BERUBAH PIKIRAN

Davina melebarkan kedua mata indahnya menatap Daniel. "Oh tidak tidak. Bukan seperti itu tuan".

Davina sejenak terdiam.

Daniel menatap lekat wanita dihadapannya itu dengan tatapan intens. Davina menyadarinya. Sungguh ia ingin cepat-cepat menyelesaikan urusan ia dan Daniel. Terlebih Daniel adalah atasan suaminya. Davina tidak mau Daniel mengetahui bahwa ia istri manajer marketing di perusahaan nya itu.

"Baik tuan, saya akan menganti semua kerusakan mobil anda. Tapi bisakah saya mencicilnya dengan dua kali pembayaran? Pembayaran pertama akan saya transfer sekarang juga. Pelunasan saat mobil anda selesai di service", ucap Davina pelan.

Daniel mengusap dagunya. "Tidak masalah. Kau tidak perlu membayarnya sekarang. Setelah mobil ku benar-benar baik baru kau membayar sekaligus", tegas Daniel sambil melihat jam tangan mahalnya.

Mendengar ucapan Daniel membuat nafas Vina lega.

"Well nona Davina, waktu ku tidak banyak. Kau boleh pergi sekarang. Asisten ku Nathan akan menghubungi mu jika mobil itu sudah benar"

Davina tak bergeming, terlihat ia sedang berpikir.

"Nona...

"Eh...i-ya tuan?"

Daniel mengangkat tangannya, mempersilahkan Davina pergi dari ruangan nya. 

"Oh iya tuan. Saya permisi. Terimakasih atas pengertian mu", ucap Vina segera beranjak sebelum keluar. Daniel menatap punggung indah gadis itu yang membelakanginya, membuka pintu dan lenyap di balik pintu itu.

Tepat saat keluar ruang Daniel, Nathan kembali. "Bagaimana urusan mu dengan tuan Daniel?"

Davina tersenyum. "Baik Nathan, bos mu bilang kau akan menghubungi ku setelah mobilnya sudah baik nanti".

Nathan menganggukkan kepalanya. 

"Baiklah Nathan aku harus pulang, senang berkenalan dengan mu".

"Sama-sama, Davina jangan sungkan menghubungi ku jika kau ingin memastikan secara langsung mobil tuan Daniel yang saat ini sudah berada di bengkel.

"Iya". Davina menganggukkan kepalanya dan melangkahkan pergi.

*

Nathan kembali masuk keruang kerja Daniel yang kembali sudah duduk di kursi kebesarannya. Fokus pada MacBook di atas meja.

Kedua netra Nathan  teralihkan pada tote bag yang ada di sofa tempat Davina duduk sebelumnya. Nathan sempat melihat Vina membawa tote bag itu tadi.

"Sepertinya tas makanan milik nona Davina tinggal tuan", ucap Nathan mengangkat tote bag berwarna biru di tangannya.

"Saya akan mengembalikan pada nona Davina, pasti ia belum jauh", ujar Nathan hendak pergi.

"Bawa kemari tas itu, Nathan!"

Nathan menghentikan langkahnya dan mengurungkan niatnya mengejar Davina yang pasti masih berada di lingkungan perusahaan.

Nathan menaruh tote bag di hadapan Daniel.

Daniel langsung melihat isinya. Mengeluarkan satu persatu box bening tertata rapi nasi beserta menu dan buah.

*Davina catering*

Daniel membaca tulisan di tote bag berwarna biru itu. "Sepertinya makanan ini sehat, aku akan mencobanya", ujar Daniel dengan cuek membuka satu persatu box berisi makanan.

Nathan melototkan kedua matanya melihat atasannya itu memakan dengan lahap makanan yang tentu saja bukan miliknya.

"Kebetulan sekali aku lapar. Ternyata makanannya lezat juga. Apa gadis itu memasak sendiri makanan ini?", ucap Daniel sambil menyendok kan nasi beserta lauk ke mulutnya. "Apa nama masakan berkuah ini, apa kau tahu, Nathan?"

Nathan mencondongkan tubuhnya melihat menu yang di tunjuk Daniel.

"Itu rawon tuan", jawabnya singkat.

Nathan sempat menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Daniel. Namun tentu ia tidak berani mencegah.

Wajar Daniel tidak tahu apa nama makanan itu karena sejak kecil hingga besar ia menetap di Australia. Setahun belakangan baru ia menetap di Singapura. Mendapat tugas dari oma-nya mengurus cabang perusahaan di sana.

Setelah beberapa saat, Daniel membersihkan mulutnya. Dengan tisu.

"Nathan..

"HM...Iya tuan?"

"Batalkan tanggungan biaya kerusakan mobil ku dari gadis itu. Semua kerusakan akan di tanggung asuransi. Kau urus semuanya!"

"Aku sudah mengambil makanan gadis itu. Tapi nanti saja kau memberi tahunya, ketika mobil ku selesai".

Perkataan Daniel lagi-lagi membuatnya terkejut. Tapi tidak berani untuk bertanya. "Iya tuan", jawabnya singkat.

...***...

To be continue

Hari ini 3 bab, tinggalkan jejak kalian. Nanti malam giliran Monica-Luigi

Terpopuler

Comments

Rina Rina Dadu

Rina Rina Dadu

pada akhirnya perut kenyang
masalah beres

2024-05-10

2

yumna

yumna

daniel suka kah m davina....

2024-05-13

0

Ani Ani

Ani Ani

dah berkenan lah tu

2024-05-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!