MENGOBATI .

Malam itu setelah makan bersama , Shan Yue memeriksa luka si Pria tampan lagi. Dia mengambil kotak obat yang dia milik . Ada salep untuk luka yang sengaja dia buat, dengan pelan tangan lentiknya mengoleskan salep di tubuh pria tampan. Dan sang Pria dengan leluasa menikmati wajah Shan Yue . walaupun tertutup topeng di sebagian wajah nya . merasakan tatapan tajam dari pria yang dia tolong , tanpa sadar wajah Shan Yue memerah.

"'Ada apa tuan...apakah kau merasa asa yang salah...?" tanya Shan Yue.

Mendapat pertanyaan yang tiba- tiba Si pria tampan dengan tenang menjawab.

"Namaku Ian, Kau punya nama...?" ucapnya lembut. Kelembutan pria tampan membuat dua temannya tercengang . Apalagi melihat tatapan lembutnya dan wajah mendamba si pria tampan .

" Jangan bercanda...Semua orang punya nama tuan..." jawab Shan Yue. Ada nada kesal di suaranya. .

"Lalu...?" ucapnya semakin lembut. Terlihat ada senyuman tipis di bibir seksinya .

"Namaku Jin Kai..." jawabnya dengan wajah kesal.

" Apakah itu namamu yang sesungguhnya...?" ucapnya lembut dengan wajah semakin lembut.

"Kauuu....kalau kau tidak mau diam, aku tidak akan merawatmu..." ancam Shen Yue yang semakin kesal .

" Baik, baik aku akan Diam.." ucap Pria tampan sambil tersenyum lembut. Dia merasa gemas melihat cemberut wajah Shan Yue. Setelah selesai merawat Pria yang bernama Ian, Shan Yue berjalan kearah dua temanIan.

"Tunjukkan luka kalian, aku akan mengoleskan salep di tangan kalian..."ucap Sham Yue.

"Tunggu...!" seruan itu mbuat Sham Yue dan Dua teman Ian kaget. Terlihat Ian berjalan kearah mereka.

"Berikan salepnya padaku..." ucap pria tampan sambil mengulurkam tangannya.

"Untuk apa ...?" tanya Shan Yue heran.

"Berikan saja..."jawab Ian.

Dengan rasa heran ShanYue memberikan salep pada Ian.

"Jun, Lai..pakai sendiri salep nya secara bergantian..." ucap Ian sambil memberikan salep itu pada kedua temannya.

"Ian...apa yang kau lakukan...mereka orang sakit, kenapa harus mereka sendiri yang mengoles kan salepnya..!" seru Shen Yue tak mengerti.

"Mereka tidak bisa membiarkan orang lain melakukannya..." ucap Kaisar sambil memberi tanda pada keduanya.

"Benar Tuan...biarkan kami sendiri yang melakukannya untuk mengoleskan salep ini pada tubuh kami. jangan khawatir kami bisa melakukan sendiri ..." ucap Salah satu dari mereka.

"Baiklah kalau begitu Aku tinggal . Tuan Ian karena kau sakit, tidurlah di atas ranjang sederhana itu. Dan untuk kalian berdua, bisa tidur di bawah. Ini ada alas untuk kalian tidur...." ucap Shen Yue sambil memberikan Alas tidur dan selimut untuk mereka, dan juga selimut untuk Pria tampan Ian.

"Hey... Tunggu...apa maksudmu ini..." tanya si tampan Ian.

"Kalian tidurlah di dalam. Aku terbiasa tidur di luar bersama teman- temanku. Jadi aku akan keluar..." ucap Shan Yue men jelaskan .

"Tapi..." ucapan si tampan Ian tidak berlanjut saat terdengar perkataan Sham Yue.

"Lakukan apa yang ku katakan, atau kalian akan aku usir dari sini..."ucap Shan Yue tegas.

Akhirnya mereka melakukan apa yang di katakan pria bertopeng. Ada tatapan keengganan di mata Pria yang ber nama Ian tersebut. Sedangkan Shan Yue berjalan keluar dan segera melompat keatas pohon yang ada di depan gubuknya. Dia membawa dua hewan sahabatnya. Dan memang di sana ada batang Kayu yang di buat seperti alas untuk orang tidur. Tak lama terlihat ketiganya tidur di atas pohon. Saat tengah malam , Pria tampan Ian terlihat keluar dari rumah. Dia menatap ke atas pohon. Dan mata tajam nya bisa melihat hewan dan manusia tidur dengan tenang di atas pohon.

"Sangat unik..Lai...cari tahu siapa dia..." ucap Pria tampan sambil beranjak masuk kedalam rumah. Tidak ada gunanya juga dia di luar . keadaan tubuhnya saat ini terluka parah. Jika saja saat itu tidak ada Jin Kai dan kedua teman hewannya , mungkin mereka sudah habis di tangan mereka.

"Dasar sialan... Tunggu balasanku Nyonya selir yang terhormat ucapnya dalam jati.

"Maksud Yang mulia tuan Jin Kai...?" tanya Pengawal Lai..

Benar Mereka adalah Putra mahkota dan Dua pengawalnya.

"Dia wanita Lai..." ucap Putra Mahkota.

"Apaaa...!" seru mereka bersamaan.

"Kecilkun Suaramu bodoh... Dia itu bertelinga tajam.." ucap Putra mahkota dingin.

"Aah maaf Yang Mulia..."ucap mereka bersamaan .

Mereka mulai sadar kenapa Putra Mahkota begitu menginginkanTuan Jin Kai.Mereka sempat menyangka Putra mahkota salah jalan.

"Kalau begitu besok hamba akan kembali terlebih dahulu. Hamba akan mencari informasi Gadis itu. Ucap pengawal Lai perlahan.

Sedangkan wanita yang mereka bicarakan kini sedang berlatih memurnikan pil ramuan. Karena memang dasarnya Shen Yue memang sudah memiliki kekuatan dalam tubuhnya. Namun karena selama ini dia tidak memiliki guru yang bisa membimbing dia dalam berkultivasi, maka saat ini setelah dia mendapat bimbingan dari Yi, dalam tuju bulan saja, dia mengalami tsrobosan tiga kali. Dan saat dia menerobos pertama kalinya,

dia endapatkan daro ruang Ilusi, Yaitu daerah bukit di dalam Dunia ilusinya timbul sumber mata air yang mengalir menjadi anak sungai yang mengelilingi Ruang Ilusinya. Dan saat kekuatan nya bertambah lagi , Satu persatu hadiah di dalam ruang ilusinya mulai terlihat . Deperti bibit tanam langkah, tanaman obat , tanaman buah dan semua itu membuat Ruang ilusinya semakin banyak tanamanya. Dan mereka sangat subur, dan anehnya mereka cepat tumbuh. Dan saat ini terlihat Shan Yue sedang membuat pil ramuan yang di campur dengan daun Rimbang merah yang mereka dapatkan tadi. Ke esokan harinya, saat matahari belum terbit, Terlihat Shan Yue sedang berlari mengelilingi daerah itu. Bersama Xio Zi dan Xio He. Dan saat Putra mahkota keluar untuk melihat sang Gadis, Dia melihat Shan Yue sedang olah raha seperti di jaman modern . seperti Push Up atau scotjum . Dia lakukan itu berkali - kali . Membuat Putra Mahkota keheranan .

Dia mendekati Shen Yue.

"Jin Kai...sedang apa...?" ucapnya.

"Ian...kau keluar...?bukankah kau masih sakit... Tidak baik untuk tubuhmu..." ucapnya smbil berdiri dan memandang Putra Mahkota.

"Kau sedang apa...?" tanya dia kembali.

"Oo..aku sedang olah raga..." ucap Shan Yue.

" Olah raga...?" tanya Sang Putra Mahkota tak mengerti.

" Olah Raga akan membuat tubuh kita semakin kuat, ..." ucap Shen Yue sambil membawa sang Putra mahkota kembali kedalam.'

"Kau masih Sakit, istirahatlah...atau kalau kau sudah sembuh, kau boleh kembali ke keluarga mu.." ucap Shan Yue.

"Kau mengusirku...?" kata Putra Mahkota sedih.

"Aku tidak suka ada pasien yang bandel..." jawab Shen Yue tenang. Baju Sham Yue yang memang dia buat sendiri. Terlibat sedikit praktis untuk olah raga . Walaupun masih terkesan dengan gaya baju orang jaman

Kuno. Dan Shan Yue kini melihat kalau kedua teman Ian sudah bersih dan rapi .Mungkin mereka sudah mandi .

"Baik aku tidak akan bandel lagi. Asal kau tidak mengusirku.."ucap Ian dengan wajah sedih . Shan Yee segera membawa Ian ke pembaringan dan Menyuruh pria itu untuk istirahat.

"Tuan Jun...bisa kan anda membasuh badan dan wajah temanmu.." tanya Shan Yue.

Tanpa setahu Shan Yue, Putra mahkota memelototi sang bawahan.

"Tuan Jin Kai...itu tidak mungkin, bagaimana jika luka yang temanku derita malah semakin parah jika aku salah membersihkan .

"Ck .. kalian ini...bilang saja kalian malas...." ucap Shan Yue kesal. Dia berjalan ke dapur untuk merebus air. Tak lama Dia datang dengan membawa bak kecil berisi air hangat. Dia lalu mendekati Putra mahkota . Dengan lembut dia mulai membersihkan badan Putra Mahkota. Setelah itu melihat luka dan mulai membersihkannya . terlihat luka mulai mengeropeng dengan cepat. Melihat itu , kalau bisa ingin rasanya Putra mahkota memarahi Lukanya. Kenapa harus cepat sembuh . Shan Yue dengan lembut merawat luka Putra Mahkota .Sedangkan sang Putra Mahkota sedang menikmati wajah wanita cantik di depannya. Merasakan tatapan lembut yang mengarah padanya , membuat Shan Yue gelisah.

"Kenapa kau menatapku... Apakah ada yang salah dengan wajahku...?" ucapnya datar. Namun tak urung wajahnya memerah. Dan Putra Mahkota melihat itu .

"Apakah kau tak ingin membuka topengmu..?" kata Putra Mahkota.

"Tidak... Wajahku sangat menakutkan juga sangat menjijikkan. aku takut kalian akan jijik dan jatuh pingsan..." ucap Sham Yue.

"Bagaimana kalau aku tidak jijik...bagaimana kalau aku tidak takut..Apakah kau akan membuka untukku..?" kata Putra mahkota.

"Tidak... Aku sudah terlanjur senang memakai topengku. Dan aku tidak percaya diri memperlihatkan wajahku di muka umum..." ucap Sham Yue. Rasanya Putra mahkota ingin mendesak gadis di depannya untuk membuka topengnya . Tapi dia takut gadis di depannya malah curiga dan marah lalu mengusir dia pergi.

"Ya sudah kau istirahat dulu...aku akan membuat sarapan untuk kalian..." ucap Shan Yue .

Terlihat Shan Yue berjalan meninggalkan mereka . sedangkan kedua pengawal putra mahkota melihat tingkah sang junjungan yang berusaha merayu gadis itu, Rasanya mereka tak percaya kalau di depan mereka ini Sang junjungan yang berwajah dingin dan kaku itu .mereka bertanya dalam hati kenapa bisa lembut dan manja pada seorang gadis . mereka sejak tadi sudah saling berpandangan dengan tatapan keheranan .

"Apakah dia Junjungan Kita...?" bisik Lai tak percaya. Dan Jun hanya mengangkat bahunya tak berdaya .

Tak berapa lama, Sham Yue datang membawa bubur yang atasnya di beri ayam yang di iris kotak- kotak kecil. Ayam ini tadi pagi dia dapat kan saat dia berlari di dalam hutan.

"Makan lah bubur ini...perut kalian harus terisi..." ucap Sham Yue. Dengan sungkan Mereka makan bersama. Sedang kan Srigala teman Shen Yue entah di mana.

"Kai...hari ini temanku Si Lai akan pergi . ada urusan yang harus dia lakukan..." ucap Ian dengan lembut.

"Apakah Lai tidak menunggu sampai kalian bertiga sembuh dahulu..mungkin dua atau tiga hari lagi temanmu Ian akan sembuh total... apa lagi Kau masih terluka..." ucap Shan Yue sambil menatap Lai.

"Maaf tuan Jin Kai... Ada yang harus aku urus secepatnya..." ucap Lai dengan. cepat.

"Jangan memanggilku tuan..panggil saja aku Jin Kai..."ucap Shan Yue .

"Baik..." jawab Lai Sopan.

"Kapan kau akan pergi...?" tanya Shan Yue lagi.

"Setelah ini.." jawab Lai.

"Minum satu dan bawa sisah nya . dalam dua hari kau akan kembali sehat ..."kata Shan Yue sambil memberikan botol kecil yang berisi pil ramuan yang harus Lai minum.

"Ya sudah aku tinggal dulu... Aku akan masuk hutan sebentar..." ucap Sham Yue sambil membersihkan meja dan emberikan pil ramuan yang harus Putra Mahkota dan Jun. Minum . Tak lama terlihat Shan Yue dan kedua sahabatnya mulai masuk hutan.

Saat Shan Yue kembali dari hutan, Lai sudah tidak ada lagi . sedangkan Putra Mahkota dan Pengawalnya Jun terlihat sedang duduk beristirahat.

Dua hari Kemudian Jun Sudah sehat kembali, sedangkan Putra mahkota lukanya sudah mengelupas. Dan sekarang keduanya sudah mulai berlatih.

"Jangan terlalu semangat...Luka dalammu masih belum sembuh benar ..." ucap Shan Yue yang terlihat duduk Di atas pohon.

"Baiklah..." ucap Putra Mahkota yang langsung melompat keatas pohon dan duduk di sebelah Shan Yue dengan santai .

"Hey... Kenapa kau kemari aku berkata seperti itu agar kau tidak banyak bergerak..." ucap Shan Yue. tapi putra mahkota tidak memperhatikan ucapan Shan Yue. Dia menatap Dizi yang Shan Yue pegang.

"Ini milikmu...?" tanya Putra Mahkota .

"Tentu saja.. Jika benda ini milik orang lain , apakah aku berani membawanya ." ucap shan Yue .

"Benar juga...boleh aku melihatnya..?" kata Putra mahkota sambil tertawa . Tanpa berbicara Shan Yue memberikan Dizinya.

Terlihat Putra mahkota memeriksa alat musik itu.

"Dari mana kau dapatkan Dizi ini. Dia sangat indah..." ucap Putra Mahkota.

"'Kakekku yang emberikan benda itu padaku sebelum dia bergi untuk selamanya..." jawab Shan Yue.

"Maksud mu Kakekmu sudah meninggal...?" tanya Putra Mahkota dengan wajah kaget . Shan Yue hanya mengangguk.

"Maafkan aku..." ucap Putra Mahkota.

" Tidak masalah... Itu sudah lama terjadi..." jawab Sham Yue.

" Apakah kau mau memainkan satu lagu untuk diriku...?" tanya sang Putra Mahkota.

"Baiklah..." jawab Sham Yue.

Lalu dia mulai meniup Dizi yang telah di kembalikan oleh Putra Mahkota . terdengar alunan merdu suara Dizi yang di tiup Shen Yue. Hingga Pengawal Jun Yang berlatih segera berhenti dan mendengar kan lagu itu sambil bersandar di akar pohon yang di atasnya ada Shan Yue dan Putra mahkota. sedang duduk sambil bersandar di batang pohon . Ketika lagu berakhir, kedua pria itu masih memejamkan mata .

Mereka menikmati alunan Dizi yang di tiup Shan Yue. Hingga terdengar suara Shan Yue.

"Kalian tertidur..?" tanya Shan Yue. Seketika mata mereka terbuka.

"Suara Dizi yang kau mainkan sangat merdu..." ucap Putra Mahkota.

" Masih banyak pemusik lebih dariku...aah Sudahlah, ayo turun...kita Makan..aku tadi sebenarnya mau memanggil kalian untuk makan..." ucap Yulia dengan riang.

Sekali lompat dia sudah berada di bawa. Dan baju Kuning Yang Dia pakai bagai berkibar dengan indah. Walaupun Putra Mahkota tahu kalau itu baju murah yang di beli Jin Kai . Namum tetap indah di Pakai wanita itu . Dia heran dengan gadis itu. Dia mampu membeli rumah sebesar itu, tapi kenapa baju yang dia pakai tidak ada yang mahal sama sekali. Dan Putra Mahkota pernah melihat Dia memberikan uang pada Orang tak mampu, tanpa setahu sang pemilik rumah. Dia melihat gadis itu melemparkan uang dari jendela sang pilih rumah. Namun baju apapun yang dia pakai, terlihat sangat indah dan sangat pas di badannya.

Tiga hari kemudian, pengawal Lai datang. Selain ingin memberikan informasi tentang Shan Yue, Pengawal Putra Mahkota tersebut mendapatkan mandat dari sang Raja, agar memberitahukan pada sang Putra mahkota agar segera Kembali ke Istana, Sebab sang Kaisar Ketakutan karena mendengar Putra mahkota saat di hutan Winzhang telah di serang oleh penjahat . Apalagi hutan Winzhang sangat terkenal dengan keganasan Penghunimya. Hingga tidak ada yang berani masuk ke hutan itu.

Merekapun segera berpamitan Pada Shan Yue .

"Jun sudah sembuh. dan Kau tinggal pemulihan. jadi minumlah ini selama lima hari agar tubuhmu kembali sehat dan bekas luka Di tubuhmu hilang..." ucap Shan Yue sambil memberikan botol giok yang berisi pil ramuan yang di maksud Shan Yue. Dengan perasaan berat, Putra Mahkota pergi dari tempat itu. masih terngiang suara Jin Kai yang memberi tahu Dia agar meminum pil ramuan yang dia berikan.

"Ian...jangan lupa meminum pil ramuannya. kalau kau ingin penampilanmu kembali seperti semula. .." ucap Sham Yue dengan wajah serius. hampir satu minggu tinggal bersama, Shan Yue tahu sifat Ian yang debenarnya . di balik wajah dingin dan kakunya , sebenarnya dia paling sulit meminum ramuan malah sangat menyebalkan . Apalagi Ramuan yang berbentuk cairan. Terkadang Shan Yue harus mengancam akan mengusir mereka jika ian terlalu sulit untuk memintanya minum ramuan.

Saat mereka keluar dari hutan tempat tinggal Sham Yue, ternyata Pengawal Lai telah membawakan kuda untuk mereka bertiga.

"Apa yang kau dapatkan di dalam penyelidikan yang kau lakukan Lai..." tanya Putra Mahkota di dalam perjalanannya. dia sudah tidak tahan ingin mengetahui siapa Shen Yue.

"Hamba mendapat berita kalau Jin Kai sebenarnya Putri Perdana Mentri Shen Li Ran . Nama sebenarnya Jin Kai adalah Shen Yue. Dia di buang oleh sang Ayah karena Fitnah Dari Ibu Tirinya selir Pertama sang Ayah ,nyonya Kin . Dia di Fitnah meracuni Putri Yuri Putri pertama dari selir Kin. Dia di usir dari rumah perdana Mentri saat umur dua belas atau tiga belas tahun . tiga tahun yang lalu Yang Mulia. Dan sampai sekarang mereka Tidak tahu keberadaan Shen Yue, apalagi berita apapun dari Putri Shan Yue. dan malah kita yang tahu kalau ternyata dia tinggal di hutan itu..." ucap Pengawal Lai melaporkan.

"Brengsek...kenapa ada Ayah yang bodoh seperti itu.." ucap Putra mahkota marah.

"Dan hamba mendengar saat beberapa bulan Setelah kejadian itu , Perdana Mentri mencari keberadaan sang Putri. namun mereka tidak pernah menemukan sang Putri...." ,lanjut Pengawal Lai .

"Dasar keluarga Sialan...Kalau mereka tidak mau, biarkan aku yang merawat dia.." ucap Putra Mahkota marah .

"Hamba mendengar Kakak kandung Shan Yue akan datang...pasti anda mengenalnya Yang Mulia...'" ucap pengawal Lai .

"Aku mengenalnya...?siapa...?" kata Putra mahkota.

"Sahabat anda...Shen Haoyi..." ucap Pengawal Lai sambil tersenyum.

"Apaaa...Shen Yue adik kandung Shen Haoyi.. gila...aku tak menyangka pria pendiam itu memiliki Adik secantik Shen Yue....!" seru Putra Mahkota .

"Dan Satu lagi yang Mulia...Dia tidak tahu sang adik sudah lama tidak ada di rumahnya . sedangkan Shan Yue adalah adik kesayangannya..." ucap Pengawal Lai

Maaf aku akhiri dulu ya....aku lanjut besok lagi

Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu

Bersambung .

Terpopuler

Comments

Budy Firmansyah

Budy Firmansyah

anjing...ternyta putra mahkota...

2024-03-19

0

Budy Firmansyah

Budy Firmansyah

klainan sexual janagn2.....masa tertarik am shenyu....yg lagi nyamar jadi laki2....hati2... kaum plangi bermunculan...

2024-03-19

0

nurliana

nurliana

Waah 🙃🙃🫠🫠🥰

2024-02-08

2

lihat semua
Episodes
1 DERITA SHEN YUE .
2 TERLAHIR KEMBALI .
3 FESTIVAL MUSIM SEMI
4 SANG PENOLONG
5 FESTIVAL MUSIM SEMI 3
6 RUMAH DONG YU .
7 TUAN GON BI
8 RUANG ILUSI .
9 MENOLONG ORANG .
10 MENOLONG ORANG .
11 MENGOBATI .
12 ARENA PERTARUNGAN
13 BIBI CHAN .
14 KEDATANGAN SHAN HAOYI
15 PEMBALASAN DI MULIA
16 TERBONGKAR .
17 TERBONGKAR.
18 SERANGAN UNTUK PUTRA MAHKOTA .
19 PRIA BERTOPENG .
20 KISAH SHEN YUE .
21 KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA
22 MENYEMBUHKAN PERMAISURI
23 RACUN
24 TERBONGKARNYA PEMBERI RACUN .
25 BERTEMU SHEN HAOYI.
26 HADIA UNYUK PANGERAN HUANG XIAO
27 PANGERAN HUANG XIAO
28 PERTARUNGAN
29 TERUNGKAP.
30 PEMULIHA. KEKUATAN SHEN YUE
31 BERTEMU KELUARGA SAN .
32 BERTEMU SHEN LI RAN
33 RENCANA PERGI KE PESTA MELIHAT BUNGA
34 PESTA MELIHAT BUNGA .
35 GURU BESAR KERAJAAN
36 MENGHADAP GURU BESAR 1
37 SELIR RONG XIO .
38 PUTRI TONG YAN
39 RACUN DI TUBUH CAOCAO.
40 'SERANGAN UNTUK SHEN YUE
41 PENYAKIT ISTRI DAN PUTRI MENTRI RONG
42 MENEMUI PUTRA MAHKOTA
43 KEPERGIAN NYONYA RONG DAN RONG YAN.
44 BERKUNJUNG KE RUMAH PERDANA MENTRI
45 BERTARUNG DENGAN ULAR .
46 PERTARUNGAN.
47 SI PEMBERI RACUN.
48 SIFAT SHEN LI WAN.
49 BUNGA BAKUNG HITAM .
50 GURU JUNZI TERLUKA
51 PEMILIHAN TABIB 1.
52 PILIHAN TABIB 2
53 MASALAH DAN ULAH SHEN LI WAN.
54 PENYESALAN NYONYA SHEN TUA.
55 KELUARGA SANG.
56 PERJALANAN SHEN YUE.
57 CERITA ROSA
58 MEMENANGKAN HADIA.
59 PIL RAMUAN BELENGGU SUKMA.
60 PENYEMBUHAN TUAN MUDA.
61 MENYEMBUHKAN TUAN MUDA YUNTAN.
62 GURU AGUNG ANG RUI.
63 KERUMAH ROSA.
64 PELAJARAN UNTUK KAI LIN .
65 KEMBALI KEKERAJAAN HUANG.
66 MENGHADAP GURU JIN.
67 PESTA KEMENANGAN SHEN YUE 1.
68 PANGERAN KE TUJU .
69 PERTARUNGAN SHEN YUE DAN YIN TAN.
70 MENCARI SI PELAKU 1
71 MENCARI SI PELAKU 2
72 KEBERANGKATAN SHEN YUE.
73 PERTARUNGAN MELAWAN GURU BAI
74 KE ALAM ATAS 1
75 MENUJU ALAM ATAS .
76 PERGURUAN PEDANG LANGIT.
77 KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA.
78 PUTRI NING AN.
79 PENYEMBUHAN PUTRI NING AN
80 PENYEMBUHAN PUTRI NING AN 2
81 KESEMBUHAN PUTRI NING AN
82 KEJAHATAN PANGERAN RUHAN
83 TERBONFKARNYA RAHASIA .
84 PUTRI PERDANA MENTRI YAN HUJIN .
85 MENGUNJUNGI PUTRI NING AN
86 WABAH 1
87 WABAH 2
88 WABAH 3.
89 KEMBALI KE ISTANA
90 TERBUNUHNYA KENYA.
91 KEMATIAN KENYA.
92 PERGI DENGAN GURU NAN
93 KAKEK BUYUT.
94 MENYAMBUT KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA KERAJAAN DEWALA
95 MENTAMBUT KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA JIANG YU 2
96 PUTRI LEANA.
97 KOMPETISI.
98 KOMPETISI 2.
99 PERMINTAAN PUTRI LEANA
100 PERMINTAAN PERMAISURI JIANG
101 KEBODOHAN LEANA .
102 CERITA LAMA.
103 KISAH PUTRA MAHKOTA.
104 KAMARAN BUAT SHEN YUE .
105 PUTRI TANG YU RIN
106 RENCANA JENDRAL 1
107 RENCANA JENDRAL 2
108 KEMBALI KE ALAM ATAS.
109 PENGHIANAT.
110 PEPERANGAN.
111 PENGHIANAT 2
112 PANGERAN KEGELAPAN
113 MELAKUKAN KONTRAK DENGAN PANGERAN KEGELAPAN
114 CICIN MAWAR.
115 MEMBAWA TAHANAN KE ISTANA
116 PUTRI YANA.
117 KAKEK TUA.
118 KERAJAAN ATAS ANGIN.
119 PERTARUNGAN PUTRI YURA DAN PUTRI MAHKOTA
120 SERANGAN 1
121 serangan 2
122 PERTARUNGAN
123 PENOBATAN SHEN YUE.
124 PEROMBAKAN ISTANA
125 KEMBALI KE ALAM ATAS .
126 PAMAN GONG.
127 PERNIKAHAN PUTRA MAHKOTA.
128 MENCARI PELAKU KEJAHATAN.
129 RUMAH TINGGAL UNTUK KELUARGA.
130 BERKUNJUNG KE KERAJAAN DEWALA.
131 ULAH PERMAISURI
132 PERMAISURI HAO LINZI
133 KEBUSUKAN PERMAISURI
134 HADIA UNTUK PERMAISURI
Episodes

Updated 134 Episodes

1
DERITA SHEN YUE .
2
TERLAHIR KEMBALI .
3
FESTIVAL MUSIM SEMI
4
SANG PENOLONG
5
FESTIVAL MUSIM SEMI 3
6
RUMAH DONG YU .
7
TUAN GON BI
8
RUANG ILUSI .
9
MENOLONG ORANG .
10
MENOLONG ORANG .
11
MENGOBATI .
12
ARENA PERTARUNGAN
13
BIBI CHAN .
14
KEDATANGAN SHAN HAOYI
15
PEMBALASAN DI MULIA
16
TERBONGKAR .
17
TERBONGKAR.
18
SERANGAN UNTUK PUTRA MAHKOTA .
19
PRIA BERTOPENG .
20
KISAH SHEN YUE .
21
KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA
22
MENYEMBUHKAN PERMAISURI
23
RACUN
24
TERBONGKARNYA PEMBERI RACUN .
25
BERTEMU SHEN HAOYI.
26
HADIA UNYUK PANGERAN HUANG XIAO
27
PANGERAN HUANG XIAO
28
PERTARUNGAN
29
TERUNGKAP.
30
PEMULIHA. KEKUATAN SHEN YUE
31
BERTEMU KELUARGA SAN .
32
BERTEMU SHEN LI RAN
33
RENCANA PERGI KE PESTA MELIHAT BUNGA
34
PESTA MELIHAT BUNGA .
35
GURU BESAR KERAJAAN
36
MENGHADAP GURU BESAR 1
37
SELIR RONG XIO .
38
PUTRI TONG YAN
39
RACUN DI TUBUH CAOCAO.
40
'SERANGAN UNTUK SHEN YUE
41
PENYAKIT ISTRI DAN PUTRI MENTRI RONG
42
MENEMUI PUTRA MAHKOTA
43
KEPERGIAN NYONYA RONG DAN RONG YAN.
44
BERKUNJUNG KE RUMAH PERDANA MENTRI
45
BERTARUNG DENGAN ULAR .
46
PERTARUNGAN.
47
SI PEMBERI RACUN.
48
SIFAT SHEN LI WAN.
49
BUNGA BAKUNG HITAM .
50
GURU JUNZI TERLUKA
51
PEMILIHAN TABIB 1.
52
PILIHAN TABIB 2
53
MASALAH DAN ULAH SHEN LI WAN.
54
PENYESALAN NYONYA SHEN TUA.
55
KELUARGA SANG.
56
PERJALANAN SHEN YUE.
57
CERITA ROSA
58
MEMENANGKAN HADIA.
59
PIL RAMUAN BELENGGU SUKMA.
60
PENYEMBUHAN TUAN MUDA.
61
MENYEMBUHKAN TUAN MUDA YUNTAN.
62
GURU AGUNG ANG RUI.
63
KERUMAH ROSA.
64
PELAJARAN UNTUK KAI LIN .
65
KEMBALI KEKERAJAAN HUANG.
66
MENGHADAP GURU JIN.
67
PESTA KEMENANGAN SHEN YUE 1.
68
PANGERAN KE TUJU .
69
PERTARUNGAN SHEN YUE DAN YIN TAN.
70
MENCARI SI PELAKU 1
71
MENCARI SI PELAKU 2
72
KEBERANGKATAN SHEN YUE.
73
PERTARUNGAN MELAWAN GURU BAI
74
KE ALAM ATAS 1
75
MENUJU ALAM ATAS .
76
PERGURUAN PEDANG LANGIT.
77
KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA.
78
PUTRI NING AN.
79
PENYEMBUHAN PUTRI NING AN
80
PENYEMBUHAN PUTRI NING AN 2
81
KESEMBUHAN PUTRI NING AN
82
KEJAHATAN PANGERAN RUHAN
83
TERBONFKARNYA RAHASIA .
84
PUTRI PERDANA MENTRI YAN HUJIN .
85
MENGUNJUNGI PUTRI NING AN
86
WABAH 1
87
WABAH 2
88
WABAH 3.
89
KEMBALI KE ISTANA
90
TERBUNUHNYA KENYA.
91
KEMATIAN KENYA.
92
PERGI DENGAN GURU NAN
93
KAKEK BUYUT.
94
MENYAMBUT KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA KERAJAAN DEWALA
95
MENTAMBUT KEDATANGAN PUTRA MAHKOTA JIANG YU 2
96
PUTRI LEANA.
97
KOMPETISI.
98
KOMPETISI 2.
99
PERMINTAAN PUTRI LEANA
100
PERMINTAAN PERMAISURI JIANG
101
KEBODOHAN LEANA .
102
CERITA LAMA.
103
KISAH PUTRA MAHKOTA.
104
KAMARAN BUAT SHEN YUE .
105
PUTRI TANG YU RIN
106
RENCANA JENDRAL 1
107
RENCANA JENDRAL 2
108
KEMBALI KE ALAM ATAS.
109
PENGHIANAT.
110
PEPERANGAN.
111
PENGHIANAT 2
112
PANGERAN KEGELAPAN
113
MELAKUKAN KONTRAK DENGAN PANGERAN KEGELAPAN
114
CICIN MAWAR.
115
MEMBAWA TAHANAN KE ISTANA
116
PUTRI YANA.
117
KAKEK TUA.
118
KERAJAAN ATAS ANGIN.
119
PERTARUNGAN PUTRI YURA DAN PUTRI MAHKOTA
120
SERANGAN 1
121
serangan 2
122
PERTARUNGAN
123
PENOBATAN SHEN YUE.
124
PEROMBAKAN ISTANA
125
KEMBALI KE ALAM ATAS .
126
PAMAN GONG.
127
PERNIKAHAN PUTRA MAHKOTA.
128
MENCARI PELAKU KEJAHATAN.
129
RUMAH TINGGAL UNTUK KELUARGA.
130
BERKUNJUNG KE KERAJAAN DEWALA.
131
ULAH PERMAISURI
132
PERMAISURI HAO LINZI
133
KEBUSUKAN PERMAISURI
134
HADIA UNTUK PERMAISURI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!