mereka berdua segera melangkah maju menuju ke arah pelayan obat yang menjadi target.
"hei jangan memotong antrian"
"orang tua kembali ke posisi mu,jangan membuatku marah"
"apakah kamu tidak takut di pukuli oleh petugas kerajaan"
orang orang yang mengantri segera meludahkan ketidakpuasan kepada kakek dan cucunya yang sedang melangkah dengan cepat melewati barisan,
langkah kakek dan cucunya terhenti karena mendengar seruan dan teriakan yang tidak ramah itu.
"jangan memfitnahku ,ada hal yang sangat penting yang harus saya kabarkan ke pada petugas rumah sakit ini."...itu tidak akan lama oke".
sang kakek menyatukan kedua tangannya ke arah orang-orang yang marah itu,dengan senyum ramah.
mendengar keributan yang terjadi di barisan paling kiri, segera dua petugas istana yang kebetulan berada didekat situ berlarian ke arah datangnya kekacauan.
"ada apa,kenapa kalian ribut-ribut seperti ayam betina yang baru saja mengeluarkan telurnya .mm?.
salah satu petugas yang lebih tinggi berteriak kesal.
melihat gelagat yang tidak baik,xiao Chen segera beraksi dengan mengeksekusi seni mistik cahaya kebenaran lagi...
kakek nya sudah bersiap dari tadi dengan kalimat yang tepat.
"tuan,ada hal yang sangat mendesak yang harus saya sampaikan kepada petugas obat,ini sangat penting buat kerajaan ini,apakah saya bisa mendapatkan ijin mu?..
tatapan petugas itu sedikit bingung,mengapa kalimat orang tua ini begitu sangat bisa di percaya ?.
petugas istana ini seorang yang sangat paranoid pada orang asing yang pelawan seperti ini.
"ini ..tunggu eh..bagaimana akan...ah baik ..oke..ikuti aku".
petugas istana kebingungan dengan kata kata yang keluar dari mulutnya yang sangat berlawanan dengan isi hatinya.
"kapten anda...?.,temannya ingin mengatakan sesuatu,tapi melihat lambaian tangan dari sang kapten dia segera berhenti.
"ini..,apa yang terjadi"?
"kenapa aku merasa ini seperti mimpi"?
beberapa puluh tanda tanya muncul di dalam kepala sang kapten saat ini,tetapi bagaimanapun cara dia berpikir,dia tidak tahu apa itu.
mereka bertiga segera berjalan kearah petugas obat yang di maksud,meninggalkan kerumunan yang melongo kebingungan.
petugas obat mengerutkan kening melihat sang kapten,itu adalah atasan dari tiga ratus pasukan,mengapa dia begitu serius kali ini?.
dia sedikit terkejut dengan kharisma dari dua orang yang mengekor di belakang sang kapten.apakah mereka benar benar fana?
siapa dua orang ini?
mereka terlihat seperti berasal dari dunia lain??
(ini hanyalah efek dari seni mistik cahaya kebenaran yang di buat xiao Chen)
"tuan pelayan obat,ada kedua orang ini yang datang meminta audensi," suara kapten membuyarkan lamunan pelayan obat .
sedikit bingung dia bertanya dengan penasaran
"siapa anda yang terhormat ini"?(mm? mengapa aku begitu patuh??)
"kami ingin bertemu dokter Chanming,bisakah anda membawa kami ke hadapannya"? xiao Feng berkata dengan postur yang biasa saja
"tentu tidak,eh mengapa tidak"pelayan obat berkata sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal...(ada apa ini?)
"baik,bisakah anda memimpin jalan" tanpa ragu xiao Chen menambahkan kalimatnya.
"tidak mungkin,eh oke oke ayo ikuti saya"petugas obat linglung beberapa saat ,tapi dia segera menyeret kakinya dengan engan.
kaisar obat terkekeh geli dalam hati melihat orang-orang yang terpapar seni mistik cahaya kebenarannya ini.
entah mengapa setelah berreinkarnasi dia tidak kehilangan sifat (aneh)ini.'apakah ini bagian dari Dao'?
'mengapa aku selalu bahagia dapat mengerjai orang'.
sang kapten hanya melongo bingung melihat sikap pelayan obat. segera dia berbalik kearah temannya yang masih berdiri di tempatnya dengan tatapan kosong.
"Hei,mengapa kamu melamun"
"eh,kapten sepertinya aku baru saja bermimpi"
"hahaha ,bermimpi ?.,di tengah ribuan orang ini?..kamu pasti bercanda kan?"
"ini benar kapten,eh..kemana dua orang tadi kapten?"
"dua orang?..oh mereka adalah orang orang yang hebat...eh apakah saya bermimpi?"
"mimpi?,aku juga merasa seperti itu"
"kapten mungkin kita perlu bersantai sejenak,mungkin kita sudah terlalu lelah berkerja keras akhir-akhir ini"
"iya benar,ayo"
------+++
Di dalam ruangan obat yang tidak terlalu luas.
dokter Chanming terlihat sedang mengerahkan semua upayanya di depan kuali obat yang sedang bergetar goyah..
"uh mangapa rumput sialan ini begitu sulit untuk di urai"?
"bila ini terus berlanjut,dua iga ular biru bertanduk tiga ini pasti akan matang terlebih dahulu,dan itu akan hancur bila suhu tidak di turunkan pada saat yang tepat"
"aku sudah melangkah dengan hati hati pada setiap detail dan peraturan yang di minta resep pil ini"
"apa kesalahanku bangsat"!??
"ah itu akan terjadi lagi,itu akan terjadi lagi ,lihat ..itu kan...aaaagrrrrhh"
""dummm""
ledakan segera terjadi saat kalimat dokter Chanming selesai,sepertinya kuali itu menjawabnya dengan baik..
Aaaaarrgggh
dokter Chanming meremas rambutnya yang acak acakan dengan geram.
beberapa pelayan obat di sekitar tempat itu segera menyingkir menjauh,ke sudut ruangan.
'jangan sampai mereka di lempar dengan barang barang yang berserakan di sekitar dokter,' itu sudah beberapa kali terjadi oke?
Tok..tok..tok..
tok..tok..tok..
dokter Chanming menoleh kearah pintu dengan mata memerah..
itu pasti orang tua bodoh itu lagi
itu pasti..ayo masuk ...masuk ayo..tidak perlu sopan ayo....ayo...dokter Chanming mendekati kuali obat yang masih berasap di dekatnya
pikirannya menghitung jarak pintu,dan dinding serta tinggi kepala yang akan dia hadiahi dengan lemparan kuali obat yang masih mengeluarkan asap ejekan ini.
tentu itu sangat indah untuk saat ini, dokter Chanming terkekeh geli memikirkan kejadian yang akan datang.
melihat dokter Chanming yang menjadi gila ,para pelayan obat yang meringkuk di sudut ruangan menahan napas dan tidak berani bergerak..
tok..tok..tok..
tok..tok..tok..
'mengapa tidak masuk saja'?ayo masuk ayo tidak perlu sopan santun.. ayo orang tua bodoh..ayo..dokter Chanming semakin terperangkap dengan kegilaanya..
tok..tok..tok..
"mm"?..dokter Chanming mengerutkan kening,.itu bukan seperti kelakuan orang tua bodoh itu..
"hei kamu,iya kamu..cepat buka pintunya"
dokter Chanming menunjuk seorang pelayan obat yang terlihat kesal, karena di dorong oleh teman-temannya dari belakang..
"b b baik tuan"
pelayan obat itu segera berlari kecil dengan ketakutan ke arah pintu..
pintu di buka...
"senior Li "?pelayan obat sedikit heran melihat yang datang adalah kepala pelayan obat.
kepala pelayan obat segera masuk setelah mengangguk kearah anak buahnya.
"ada apa ,kenapa kamu kemari,apakah kamu sudah selesai membagikan pil".
dokter Chanming bertanya dengan gusar.dia masih sangat kesal akan beberapa ratus kali kegagalannya..
"tuan di luar ada dua orang yang sangat misterius,dan meminta bertemu denganmu"
",mereka mengatakan mendapat wasiat dari dewa dan ingin menunjukannya kepada mu".
kepala pelayan obat sedikit memajukan tubuhnya dan berkata setengah berbisik.
"panggil prajurit pengawal dan tangkap orang orang bodoh itu dan jebloskan ke dalam penjara,mengurus hal sepele seperti itu apakah sangat sulit bagimu ,mm?"
napas dokter Chanming ter engah engah memarahi kepala pelayan obat dihadapannya.
apa lelucon,wasiat dewa grhhhh apa aku yang terhormat ini di anggap bodoh oleh manusia manusia fana ini ....
oh guru,kali ini hukumanmu begitu kejam,aku mungkin akan mati di tempat terpencil ini hanya dengan kemarahan saja.
dokter Chanming ingin meninju seseorang,tapi pada siapa?.,pada orang orang ini?itu tidak mungkin.itu hanya akan mencoreng nama baiknya sendiri..
" t t tuan tapi ..ini...tapi..me..me..mereka menyebut tentang wabah mimpi kematian ,mereka seper..."
"apa?!!dimana mereka?,cepat suruh masuk,cepat..mengapa gerakanmu sangat lamban..cepat ayo ..cepaat"
perubahan ekspresi dokter Chanming memotong kalimat kepala pelayan obat,dia mematung sejenak,otaknya sedikit macet.
"apa yang kamu tunggu ,ayo cepat bawa mereka kesini.,dan kalian disana... heiii..iya kalian..keluar segera...pergi..pergi..pergi."..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments