MSC - Pabrik

"Setiap kelompok memiliki basis rahasia nya jika saya membawa anda apakah anda mau melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan sebelum nya?" Tanya Asraf

Asraf saat pertama kali bertemu ibra di berada disebuah terowongan yang entah pintu masuknya berasal karena mata ditutup demi menjaga kerahasiaannya markas HAmas tersebut..

"saya mengerti" kata Ibra dengan berani..

Asraf pun membawa Ibra beserta kedua orang kepercayaan nya dengan menutup mata nya

"berapa lama kita akan sampai?" kata Ibra bertanya

"3 menit. Tuan Ibra" kata Asraf menjawab

"Tidak perlu formal. sekarang kita adalah partner. Panggil aku ibra saja" kata Ibra dengan wajah tersenyum

"Terimakasih" kata Asraf menjawab..

3 menit kemudian

Ibra merasakan bahwa mobil yang ia tumpangi berhenti dan dirinya langsung dituntun oleh tangan seseorang

"apakah kita telah sampai?" tanya Ibra menebak

"Sudah dan kita ada didalam" jawab Asraf sambil membuka penutup mata Ibra..

"Tak bisa menjelaskan terlalu rinci namun Rumah Sakit Rahasia ini telah beroperasi sejak 1 minggu lalu. Rumah ini adalah rumah peninggalan orang tua ku setelah mereka meninggal dunia akibat terkena reruntuhan yang disebabkan oleh Roket Zionis yang nyasar ke salah satu penduduk" kata Asraf dengan sebisa mungkin ia menjelaskan..

"aku turut berduka cita atas kepergian keluarga mu dan aku berharap tempat yang mereka tinggal yang kini dirubah oleh mu menjadi rumah sakit rahasia semoga menjadi ladang pahala buat kamu dan keluarga mu di akhirat sana" kata Ibra

Asraf pun mengaminkan lalu Asraf mengajak Ibra berkeliling dan memperlihat banyaknya Korban Masyakarat Gaza akibat serangan yng tak manusiawi oleh pihak zionis

"Masyarakat Gaza adalah bagian negara Palestina dan semua masyarakat Palestina menginginkan sebuah kemerdekaan penuh namun untuk memenuhi keinginan yang kuat kita membutuhkan persatuan. Ibra" kata Asraf..

"kita tidak perlu melakukan konflik antar sesama yang memang nya memiliki tujuan sama yaitu memerdekakan bangsa ini tetapi kita harus bersatu dibawah payung bendera Palestina yang sesungguhnya" kata Asraf

"Ibra. perkataan ku mungkin membuat mu marah namun saya mohon maaf dan berikan waktu saya menjelaskan. Kita hanya mengibarkan bendera Palestina di setiap Serangan kita karena Bendera Palestina lah yang akan menyatukan kita semua. tanpa ada bendera selain Bendera Palestina. Barat sangat membenci bendera Islam berkibar di setiap serang anda pada waktu-waktu sebelumnya dan menganggap kamu tidak mewakili setiap elemen masyarakat Palestina atau Gaza itu sendiri. maka saya berinisiatif bahwa kita hilangkan terlebih dahulu bendera Palestina demi kesungguhan hati kita dan merdeka juga diakui oleh dunia bahwa kita bersatu dan bukan mewakili Islam saja. apakah kamu mengerti apa maksud yang saya jelaskan?" Kata Asraf

selama sesi penjelasan. Asraf memilih kata yang tidak sensitif dan tidak membuat penerima penjelasannya tersinggung..

"aku mengerti dan itu adalah seribu dari alasan mengapa kelompok yang ku pimpin disebut teroris karena itu bukan rahasia umum pihak barat membenci hal tersebut dan aku mengerti juga tidak tersinggung dari penjelasan mu yang sungguh berhati-hati untuk tidak menyinggung hati dan perasaan ku" kata Ibra nada berwibawa..

Ibra adalah Salah satu kaum intelektual yang dimana selain agama. Ibra juga mengendepankan etika dan logika. Ibra paham setiap ucapan Asraf mengandung kata-kata penuh makna dan berhati-hati dalam pemilihan kata

sisi lain Asraf juga bersyukur bahwa penjelasan diterima

"Aku paham bahwa Palestina sekarang bukanlah Islam saja melainkan ada Kristen. katolik dan Atheis juga dll dan Ras. Aku malu jika perjuangan ku ternyata belum mewakili setiap elemen masyarakat Palestina. Terimakasih Asraf telah menyadarkan ku bahwa Palestina tidak hanya Arab Melainkan ada Asia dan Eropa juga berbagai agama dan suku" Kata Ibra

"apa langkah selanjut nya untuk ku menurut mu. Asraf?" Tanya Ibra dengan menatap Asraf dengan tajam

"Saya yakin anda sudah tahu apa yang anda akan lakukan" kata Asraf dengan tersenyum

"Ha-ha-ha" kata Ibra tertawa setelah mendengar itu

"kamu adalah orang hebat. Asraf" kata Ibra

"jadi langkah mu apa? Tuan Ibra" kata Asraf dengan nada serius..

sementara itu

di suatu tempat,

Reza sedang berada di sebuah tempat dimana terlihat pabrik besar yang dijaga ketat oleh militer di setiap sisi nya..

bermodal dengan kekuatan nya. Reza menyamar menjadi salah satu Karyawan pabrik tersebut..

"Ahh sial. kita harus lembur terus!" keluh salah satu

"Aku tidak tahu kenapa bos menyuruh kita lembur terus padahal tanpa kita lembur pun pihak militer juga sudah menjaga tempat ini bahkan semut pun gak berkutik" kata karyawan pabrik 2

Reza mendengar keluhan kedua karyawan pabrik langsung membuat sebuah skema..

"hei kau!" seseorang memanggil Reza ketika mereka melihat Reza berjalan didepan mereka..

"apa bapak memanggil saya?" Tanya Reza dengan pura-pura terkejut

"Tentu saya memanggil kamu. cepat kesini dulu" kata Karyawan Pabrik 1

Reza pun menghampiri keduanya dan mempertanyakan dirinya dipanggil

"kami berdua baru melihat mu. siapa kamu?" tanya Karyawannya kedua

"Ahh maaf belum memperkenalkan diri. Nama saya adalah Abraham Lutovia saya dari Armenia datang ke Israel untuk mengadu nasib. saya bekerja disini berkat berkat program Aliyah oleh pemerintah" kata Reza dengan berbohong

Dari seribu alasan. Aliyah adalah salah satu alasan yang masuk akal karema Aliyah sendiri memang salah satu dari sekian program pemerintah Israel dalam memulangkan Yahudi di seluruh di dunia

"Oh begitu. pantas saja kami berdua baru melihat mu" kata karyawan Kedua dengan nada ramah

Setelah mengetahui siapa dan latar Reza. kedua karyawan tersebut menyambut dengan ramah

"oh ya ngomong-ngomong kenapa pabrik ini sangat dijaga ketat oleh Militer? apakah pabrik ini akan disita?" Tanya Reza dengan memasang wajah polos dan Kebingungan

Kedua karyawan tersebut langsung terkejut mendengar hal tersebut namun Reza dibawa kesebuah ruangan

"Ssst jangan kencang-kencang menyebut Militer disini" kata Karyawan Ke-2

"memangnya siapa? dan kalau boleh tahu siapa nama anda berdua?" kata Reza bertanya

"perkenalkan aku adalah Gordon levitt Well aku berasal dari Amerika. tujuan ku kesini sama halnya dengan mu" kata Well

"Kalau aku adalah Danielle Anto Graham. Aku berasal dari Eropa tepatnya Austria. tujuan ku kesini sama seperti kalian" kata Kata Daniel

"dan lalu kenapa kita dilarang keras-keras yang disebutkan oleh Pak Gordon?" Tanya Reza

"Panggil ku Wel. saja. Dan kenapa tidak boleh keras-keras karena Militer sedikit membenci kaum pabrik seperti kita. walaupun kita seagama atau Se-Ras pun tetap saja kita berbeda secara sosial dan pangkat bagi mereka" kata Wel menjelaskan

Reza hanya mengangguk-angguk mendengar hal tersebut

"dan pabrik ini kita akan mengerjakan apa?" tanya Reza dengan wajah polos

"apakah kamu tidak membaca isi kontrak kerja?" Daniel bertanya

"Aku mengadu nasib dari negataku dan tentu saja mendapatkan pekerjaan adalah hal bahagia hingga aku melupakan membaca isi kontrak. ini kedengaran lucu atau seperti mengada-ada tapi aku jujur" Kata Reza dengan berusaha menyakinkan bahwa alasan diberikannya adalah hal masuk akal

"Benar apa yang dikatakan mu. Lut. aku pun begitu ketika pertama kali mendapat pekerjaan di Amerika dulu dan aku terjebak oleh kontrak tak menguntungkan ku namun aku terselamatkan setelah mendapat paspor Israel dan dimasukkan program Aliyah juga aku. sama seperti mu" kata wel menjelaskan pengalaman nya tersebut

"dan apa yang kita kerjakan disini adalah memantau bahan radio aktif atau nuklir!" kata Wel Melanjutkan

...----------------...

...BYE...

...----------------...

Author:

Ini hanya Novel. ketersinggungan pasti ada oleh setiap pembaca namun diharapkan untuk mengerti bahwa novel adalah netral!

Terpopuler

Comments

nomor 2

nomor 2

maksut nay Israel babi punay nuklir?

2023-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Conor
2 MSC - Batalion Conar
3 MSC - memborong
4 MSC - sembunyi
5 MSC - Taeam
6 MSC - Batalion Ikhlas
7 MSC - Durovic Bersaudara
8 MSC - Ambulan
9 MSC - Aizrah
10 MSC - Pabrik
11 MSC - H2
12 MSC - HGT & HGS
13 MSC - ACMS
14 MSC - Belgevre
15 Libur dulu sampai tgl 7
16 MCS - Dukungan Finansial
17 MCS - perang ini bukanlah milik kita
18 MCS - Dukungan Finansial (2)
19 MCS - Dukungan Finansial (3 - End)
20 MCS - Asraf Family
21 MCS - Penemuan Belgreve
22 MCS - HIVE Engine
23 MCS - Nimbus RX-9
24 MCS - Fauzia
25 MCS - HGT & HGS (2)
26 MCS - Gold Cube
27 MCS - Truth
28 MCS - salah kami dimana?
29 MCS - ter-ikat
30 MCS - The War (1)
31 MCS - VIP
32 MCS - Machine
33 MCS - Kita atau mereka Yang menang
34 MCS - The Aqsa (1)
35 MSC - The Aqsa (END)
36 MSC - The War (2)
37 MSC - GTF
38 MSC - Hebron
39 MSC - Hebron (2)
40 MCS - Financial problem
41 MSC - Maju Salah. Mundur Salah
42 MSC - Fallen of Hebron
43 Saya Mengucapkan:
44 MSC - Hengkang
45 MSC - ICJ
46 MSC - Propaganda
47 MSC - Penangkapan
48 MSC - Kalang Kabut
49 MSC - Pertimbangan
50 MSC - Rahel Mission
51 MSC - Cazim
52 MSC - AGS
53 MSC - Pergerakkan
54 MSC - Maju kena. Mundur juga kena (2)
55 MSC - Scorpion
56 MSC - Inteligensi
57 MSC - Menyambut (1)
58 MSC - Menyambut (end)
59 MSC - Negoisasi
60 MSC - Resolusi
61 MSC - SUIAS Team
62 MSC - Terkejut?
63 MSC - Komandan Rendy
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Conor
2
MSC - Batalion Conar
3
MSC - memborong
4
MSC - sembunyi
5
MSC - Taeam
6
MSC - Batalion Ikhlas
7
MSC - Durovic Bersaudara
8
MSC - Ambulan
9
MSC - Aizrah
10
MSC - Pabrik
11
MSC - H2
12
MSC - HGT & HGS
13
MSC - ACMS
14
MSC - Belgevre
15
Libur dulu sampai tgl 7
16
MCS - Dukungan Finansial
17
MCS - perang ini bukanlah milik kita
18
MCS - Dukungan Finansial (2)
19
MCS - Dukungan Finansial (3 - End)
20
MCS - Asraf Family
21
MCS - Penemuan Belgreve
22
MCS - HIVE Engine
23
MCS - Nimbus RX-9
24
MCS - Fauzia
25
MCS - HGT & HGS (2)
26
MCS - Gold Cube
27
MCS - Truth
28
MCS - salah kami dimana?
29
MCS - ter-ikat
30
MCS - The War (1)
31
MCS - VIP
32
MCS - Machine
33
MCS - Kita atau mereka Yang menang
34
MCS - The Aqsa (1)
35
MSC - The Aqsa (END)
36
MSC - The War (2)
37
MSC - GTF
38
MSC - Hebron
39
MSC - Hebron (2)
40
MCS - Financial problem
41
MSC - Maju Salah. Mundur Salah
42
MSC - Fallen of Hebron
43
Saya Mengucapkan:
44
MSC - Hengkang
45
MSC - ICJ
46
MSC - Propaganda
47
MSC - Penangkapan
48
MSC - Kalang Kabut
49
MSC - Pertimbangan
50
MSC - Rahel Mission
51
MSC - Cazim
52
MSC - AGS
53
MSC - Pergerakkan
54
MSC - Maju kena. Mundur juga kena (2)
55
MSC - Scorpion
56
MSC - Inteligensi
57
MSC - Menyambut (1)
58
MSC - Menyambut (end)
59
MSC - Negoisasi
60
MSC - Resolusi
61
MSC - SUIAS Team
62
MSC - Terkejut?
63
MSC - Komandan Rendy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!