Tes pendaftaran part2

Tetua Gu Weitian yang sudah menunggu di puncak seribu anak tangga itu melihat seorang pemuda berambut panjang dengan dua buah pedang di punggungnya, pemuda itu hampir berhasil mendaki seribu anak tangga dan sampai ke puncak.

Pemuda itu terus memaksakan dirinya sampai bermandian keringat dan terengah-engah.

"Haah!! Haah!!! Haahhh!! Haahh!!"

"Sebentar lagi!!!! Hanya tinggal beberapa langkah lagi!!" Ujar Lin Shao Yu yang sedang menaiki beberapa anak tangga terakhir.

Gu Weitian yang sedang menyaksikannya dari puncak anak tangga sambil mengusap-usap janggut hitamnya yang tidak terlalu panjang.

Gu Weitian merasa kagum dengan tekad dan semangat milik Lin Shao Yu.

"Hmm... Hmm... Pemuda itu sangat bersemangat dan antusias, pemuda itu juga mengeluarkan aura keberuntungan yang besar!!" Ujar Gu Weitian merujuk kepada Lin Shao Yu.

Sementara itu, Luo Feiyu sedang berjalan menaiki anak tangga dengan santai sambil menemani Chu Qingfei dan Gong Suyun yang sedang berusaha keras untuk menaiki setiap anak tangga.

Chu Qingfei dan Gong Suyun mengeluarkan keringat ditubuh mereka dan tiba-tiba berhenti sejenak sambil merasa tekanan yang menekan mereka bertambah saat menaiki anak tangga.

Brruusshh!!!

Chu Qingfei dan Gong Suyun hanya berhenti sejenak dan lanjut menaiki anak tangga kembali.

"Semangat!!! Jika kalian berdua tidak bisa menahan tekanan yang hanya seperti ini, bagaimana cara kalian menghadapi tekanan yang jauh lebih besar di masa depan nanti!!!" Ujar Luo Feiyu menyemangati Chu Qingfei dan Gong Suyun yang sedang mengernyitkan dahi mereka.

Gon Suyun yang mendengar perkataan Luo Feiyu langsung menambah kecepatannya dalam menaiki anak tangga itu.

"Kakak Fei benar!! Tekanan yang di berikan anak tangga ini tidak ada apa-apanya!!" Ujar Gong Suyun di sela-sela langkahnya sambil menyeringai.

Chu Qingfei yang melihat Gong Suyun menjadi lebih semangat dalam menaiki anak tangga itu merasa tak ingin kalah, Chu Qingfei tersenyum dan mengejar Gong Suyun yang berada dua anak tangga di depannya.

"Aku juga tidak mau kalah!!" Ujar Chu Qingfei di sela-sela langkahnya sambil tersenyum.

Chu Qingfei berhasil melewati Gong Suyun dengan cepat.

"Adik Su, ayo kita berlomba siapa yang lebih dulu mencapai puncak diantara kita berdua!!" Ujar Chu Qingfei kepada Gong Suyun saat melewatinya.

Luo Feiyu yang melihat Chu Qingfei dan Gong Suyun yang ada tak jauh didepannya tersenyum kecil.

Gong Suyun yang mendengar tantangan yang di berikan Chu Qingfei kepada dirinya menerimanya.

"Baiklah!!! Yang terakhir sampai salah satu dari kita berdua malam ini tidak boleh tidur bersama kakak Fei malam ini!!!" Sahut Gong Suyun dengan bersemangat.

"Oke!!!" Ujar Chu Qingfei sambil menyeringai kecil.

Mereka berdua pun menambah kecepatan mereka berdua dalam menaiki anak tangga tersebut.

Luo Feiyu yang mendengar percakapan Gong Suyun dan Chu Qingfei tentang dirinya merasa sedikit kesal dan mengerutkan keningnya.

"Kedua gadis ini!!" Ujar Luo Feiyu dalam benaknya sambil menahan emosinya, kemudian Luo Feiyu menengkan dirinya sendiri dengan meghela nafas.

"Huufff!!!"

"Biarkan saja, lagi pula aku yakin asram kami bertiga akan berbeda!!" Ujar Luo Feiyu dengan percaya diri dan lanjut menaiki anak tangga sambil mengawasi Chu Qingfei dan Gong Suyun dari belakang mereka.

Lin Shao Yu sedang menaiki anak tangga yang terakhir dengan perlahan, sekujur tubuh dan pakaiannya di basahi oleh keringatnya yang bercucuran.

"Ini... Yang ter.. Akhir!!!" Ujar Lin Shao Yu di sela-sela langkahnya.

Lin Shao Yu akhirnya berhasil menaiki anak tangga yang terakhir dan berjalan kedepan menuju tempat berdirinya tetua Gu Weitian.

"Akhirnya.. Aku.. Lolos!!" Ujar Lin Shao Yu yang sudah keluar dari tekanan anak tangga, nafasnya yang terengah-engah terdengar jelas oleh Gu Weitian yang berdiri tak jauh di depannya.

Kemudian Gu Weitian berjalan mendekati Lin Shao Yun yang sedang terengah-engah dan berdiri sambil membungkuk dan menyangga badannya menggunakan kedua tangannya yang memegang kedua lututnya.

"Selamat, kau sudah berhasil melewati tes pertama untuk memasuki sekte Langit surgawi!!" Ucap Gu Weitian sambil membelai belai lembut janggut miliknya.

Lin Shao Yu yang mendengar ucapan selamat Gu Weitian bergegas dan langsung berdiri tegak sambil mengangkat kedua tangannya kedepan dan merapatkan kepalan tangan kirinya dengan telapak tangan kanannya kedepan.

"Terimakasih tetua!!!" Sahut Lin Shao Yu dengan sopan dan menundukkan kepalanya.

"Hmm!!! Hmm!!" Gu Weitian nampak sangat bangga dengan sikap Lin Shao Yu.

"Nak, siapa namamu?" Tanya Gu Weitan kepada Lin Shao Yu.

Lin Shao Yu yang belum menurunkan kedua tangannya menjawab dengan sopan.

"Namaku Lin Shao Yu tetua!!" Jawab Lin Shao Yu dengan enerjik.

"Bagus!! Baguss!! Tetaplah bersemangat!!" Ujar Gu Weitian sambil menepuk-nepuk pundak Lin Shao Yu.

"Terimakasih tetua!!" Sahut Lin Shao Yu lalu menurunkan kedua tangannya.

Tak lama setelah itu muncul Gong Suyun dan Chu Qinfei pada beberapa anak tangga terakhir, mereka berdua sedang menaiki anak tangga itu dengan berdampingan.

Chu Qingfei dan Gong Suyun mengeluarkan banyak keringat, semangat juang mereka tak kalah jauh dari milik Lin Shao Yu.

"Aku pasti akan mencapainya lebih dulu dari kakak Chu!!!" Ujar Gong Suyun yang sedang melangkah naik sambil mengernyitkan keningnya.

"Tidak!! Adik Su, aku yang akan sampai lebih dulu!!" Sahut Chu Qingfei yang tidak mau kalah.

Kemudian mereka berdua melangkah melewati anak tangga terakhir dan sampai di puncak secara bersamaan.

Setelah keluar dari tekanan anak tangga secara bersamaan, Chu Qingfei dan Gong Suyun langsung saling mengaku pemenangnya dengan bersemangat, rasa lelah karena telah melewati tekanan anak tangga itu tiba-tiba menghilang.

"Aku sampai duluan jadi aku yang akan tidur dengan kakak Fei malam ini!!" Ujar Gong Suyun sambil mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.

Chu Qingfei yang mendengar pengakuan Gong Suyun itu langsung membantahnya mentah-mentah.

"Tidak adik Su, akulah yang sampai terlebih dahulu!!" Ujar Chu Qingfei sambil menunjuk dirinya sendiri.

Gu Weitian dan Lin Shao Yu yang berada di sana terdiam sejenak melihat dua gadis cantik yang satu kecil imut dengan boba yang lumayan dan yang satu spek onee san yang bobanya sedikit lebih besar.

Setelah memperhatikan perdebatan gadis itu beberapa saat, Gu Weitian pun memutuskan untuk menghentikan perdebatan mereka dengan berpura-pura batuk.

"Uhuk!! Uhuk!! Ekhem!!! Ekhem!!!"

Chu Qingfei dan Gong Suyun yang mendengar hal itu langsung berhenti berdebat dan langsung menangkap tangan mereka kedepan untuk memberi salam dengan sopan kepada Gu Weitian.

"Salam tetua!!!" Ujar Gong Suyun dan Chu Qingfei dengan sopan sambil menundukkan kepala mereka.

"Ya!! Selamat karena telah berhasil melewati tes pertama, dan yang pertama selesai adalah Lin Shao Yu!!" Ucap Gu Weitian dengan nada rendah sambil mengangkat tangan kanannya.

"Terimakasih tetua!!!" Sahut Chu Qingfei dan Gong Suyun secara bersamaan lalu menurunkan kedua tangan mereka dan berhenti menunduk.

Kemudian Gong Suyun dan Chu Qingfei menatap tajam Lin Shao Yu yang sedang berdiri di belakang Gu Weitian.

Lin Shao Yu yang menyadari hal itu langsung merasa merinding dan tidak nyaman.

"Apa salahku?" Lin Shao Yu bertanya-tanya dalam benaknya dengan ekspresi keheranan.

Di saat yang bersamaan, Luo Feiyu pun datang dengan santai lalu menyapa Gu Weitian dengan sopan.

"Salam tetua!!" Ucap Luo Feiyu sambil menagkap tangannya kedepan dan menunduk.

Gu Weitian yang baru saja mendengar suara Luo Feiyu merasa sedikit terkejut.

"Ya–ya!! Selamat telah melewati tes pertama!!" Ucap Gong Suyun dengan ekspresi heran.

"Kapan anak ini datang?" Gu Weitian bertanya-tanya kepada dirinya sendiri di dalam benaknya.

Kemudian Luo Feiyu menurunkan kedua tangannya dan berhenti menunduk.

Tak lama setelah itu, para peserta yang mengikuti tes pertama pun sudah mencapai puncak, para peserta yang berhasil melewati tes pertama hanya sekitar dua ratus lima puluh orang, sisanya gugur karena tidak mampu bertahan dari tekanan anak tangga.

Para peserta tes yang berhasil lolos sudah berkumpul dan siap untuk melaksanakan tes selanjutnya.

"Tes selanjutnya adalah menyebrangi gunung ini ke tempat sekte berada, yaitu di puncak yang ada di sebrang sana!!!" Ujar Gu Weitian sambil menunjuk kearah belakangnya.

Di belakangnya adalah sebuah jurang yang sangat dalam dan berawan, karena mereka sekarang sedang berada di sebuah puncak gunung.

Para peserta yang ada di sana mulai kebingungan, bagaimana cara mereka menyebrang ke puncak sebrang sana, sedang jarak mereka cukup jauh, dan jika jatuh, maka pasti akan tewas karena tempatnya itu sangat tinggi hingga menyentuh awan.

"Aku tahu kalian bingung dan bertanya-tanya bagaimana cara untuk menyebrang!!"

"Apa kalian lihat bebatuan tanah yang mengapung di sana??" Ujar Gu Weitian sambil menunjuk ke bebatuan tanah yang sedang mengapung bersama awan-awan.

Jumlah batu-batu itu cukup banyak dan memiliki ukuran yang bervariasi.

Setelah mendengar penjelasan Gu Weitian, Lin Shao Yu melangkah maju untuk menjadi peserta paling awal yang menyebrang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***