pagi ini Aurora sudah bangun tanpa menunda waktu seperti biasa.
bahkan Karen sangat terkejut melihat nona nya yang sudah siap dengan seragam nya saat ia masuk ke dalam kamar nona nya itu
"nona....apa ini benar anda??"ucap Karen sambil memutar-mutar tubuh Aurora.
"lalu jika bukan aku siapa lagi Kayen"ucap Aurora sambil memutar bola matanya malas.
"yah...siapa tau anak kesasar,pasalnya nona tidak pernah bangun sepagi ini"ucap karen.
"dasay kau Kayen,kau meyemehkan keimutan dan juga kedisplinan ku??!"ucap Aurora sambil cemberut.
"tidak-tidak....mungkin nona ku ini kerasukan setan pagi.aku harus mencari pendeta untuk mu nona"ucap Karen sambil beranjak ingin keluar.
"selangkah lagi kamu berjalan akan ku pukul habis-habisan kau Kayen"ucap Aurora yg mengeluarkan aura mafianya 1%.
Karen membeku merasakan aura yg mencengkram yg di keluarkan oleh nona kecilnya itu.ia meneguk ludah kasar menelan ketakutannya.
"hehehe....nona maafkan saya"ucap Karen sambil membalikkan tubuhnya sedangkan Aurora menatap Karen seperti ingin menguliti tubuh Karen.
"bagus lah,Yaya endak suka dikatain keyasukan lagi sama Kayen"ucap Aurora.
"sekayang tolong ikat yambut Yaya Kayen"ucap Aurora tersenyum.
"syukurlah,nona sudah kembali seperti biasa,jika terus-menerus seperti tadi aku akan menangis dan pipis di celana karena ketakutan" batin Karen.
"sudah selesai nona"ucap Karen.
"teyimakasih Karen"ucap Aurora.
"ayo kita tuyun Kayen"ucap Aurora.
-
-
"selamat pagi Abang ivin,kak vino"ucap Aurora
"wah tumben sekali kamu bangun cepat princess"ucap vino.
"karna Yaya ingin cepat masuk sekolah"ucap Aurora.
"dan agar misi ku membangun klan mafia menjadi lancar" lanjut Aurora di dalam hati.
"baik lah...duduk kemari"ucap Irrvin.
"baik"ucap Aurora senang.
dan drama meja makan sudah mulai.
"makan yg banyak yah"ucap vino sambil mengelus puncak kepala Aurora.
"hm"ucap Aurora malas.
"nanti pasti banyak permainan di sekolah mu"ucap vino.
"peymainan??"beo Aurora.
"jangan-jangan....." batin Aurora
"tentu saja kami mendaftarkan mu di sekolah paud yg bergensi di kota negara ini"ucap vino tersenyum.
Trang....
sendok yg pegang oleh Aurora terjatuh dari tangannya bahkan kini rahangnya jatuh mendengar apa yg di katakan oleh vino.
"what???sekolah paud??yg benar saja??" batin Aurora.
"Rara ada pada??"irrvin dan vino khawatir.
Aurora tersenyum tak jelas dan menundukkan kepalanya.
"Rara...apa yg terjadi dengan mu sayang??!"ucap irrvin khawatir dan mengguncang tubuh Aurora.
"bang gue panggilan dokter dulu yah"ucap vino.
"hehe.....hehe...kalian bilang memasukkan Yaya ke sekolah paud??"ucap Aurora sambil mengangkat kepalanya menatap irrvin Dengan raut wajah aneh.
"iya sayang,ada apa dengan mu"ucap irrvin.
dokter keluarga ALEXANDER datang bersama vino.
"aku lebih membenci kalian jika memasukan ku ke tempat sepeyti itu"ucap Aurora.
"ehh??"ucap irrvin dan vino terkejut dengan apa yg di katakan oleh Aurora.
"tuan Albert tolong periksa adik ku"ucap vino.
"ba..baik tuan muda"ucap dr. Albert.
saat dr. Albert mendekat ke arah Aurora.
"sekali kau melangkah mendekati ku,nyawa mu akan melayang.....dr......albyet"ucap Aurora sambil mengeluarkan 2%aura mafianya.
semua orang di sana terkejut melihat kejadian itu,bahkan irrvin yg sudah terjun ke dalam dunia mafia pun bergidik merasakan aura yg di keluarkan oleh Aurora.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Menik Mulyani
aku kaya udah baca novel mirip crita kek gini.. apa kehidupanku yg sebelumnya ya🤔
2025-01-01
1
Irmha febyollah
bukan dasay kak tapi dasal gtu Lo. biar nampak cedel nya. R tu di ganti L. biar nmpak lucu.
2025-01-03
1
Rudi Petoy
maaf Thor klo pengen di cadelin cadelin aja klo pengen di lancarin lancarin aja
2025-03-18
0