" Sean sama Elson duduk dulu" pinta Mirah.
" mau minum apa" sambung Mirah lagi.
" gak tau aunty Elson gak haus" ucap Elson dengan polos.
" apa ajalah Tan" kata Sean.
" anggap ajah rumah sendiri yah sayang"
" baik" serempak Sean dan Elson.
Mirah pun langsung menuju ke dapur untuk mengambil kan minum kepada tamu pertamanya ini.
"ini minumannya"
" wah Tante tau ajah kalau hari ini sangat panas cocok banget minum kelapa muda dingin" Sean langsung meminumnya begitu pula dengan Elson.
" kalian belum ganti baju apa sebaiknya kita membeli baju dulu" tanya Mirah.
" ayo.." serempak Sean dan Elson.
" ke mol yah aunty" ucap Elson, Mirah pun mengangguk kan kepalanya.
tidak usah naik taksi atau bus cukup bejalan kaki karena hanya butuh waktu 10 menit sungguh apartemen yang di tempati oleh Mirah sangat tragis.
sesampainya di mol Mirah mengajak Sean dan Elson ke tokoh baju.
" ini sangat bagus cocok untuk mu Sean" ucap Mirah kepada Sean sambil memperlihatkan bajunya.
"Iyah Tan bagus" angguk Sean.
"wahh.. Elson yang ini bagaimana" tanya Mirah.
" enggak aunty Elson mau yang ada Upin Ipin nya" tolak Elson dengan halus.
" hahaha..Elson suka dengan Upin Ipin yah"
" Iyah Tante mereka lucu" membuat Sean memutar bola matanya dengan malas.
" baik mari kita cari"
Mirah, Elson, dan Sean langsung mencari baju yang di inginkan oleh Elson. setelah mendapat kan bajunya tak lupa Mirah membayar belanjaannya.
" wah kalian sangat tampan " ucap Mirah dengan senang membuat Elson dan Sean malu karena pujian dari Mirah dan itu sangat lucu apalagi Sean.
" gimana kalau kita bermain di zoom time dulu" usul Mirah, Sean dan Elson mengangguk dengan semangat tak lupa Mirah menggandeng tangan Sean dan Elson.
" Daddy.." teriak Elson dan melepaskan kan tangannya lalu berlari ke arah Adam.
sedangkan Adam yang di panggil langsung menoleh ke arah Elson dengan menyambut Elson ke pelukannya.
" Elson kenapa ada disini" tanya Adam terkejut.
" Elson jangan berlari nanti jatuh.." ucap Mirah dengan khawatir menatap Elson.
" Elson kau itu sudah besar" sambung Sean.
" maaf" sesal elson.
" tidak apa apa jangan di ulangi lagi" nasehat Mirah dengan lembut.
hati Adam bergetar dengan ke khawatiran Mirah.ucapan Mirah sangat tulus terlihat dari sorot matanya.
" daddy kenapa disini" tanya balik Sean.
"Daddy habis rapat tadi" jawab Adam.
" kalian juga ngapain ke sini"
" habis berbelanja Daddy sama aunty Mirah dan ini mau ke zoom time" jelas Elson.
" sepertinya kalian sangat senang"
" yah tentu saja" binar Elson.
" John kau pergilah ke kantor jangan lupa kirimkan sopir untuk ku" kata adam kepada John.
" baik tuan"
" hati hati paman John" Elson melambaikan tangan nya dan di balas oleh John.
" Daddy mau ikut " tanya Sean dengan heran.
" apa Daddy tidak boleh ikut" tanya balik Adam.
" bukan begitu" ucap Sean dengan menggaruk kepalanya.
" ah sudahlah ayo kita pergi" Sean langsung memimpin jalan sedangkan Sean ada di dalam gendongannya Adam dan Mirah di samping kirinya Adam.
ah seperti keluarga harmonis yang sedang berbelanja saja bahkan orang orang mengira bahwa mereka adalah keluarga yang sesungguhnya dan keluarga yang harmonis apalagi Adam dan Mirah sangat nampak serasi sekali dengan Adam yang hanya tingginya se dada Adam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Nani Haryati
di Amerika banyak dengan yah??
2024-05-29
0
V-hans🌺
mall thor jangan mol
2024-02-08
0
Neulis Saja
yg digendong elson kali Thor, masa Sean digendong Adam malulah sdh kls 3 SMP
2024-02-07
1