Melihat bakat kultivasi Gong Suyun yang sangat tinggi membuat ketua sekte Liu Yaoshan menjadi tertarik dan bersemangat sehingga membuatnya berdiri dari kursinya.
"Nak Gong Suyun, apakah kamu ingin menjadi muridku?" Tanya sang ketua sekte Liu Yaoshan dengan nada yang berwibawa dan kedua tangannya ia lipat kebelakang pinggangnya.
Para tetua yang sedang duduk di sampingnya terkejut dan tidak terima jika ketua sekte mereka menyerobot antrian untuk mendapatkan murid dengan bakat yang tinggi.
"Ketua sekte, anda tidak boleh seperti itu, apakah anda lupa peraturan sekte yang membolehkan para murid yang memiliki bakat tingkat Langit ke atas memiliki haknya tersendiri untuk memilih puncak mana yang ingin ia pilih!!!" Ujar tetua An Yin yang juga menginginkan Gong Suyun sebagai muridnya.
"Seharusnya kita tidak boleh egois, lebih baik kita mempertahankan pendapat nak Gong Suyun terlebih dahulu!!" Sahut Chen Hongli yang sangat menjunjung tinggi kebaikan dan peraturan-peraturan sekte.
"Kamu dengar apa yang di katakan mereka berdua nak Gong Suyun?" Tanya ketua sekte Liu Yaoshan kepada Gong Suyun dengan ekspresi serius.
"Aku tidak akan memaksa nak Gong Suyun untuk menjadi muridku, nak Gong Suyun bebas memilih!!!" Lanjut ketua sekte Liu Yaoshan.
Gong Suyun yang sedang ditanyai hal itu merasa kebingungan dan tidak tau harus memilih siapa.
Kemudian Gong Suyun mengangkat kedua tangannya dan menempelkan kepalan tangan kirinya dengan telapak tangan kanannya kedepan.
"Terimakasih banyak atas tawarannya ketua sekte!!" Gong Suyun berbicara dengan sopan sambil menundukkan kepalanya.
"Aku harus memikirkan hal ini dalam-dalam jadi aku membutuhkan waktu untuk memilih!!!" Lanjut Gong Suyun dengan sopan.
Ketua sekte Langit Surgawi/Liu Yaoshan duduk kembali ke kursinya setelah mendengar semua perkataan Gong Suyun.
"Nak Gong Suyun bisa memikirkannya terlebih dahulu!!!" Ujar ketua sekte Liu Yaoshan yang sedang duduk di kursinya.
"Terimakasih ketua sekte!!!" Jawab Gong Suyun sebelum menurunkan kedua tangannya.
Setelah Gong Suyun selesai menjawab ketua sekte dan menurunkan kedua tangannya, dia berbalik dan berjalan kembali ke tempatnya di sisi Luo Feiyu.
Sesampainya Gong Suyun di hadapan Luo Feiyu, Gong Suyun langsung di sambut oleh Luo Feiyu yang langsung mengusap kepalanya.
Gong Suyun yang sedang di usap kepalanya oleh Luo Feiyu itu tersenyum lebar kepada Li Yi hingga terlihat gigi-giginya.
Hehehehe!!!!
Kemudian tetua Gu Weitian kembali mengumumkan peserta selanjutnya yang akan mengetes bakatnya.
"Peserta selanjutnya adalah Luo Feiyu!!" Teriak Gu Weitian mengumumkan.
"Ini giliranku!!!" Ujar Luo Feiyu yang sedang mengusap kepala Gong Suyun.
Kemudian Luo Feiyu berhenti mengelus kepala Gong Suyun dan berjalan menuju prasasti batu hitam besar yang berdiri di depan semua orang.
"Seberapa banyak yang harus kutunjukan kepada mereka? Apakah seperempat tetes dari luasnya air lautan bakatku cukup!!" Luo Feiyu bertanya-tanya kepada dirinya sendiri di dalam benaknya sambil berjalan menuju prasasti batu hitam besar yang berdiri di depan semua orang.
Mei Gongsu yang sedang duduk di kursinya tiba-tiba mengerutkan alisnya sesaat ia melihat wajah Luo Feiyu, Mei Gongsu merasakan sebuah perasaan yang akrab dengan Luo Feiyu itu.
Tapi Mei Gongsu hanya diam dan tidak mengungkapkannya, Mei Gongsu hanya terus menatap Luo Feiyu yang sedang berjalan sambil mengerutkan alisnya.
Kemudian Luo Feiyu yang berjalan dengan santai itu tiba dihadapan prasasti batu hitam besar itu, tepat saat dia tiba disana, Luo Feiyu pun telah selesai membuat keputusannya.
"Ya, kurasa seperempat tetes juga sudah cukup!!" Ujar Luo Feiyu yang sedang berdiri di hadapan prasasti batu hitam besar.
Kemudian Luo Feiyu mengangkat wajahnya dan secara kebetulan ia langsung melihat ke arah Mei Gongsu yang sedari tadi terus menatapnya.
Mei Gongsu yang tiba-tiba tanpa sengaja bertatapan mata dengan Luo Feiyu langsung memalingkan wajahnya.
"Tunggu, kenapa aku memalingkan wajahku??" Mei Gongsu tersadar dan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.
Tetua An Yin yang melihat tingkah aneh Mei Gongsu merasa penasaran dan langsung bertanya kepadanya.
"Ada apa denganmu tetua Mei?" Tanya tetua An Yin sambil tersenyum elegan yang menggoda iman.
"Tidak, tidak ada apa-apa!!" Jawab Mei Gongsu lalu kembali menatap kearah prasasti batu hitam besar yang berdiri di depan semua orang.
"Hooo!!!" An Yin masih merasa penasaran dan tertarik, kemudian ia melihat kearah Luo Feiyu yang berpenampilan sangat tampan nan elegan dan juga menarik.
"Peserta yang satu ini sangat tampan dan elegan, dia sangat cocok bersamaku yang sangat cantik ini!!" Ujar An Yin sambil tersenyum dan berharap bisa mendapatkannya (maksud perkataan An Yin itu jadi muridnya bukan pacar atau suami).
Mei Gongsu yang mendengar perkataan tetua An Yin tiba-tiba merasa kesal dan jengkel, kemudian dia sedikit mendesah kesal sambil mengerutkan alisnya.
"Tch!!"
Tetua An Yin yang mendengar desahan kesal tetua Mei Gongsu itu langsung melirik kearahnya.
"Ada apa?" Tanya tetua An Yin sambil mengangkat alisnya.
"Tidak ada!!" Sahut tetua Mei Gongsu sambil menyangga dahunya menggunakan tangannya.
Sementara Luo Feiyu yang tanpa sengaja saling bertatapan dengan tetua Mei Gongsu itu langsung tertegun sesaat lalu tersenyum lega tanpa mengatakan sesuatu.
Kemudian Luo Feiyu lanjut mengangkat tangan kirinya dan menempelkan telapak tangan kirinya ke prasasti batu hitam besar yang ada di hadapannya sambil memejamkan kedua matanya.
Tiba-tiba prasasti batu hitam besar itu memancarkan cahaya emas sangat tinggi kelangit.
Swooossshh!!!!
Namun hal itu hanya terjadi untuk sesaat, cahaya yang di pancarkan oleh prasasti batu hitam besar itu kembali normal seperti saat peserta lain menyentuhnya.
Kemudian tertulis sebuah kata pada prasasti batu hitam besar itu yang bertuliskan kata Langit.
Setelah itu Luo Feiyu melepaskan tangannya dari prasasti batu hitam besar itu lalu membuka kedua matanya dan langsung melirik ke arah tetua Mei Gongsu.
Mei Gongsu yang kembali bertatap mata dengan Luo Feiyu langsung memalingkan pandangannya kesamping, Luo Feiyu yang melihat tingkah Mei Gongsu itu menganggapnya imut dan tanpa saja kelepasan tawa kecil.
"Pfffttt!!!"
Tetua Gu Weitian yang mendengar tawa kecil Luo Feiyu merasa penasaran dan bertanya.
"Ada apa peserta Luo Feiyu?" Tanya tetua Gu Weitian yang merasa penasaran dan mengangkat alisnya.
Luo Feiyu yang mendengar pertanyaan tetua Gu Weitian itu langsung berhenti tertawa.
"Maafkan aku tetua, aku hanya teringat sesuatu!!" Jawab Luo Feiyu sambil menangkap tangannya kedepan dengan sopan.
"Baiklah kalau begitu, kau bisa kembali ketempatmu!!" Ujar tetua Gu Weitian sambil menggerakkan tangannya.
"Terimakasih tetua!!" Jawab Luo Feiyu dengan sopan.
Setelah itu Luo Feiyu kembali berjalan santai menuju tempatnya kembali.
Sesampainya ia di tempatnya sebelumnya, Luo Feiyu langsung mendapat pertanyaan yang di lontarkan oleh Gong Suyun dan Chu Qingfei.
"Kakak Fei, apakah kakak Fei kenal dengan tetua Mei Gongsu?" Tanya Gong Suyun dengan serius.
"Kenapa kakak Fei bisa saling bertatapan dengan tetua Mei Gongsu hingga membuatnya memalingkan wajahnya?" Lanjut Chu Qingfei.
Para peserta di sekitar Luo Feiyu yang mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Chu Qingfei dan Gong Suyun itu mulai pada menatap kearah Luo Feiyu.
"Siapa dia?"
"Dia memang tampan, tapi mustahil dia bisa membuat tetua Mei Gongsu yang terkenal dingin merasa tertarik kepadanya!!"
"Benar, hal itu tidak mungkin!!"
"Benar!!"
Para peserta lain mulai membicarakan Luo Feiyu, mereka menjadi lebih heboh daripada saat mereka membicarakan Gong Suyun.
Kemudian tetua Gu Weitian lanjut memanggil peserta tes selanjutnya termasuk peserta tes terakhir.
"Peserta terakhir adalah Lin Shao Yu!!!" Ujar tetua Gu Weitian memanggil Lin Shao Yu.
Lin Shao Yu yang mendengarnya langsung berjalan dengan tegap menuju prasasti batu hitam besar itu berdiri.
Setibanya Lin Shao Yu di hadapan prasasti batu hitam besar itu, Lin Shao Yu langsung mengangkat tangan kanannya dan menempelkan telapak tangan kanannya ke prasasti batu hitam besar di hadapannya sambil menutup kedua matanya.
Tiba-tiba prasasti batu hitam besar tersebut sedikit bergetar dan memancarkan cahaya emas yang menjulang tinggi kelangit, awan-awan hitam mulai berkumpul di atas Lin Shao Yu.
Awan-awan hitam itu mengeluarkan kilatan kilatan petir emas yang menggelegar gelegar.
Gluddugg!! Gluuduug!!!
Kemudian muncul seekor naga berwarna emas yang terbentuk dari aura langit dan bumi.
Rooaaarr!!!!
Semua orang yang menyaksikan hal itu pada terkejut dan tertegun karena fenomena langka itu kecuali Luo Feiyu dan Lin Shao Yu yang masih memejamkan kedua matanya.
"Putra surgawi!!"
"Ini adalah seorang putra surgawi!!! Pemuda itu memiliki bakat tingkat surgawi!!" Ujar ketua sekte Liu Yaoshan sambil tertegun.
Kemudian naga emas yang terbentuk dari aura langit dan bumi itu langsung turun dari langit dan masuk kedalam tubuh Lin Shao Yu.
Rooaarr!!!
Kemudian Lin Shao Yu melepaskan tangannya dari prasasti batu hitam besar saat naga emas itu memasuki tubuhnya.
Kini tubuh Lin Shao Yu di penuhi dan di kelilingi oleh aura langit dan bumi berwarna emas.
Tak lama kemudian muncul sebuah gelombang energi spiritual yang skala gelombangnya tidka terlalu besar.
Duarr!!!!
Hal itu menandakan bahwa Lin Shao Yu telah melompati beberapa tingkat dan langsung menjadi Pembentukan Pondasi tahap awal.
Setelah berhasil menerobos, Lin Shao Yu langsung membuka kedua matanya perlahan-lahan...
__________________________________
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Nathaniel
di tunggu up selanjutnya thor mantap suka aku cerita begini
2023-12-15
0