Bujukan imut

Satu Minggu kemudian...

Pagi hari.

–Di halaman depan rumah Wang Lee–

Luo Feiyu sedang duduk bersantai sambil menikmati buah anggur dan mengawasi Gong Suyun yang sedang duduk berkultivasi.

Gong Suyun menyerap energi Spiritual yang ada di sekelilingnya sesuai dengan yang Luo Feiyu ajarkan sebelumnya.

Luo Feiyu mengajarkan jalan Immortal kepada Gong Suyun, untuk memasuki tahap awal pengkultivasian atau lebih sering di sebut tahap Pemurnian Qi di Benua ini.

Gong Suyun harus duduk berkultivasi dan menenangkan hatinya dan melupakan hal-hal yang ada di dunia luar, fokus kedalam dunia batinnya dan rasakan energi Spiritual yang ada di sekelilingnya.

Energi Spiritual di pagi hari sangatlah murni, setelah Gong Suyun berhasil merasakan energi Spiritual, dia harus menyerapnya dan menuntun energi Spiritual itu kedalam dantian yang berada di perut dekat dengan pusar.

Sekeliling tubuh Gong Suyun di kelilingi oleh aura Qi berwarna merah jambu.

Swooosshhh... Woosshh...

Hal itu menandakan bahwa Gong Suyun telah berhasil memasuki tahap pemurnian Qi tingkat satu, Luo Feiyu pun bangun dari tempat duduknya kemudian berjalan mendekat kearah Gong Suyun yang sedang berkultivasi.

Swooossshhh.... Wooosshh...

Tak lama setelah Luo Feiyu mendekati Gong Suyun yang sedang duduk berkultivasi, Gong Suyun pun menghela nafasnya dengan lega.

"Huuuuffffff!!!"

Mata indah yang di hiasi bulu mata lentik Gong Suyun perlahan terbuka, dia melihat pria tampan berambut hitam yang ingin ia nikahi di hadapannya.

Aura Qi merah jambu yang mengelilingi Gong Suyun perlahan menghilang sejak ia menghela nafas leganya.

Kemudian Luo Feiyu langsung mengusap kepala Gong Suyun dengan lembut.

"Hebat... Hebat... Selamat adik Su (Gong Suyun), adik Su kini sudah menjadi seorang kultivator tahap pemurnian Qi!" Luo Feiyu memuji Gong Suyun dan tersenyum.

Gong Suyun langsung berdiri dan memeluk Luo Feiyu.

"Terimakasih kakak Fei! (Luo Feiyu), ini semua berkat kakak Fei." Ujar Gong Suyun setelah melepas pelukannya.

"Sekarang kita makan dulu, sepertinya paman Lee sudah membuat makanan di dapur!" Ucap Luo Feiyu berjalan ke rumah sambil mengajak Gong Suyun.

Mereka berdua pun pergi ke dalam rumah untuk makan.

Satu bulan kemudian...

Sore Hari...

–Di dalam hutan yang berada di dekat kebun Wang Lee–

Karena Gong Suyun ingin menjalani Dao Pedang, Luo Feiyu memberikannya sebuah teknik pedang tingkat tinggi.

Kini Gong Suyun sedang melatih gerakan pedangnya menggunakan pedang Pemberian Luo Feiyu, pedang yang Gong Suyun gunakan adalah harta tingkat tinggi.

Gong Suyun melakukan sebuah tusukan ke depan, kemudian ia melakukan langkah menyilang kesamping dan menebaskan pedangnya secara horizontal kesamping.

Sing!!

Kemudian Gong Suyun melangkah mundur kebelakang dan mengangkat kaki kanannya dan menarik pedangnya, kemudian ia melompat jauh ke depan sembari menusukkan pedangnya.

Swooosshhh...

Kemudian ia kembali berbalik dan menebaskan pedangnya secara horizontal sambil mengangkat kaki kirinya.

Sing!!

Kini Gong Suyun berada di tahap 3 Pemurnian Qi, dia bisa dibilang seorang jenius, karena dia bisa mencapai tahap 3 Pemurnian Qi hanya dalam waktu satu Minggu.

Gong Suyun yang sedang mengangkat kaki kirinya, menurunkan kakinya dan memutar badannya sambil melompat dan merentangkan pedang dan tangannya.

Gerakan berpedang Gong Suyun terlihat sangat indah, teknik berpedang Gong Suyun bernama Tarian Badai pedang Plum.

Tarian Badai pedang Plum ini memiliki 4 gerakan, Gong Suyun sekarang baru menguasai gerakan pertama dari Tarian Badai Pedang Plum.

Tahap pertama Tarian Badai Pedang Plum adalah menebaskan pedang dengan cantik secantik gadis yang sedang menari dan indah seindah bunga Plum.

Bukan hanya cantik dan indah, teknik ini juga sangat kuat untuk membunuh.

Di balik kecantikan dan indahnya gerakan berpedang Gong Suyun, ada tebasan dan tusukan yang bisa membunuh dengan sekali serangan.

Setiap gerakan berpedang yang dilakukan Gong Suyun mengeluarkan beberapa kelopak bunga Plum yang melayang di sekelilingnya dan pedangnya.

Sementara Gong Suyun sibuk melatih gerakan pedangnya, Luo Feiyu sedang tiduran di atas batu besar di dekat Gong Suyun yang sedang berlatih.

Luo Feiyu sedang tiduran menghadap ke samping sambil membaca sebuah novel yang ia beli dari kota terdekat.

Luo Feiyu yang sedang berbaring menyamping sambil membaca novel itupun menguap.

"Hooaaammm!!!"

Luo Feiyu pun menutup novelnya bertepatan dengan berhentinya Gong Suyun yang berlatih pesang.

Saat Gong Suyun menghentikan gerakan pedangnya, kelopak kelopak bunga Plum yang muncul juga mulai menghilang.

Luo Feiyu berdiri dan berjalan kearah Gong Suyun.

"Bagus!! Sekarang adik Su tinggal masuk kedalam sebuah sekte dan memperdalam kultivasi adik Su!" Ucap Luo Feiyu kepada Gong Suyun sembari tersenyum.

Tiba-tiba Gong Suyun menundukkan kepalanya dan menatap ketanah sambil menggoyang-goyangkan kaki kanannya seolah dia sedang merajuk.

"Ada apa adik Su?" Tanya Luo Feiyu yang merasa tidak enak hati.

"Apakah Kakak Fei tidak akan ikut denganku memasuki sebuah sekte?" Jawab Gong Suyun dengan murung.

Luo Feiyu merasa tidak enak hati, dia menggaruk pipinya yang tidak gatal dan kebingungan harus menjawab bagaimana.

"Ini...." Luo Feiyu kebingungan dan berpikir.

Kemudian Gong Suyun yang menunduk menendang sebuah kerikil kecil yang ada di dekat kakinya.

"Apakah kakak Su membenciku karena sudah menghabiskan waktu bersantai mu?" Ujar Gong Suyun dengan lemah.

"Tidak.. Tidak... Adik Su sama sekali tidak manggangguku!" Luo Feiyu menjadi semakin tak enak hati karena membuat seorang gadis kecil imut cemberut.

Kemudian Gong Suyun mengangkat kepalanya lalu menatap Luo Feiyu dengan matanya yang berkaca-kaca dan terlihat lemah.

"Kakak Fei, apakah kakak Fei mau menemaniku dan masuk kedalam suatu sekte bersamaku?"

Gong Suyun bertingkah imut dan lanjut membujuk Luo Feiyu, "Bagaimana jika ada orang yang lebih kuat akan menyakitiku dan aku tidak bisa melawannya? Itu sangat menakutkan Kakak Fei!"

Gong Suyun berusaha untuk membujuk Luo Feiyu untuk menemaninya dan masuk ke dalam suatu sekte bersamanya dengan tingkah imut.

Luo Feiyu yang melihat tingkah imut Gong Suyun terdiam sejenak, bibir bagian atasnya berdenyut sesaat.

Kemudian Luo Feiyu menghela nafasnya dan menuruti keinginan Gong Suyun.

"Baiklah... Aku akan menemanimu masuk kedalam sebuah sekte!" Ujar Luo Feiyu sambil mengelus kepala Gong Suyun.

Gong Suyun yang tadinya terlihat murung seketika berubah menjadi gembira, dia tersenyum lebar dan mengangkat tinggi-tinggi kedua tangannya.

"Hore!! Kakak Fei akan ikut denganku!" Teriak Gong Suyun dengan semangat.

"Entah kenapa aku merasa seperti sudah kalah taruhan!" Gumam Luo Feiyu di dalam benaknya.

_________________________

Catatan!

 Tingkat kultivasi di benua kyushu.

 Pemurnian Qi. (Gong Suyun)

Pembentukan Pondasi.

 Transformasi Jiwa.

 Inti Emas.

 Nascent Soul.

 Origin.

 Half Immortal.

 Setiap ranah memiliki 10 tingkat.

 Tingkat Harta di benua Kyushu.

 Tingkat Biasa.

 Tingkat Xuan. (Rendah)

 Tingkat Jiwa. (Menengah)

  Tingkat Emas.(Menengah)

 Tingkat Origin.(Tinggi)

 Tingkat Immortal.(Tinggi)

____________________________________

 Bersambung...

 Jangan lupa! Like! Komen! Dan Share!

Terpopuler

Comments

Rimuru Tempest

Rimuru Tempest

Ini author beneran jago banget, keren! 👍

2023-11-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!