard
78 78. Permintaan Zeana
79 79. Meraihmu
80 80. Air Mata (1)
81 81. Air Mata (2)
82 82. Akhir Kita
83 83. Ambruk
84 84. Mengambil Alih (1)
85 85. Mengambil Alih (2)
86 86. Kepergian Zeana
87 87. Pamit
88 88. Kekuatan
89 89. EPILOG
90 90. Catatan Penulis
91 91. Special Episode (Memintamu)
92 92. Special Episode (Melepasmu)
93 93. Special Episode (Kesengajaanku)
94 94. Special Episode (Giliranku)
95 95. Special Episode (Kebahagianmu)
96 96. Road To Session Two
97 97. Session 2. Chapter 1
98 98. Session 2. Chapter 2
99 99. Session 2. Chapter 3
100 100. Session 2. Chapter 4
101 101. Session 2. Chapter 5
102 102. Session 2. Chapter 6
103 103. Session 2. Chapter 7
104 104. Session 2. Chapter 8
105 105. Session 2. Chapter 9
106 106. Session 2. Chapter 10
107 107. Session 2. Chapter 11
108 108. Session 2. Chapter 12
109 109. Session 2. Chapter 13
110 110. Session 2. Chapter 14
111 111. Session 2. Chapter 15
112 112. Session 2. Chapter 16
113 113. Session 2. Chapter 17
114 114. Session 2. Chapter 18
115 115. Session 2. Chapter 19
116 116. Session 2. Chapter 20
117 117. Session 2. Chapter 21
118 118. Session 2. Chapter 22
119 119. Session 2. Chapter 23
120 120. Session 2. Chapter 24
121 121. Session 2. Chapter 25
122 122. Author Session
123 123. Session 2. Chapter 26
124 124. Session 2. Chapter 27
125 125. Session 2. Chapter 28
126 126. Session 2. Chapter 29
127 127. Session 2. Chapter 30
128 128. Session 2. Chapter 31
129 129. Session 2. Chapter 32
130 130. Session 2. Chapter 33
131 131. Session 2. Chapter 34
132 132. Session 2. Chapter 35
133 133. Session 2. Chapter 36
134 134. Session 2. Chapter 37
135 135. Session 2. Chapter 38
136 136. Session 2. Chapter 39
137 137. Session 2. Chapter 40
138 138. Session 2. Chapter 41
139 139. Session 2. Chapter 42
140 140. Session 2. Chapter 43
141 141. Session 2. Chapter 44
142 142. Session 2. Chapter 45
143 143. Session 2. EPILOG
144 144. Time to Say Good Bye
145 145. Bonus Chapter
146 146. Bonus Chapter (Lagi)
147 147. Bonus Chapter (Lah! Lagi? )
148 148. SEQUEL DIANDRA
149 149. Promote: CASSANDRA
150 150. Hi Again
151 151. Profile : Bram Trahwijaya
152 152. Karya Lainnya
153 Ke Travelove~ Yuk
154 INFO GIVE AWAY DAN NOVEL BARU
155 [KARYAKU LAINNYA]
156 NOVEL BARU BEE DATANG!!
Episodes

Updated 156 Episodes

1
01. Prolog
2
02. Pertemuan
3
03. Perkenalan
4
04. Persetujuan
5
05. Pernikahan
6
06. Pagi Pertama
7
07. Pindah
8
08. Panggilan Zea
9
09. Pertemuan Kekasih
10
10. Pemberian Kejutan
11
11. Thailand
12
12. Menggandengmu
13
13. Kamar Kami
14
14. Roti Sobek
15
15. Morning Kiss
16
16. Airmata Pertama
17
17. Gionard Butcher (1)
18
18. Gionard Butcher (2)
19
19. First Kiss
20
20. Guling
21
21. Kembali
22
22. Mencari
23
23. Bersandar
24
24. Bayangan Lain
25
25. Kencan
26
26. Luka Lama Diandra
27
27. Jullian Lazarov
28
28. Perasaan
29
29. Bersaing
30
30. Chocolate Latte
31
31. Pilihan
32
32. Pilihlah Aku
33
33. Izin
34
34. Pemotretan
35
35. Keindahan
36
36. Gaun (1)
37
37. Gaun (2)
38
38. Dominan
39
39. Kamu Mau
40
40. Kecewa
41
41. Kehilangan Kesadaran
42
42. Mencarimu (1)
43
43. Mencarimu (2)
44
44. Pagi Gionard
45
45. Berbahagialah
46
46. Panggilan Bram
47
47. Ayah Mertua
48
48. Maaf
49
49. Cerai
50
50. Pesta (1)
51
51. Pesta (2)
52
52. Pesta (3)
53
53. Lapar
54
54. Perasaan
55
55. Sisi Lain Zea
56
56. Romansa
57
57. Perjalanan (1)
58
58. Perjalanan (2)
59
59. Tiba
60
60. Tinju Bram
61
61. Keadaan
62
62. Selisih
63
63. Hujan
64
64. Mon Ange
65
65. Ex
66
66. Parfum
67
67. Diperdaya
68
68. Membawamu Kembali
69
69. Lyon
70
70. Untuk Diandra
71
71. Julliete
72
72. Babak Baru (1)
73
73. Babak Baru (2)
74
74. Tidak Buruk
75
75. Jati Diri (1)
76
76. Jati Diri (2)
77
77. Gerak Leonard
78
78. Permintaan Zeana
79
79. Meraihmu
80
80. Air Mata (1)
81
81. Air Mata (2)
82
82. Akhir Kita
83
83. Ambruk
84
84. Mengambil Alih (1)
85
85. Mengambil Alih (2)
86
86. Kepergian Zeana
87
87. Pamit
88
88. Kekuatan
89
89. EPILOG
90
90. Catatan Penulis
91
91. Special Episode (Memintamu)
92
92. Special Episode (Melepasmu)
93
93. Special Episode (Kesengajaanku)
94
94. Special Episode (Giliranku)
95
95. Special Episode (Kebahagianmu)
96
96. Road To Session Two
97
97. Session 2. Chapter 1
98
98. Session 2. Chapter 2
99
99. Session 2. Chapter 3
100
100. Session 2. Chapter 4
101
101. Session 2. Chapter 5
102
102. Session 2. Chapter 6
103
103. Session 2. Chapter 7
104
104. Session 2. Chapter 8
105
105. Session 2. Chapter 9
106
106. Session 2. Chapter 10
107
107. Session 2. Chapter 11
108
108. Session 2. Chapter 12
109
109. Session 2. Chapter 13
110
110. Session 2. Chapter 14
111
111. Session 2. Chapter 15
112
112. Session 2. Chapter 16
113
113. Session 2. Chapter 17
114
114. Session 2. Chapter 18
115
115. Session 2. Chapter 19
116
116. Session 2. Chapter 20
117
117. Session 2. Chapter 21
118
118. Session 2. Chapter 22
119
119. Session 2. Chapter 23
120
120. Session 2. Chapter 24
121
121. Session 2. Chapter 25
122
122. Author Session
123
123. Session 2. Chapter 26
124
124. Session 2. Chapter 27
125
125. Session 2. Chapter 28
126
126. Session 2. Chapter 29
127
127. Session 2. Chapter 30
128
128. Session 2. Chapter 31
129
129. Session 2. Chapter 32
130
130. Session 2. Chapter 33
131
131. Session 2. Chapter 34
132
132. Session 2. Chapter 35
133
133. Session 2. Chapter 36
134
134. Session 2. Chapter 37
135
135. Session 2. Chapter 38
136
136. Session 2. Chapter 39
137
137. Session 2. Chapter 40
138
138. Session 2. Chapter 41
139
139. Session 2. Chapter 42
140
140. Session 2. Chapter 43
141
141. Session 2. Chapter 44
142
142. Session 2. Chapter 45
143
143. Session 2. EPILOG
144
144. Time to Say Good Bye
145
145. Bonus Chapter
146
146. Bonus Chapter (Lagi)
147
147. Bonus Chapter (Lah! Lagi? )
148
148. SEQUEL DIANDRA
149
149. Promote: CASSANDRA
150
150. Hi Again
151
151. Profile : Bram Trahwijaya
152
152. Karya Lainnya
153
Ke Travelove~ Yuk
154
INFO GIVE AWAY DAN NOVEL BARU
155
[KARYAKU LAINNYA]
156
NOVEL BARU BEE DATANG!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!