Bab 16

Entah berapa lama Tiara tertidur, hingga akhirnya terbangun saat merasakan ada sesuatu yang berat di atas pinggangnya. Dengan perlahan Tiara membuka kedua matanya, dan langsung terkejut saat melihat wajah tampan dengan garis tegas tepat di hadapannya.

"Good morning," sapa Tom dengan tersenyum.

Sementara Tiara hanya bisa diam sembari mengusap kedua matanya berulang kali.

"Akh.., kenapa kau ada di kamarku?" tanya Tiara dengan berteriak sambil menjauh.

Namun tubuhnya sudah lebih dulu ditahan hingga tak dapat bergerak, terjebak dalam pelukan Tom.

"Kamarmu? Apa kau yakin ini kamarmu?" tanya Tom dengan mengeratkan pelukannya.

Tiara menatap seluruh ruangan tersebut dengan bingung, karena baru tersadar kamar yang ditempatinya bukan kamar milik pribadinya.

"Ck, jangan bilang kalau kau lupa kemarin kita sudah menikah kembali?" tanya Tom saat melihat kebingungan pada raut wajah istrinya.

Tiara yang terdiam kini menepuk keningnya sendiri, saat teringat jika kemarin ia sudah menikah kembali dengan mantan suaminya.

"Gio.., di mana Gio?" Tiara yang juga baru menyadari jika kemarin malam putranya ikut tidur bersama mereka, kini panik saat melihat Gio tak ada di atas ranjang.

"Hei, tenanglah! Gio sedang sarapan bersama pengasuhnya."

Tiara pun kini bisa bernapas dengan lega, namun itu hanya sesaat karena napasnya kembali tercekat saat Tom mengukung dengan posisi pria itu berada di atas tubuhnya.

"Ka-kau mau apa?" tanyanya dengan gugup.

Jujur ia tahu betul apa yang diinginkan Tom saat ini, tapi Tiara tetap merasa gugup karena sudah lama tak melakukannya. Ia ingat betul terakhir kali melakukannya bersama Tom, di saat usia kandungannya menginjak sembilan bulan.

Tom sendiri tak menjawab pertanyaan Tiara dengan sebuah kata, namun dengan sebuah sentuhan fisik dengan melabuhkan sebuah ciuman dibibir merah wanitanya.

"Aku menginginkanmu," bisiknya sambil mengulum daun telinga istrinya dan memberikan sedikit kecupan di jenjang leher Tiara.

"Tapi Tom, ini sudah —"

Tiara tak bisa meneruskan ucapannya karena harus mengigit bibir bawahnya agar tak mendesah saat benda kenyal dan basah itu semakin turun lalu mengecup tepat di depan dadanya yang masih terbungkus gaun tidur.

"Hentikan Tom!" Tiara menahan tangan pria itu yang ingin menyikap gaun tidurnya.

"Kenapa? Bukankah aku berhak melakukannya? Ingat kita harus secepatnya membuat adik untuk Gio."

Tiara pun akhirnya hanya diam dan pasrah saat Tom mengeksplor tubuhnya dengan ciuman dan sentuhan, dalam hati ia terus menekan bahwa apa yang dilakukannya kini demi kesembuhan Gio semata.

"Nanti setelah aku hamil, aku tidak ingin disentuh olehmu lagi."

Deg.

Tom yang hendak melakukannya setelah berhasil melepas semua pakaian yang dikenakan Tiara. Kini terdiam dan langsung beranjak dari atas tubuh wanitanya.

"Kenapa?" tanya Tiara dengan bingung saat melihat Tom meraih celana yang telah dilepaskan pria itu.

"Aku tidak ingin menyentuhmu," dengan tergesa dan penuh amarah Tom mengenakan celananya kembali.

Tiara sendiri langsung beranjak dari atas ranjang demi menahan Tom yang ingin meninggalkan kamar.

"Tidak, kau tidak boleh pergi sebelum menyentuhku," ucap Tiara tanpa rasa malu sedikit pun. Padahal saat ini ia tengah berdiri di hadapan suaminya dengan keadaan polos tanpa satu helai benang pun yang menempel di tubuhnya. "Aku mohon hamili aku, buat aku mengandung anakmu."

Tom yang awalnya tidak mempedulikan Tiara karena merasa tersinggung dengan ucapan wanita itu, kini mulai tergoda saat Tiara menciumnya dengan sangat menuntut bahkan menarik tangannya untuk menyentuh tubuh wanita tersebut.

"Baiklah akan aku buat kau hamil, tapi setelah itu serahkan keduanya padaku."

"Apa?" pekik Tiara dengan terkejut sampai mendorong dada bidang suaminya.

Terpopuler

Comments

Wati_esha

Wati_esha

Lhooo kenapa urusannya jadi macam orang dagang ya?!

2024-03-17

2

Wati_esha

Wati_esha

Haishhh Tom. 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Perbaiki dirimu agar pernikahanmu berlanjut.

2024-03-17

0

Wati_esha

Wati_esha

Mulutmu Tiara, tak ingatkah kamu sampai mohon2 menangis dan merendahkan dirimu pada Tom saat itu?! 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2024-03-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!