di sore hari kini Sean dan Elson sedang bermain di ruang tamu etss bukan Sean tapi hanya Elson saja sedangkan Sean sedang menonton film kesukaannya yaitu sponsbob.
" kak Sean kira kira siapa yah nama aunty tadi" ucap Elson tiba tiba saja ia teringat dengan sosok wanita seorang Mirah.
" wanita yang mana cil" tanya Sean tanpa melihat ke arah Elson.
" yang di supermarket market" jawab Elson.
" kak Ros " jawab Sean dengan enteng.
" ihhh aku serius kak bukan bercanda" ucap Elson dengan kesal.
" lo juga si cil, pertanyaan ada ada ajah, gw juga mana tahu namanya"sahut Sean.
" tapi tumben Lo nanya nanya yang seperti ini biasanya loh acuh tak acuh bahkan gak suka tentang hal beginian" tanya Sean dengan serius padahal Elson tidak lah ramah akan hal yang beginian.
" apalagi Lo tadi manggil wanita itu dengan sebutan mommy" sambung Sean dengan curiga.
" bukan kah aunty itu cantik" jawab Elson dengan mata yang berbinar binar.
" astaga cil jangan bilang kamu suka sama sama dia" tuding Sean.
" issss menyebalkan" kesal Elson.
" sudahlah bicara sama kak Sean gak bakalan nyambung" Elson langsung beranjak pergi ke kamarnya.
" maaf yaah cil pasti Lo kangen sama mommy" lirih Sean menatap kepergian adiknya dengan sedih.
hari ini adalah hari dimana setiap orang terbebas dari pekerjaan dan pikiran. Mirah kini sedang pergi menuju ke alamat pria yang telah membayar belanjanya waktu itu.
"nona kita sudah sampai" ucap sang sopir taksi.
" masa sih pak, mungkin salah alamat kali pak" jawab Mirah yang melihat sebuah rumah mewah tepatnya sebuah mansion.
"iya nona ini memang alamat yang ingin di tuju"
" iya pak kalau begitu terimakasih" ucap Mirah lalu memberikan ongkosnya.
melihat pagar yang menjulang tinggi dan mansionnya yang benar-benar mewah menurut Mirah tak takjub takjubnya Mirah mengucap subahanalloh melihat ke indahan buatan manusia ini.
" permisi pak" ucap Mirah melihat seseorang yang sepertinya adalah seorang penjaga atau scurity dari rumah itu.
" yah siapa? " jawab penjaga itu sambil melihat Mirah dari ujung kepala sampai ujung kaki dan Mirah menyadari itu.
" apakah benar ini alamat yang bernama Adam rich Damendra" tanya Mirah dan memberikan kartu yang diberikan Adam waktu itu.
" Iyah benar" jawab penjaga itu yang sudah melihat kartu yang diberikan oleh Mirah.
" maaf pak apakah orang nya ada, saya ingin bertemu dengannya" tanya Mirah dengan hati hati.
penjaga itu percaya karena kartu yang diberikan oleh tuannya adalah kartu khusus hanya dimiliki oleh Adam saja.
"sebentar nona saya melaporkan dulu" ucap si penjaga itu dan Mirah hanya tersenyum sebagai jawabannya.
" aunty cantikkk" teriak Elson yang sedang bersepeda.
membuat Mirah dan si penjaga kaget dengan teriakan Elson yang bukan main main.
"tuan muda kenapa anda kesini" tanya sang penjaga dengan kaget pasalnya dari mansion ke gerbang sangat lah jauh jaraknya.
"kau buta aku sedang bersepeda" jawab Elson dengan ketus.
"cepat buka pagarnya aunty ini mau masuk" suruh Elson.
"baik tuan muda" si penjaga langsung melaksanakan perintah dari putra bungsu Damendra.
"pak siap kan mobilnya" titah Elson.
memang jika ke mansion harus pake mobil jika berjalan kaki bisa memakan waktu 13 menit lamanya.
" jangan lupa sepeda ku yah pak" ucap elson lagi.
"baik tuan muda"
"aunty ayo masuk" Elson langsung memegang tangan Mirah dan Mirah hanya mengikuti nya saja tanpa bicara sepatah kata pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Badai Z
rumah apa istana? dari gerbang ke rmh 13 menit? jauh amat tuh rmh dan gerbang
2024-05-13
1
Neulis Saja
Elson kamu yg paling agresif bener2 pengen punya mommy yah? kalau mirah dih it's okay karena dia perempuan Sholehah tapi bgmn dgn daddymu apakah dia juga pria Sholeh?
2024-02-07
2
Sani Srimulyani
cieeee gercep juga elson, pantes banget jd mak comblang.
2024-01-15
2