MENEMUI SUAMI

Jodie melangkah masuk ke lobby kantornya. Berapa karyawan yang berpapasan dengannya langsung menyapa laki-laki itu. Ia merupakan salah satu direksi di perusahaan ternama yang hampir memiliki cabang di kota besar di seluruh Indonesia.

"Selamat pagi pak", sapa resepsionis di meja depan.

Jodie hanya tersenyum tipis dan langsung masuk ke lift khusus yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu saja di perusahaan itu.

Tiba di lantai lima belas Jodie langsung menuju ruangannya. Melihat kehadiran laki-laki itu para karyawan langsung berhenti berbincang dan berlarian duduk di tempat masing-masing.

"Selamat pagi pak?", sapa wanita muda cantik memiliki rambut berwarna caramel sebahu tersenyum pada atasannya itu.

"Berikan ini pada OB", ucapnya sambil memberikan tote bag berisi bekal yang di siapkan Davina untuk dirinya. "Kemudian kau langsung keruangan ku. Aku butuh berkas-berkas yang belum selesai kemarin", perintah Jodie menatap sekertaris nya dengan tatapan intens.

Senyum manis dan penuh arti terlukis di wajah gadis seksi itu.

"Baik pak", ucapnya sambil berlalu.

*

Mobil Honda jazz berwarna putih yang di kendarai wanita cantik berkulit bening mulus, memasuki kawasan perkantoran yang berada lingkungan SCBD.

Pemilik mobil itu Davina Himawan. Sampai ke kantor Jodie, saat matahari sudah mulai meninggi dan terasa terik. Sebelumnya ia mengontrol karyawan nya yang sedang sibuk menerima banyak orderan katering dari pelanggan mereka.

Sebelum pukul sebelas pesanan pelanggan sudah harus di kirim ke alamat masing-masing. Apa lagi kota Jakarta sering macet membuat tim pengiriman mensiasati waktu yang tepat untuk mengantar pesanan pelanggan agar tidak terlambat sampai tujuan.

Davina menuju meja resepsionis. Meminta izin untuk menemui suaminya. Walaupun sebenarnya bisa saja ia langsung keruangan Jodie tapi Vina menghormati para bawahan suaminya.

Jodie bekerjasama pada perusahaan asing yang ada di Jakarta, karirnya terus menanjak hingga sekarang menduduki salah satu jabatan penting perusahaan tersebut. Sebagai direktur marketing. Jabatan strategis di sebuah perusahaan.

"Pak Jodie baru saja selesai meeting bu, sekarang ada di ruangannya".

Vina tersenyum ramah. "Terimakasih Nancy. Aku langsung keruangan suamiku", ujar Vina.

"Iya bu".

Davina menuju lift umum. Sekarang jam istirahat tentu banyak karyawan yang akan mengunakan lift. Hingga netra Davina menatap seorang OB berdiri di depan pintu lift sambil menjinjing tote bag miliknya.

Ob itu langsung masuk lift begitu pintu terbuka. Davina ingat betul tote bag itu yang ia bawakan untuk Jodie pagi tadi berisi menu sarapan suaminya. Tote bag itu bertuliskan

*Davina catering*

Jadi pengelihatan Vina tidak akan salah.

Vina sampai di lantai lima belas tempat ruang kerja Jodie. Kursi karyawan banyak yang kosong karena sekarang jam istirahat tentu banyak yang sedang keluar mencari makan siang. Di kantin kantor ataupun di restoran terdekat.

Davina hendak membuka pintu ruang kerja Jodie, tetapi pintu itu terbuka dari dalam.

Wanita cantik berambut coklat sebahu, keluar dari ruangan Jodie. Tampak jelas gadis itu gugup melihat kehadiran Davina di depan pintu. Gadis itu merapikan rok kerjanya. Tersenyum kaku.

"Selamat siang bu. Saya Lolita sekertaris baru bapak", sapanya dengan suara lembut. Ia tahu siapa Davina melalui pigura yang ada di meja kerja bos-nya.

Davina menelisik gadis di hadapannya. "Apa suamiku ada–"

"Vina...ada apa kamu datang? Lolita kau kirimkan berkas yang sudah aku tandatangani keruang HRD", perintah Jodie pada sekertaris nya.

Lolita segera mengambil map yang di berikan Jodie. "Baik pak. Saya permisi".

*

Jodie duduk di kursi kebesarannya. Sementara Davina mengedarkan pandangannya ke penjuru ruang kerja Jodie. Parfum Jodie dan sekertaris nya bercampur di ruangan sejuk itu.

"Ada apa kau datang. Aku sangat sibuk Vina", ujar Jodie fokus pada berkas-berkas di atas meja nya.

"Handphone mu tinggal, mas. Aku baru sempat mengantarkan nya karena harus ke tempat katering", ucap Davina sambil menaruh handphone Jodie ke atas meja kerja.

"Kenapa kau menyulitkan hidup mu, kau bisa menyuruh Bambang yang mengantarnya kan?"

"Tidak apa-apa sekalian jalan saja", jawab Davina pelan. Ia ingin langsung bertanya tentang pesan di handphone Jodie. Tapi sepertinya Jodie sangat sibuk sekarang. Bahkan untuk menatapnya saja laki-laki itu tidak ada waktu. Sejak tadi hanya fokus pada pekerjaan di atas meja.

"Apa sekretaris mu, baru? Di mana Kamila?"

"Kamila cuti melahirkan. Lolita hanya sementara saja menggantikannya. Lolita dari kantor cabang Bali", jawab Jodie.

"Apa kamu ke Bali dengannya mas?", tanya Vina spontan.

Mendengar pertanyaan istri membuat Jodie menghentikan pekerjaan nya. "Apa kau tidak lihat suami mu sedang sibuk Vina. Jangan berpikiran yang tidak-tidak. Kalau aku pergi dengan sekertaris ku itu hal wajar karena kami sebuah tim kerjasama", ketus Jodie.

Hingga terdengar dering handphone milik Davina. Davina melihat nama Wati di layar handphone. Vina langsung mengangkat nya. "Iya aku ke sana sekarang!", jawab Vina.

"Mas, aku pulang sekarang. Aku harus ke rumah produksi lagi ada yang harus aku kerjakan. Sampai jumpa di rumah", ucap Davina lembut, beranjak dan menghampiri suaminya. Mencium tangan Jodie yang nampak dingin padanya.

"Oh ya mas, aku membawakan makan siang mu". Davina menunjuk meja sofa.

"Hem. Kau tidak usah menunggu ku, aku pulang malam hari ini, Vina".

Sesaat Davina menatap Jodie. Kemudian menganggukkan kepalanya dan langsung keluar.

...***...

To be continue

Terpopuler

Comments

Dewi ar

Dewi ar

dasar suami gak bersyukur punya istri sebaik itu malah berkhianat.

2024-05-26

0

cinta semu

cinta semu

Davina emang polos banget suami berubah aja ...masih aja g tau 😜😝

2024-05-02

0

Ani Ani

Ani Ani

dah ada cinta lain

2024-05-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!