Irrvin berlari keluar dari kamarnya dan turun mengunakan lift bertepatan dengan terbukanya pintu lift Rey dan Marko memasuki pintu mansion .
"Daddy.."ucap Irrvin.
Rey berhenti dan menatap putranya itu.
"Daddy menunggu kalian di ruang makan malam"ucap Rey kemudian berlalu pergi.
irrvin pun kembali ke kamar nya sedangkan vino sekarang sedang merebahkan tubuhnya di kasur milik irrvin.
"selera warna kamar bang irrvin memang sangat aneh dan suram,bagaiman bisa dia milih warna hitam dan abu-abu.kaya kamar dukun saja"ucap vino.
"jika kau tidak beranjak dari tempat tidur ku dan keluar dari kamarku,maka aku akan menghabiskan mu saat ini juga"ucap Irrvin yg tak sengaja mendengar vino menyebut kamarnya sebagai kamar dukun.
"ehh...cepat amat lo balik bang??"ucap vino.
"cepat pergi dari kamar ku,dan Daddy menyuruh kita untuk makan malam di bawah"ucap irrvin.
"ehh.... Daddy sudah sampai"ucap vino lalu keluar dari kamar irrvin.
irrvin berjalan menuju kamar sang adik kesayangannya.
irrvin membuka pintu kamar Aurora sangat pelan-pelan takut membangun tidur Aurora,pasalnya ketika ia pulang sekolah pak Lan menceritakan bahwa Aurora tadi tertidur karena kelelahan.
"Abang ivin...ada apa Abang ivin masuk ke kamar Yaya sambil mengendap-ngedap sepeyti itu??"tanya Aurora yg ternyata sudah bangun.
"ah...maafkan Abang karena tidak mengetuk pintu kamar mu terlebih dahulu,Abang kira kau masih tertidur"ucap irrvin mendekati Aurora yg sekarang sedang duduk di kasurnya.
"hahaha.....Yaya tidak tidur selama itu Abang ivin,masa Yaya tiduy setengah hayi sih,gak mungkin lah"ucap Aurora
"hmm...ya sudah,apakah sekolah mu tadi menyenangkan??hmm??"ucap irrvin.
"hufff....kau tau bang,sekolah paud itu mengeyikan.....masa iya Yaya di suruh main perosotan,mandi bola,main pasiy,jungkit-jungkitan sih.ditambah guyunya tu banyak tanya amat sih"ucap Aurora mengeluh.
"hahaha.....bukankah itu yg seharusnya dimainkan anak seumuran kamu??,makanya bertahan lah selama 2 hari ke depan sampai kau menuntaskan janjimu"ucap Irrvin sambil mendorong hidung mancung Aurora.
"aiiissss...Abang ivin jahat,"ucap Aurora ngambek.
"andai Lo tau bang kalo umur gue lebih tua dari Lo bang!!!" teriak Aurora di dalam hatinya.
"ya sudah apa kamu lapar??"ucap irrvin.
"hm...Yaya sangat lapar"ucap Aurora menganggukkan kepalanya.
"yup...ayo kita turun ke bawah,lagian Daddy datang"ucap irrvin.
"ehh... Daddy datang??"ucap Aurora.
"iya"ucap irrvin.
irrvin turun ke lantai bawah bersama Aurora di dalam gendongan nya.
irrvin tak kesulitan mengendong Aurora karena ia dan vino mengikuti gen sang Daddy dengan postur tinggi badan mereka setara dengan siswa remaja SMA.
jadi meski usia mereka baru kisaran 11 dan 10 tahun tapi mereka sudah terlihat cukup dewasa.
sesampainya di ruang makan Aurora menatap seorang pria yg masih tampan walau kini usianya 33 tahun.
irrvin meletakkan Aurora di kursi miliknya,dan duduk di sebelah Aurora.
sedangkan Rey sejak Irrvin memasuki ruang makan dengan Aurora di gendongannya,ia menatap sang putrinya yg sudah 3 tahun lebih ini tak ia temui.
Rey menatap sendu ke arah Aurora.
"kau sangat mirip dengan Alora" batin Rey.
"duh...si Daddy kenapa mandangin gue terus sih" batin Aurora
"ehemm....sebaiknya kita mulai makan malamnya"ucap vino mencairkan suasana.
TBC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Amelya Ratulangi
seharusnx umur daddynx 36 THN thor,,
2025-02-28
0
(◍•ᴗ•◍)♡___ ⌗lpy.
TBC paan? tunggu bab selanjutnya ? 😅
2024-10-19
2
Land19
masih berlanjut bacanya
2024-09-19
0