Rey terkejut dengan apa yg Aurora katakan,juga ia sadar apa yg barusan terjadi.
"ya....Yaya....akan.....selalu ..... menyayangi...da..dad... Daddy"ucap Aurora bergemetar menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya sebelum kesadarannya benar-benar hilang.
tubuh kecil Aurora luruh ke pangkuan Rey.
Rey terkejut dan dengan cepat menyambut tubuh kecil itu,ia terkejut dengan kondisi Aurora sekarang.
"hey..bangun....,bangun,tolong jangan tinggalkan aku"ucap Rey menangis histeris dan dengan cepat ia menggendong tubuh kecil itu keluar dari dalam kamar.
"seseorang panggilkan dr. Albert sekarang"teriak Rey membangun orang-orang mansion.
irrvin dan vino juga terbangun dan menghampiri Rey yg berteriak-teriak seperti orang yg kesetanan.
irrvin dan vino terbelalak melihat tubuh kecil tak sadarkan diri yg berada di dalam Gendengan Rey.
vino merebut Aurora dari gendongan Rey sedangkan irrvin langsung menghajar Rey bertubi-tubi.
"sialan kau!!! sudah ku katakan jangan menyentuh rara kami brengsek"ucap Irrvin yg menghajar Rey tanpa ampun.
"sial di mana dr. Albert!!"teriak vino marah.
pak Lan memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan vino.
"d..dr.. Albert sedang menuju ke sini"ucap pak Lan.
Aurora membuka matanya,ia terbangun dari pingsannya dan mendengar kegaduhan yg terjadi.
Aurora menatap ke arah irrvin yg masih gencar memukul Rey,sedangkan Rey tidak melawan sama sekali.
"A..Abang ...I..ivin...he..hentikan,ja..jang...an memu..kul Daddy la..lagi"ucap Aurora.
"Rara"ucap vino.
irrvin yg mendengar apa yg dikatakan oleh Aurora pun berhenti memukul Rey berlari menghampiri Aurora yg ada di pangkuan vino.
Aurora kembali tak sadarkan diri.
"AURORA!!"teriak irrvin
bersama dengan itu dr. Albert datang.
"tuan muda mohon kiranya tuan muda membawa nona kecil ke sofa di sana?"ucap dr. Albert.
"cepat periksa adik ku,kalau kau membuatnya kesakitan makan nyawa mu taruhannya "ucap vino dengan wajah yg sangat menyeramkan setelah meletakkan Aurora di sofa empuk itu.
sedangkan pak Lan dan beberapa pelayan yg lain membantu Rey berdiri dan memapahnya menuju sofa.
Setelah cukup lama memeriksa keadaan Aurora akhirnya dr. Albert harus menelan ludah kasar menatap tiga orang yg bisa saja mencabut nyawanya saat itu juga.
"bagaimana keadaan nya??"ucap Rey.
"cih kau tak perlu menanyakan keadaan Rara"ucap Irrvin
"I..itu saya..."ucap dr. Albert gugup
"beberapa tulang nona kecil retak,dan untuk luka di kepalanya saya sudah mengobati nya"ucap.
dr. Albert menarik nafas dalam-dalam lalu mengembuskan nafasnya.
"untuk beberapa hari ini nona kecil mengalami koma"ucap dr. Albert.
"cepat kau pergi dari sini sebelum aku memenggal kepala mu DOKTER ALBERT "ucap Irrvin dengan Suara yg dingin dan tatapan tajam menghunus.
"ba..baik tu..tuan muda"ucap dr. Albert.
dengan cepat dr. Albert pergi dari sana sebelum kepalanya terpisah dari tubuhnya.
sedangkan vino mendekati Aurora dan mengendong Aurora secara hati-hati dan Karen mambantu vino untuk membawakan botol infus Aurora.
"aku membawa Rara ke kamar ku bang"ucap vino dan di angguki oleh irrvin.
setelah vino dan Karen pergi membawa Aurora,kini irrvin menatap tajam ke arah Rey.
"aku kecewa dengan mu, seharusnya kau tak usah pulang.selama Aurora hidup ia tidak pernah di sakiti,,namun kau......kau yg baru datang malah menyakitinya sampai koma??!!"ucap Irrvin.
Rey menunduk karna semua itu memang kesalahan yg ia perbuat dan seharusnya ia menerima balasannya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ibuk'e Denia
nyesek campur nangis bacanya
2024-03-07
5
Ayu Dani
Bnar bnar bpa durjana
2024-03-06
0
Yan
bagus ish bagus cuman udh kayak ade super power aja kanak2 3 tahun sgt kuat tahan diri walaupun jiwa nya remaja. Udh kayak logika dan tidak logika pun ada.
2023-11-28
1