Bab 03 : Taman

Namun karena tak kunjung pergi, Louise menghentakkan kakinya dengan kesal. "apa rumahmu ada di jauh? Atau sebenarnya—"

"Aku tidak akan pergi sebelum menemui ayahmu." ucap Altair seraya duduk santai. "tapi bukankah ada sesuatu yang kurang? Bagaimana dengan teh?"

"Jika mau aku bisa membawakannya." ucap Haruki.

"Benarkah? Tolong ya." ucap Altair seraya tersenyum. "kalau bisa gulanya di pisah."

"Bukankah gula memang di pisah ya." Louise menatap dengan wajah datar. "siapa kau dan kenapa bisa berleha leha di tamanku?"

"Hmm, bagaimana menjelaskannya ya?" Altair melihat sekeliling namun tampaknya ia tidak menemukan jawaban yang bisa ia katakan. "aku akan memberitahu ketika waktunya tiba."

Tak lama kemudian Haruki datang kembali membawa satu nampan berisi teko serta dua cangkir lalu meletakkannya di atas meja.

"Ucapkan terima kasih ke Haruki lah." ucap Louise.

"Aku fikir itu adalah tugasnya jadi sudah sewajarnya dia melayani kita kan?" ucap Altair.

"Apa katamu, kau fikir dirimu siapa? Mentang mentang seorang pangeran bisa seenak jidat gitu." awalnya Louise ingin memukul meja tapi karena tidak ingin tehnya terbuang sia-sia ia jadi mengurungkan niat tersebut.

'Tapi beberapa waktu lalu bukankah sifat putri juga sama, entah kenapa tapi setelah jatuh malah berubah menjadi baik.' batin Haruki. 'apa itu ada hubungannya?'

"Kau sudah boleh pergi, pengawal." ucap Haruki. "aku akan menemani Louise mulai saat ini."

Tapi sebelum Haruki ingin pergi Louise menahan tangannya. "dia adalah pengawalku dan kau tidak berhak untuk memerintah apa yang kau inginkan kepadanya."

"Hooh, begitu ya, jika saja kau bukan calon tunanganku maka aku akan marah." ucap Altair dengan raut kesal. "atau mungkin sebenarnya kau menyukai pengawalmu itu?"

"Menyukai orang itu bukan urusanmu." ucap Louise. "tapi aku harap kau mengetahui tempatmu ketika berada di kerajaan orang."

"Jika saja keluargamu itu tidak mendukung kerajaan Celestia, maka aku juga tidak sudi datang ke sini." Altair berkata sambil menyeruput tehnya. "sebaiknya kau bersiap akan acara malam nanti dan Ratu terpilih."

'Dasar brengsek, menyebalkan.' Louise mengenggam cangkir tehnya dengan keras hingga hampir menghancurkannya. 'siapa sebenarnya orang ini, meski aku tidak merasakan niat jahat darinya, tapi mulutnya itu pengen aku robek.'

Karena tidak ingin berdebat lebih lama Louise berjalan meninggalkan taman dan berjalan ke arah depan kamarnya yang di ikuti oleh Haruki di belakangnya.

"Siapa pangeran sok itu, jika saja aku bertemu dengannya lagi pengen aku pukul kepalanya, tapi—" seketika Louise tersadar karena ia baru sadar kenapa ia harus pergi sementara itu adalag taman miliknya. "Haruki ayo kita kembali."

"Leo, kau lucu sekali." Haruki tampak sedang bermain bersama phoenix panggilan dari tuannya itu. "mau jalan-jalan?"

"Tunggu sejak kapan Leo yang keren dan hebat itu menjadi mini dan kecil seperti ini." melihat perubahan dari phoenix-nya membuat Louise terdiam. "bagaimana... Kenapa bisa—"

"Tuan putri Louise sepertinya sedang kebingungan ya?" tanya Haruki. "jika aku bisa membantu maka beritahukan saja kepadaku."

"Aku tidak apa-apa." Louise berjalan meninggalkan Haruki yang tampak masih bersama Leo.

Merasa bosan akhirnya Louise berjalan kembali ke taman, dan seperti dugaannya Altair masih berada di sana sambil menikmati teh hangat seraya bersantai.

"Kau datang ke sini karena merindukan aku ya?" goda Altair tanpa mengubah posisi duduk. "ku akui bahwa diriku memang luar biasa tampan dan sangat berwibawa."

"Sebenarnya ada hal yang ingin aku tanyakan, pangeran Altair kenapa kau bisa kesini sendirian?" Louise bertanya sambil menopang dagunya di atas meja. "dan kenapa bisa musuh kerajaan Aldiora berada di sini? Apakah kalian—"

"Tampaknya kau tidak mengerti tentang apa yang telah aku katakan barusan ya." Altair menghela nafas lalu menghembuskannya pelan. "tapi aku yakin suatu hari... Maksudku malam nanti kau akan mengerti tunggu saja."

Sebelum ingin mengatakan sesuatu, Altair melanjutkan perkataannya. "selama beberapa abad kerajaan Aldiora dan Celestia selalu berperang, namun keluargamu menginginkan sebuah perdamaian, itulah sebabnya—"

"Kami di buang dari pusat kerajaan Aldiora, tapi apakah hanya itu alasannya?" Louise tiba-tiba teringat akan buku yang pernah ia baca sebelumnya tentang sejarah dari kerajaan Aldiora.

Dalam buku sejarah tertulis bahwa dulunya kerajaan Aldiora dan juga Celestia itu bersahabat bahkan jika ada salah satu yang membutuhkan bantuan mereka akan senang membantu, namun semua itu berhenti ketika muncul sosok 'Shapeshifter' mereka mulai memecah belah para warga bahkan membuat seolah olah perang di awali oleh kedua pihak kerajaan.

Namun dalang dari kejadian tersebut belum di temukan, bahkan tidak pernah di sebutkan jika ada orang pernah di tangkap, atas tuduhan dari sihir 'Shapeshifter' jadi oleh sebagian warga hal itu hanya di anggap sebagai sebuah mitos karena tidak ada bukti atau tanda tanda, beberapa orang juga berkata bahwa itu hanyalah alasan untuk membatalkan pernyataan perang.

"Tapi kenapa keluargaku mendukung kerejaan Celestia?" Louise mengusap keningnya dengan pelan. "bukankah di luar sana ada banyak—"

"Karena hanya mereka satu satunya orang bisa di percaya." Kyle berkata seraya menghampiri taman. "banyak sekali orang memfitnah mereka tapi aku yakin kalau mereka adalah korban."

"Ayah." Louise berdiri lalu memberi hormat.

"Paman, sebenarnya aku sedang menunggu kedatanganmu." ucap Altair seraya memberikan salam kepalan tangan. "ada banyak hal yang di katakan oleh ayah dan juga seluruh anggota kerajaan Celestia."

Setelah mengatakan hal itu Altair memberikan sebuah kertas berisi surat yang dituliskan oleh Raja langsung, dan keasliannya pun bisa dijamin.

"Begitu ya, hmm... Aku mengerti karena sepertinya sekarang waktu yang pas." setelah membaca surat itu Kyle segera menyimpannya ke dalam saku. "apa kau ingin menginap di sini, pangeran Altair?"

"Terima kasih atas tawarannya, karena aku merasa sangat tersanjung bisa menerima kehormatan ini." ucap Altair.

"Tunggu sebentar, sebenarnya apa pembicaraan kalian sebenarnya? Dan kenapa kalian tampak akrab." Louise tampak kebingungan dengan perilaku dari ayahnya juga Altair. "apa hanya aku saja yang tidak mengerti sama sekali?"

Namun tampaknya Louise di abaikan karena Altair juga Kyle tengah sibuk membicarakan hal yang tidak ia mengerti, mulai dari isu politik dan sihir tipe langka ataupun hal lainnya.

"Kalau begitu aku akan kembali ke kamar dan beristirahat saja." Louise berjalan dan meninggalkan taman tersebut meski sebenarnya ia yakin mereka tidak peduli jika ia berada di sana atau tidak. "apakah ini rasanya di kacangin, kok sakit banget ya."

Di depan kamarnya tampak Haruki sedang bersantai, sementara beberapa pelayan lainnya pun ikut mempersiapkan acara malam nanti, namun Louise seperti mendengar suara di telinganya.

"Kekuatan dari 'Shapeshifter' tidak sehebat yang kau duga, karena mereka membutuhkan waktu kurang lebih setahun agar bisa berubah menjadi orang lain, setelah menyamar."

Terpopuler

Comments

Cleopatra Karinda

Cleopatra Karinda

luumaaaayaaan juga ceritanya /Grin/

2023-12-18

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 01 : Tanda
3 Bab 02 : Sebuah Mimpi
4 Bab 03 : Taman
5 Bab 04 : Latihan Sparring
6 Bab 05 : Mimpi Atau Ingatan
7 Bab 06 : Kedatangan Peran Utama
8 Bab 07 : Acara Pesta
9 Bab 08 : Berkunjung ke Kerajaan Celestia
10 Bab 09 : Kesendirian di Malam Hari
11 Bab 10 : Pertukaran Takdir
12 Bab 11 : Rahasia Master Hailey
13 Bab 12 : Ujian Bergabung Serikat Penyihir
14 Bab 13 : Penyihir Terhebat
15 Bab 14 : Persiapan Acara Ulang Tahun
16 Bab 15 : Tersesat dan Rencana yang Gagal
17 Bab 16 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
18 Bab 17 : Mendaftar Akademi Sihir
19 Chapter 18 : Kejutan
20 Chapter 19 : Perpustakaan
21 Chapter 20 : Perpustakaan (02)
22 Chapter 21 : Gulungan Sihir Murni
23 Chapter 22 : Pantulan Cermin
24 Chapter 23 : Menerima Diri
25 Chapter 24 : Amarah yang Meledak
26 Chapter 25 : Pengakuan dan Kesalahpahaman
27 Chapter 26 : Kekuatan Pilihan
28 Chapter 27 : Mengungkapkan Keinginan
29 Chapter 28 : Seorang Pendamping Misterius
30 Chapter 29 : Penyusup
31 Chapter 30 : Benturan Kekuasaan
32 Chapter 31 : Melepaskan Kekuatan Tersembunyi
33 Chapter 32 : Membangkitkan Kekuatan
34 Chapter 33 : Lamunan
35 Chapter 34 : Keajaiban Malam
36 Chapter 35 : Pengkhianatan
37 Chapter 36 : Pertemuan Misterius
38 Chapter 37 : Konsekuensi Tak Terduga
39 Chapter 38 : Kekuatan Dalam Diri
40 Chapter 39 : Kemenangan dari Usaha
41 Chapter 40 : Kejutan di dalam Dungeon
42 Chapter 41 : Pertarungan di Dalam Gua
43 Chapter 42 : Pertarungan yang Menentukan
44 Chapter 43 : Di Antara Kenyataan dan Ilusi
45 Chapter 44 : Keberanian dan Pengampunan
46 Chapter 45 : Ujian Pertama
47 Chapter 46 : Tantangan Baru
48 Chapter 47 : Pemburuan Pedang Legendaris
49 Chapter 48 : Gua Tersembunyi.
50 Chapter 49 : Jebakan dalam Gua
51 Chapter 50 : Ujian Kedua
52 Chapter 51 : Ikatan Persahabatan
53 Chapter 52 : Harta Karun Tersembunyi
54 Chapter 53 : Beristirahat Sejenak.
55 Chapter 54 : Keberadaan yang Hilang
56 Chapter 55 : Mencari Jalan Keluar
57 Chapter 56 : Mencari Kyle
58 Chapter 57 : Rahasia dan Ilusi
59 Chapter 58 : Cinta
60 Chapter 59 : Pengkhianatan dan Pengampunan
61 Chapter 60 : Kebenaran yang Tersembunyi
62 Chapter 61 : Bantuan
63 Chapter 62 : Takdir yang tak Terduga
64 Chapter 63 : Mencari Cahaya
65 Chapter 64 : Kejutan Ulang Tahun
66 Chapter 65 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
67 Chapter 66 : Niat Balas Dendam
68 Chapter 67 : Perang
69 Chapter 68 : Terperangkap dalam Kegelapan
70 Chapter 69 : Terjebak Dimensi Lain
71 Chapter 70 : Ujian Akademi Sihir
72 Spesial 01 : Hailey dan Merry
73 Spesial 02 : Mencari Jalan Pulang
74 Spesial 03 : Festival
75 Spesial 04 : Mencari Cinta
76 Spesial 05 : Drama Cinta
77 Spesial 06 : Keputusan yang Menentukan
78 Spesial 07 : Kesalahan dan Penyesalan
79 Spesial 08 : Drama dan Kebahagiaan
80 Chapter 71 : Bayangan
81 Chapter 72 : Petualangan yang Terpisah
82 Chapter 73 : Percaya atau Tidak, Itu Pilihanmu
83 Chapter 74 : Ujian dan Kekuatan Kegelapan
84 Chapter 75 : Kejar-kejaran dengan Waktu
85 Chapter 76 : Kalung Penetralisir Sihir
86 Chapter 77 : Roxanne yang Bersinar
87 Chapter 78 : Kemampuan Altair
88 Chapter 79 : Mimpi dalam Mimpi
89 Chapter 80 : Mantra Penetralisir
90 Chapter 81 : Roxanne sebagai Peran Utama
91 Chapter 82 : Kekuatan Roxanne.
92 Chapter 83 : Keinginan untuk Membantu
93 Chapter 84 : Terjebak Lingkaran Sihir
94 Chapter 85 : Kemampuan Louise
95 Chapter 86 : Kebaikan Louise.
96 Chapter 87 : Latihan Sparring yang Gagal
97 Chapter 88 : Pertarungan Perdana
98 Chapter 89 : Latihan
99 Chapter 90 : Kejutan Ulang Tahun
100 Chapter 91 : Louise Mengamuk
101 Chapter 92 : Kedatangan Bagian Masa Lalu
102 Chapter 93 : Perpisahan
103 Chapter 94 : Pernikahan Mendadak
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Bab 01 : Tanda
3
Bab 02 : Sebuah Mimpi
4
Bab 03 : Taman
5
Bab 04 : Latihan Sparring
6
Bab 05 : Mimpi Atau Ingatan
7
Bab 06 : Kedatangan Peran Utama
8
Bab 07 : Acara Pesta
9
Bab 08 : Berkunjung ke Kerajaan Celestia
10
Bab 09 : Kesendirian di Malam Hari
11
Bab 10 : Pertukaran Takdir
12
Bab 11 : Rahasia Master Hailey
13
Bab 12 : Ujian Bergabung Serikat Penyihir
14
Bab 13 : Penyihir Terhebat
15
Bab 14 : Persiapan Acara Ulang Tahun
16
Bab 15 : Tersesat dan Rencana yang Gagal
17
Bab 16 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
18
Bab 17 : Mendaftar Akademi Sihir
19
Chapter 18 : Kejutan
20
Chapter 19 : Perpustakaan
21
Chapter 20 : Perpustakaan (02)
22
Chapter 21 : Gulungan Sihir Murni
23
Chapter 22 : Pantulan Cermin
24
Chapter 23 : Menerima Diri
25
Chapter 24 : Amarah yang Meledak
26
Chapter 25 : Pengakuan dan Kesalahpahaman
27
Chapter 26 : Kekuatan Pilihan
28
Chapter 27 : Mengungkapkan Keinginan
29
Chapter 28 : Seorang Pendamping Misterius
30
Chapter 29 : Penyusup
31
Chapter 30 : Benturan Kekuasaan
32
Chapter 31 : Melepaskan Kekuatan Tersembunyi
33
Chapter 32 : Membangkitkan Kekuatan
34
Chapter 33 : Lamunan
35
Chapter 34 : Keajaiban Malam
36
Chapter 35 : Pengkhianatan
37
Chapter 36 : Pertemuan Misterius
38
Chapter 37 : Konsekuensi Tak Terduga
39
Chapter 38 : Kekuatan Dalam Diri
40
Chapter 39 : Kemenangan dari Usaha
41
Chapter 40 : Kejutan di dalam Dungeon
42
Chapter 41 : Pertarungan di Dalam Gua
43
Chapter 42 : Pertarungan yang Menentukan
44
Chapter 43 : Di Antara Kenyataan dan Ilusi
45
Chapter 44 : Keberanian dan Pengampunan
46
Chapter 45 : Ujian Pertama
47
Chapter 46 : Tantangan Baru
48
Chapter 47 : Pemburuan Pedang Legendaris
49
Chapter 48 : Gua Tersembunyi.
50
Chapter 49 : Jebakan dalam Gua
51
Chapter 50 : Ujian Kedua
52
Chapter 51 : Ikatan Persahabatan
53
Chapter 52 : Harta Karun Tersembunyi
54
Chapter 53 : Beristirahat Sejenak.
55
Chapter 54 : Keberadaan yang Hilang
56
Chapter 55 : Mencari Jalan Keluar
57
Chapter 56 : Mencari Kyle
58
Chapter 57 : Rahasia dan Ilusi
59
Chapter 58 : Cinta
60
Chapter 59 : Pengkhianatan dan Pengampunan
61
Chapter 60 : Kebenaran yang Tersembunyi
62
Chapter 61 : Bantuan
63
Chapter 62 : Takdir yang tak Terduga
64
Chapter 63 : Mencari Cahaya
65
Chapter 64 : Kejutan Ulang Tahun
66
Chapter 65 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
67
Chapter 66 : Niat Balas Dendam
68
Chapter 67 : Perang
69
Chapter 68 : Terperangkap dalam Kegelapan
70
Chapter 69 : Terjebak Dimensi Lain
71
Chapter 70 : Ujian Akademi Sihir
72
Spesial 01 : Hailey dan Merry
73
Spesial 02 : Mencari Jalan Pulang
74
Spesial 03 : Festival
75
Spesial 04 : Mencari Cinta
76
Spesial 05 : Drama Cinta
77
Spesial 06 : Keputusan yang Menentukan
78
Spesial 07 : Kesalahan dan Penyesalan
79
Spesial 08 : Drama dan Kebahagiaan
80
Chapter 71 : Bayangan
81
Chapter 72 : Petualangan yang Terpisah
82
Chapter 73 : Percaya atau Tidak, Itu Pilihanmu
83
Chapter 74 : Ujian dan Kekuatan Kegelapan
84
Chapter 75 : Kejar-kejaran dengan Waktu
85
Chapter 76 : Kalung Penetralisir Sihir
86
Chapter 77 : Roxanne yang Bersinar
87
Chapter 78 : Kemampuan Altair
88
Chapter 79 : Mimpi dalam Mimpi
89
Chapter 80 : Mantra Penetralisir
90
Chapter 81 : Roxanne sebagai Peran Utama
91
Chapter 82 : Kekuatan Roxanne.
92
Chapter 83 : Keinginan untuk Membantu
93
Chapter 84 : Terjebak Lingkaran Sihir
94
Chapter 85 : Kemampuan Louise
95
Chapter 86 : Kebaikan Louise.
96
Chapter 87 : Latihan Sparring yang Gagal
97
Chapter 88 : Pertarungan Perdana
98
Chapter 89 : Latihan
99
Chapter 90 : Kejutan Ulang Tahun
100
Chapter 91 : Louise Mengamuk
101
Chapter 92 : Kedatangan Bagian Masa Lalu
102
Chapter 93 : Perpisahan
103
Chapter 94 : Pernikahan Mendadak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!