Bab 15 : Tersesat dan Rencana yang Gagal

Sebelum menyelesaikan perkataannya Jareth mengeluarkan sayap dari punggungnya dan melompat ke bawah tebing, yang sontak membuat Louise berteriak dengan keras, karena selama ini ia memang sedikit takut ketinggian.

"Kecilkan suaramu, telingaku bisa rusak jika kau berteriak terus—" tiba-tiba Jareth menghentikan perkataannya seolah teringat sesuatu. "dan kemungkinan kau akan memakan serangga di sini loh."

"Apa serangga?" hal itu membuat Louise terdiam sejenak. "tapi gak mung—"

"Ingatkah kau bahwa semua hal pasti terjadi di dunia dengan sihir seperti ini?" Jareth berkata dengan percaya diri. "dan serangganya juga cukup beracun bahkan bisa membunuh 100 orang dalam sehari."

Mendengar hal itu membuat Louise terdiam, ia tidak lagi berbicara atau apapun meski aslinya masih takut ketinggian, tapi ternyata ada hal yang lebih ia takuti yaitu kematian, walaupun ia masih tidak mengerti kenapa bisa ia merasakan hal tersebut.

Tak lama kemudian akhirnya mereka tiba di depan sebuat kastil yang dari penampakannya adalah milik dari kepala suku dari tempat tersebut, dan dengan perlahan mereka mendarat lalu berhenti di depan pintu.

'Al di mana ya? Kok gak kelihatan dari tadi, jangan bilang—' Louise menggigit ujung kukunya karena sempat berfikir kalau dirinya telah di tinggalkan. 'jika benar dia telah kembali ke kerajaan Celestia maka aku akan membuatnya membayar semua—"

"Apa kau mau berdiri di sana sampai selamanya?" Jareth menghentakkan kakinya ke lantai dengan kesal. "mau bertemu kepala suku atau gak sih?"

"Maaf, tadi aku menghayal sedikit, teehee." Louise menggaruk kepalanya karena sedikit gugup.

"Kalau begitu percepat langkahmu itu, waktu tidak akan pernah menunggu sampai kau siap loh." ucap Jareth yang kini telah menyembunyikan sayapnya.

'Tch, dasar brengsek sialan.' Louise bergumam namun tetap berusaha tersenyum. 'udah sok ngatur, sok akrab pula najis banget.'

"Aku bisa membaca fikiranmu loh." ucap Jareth dengan nada tenang. "dan asal tahu aja aku adalah prajurit nomor 3 di sini."

"Terus?" Louise tampak tidak tertarik dengan tingkatan seperti itu.

"Apa maksud perkataanmu itu?" Jareth tampak kesal dengan respons yang ia dapatkan. "baru kali ini aku merasa di hina oleh seseorang."

"Jadi mau ketemu kepala desa, apa gak nih?" ucap Louise.

"Tch, ikut aku." Jareth menggunakan salah satu teknik miliknya dan seketika pintu menuju ke dalam pun terbuka.

"Lebay amat dah cuma mau masuk ke rumah doang, ck." Louise berjalan lalu berhenti di samping Jareth. "mungkin kapan-kapan jadi aktor balet aja kau."

"APA?!" meski kesal tapi Jareth berusaha untuk tetap tenang.

Mereka lalu berjalan memasuki beberapa lorong hingga akhirnya tiba di kediaman dari kepala desa, meski desainnya kurang modern tapi seperti ada sesuatu yang berbeda dari tempat tersebut.

Namun sebelum mereka memasuki tempat tersebut ada seorang berdiri dan tampak begitu panik. "ada masalah besar, para anggota dari serikat 'Nightshade' telah menyerang."

'Siapa mereka dan kenapa itu masalah?' batin Louise. 'gitu doang takut, lemah banget.'

"Serikat 'Nightshade' adalah bandit yang sering menyerang untuk merampok juga membunuh tanpa ampun." jelas Jareth.

"Kayak Bajak laut gitu?" tanya Louise.

"Bajak laut mah di laut kocak." Jareth mengernyitkan keningnya ketika mendengar pernyataan itu. "apa kamu gak belajar di akademi sihir?"

"Akademi apa? Kok gak pernah denger? Apa kayak sekolah umum?" Louise menggaruk kepalanya seraya memikirkan hal tersebut.

"Jangan bilang—" Jareth menepuk kepalanya dan menghela nafas panjang. "dan kau memakai sihir tanpa memiliki kartu anggota akademi sihir?"

"Emang itu perlu? Lagian sebagai pemimpin berikutnya di negeri 'Aetheria' aku tidak butuh—"

"Jadi kau itu calon ratu? Gak di kasih tahu ama keluargamu soal akademi sihir?" wajah Jareth berubah menjadi datar. "berapa sih usiamu itu?"

"Usia hanyalah angka." Louise berpose dengan keren. "lagi pula tingkat kedewasaan tidak di tentukan olehnya."

"Iyain aja deh—"

"Peemisi, soal 'Nightshade' bagaimana?" ucap prajurit itu.

"Waduh maaf, aku lupa." tiba-tiba Jareth berubah menjadi mode bertarung. "kau pergi saja temui—"

"Aku ingin melihat anggota dari serikat 'Nightshade', jika di bandingkan dengan serikat 'Sky Destiny' siapa yang terkuat ya?" ucap Louise tanpa menghiraukan perkataan orang lain.

"Tunggu, kau anggota 'Sky Destiny'? Dan bagaimana penampilan—"

Namun Louise menepis tangan dari Jareth di punggungnya. "jangan sentuh aku, karena meskipun aku harus mati sekalipun tidak akan ku beritahu soal Master Hailey."

"Maaf, tapi sekarang masalah lebih besar—"

"Waduh maaf ya Stark, aku hampir lupa tentang serikat 'Nightshade' yang menyerang." ucap Jareth lalu pergi menghilang.

"Lah, kemana si—"

"Mungkin sudah sampai ke tempat—"

"Kalau begitu antar aku ke sana karena ingin kutunjukkan sihir terbaikku." ucap Louise dengan percaya diri. "buruan karena aku gak punya sihir tingkat tinggi—"

"Jika ada hal buruk terjadi, jangan salahkan aku ya?" Stark menjentikkan jarinya dan seketika muncul seekor kelinci di depan mereka. "ikuti saja dia karena ia akan menunjukkan jalan kepadamu."

"Kalau begitu terima kasih sebelumnya." ucap Louise yang langsung mengikuti kelinci di depannya.

Setelah beberapa saat berlalu akhirnya Louise tiba di tempat tujuan, dan seketika kelinci tersebut hilang seperti di telan bumi, ia pun melanjutkan perjalanannya hingga berhenti di tengah pertarungan.

"Woa, keren seperti game MMORPG, apakah ini yang di sebut dengan pertandingan antara penyihir." Louise tampak terkesima dengan warna warni dari energi sihir hingga melupakan tujuannya pergi ke sana.

Tiba-tiba pandangannya terhenti ketika melihat ternyata Altair telah di tangkap oleh anggota dari serikat 'Nightshade' ia pun berfikir bagaimana cara untuk berpindah tempat agar bisa membantu.

Hingga akhirnya ia menemukan sebuah ide, dengan kekuatan perisai miliknya ia pun memanggil 'Ice Dragon Shield' namun ternyata ia hanya di abaikan oleh pihak musuh sehingga memudahkan dirinya untuk membantu Altair.

Akhirnya setelah beberapa saat Louise berhasil menyelamatkan Altair. "kok bisa lu terjebak di sini? Udah beban gak guna juga."

"Tch, aku juga gak minta bantuan darimu juga." ucap Altair dengan kesalnya. "udah kayak lu paling hebat aja."

"Yakin nih?" Louise berjalan meninggalkan Altair berdiri mematung di sana.

"Maaf deh, aku cuma—"

"Kayak aku peduli aja." gerutu Louise.

"Tunggu, sebentar ini kesempatan kita untuk kembali ke kerajaan Celestia lalu meminta bantuan." Altair berkata sambil berjalan di samping.

"Katanya gak butuh bantuan dariku, tapi kok malah ngikutin gw? Kalo tahu gitu tadi kuncinya gak di buka." ucap Louise. "apalagi kamu kan cuma beban, pangeran macam apa kau gak bisa apa-apa?"

"APA KATAMU?!" Altair menghentikan langkahnya dan mengepalkan tangannya. "emangnya lu bisa pake sihir kuat gitu?"

"Diam sedikit napa? Lu itu kayak tong kosong yang bunyinya nyaring." jawab Louise.

" APA—" Σ(ノ`Д´)ノ

Episodes
1 Prolog
2 Bab 01 : Tanda
3 Bab 02 : Sebuah Mimpi
4 Bab 03 : Taman
5 Bab 04 : Latihan Sparring
6 Bab 05 : Mimpi Atau Ingatan
7 Bab 06 : Kedatangan Peran Utama
8 Bab 07 : Acara Pesta
9 Bab 08 : Berkunjung ke Kerajaan Celestia
10 Bab 09 : Kesendirian di Malam Hari
11 Bab 10 : Pertukaran Takdir
12 Bab 11 : Rahasia Master Hailey
13 Bab 12 : Ujian Bergabung Serikat Penyihir
14 Bab 13 : Penyihir Terhebat
15 Bab 14 : Persiapan Acara Ulang Tahun
16 Bab 15 : Tersesat dan Rencana yang Gagal
17 Bab 16 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
18 Bab 17 : Mendaftar Akademi Sihir
19 Chapter 18 : Kejutan
20 Chapter 19 : Perpustakaan
21 Chapter 20 : Perpustakaan (02)
22 Chapter 21 : Gulungan Sihir Murni
23 Chapter 22 : Pantulan Cermin
24 Chapter 23 : Menerima Diri
25 Chapter 24 : Amarah yang Meledak
26 Chapter 25 : Pengakuan dan Kesalahpahaman
27 Chapter 26 : Kekuatan Pilihan
28 Chapter 27 : Mengungkapkan Keinginan
29 Chapter 28 : Seorang Pendamping Misterius
30 Chapter 29 : Penyusup
31 Chapter 30 : Benturan Kekuasaan
32 Chapter 31 : Melepaskan Kekuatan Tersembunyi
33 Chapter 32 : Membangkitkan Kekuatan
34 Chapter 33 : Lamunan
35 Chapter 34 : Keajaiban Malam
36 Chapter 35 : Pengkhianatan
37 Chapter 36 : Pertemuan Misterius
38 Chapter 37 : Konsekuensi Tak Terduga
39 Chapter 38 : Kekuatan Dalam Diri
40 Chapter 39 : Kemenangan dari Usaha
41 Chapter 40 : Kejutan di dalam Dungeon
42 Chapter 41 : Pertarungan di Dalam Gua
43 Chapter 42 : Pertarungan yang Menentukan
44 Chapter 43 : Di Antara Kenyataan dan Ilusi
45 Chapter 44 : Keberanian dan Pengampunan
46 Chapter 45 : Ujian Pertama
47 Chapter 46 : Tantangan Baru
48 Chapter 47 : Pemburuan Pedang Legendaris
49 Chapter 48 : Gua Tersembunyi.
50 Chapter 49 : Jebakan dalam Gua
51 Chapter 50 : Ujian Kedua
52 Chapter 51 : Ikatan Persahabatan
53 Chapter 52 : Harta Karun Tersembunyi
54 Chapter 53 : Beristirahat Sejenak.
55 Chapter 54 : Keberadaan yang Hilang
56 Chapter 55 : Mencari Jalan Keluar
57 Chapter 56 : Mencari Kyle
58 Chapter 57 : Rahasia dan Ilusi
59 Chapter 58 : Cinta
60 Chapter 59 : Pengkhianatan dan Pengampunan
61 Chapter 60 : Kebenaran yang Tersembunyi
62 Chapter 61 : Bantuan
63 Chapter 62 : Takdir yang tak Terduga
64 Chapter 63 : Mencari Cahaya
65 Chapter 64 : Kejutan Ulang Tahun
66 Chapter 65 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
67 Chapter 66 : Niat Balas Dendam
68 Chapter 67 : Perang
69 Chapter 68 : Terperangkap dalam Kegelapan
70 Chapter 69 : Terjebak Dimensi Lain
71 Chapter 70 : Ujian Akademi Sihir
72 Spesial 01 : Hailey dan Merry
73 Spesial 02 : Mencari Jalan Pulang
74 Spesial 03 : Festival
75 Spesial 04 : Mencari Cinta
76 Spesial 05 : Drama Cinta
77 Spesial 06 : Keputusan yang Menentukan
78 Spesial 07 : Kesalahan dan Penyesalan
79 Spesial 08 : Drama dan Kebahagiaan
80 Chapter 71 : Bayangan
81 Chapter 72 : Petualangan yang Terpisah
82 Chapter 73 : Percaya atau Tidak, Itu Pilihanmu
83 Chapter 74 : Ujian dan Kekuatan Kegelapan
84 Chapter 75 : Kejar-kejaran dengan Waktu
85 Chapter 76 : Kalung Penetralisir Sihir
86 Chapter 77 : Roxanne yang Bersinar
87 Chapter 78 : Kemampuan Altair
88 Chapter 79 : Mimpi dalam Mimpi
89 Chapter 80 : Mantra Penetralisir
90 Chapter 81 : Roxanne sebagai Peran Utama
91 Chapter 82 : Kekuatan Roxanne.
92 Chapter 83 : Keinginan untuk Membantu
93 Chapter 84 : Terjebak Lingkaran Sihir
94 Chapter 85 : Kemampuan Louise
95 Chapter 86 : Kebaikan Louise.
96 Chapter 87 : Latihan Sparring yang Gagal
97 Chapter 88 : Pertarungan Perdana
98 Chapter 89 : Latihan
99 Chapter 90 : Kejutan Ulang Tahun
100 Chapter 91 : Louise Mengamuk
101 Chapter 92 : Kedatangan Bagian Masa Lalu
102 Chapter 93 : Perpisahan
103 Chapter 94 : Pernikahan Mendadak
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Bab 01 : Tanda
3
Bab 02 : Sebuah Mimpi
4
Bab 03 : Taman
5
Bab 04 : Latihan Sparring
6
Bab 05 : Mimpi Atau Ingatan
7
Bab 06 : Kedatangan Peran Utama
8
Bab 07 : Acara Pesta
9
Bab 08 : Berkunjung ke Kerajaan Celestia
10
Bab 09 : Kesendirian di Malam Hari
11
Bab 10 : Pertukaran Takdir
12
Bab 11 : Rahasia Master Hailey
13
Bab 12 : Ujian Bergabung Serikat Penyihir
14
Bab 13 : Penyihir Terhebat
15
Bab 14 : Persiapan Acara Ulang Tahun
16
Bab 15 : Tersesat dan Rencana yang Gagal
17
Bab 16 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
18
Bab 17 : Mendaftar Akademi Sihir
19
Chapter 18 : Kejutan
20
Chapter 19 : Perpustakaan
21
Chapter 20 : Perpustakaan (02)
22
Chapter 21 : Gulungan Sihir Murni
23
Chapter 22 : Pantulan Cermin
24
Chapter 23 : Menerima Diri
25
Chapter 24 : Amarah yang Meledak
26
Chapter 25 : Pengakuan dan Kesalahpahaman
27
Chapter 26 : Kekuatan Pilihan
28
Chapter 27 : Mengungkapkan Keinginan
29
Chapter 28 : Seorang Pendamping Misterius
30
Chapter 29 : Penyusup
31
Chapter 30 : Benturan Kekuasaan
32
Chapter 31 : Melepaskan Kekuatan Tersembunyi
33
Chapter 32 : Membangkitkan Kekuatan
34
Chapter 33 : Lamunan
35
Chapter 34 : Keajaiban Malam
36
Chapter 35 : Pengkhianatan
37
Chapter 36 : Pertemuan Misterius
38
Chapter 37 : Konsekuensi Tak Terduga
39
Chapter 38 : Kekuatan Dalam Diri
40
Chapter 39 : Kemenangan dari Usaha
41
Chapter 40 : Kejutan di dalam Dungeon
42
Chapter 41 : Pertarungan di Dalam Gua
43
Chapter 42 : Pertarungan yang Menentukan
44
Chapter 43 : Di Antara Kenyataan dan Ilusi
45
Chapter 44 : Keberanian dan Pengampunan
46
Chapter 45 : Ujian Pertama
47
Chapter 46 : Tantangan Baru
48
Chapter 47 : Pemburuan Pedang Legendaris
49
Chapter 48 : Gua Tersembunyi.
50
Chapter 49 : Jebakan dalam Gua
51
Chapter 50 : Ujian Kedua
52
Chapter 51 : Ikatan Persahabatan
53
Chapter 52 : Harta Karun Tersembunyi
54
Chapter 53 : Beristirahat Sejenak.
55
Chapter 54 : Keberadaan yang Hilang
56
Chapter 55 : Mencari Jalan Keluar
57
Chapter 56 : Mencari Kyle
58
Chapter 57 : Rahasia dan Ilusi
59
Chapter 58 : Cinta
60
Chapter 59 : Pengkhianatan dan Pengampunan
61
Chapter 60 : Kebenaran yang Tersembunyi
62
Chapter 61 : Bantuan
63
Chapter 62 : Takdir yang tak Terduga
64
Chapter 63 : Mencari Cahaya
65
Chapter 64 : Kejutan Ulang Tahun
66
Chapter 65 : Kembali ke Kerajaan Aldiora
67
Chapter 66 : Niat Balas Dendam
68
Chapter 67 : Perang
69
Chapter 68 : Terperangkap dalam Kegelapan
70
Chapter 69 : Terjebak Dimensi Lain
71
Chapter 70 : Ujian Akademi Sihir
72
Spesial 01 : Hailey dan Merry
73
Spesial 02 : Mencari Jalan Pulang
74
Spesial 03 : Festival
75
Spesial 04 : Mencari Cinta
76
Spesial 05 : Drama Cinta
77
Spesial 06 : Keputusan yang Menentukan
78
Spesial 07 : Kesalahan dan Penyesalan
79
Spesial 08 : Drama dan Kebahagiaan
80
Chapter 71 : Bayangan
81
Chapter 72 : Petualangan yang Terpisah
82
Chapter 73 : Percaya atau Tidak, Itu Pilihanmu
83
Chapter 74 : Ujian dan Kekuatan Kegelapan
84
Chapter 75 : Kejar-kejaran dengan Waktu
85
Chapter 76 : Kalung Penetralisir Sihir
86
Chapter 77 : Roxanne yang Bersinar
87
Chapter 78 : Kemampuan Altair
88
Chapter 79 : Mimpi dalam Mimpi
89
Chapter 80 : Mantra Penetralisir
90
Chapter 81 : Roxanne sebagai Peran Utama
91
Chapter 82 : Kekuatan Roxanne.
92
Chapter 83 : Keinginan untuk Membantu
93
Chapter 84 : Terjebak Lingkaran Sihir
94
Chapter 85 : Kemampuan Louise
95
Chapter 86 : Kebaikan Louise.
96
Chapter 87 : Latihan Sparring yang Gagal
97
Chapter 88 : Pertarungan Perdana
98
Chapter 89 : Latihan
99
Chapter 90 : Kejutan Ulang Tahun
100
Chapter 91 : Louise Mengamuk
101
Chapter 92 : Kedatangan Bagian Masa Lalu
102
Chapter 93 : Perpisahan
103
Chapter 94 : Pernikahan Mendadak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!