AIRA

AIRA

Part-1

Happy Reading😍

Terlihat Reygan yang kini tengah berjalan menyusuri koridor kelas, dan sangat jelas terdengar suara ricuh dari arah kelasnya. Tentu saja hal itu sudah terbiasa ditelinganya, teman-teman absurd dikelasnya yang selalu jadi biang keributan. Sepertinya kali ini tampak berbeda, suara mereka lebih jelas dan ribut dari biasanya.

Namun rasa tidak perduli dan masa bodonya, membuatnya acuh tak acuh dan melupakannya. Reygan terus melanjutkan langkahnya bersama dengan teman-teman yang terlihat mengekor dibelakang tubuh jangkungnya.

"Ribut amat lo pada!!" Bentak Reygan, Tiba-tiba kelas menjadi hening karena kehadiranya.

"Tegang amat woy, biasa aja kali" teriak Armand, yang membuat mereka menghela nafas lega.

"Ada apaan?" tanya Daffa, karena penasaran dengan apa yang mereka ributkan sendari tadi.

"Katanya sih bakal ada murid baru" ucap salah seorang teman lelaki dikelasnya dengan penuh semangat.

"Serius lo, cewek cowok?" Sambar Daffa dengan suara yang terdengar bersemangat, seperti layaknya seorang bocah yang baru saja mendapatkan hadiah setoples permen kesukaannya.

"Cewek bro! Gila cantik katanya" Teriak salah satu dari mereka, yang membuat Daffa terlihat mengerjapkan kedua matanya.

"Giliran cewek, langsung semangat lo!" Sindir Reza.

"Syirik aja lo tokek racun!" Ucap mereka bersamaan, dan dihadiahi tatapan tajam dari Reygan.

"Santai dong masnya" Ucap Armand, Karena sadar dengan perubahan Reygan. Temannya itu benar-benar tidak tau caranya bergaul, pantas saja tidak ada wanita yang berani untuk mendekatinya. Sifatnya membuat orang ingin memakinya, terlalu dingin untuk seorang sepertinya.

Waktu terus belalu, kelas sudah kembali kondusif tidak seperti sebelumnya. Terlihat Bu Ayu yang bernotabe wali kelas mereka sudah datang memasuki kelasnya. Bu Ayu memang terkenal dengan mulut pedasnya, dan mereka memilih untuk tidak berurusan dengannya.

"Selamat pagi anak-anak!!" Sapanya dengan penuh semangat, sambil terus menatap mereka dengan penuh selidik.

"Pagi bu!!" Balas seluruh murid kelas XI Sosial-1, dengan serempak.

"Kalian akan kedatangan teman baru" Ucap Bu Ayu to the point, yang membuat mereka menatapnya penuh antusias.

"Cantik ya Bu?" Tanya Armand tiba-tiba.

"Armand!! kamu ya!" Tegur Bu Ayu. Seketika Armand hanya diam mematung ditempatnya. Seketika terdengar gelak tawa dari teman-temannya, karena Armand yang selalu menjadi sasaran empuk wali kelasnya.

"Nggak usah ketawa lo pada!!" Teriak Armand tidak terima.

"Dasar lo, gitu aja ngambek!" Ejek Reza. Sedangkan Armand hanya memalingkan wajahnya.

"Kamu silahkan masuk" Suruh Bu Ayu dengan suara yang terdengar sedikit berteriak.

Terlihat seorang gadis jangkung dengan rambut panjang, yang terlihat mungil dimata mereka. Wajahnya terus tertunduk, menatap kearah lantai dibawahnya. Semua mata terus tertuju padanya, ia sadar dengan tatapan orang-orang dikelasnya. Seolah sudah menjadi kebiasaan untuknya. Seketika kelas kembali tidak kondusif seperti sebelumnya.

"Ibu minta kalian tenang" Ucap Bu Ayu berusaha menenangkan. Namun usahanya sia-sia, kelas masih terus dalam keadaan ribut yang membuatnya naik pitam dihadapan murid barunya.

"Kalian bisa diam tidak!!" Bentak Bu Ayu yang sudah tidak lagi bisa menahan rasa kesalnya.

Seketika kelas kembali hening, keributan yang baru saja pecah seolah hilang seperti tidak terjadi apa-apa. Tidak ada satupun siswa atau siswi yang berani membuka mulut untuk menyeruakkan pendapatnya.

"Silahkan kamu memperkenalkan diri" Pinta Bu Ayu dengan suara yang terdengar sangat lembut ditelinga mereka, berbeda sekali dengan sebelumnya "Ini tidak adil" Pikir mereka.

Gadis itu terlihat mengangkat wajahnya perlahan, yang membuat mereka semakin pernasaran seperti apa rupanya. Seketika mereka terdiam, dan fokus memperhatikan dengan seksama.

"Aira Aurelia Arganegara, pindahan dari Bandung, Terimakasih" Ucap Aira singkat, sedangkan mereka hanya diam dan terus memperhatikan.

"Baik anak-anak, ada yang ingin kalian tanyakan?" Tanya Bu Ayu setelah Aira selesai memperkenalkan dirinya.

Dipojok ruangan, terlihat seorang laki-laki yang sendari tadi asik dengan rutinitasnya, tidak sedikitpun terusik dengan keadaan kelasnya. Ia tidak sedikitpun tertarik untuk ikut serta bersama teman-temannya, hanya akan membuang waktu tidurnya. Reygan terus merebahkan kepalanya diatas tangan yang ia jadikan alas tidurnya, hingga suara seseorang mulai mengusik ketenangannya.

"Woy gan lo diam aja, cewek cantik tuh" ucap Daffa yang mulai mengganggu tidurnya, ia sangat malas untuk menanggapinya. Dan kembali ke posisi sebelumnya.

"Yaudah Aira, kamu silahkan duduk di bangku yang kosong" Ucap Bu Ayu mempersilahkan. Aira hanya menggangguk dan segera beranjak untuk mencari tempat kosong untuknya.

Terpopuler

Comments

Yudi

Yudi

nyimak 👍

2021-03-15

0

Umminya Fadhilah Fadhilah

Umminya Fadhilah Fadhilah

nyimak

2021-03-09

0

Priska Anita

Priska Anita

Like dari Rona Cinta sudah mendarat disini 💜

2020-07-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!