"Tiara..."
Tom merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya kini. Wanita yang sedang dicarinya justru muncul dengan sendirinya tanpa perlu bersusah payah mencari lagi. Sungguh rasanya saat ini ingin sekali Tom memeluk mantan istrinya tersebut, mantan istri yang sangat dirindukannya dengan perasaan penuh rasa bersalah.
"Kau —"
"Boleh kita bicara sebentar," sela Tiara tanpa ingin membuang waktu, karena ia butuh bantuan Tom secepatnya mengingat Gio kembali masuk rumah sakit.
Ya, kemarin putranya kembali drop dan harus dirawat di rumah sakit. Itu sebabnya Tiara segera ke kantor Tom untuk menemui mantan suaminya itu, setelah diberi kabar oleh Hesti jika Tom kemarin sudah sampai di Jakarta.
"Te-tentu saja...," jawab Tom dengan tersenyum, meskipun dalam hatinya bertanya-tanya ada keperluan apa Tiara datang menemuinya.
Karena tidak mungkin wanita itu datang jika tidak ada keperluan penting, mengingat bagaimana Tiara sangat membencinya. Dan satu pertanyaan lainnya, dari mana mantan istrinya itu mengetahui keberadaannya di tempat tersebut.
"Ikut aku!"
Tom berjalan masuk ke dalam lift yang diikuti oleh Tiara yang berjalan di belakangnya bersama dengan Zack. Setelah pintu lift tertutup, ketiga orang tersebut tak ada yang bersuara sampai akhirnya mereka masuk ke dalam sebuah ruangan.
"Silahkan duduk, apa kau ingin minum —" Tom terdiam tak melanjutkan perkataannya, karena terkejut saat tiba-tiba saja Tiara berlutut di hadapannya dengan menangis. Bahkan bukan hanya ia saja yang terkejut, tapi juga Zack yang berdiri di sampingnya. "Tiara apa yang kau lakukan?" tanyanya dengan mendekat pada wanita yang pernah disakitinya baik luar dan dalam.
"Tolong aku Tom, aku mohon tolong aku," pinta Tiara dengan menangis.
"Kau jangan seperti ini, bangunlah!" Tom membantu mantan istrinya untuk berdiri.
"Tiara menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku tidak akan berdiri sebelum kau berjanji mau membantuku."
Ya, Tiara ingin Tom berjanji terlebih dahulu untuk membantunya, mengingat pria itu tidak pernah menginginkan kehadiran Gio. Selain itu Tiara juga tidak mau mengambil resiko jika pria itu ternyata sudah menikah dan memiliki anak dari wanita lain, sehingga istri barunya itu akan melarang Tom untuk membantu putra semata wayangnya.
"Aku akan membantumu," ucap Tom dengan berjanji, karena apa pun akan dilakukannya untuk membantu Tiara demi menembus rasa bersalah pada mantan istrinya tersebut.
Ia pun membantu Tiara berdiri lalu membawa wanita itu untuk duduk di salah satu sofa yang ada di ruang kerjanya.
"Zack, kau keluarlah. Jangan biarkan orang masuk ke dalam ruanganku sebelum kami selesai bicara."
"Baik Tuan." Zack pun keluar dari dalam ruangan untuk berjaga di pintu luar.
Kini diruangan tersebut hanya tinggal Tom, dan Tiara yang masih menangis dengan kepala tertunduk. Sungguh Tom merasa penasaran kesulitan apa yang sedang dialami mantan istrinya tersebut, sampai Tiara rela bersujud di depan kaki orang yang sangat dibencinya.
"Apa yang bisa aku bantu?" tanya Tom setelah tangis Tiara mereda.
"Bantu aku untuk menyelamatkan putraku," pinta Tiara dengan memohon.
Deg
Seketika itu juga dada Tom terasa sesak saat mendengar kata putra. Apakah mantan istrinya itu sudah menikah kembali dan memiliki seorang anak? Lalu siapa pria yang beruntung itu.
Sungguh semua pertanyaan tersebut semakin membuat dadanya terasa sesak karena tak terima. Tom tidak terima jika mantan istrinya itu sudah memiliki kehidupan baru. Ya, meskipun terdengar sangat egois. Tom ingin Tiara kembali padanya agar mereka bisa memulai kehidupan yang baru demi menebus rasa bersalahnya pada bayi mereka yang telah tiada.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Ray Siddiq
hah sayang sekale teh celup sosro,,,,, 🧐😜😜😜😜
2025-01-31
0
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
geli pula celup sana sini😅
2024-08-14
3
Arya Bima
cinta kok bisa berbagi peluh dgn bnyak wanita yg ber beda2.... dasar tom teh celup😅😅
2024-04-25
4