Kaisar Obat Xiao Chen

Kaisar Obat Xiao Chen

WABAH DI KERAJAAN QIN

"saudara ku xiao feng,aku hanya bisa mengantarmu sampai disini.nasihat ku masih sama , ini adalah perjalanan yang mustahil untuk di lakukan".

sampai di ujung kalimatnya,pandangan sang pembicara langsung beralih kepada tubuh kaku bocah sembilan tahun yang terlihat sudah lama pingsan dipangkuan temannya.

mereka bertiga baru saja tiba di tempat ini.,kelelahan masih sangat jelas terlihat dari raut wajah kedua pria tua ini, kuda tua yang terikat pada kereta kecil milik salah satu dari mereka,

sedikit terlihat kesal,menandakan perjalanan yang baru saja di tempuh ini begitu panjang dan melelahkan.

Jika kita melihat peta dari negara Qin,desa asal ketiga orang ini memang terlihat cukup terpencil.

melihat temannya hanya termenung,pria itu melanjutkan nasihatnya dengan sabar..

"tersiar kabar,bahwa saat ini ibu kota kita sedang berada didalam kekacauan yang besar,gerbang ibu kota telah lama ditutup,"

"banyak dari kita telah lama tertahan di depan gerbang ibu kota,aku takut itu akan memicu kerusuhan,itu sangat berbahaya saudaraku".

pria itu menatap kasihan kepada temannya yang masih diam merenung, seolah temannya itu tidak mendengar apa yang baru saja dibicarakannya.

Pada Akhirnya pria tua itu, hanya menggeleng-gelengkan kepalanya terlihat pasrah dia mendesah dalam hati .

'sepertinya ini sulit untuk di ubah'.

Dia memahami,bocah yang tampak mati diatas pangkuan temannya itu sangat berarti buat sahabatnya ini.

bahkan mungkin para dewa tidak akan bisa mengubah keputusan temannya untuk memasuki ibu kota.

Setelah beberapa napas berlalu..temannya yang sedari tadi termenung,mulai menggerakan bibirnya

"temanku,aku tentu mendengarkan nasihat mu,tapi aku tidak bisa menyerah sampai akhir,"

"dia adalah wasiat putraku yang terkasih,aku tidak bisa menyerah ..."

mata xiao feng memerah tanpa meneruskan kalimatnya yang sesekali terbata.cucunya adalah pengganti putranya yang telah lama mati.

wabah terkutuk ini telah membuat cucunya tertidur selama tiga hari tiga malam.mungkin kematian akan segera datang menjemputnya,tetapi dia bertekad tidak akan pernah menyerah.

cucunya sudah bertahan dengan gigih sejauh ini,dia harus tegar dan kuat menghadapi segala rintangan,siapa tahu kabar burung yang beredar itu benar,apa salahnya mengadaikan selembar nyawa usangnya demi kesembuhan cucunya?.

xiao Feng meremas tangannya saat bersumpah dalam hati.

teman di dekatnya hanya bisa mendesah dengan khawatir melihat keteguhan hati seorang kakek didepannya ini.

dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk membantu,mereka hanya rakyat jelata yang sedikit.,ibu kota bukan tempat orang seperti mereka

"baiklah.,aku berharap nasib baik akan selalu menyertai kamu dan cucumu,ingatlah untuk selalu berhati hati di sana"

" aku mendengar dari beberapa orang yang telah kembali dari sana,puluhan ribu orang sudah mengantri di dalam ibu kota,mereka berharap menemukan perawatan dokter Chanming itu."

sang pembicara,terus berbicara tentang situasi situasi terkini di ibu kota kerajaan.

"hmh" aku berharap kehebatan tuan Chanming seperti yang di beritakan selama ini,kalau tidak "

Xiao Feng menggelengkan kepalanya dengan sedih.

Dia tahu temannya sangat takut mengantarnya sampai ke ibu kota,ibu kota mungkin sudah berada di ambang perang saudara.

masuk ke sana akan sangat berbahaya sangat mudah bagi mereka untuk terjebak dalam kerusuhan yang mematikan.

mengantarnya sampai ke tempat ini,sudah merupakan sebuah keajaiban bagi keberanian sahabatnya ini.

xiao feng mengusap punggung cucunya dengan lembut dan penuh kasih sayang.mungkin saja itu dapat meredakan sedikit penderitaan yang di rasakan cucunya.

dia harus menemukan dokter Chan Ming apa pun yang terjadi.xiao Feng kembali menegaskan hatinya.

cucunya bernama Xiao Chen, dia berusia sembilan tahun dan beberapa bulan.

ayah Xiao Chen adalah seorang pemburu binatang buas sama seperti kakeknya,namun nasib buruk telah menimpa ayahnya beberapa tahun yang lalu.

ayahnya telah menjadi korban saat sedang melakukan profesi beresiko tinggi seperti itu,setidaknya itulah yang di ketahui orang-orang.lagi pula tidak ada satu pun saksi yang melihat atau ada bukti untuk membenarkan klaim ini.

ini memang profesi yang paling cepat mendatangkan uang di negeri ini, tapi sayangnya profesi ini juga sangat dekat dengan kematian..

tidak lama berselang ..

(derap langkah kuda)...

mata Jun tua langsung menyipit mengarahkan pandangannya dikejauhan....

Dia mengusap mata tuanya beberapa kali, untuk mencoba melihat menembus debu-debu yang bertebaran karena tumbukan kaki-kaki kuda.

Kali ini musim panas berlangsung sedikit lebih panjang dari biasanya,hal ini telah membuat tanah menjadi sangat kering dan sangat mudah terpecah menjadi debu.

pagi belum beranjak terlalu jauh.

sinar mentari yang menembus pepohonan di sisi jalan yang tidak terlalu besar telah menyembunyikan beberapa detail dari sosok yang mendekat dari jauh itu.

tiba tiba Jun tua berseru dengan sangat bersemangat, dia menoleh kearah temannya dengan berbinar ..

"kita sangat beruntung teman ini adalah kereta harta dari perusahaan klan Qin,semoga saja kita mendapatkan juru mudi yang baik hati."

Semua orang tau,juru mudi klan Qin sangat arogan dan pemarah,maklumlah klan ini adalah penguasa negeri saat ini.

Jun tua segera menyesuaikan sikapnya untuk menghentikan kereta yang semakin mendekat ke arah mereka.

berlawanan dengan itu,dari jauh sang pengemudi kereta seakan melihat sekantong emas yang tidak lama lagi akan segera berganti pemilik.

pengemudi itu terkekeh senang melihat dua kakek dan seorang anak kecil di salah satunya.

dalah hati dia menyesal, gerbong keretanya sudah penuh sesak sejak lama .

dia sungguh berharap akan ada beberapa gerbong lagi yang bisa dia kaitkan dengan kereta ini.

tentu itu akan sangat meningkatkan pendapatan klan,dan tentu saja akan berujung pada komisi yang berlimpah.

momen seperti ini bukanlah kesempatan yang akan selalu datang.

kesusahan ,bisa di sulap menjadi sumber kekayaan.

semakin kacau ibu kota, maka pekerjaan ini adalah ladang yang sangat subur dalam mendatangkan banyak uang.

"tolong kami tuan, bisakah anda membawa teman saya dan cucunya ini memasuki ibu kota.

kami sangat membutuhkan pertolongan dari dokter di sana,tolong sebutkan harganya tuan ."?

di saat kereta berhenti Jun tua segera menangkupkan kedua tangannya dan bertanya dengan sangat hormat .

dia sedikitnya paham akan cara cara kerajaan.

"seratus tail emas apakah kamu punya yang sangat sedikit itu"?.

pria gemuk itu melirik sekilas pada anak kecil yang sedang di gendong oleh pria paruh baya di samping pembicara.

ini pemandangan yang biasa akhir-akhir ini.

xiao Feng sangat kaget dengan harga yang di minta pengemudi gemuk, dia segera memotong dengan hormat.

"tuan ,saya hanya punya tiga puluh tail di kantong ,kami hanya masyarakat miskin,pun ini hanya terkumpul setelah kami berkerja bertahun tahun tanpa jeda, mohon belas kasihan nya tuan,"

dia sangat berharap,pengemudi kereta akan tersentuh hatinya melihat keadaan mereka yang menyedihkan ini.

jangan disebut seratus tail, sekarang ini dia hanya punya delapan puluh tail di kantong tuanya.

jika itu habis dalam perjalanan,meskipun dia dan cucunya sampai di ibu kota tepat waktu, perjalanan ini pasti akan sia sia.

dia harus menyisihkan sebagian harta ini untuk membayar dokter kan?,belum lagi untuk pembelian pil,itu pasti akan sangat mahal,ini penyakit yang tidak ada obatnya.

pria gemuk itu mendengus dingin sambil mengayunkan cambuk ke arah kudanya dengan kesal.

"mm?..,jika kalian tidak mempunyai seratus maka menyingkirlah dari jalan".

dia paling benci dengan orang yang menawar harga.

banyak yang seperti ini disepanjang perjalanannya .dan mereka tidak satupun yang berhasil naik ke gerbong harta penghasil uangnya ini.

kereta ini hanya untuk orang orang yang siap membayar harganya.

"tunggu!!..tunggu sebentar tuan,..baiklah lima puluh tail,tolong berbelas kasih lah pada kami tolong ."

Jun tua berkata sambil menahan tiang kereta dengan tergesa-gesa..

dia merogoh kantongnya sendiri ,dan berucap sedih pada temannya.

"temanku" jujur hanya ini harta yang tersisa di kantongku,tolong di terima."

Jun tua mengambil tangan temannya dan meletakan sebuah kantong uang lusuh di dalam genggaman nya yang gemetar.

" Jun tua,kamu?...ini..?

"jangan bicara lagi jangan bicara lagi,kita teman kan."?

Jun tua menyapu punggung kawannya yang hampir terisak..

"hoi pak tua segera menyingkir dari jalan,jika sesuatu terjadi pada ibuku aku akan membunuhmu"

beberapa suara marah terdengar memaki dari dalam gerbong kereta.mereka sudah lelah dengan perjalanan panjang ini.

sudah tidak ada tempat lagi yang tersisa di dalam gerbong.

mereka terlihat seperti kawanan ternak yang sedang di angkut ke pasar.itu sangat menjengkelkan.

otak Wang gemuk berhitung dengan kecepatan yang sangat terlatih.

gerbang ibu kota hanya tersisa beberapa kilometer lagi,tidak ada salahnya menambahkan beban sedikit lagi.

lagi pula enam kuda kuatnya masih terlihat gagah berani .

dia hanya perduli dengan kesejahteraan kuda kuda ini,mengenai manusia yang bertumpuk di gerbong yang kecil itu,tidak akan pernah mempengaruhi otak tamaknya yang rakus.

"delapan puluh tail" jika tidak menyingkirlah dari jalan kalau tidak...

pengemudi gemuk itu melirik pria di samping kanan nya sambil memainkan alisnya..

Jun tua mengikuti arah pandangan Wang gemuk,segera hatinya menciut,kakinya langsung bergetar karena ketakutan

"glek".

(itu seorang kultivator) Jun tua bergidik ngeri sambil buru buru mundur,dia hampir jatuh karena kehilangan keseimbangan.

dia berkata dengan gugup..

"ba ba baik delapan puluh tail kalau begitu,delapan puluh tail.. ayo temanku,....ayo..segera naik ke kereta ayo..."

jun tua menggoyang lengan temannya saat berkata, matanya sesekali melirik sang kultivator dengan takut takut.

dia harus berhenti menawar,dia tau temannya mempunyai cadangan uang di sakunya,tadi dia hanya mencoba membantu meringankan kesedihan temannya.

"mm" cepat lah serahkan uangnya di muka dan bergegas naik jangan menguji kesabaran ku"

sang kultivator yang dari tadi diam menghardik kesal.

Wang gemuk hanya terkekeh geli melihat Wajah dua orang tua itu yang sudah seputih kapas.

dia sangat ahli dalam menakuti rakyat jelata seperti ini,strategi ini sangat berhasil di sepanjang perjalanan ini

apa?... menawar? apa kalian punya nyali ?.

Xiao Feng mengangguk patuh,dia segera menyatukan uang yang di berikan temannya ke dalam kantong lusuhnya yang lain dan menyerahkannya kepada Wang gemuk dengan tangan gemetar.

di wilayah ini kultivator di anggap sebagai dewa kematian. menyingung mereka hanya akan membuka jalan ke gerbang neraka tanpa keraguan.

tubuh Xiao Feng bergidik ngeri memikirkan kemungkinan terburuk itu .dia segera membawa cucunya ke atas gerbong dengan langkah cepat.

xiao feng segera disambut dengan wajah wajah cemberut dari beberapa penumpang kereta.

"Jun tua ,aku xiao feng berhutang Budi kepadamu ,aku menitipkan Hua er kepadamu ."

setelah naik ke dalam gerbong kereta,kakek xiao feng berbalik dan menangkupkan kedua tangannya dan berteriak ke arah temannya di bawah..

kereta mulai bergerak ...,Wang gemuk tidak akan pernah perduli dengan kata kata melankolis seperti ini .

dia hanya terkekeh sambil mengacungkan jempol ke arah kultivator di sampingnya.

"tenangkan hatimu Feng tua,Hua er sudah aku anggap sebagai putriku sendiri,semoga nasib baik menyertaimu".!!

Jun tua balas berteriak dengan melambaikan tangan memberi semangat untuk temannya.

................

kereta semakin menjauh dari pandangannya,meninggalkan sisa debu yang melayang layang di udara.

Jun tua masih termenung di tempatnya...

"semoga saja xiao er bisa di selamat kan,aii itu sudah anak yang ke delapan puluh satu yang di serang wabah laknat ini."

aku harus cepat kembali ke desa awan mengalir.aku khawatir ini masih lama dari kata akhir.

Jun tua menghela napas yang panjang,dia berbalik ke arah kereta kecilnya,keputusasaan menggantung jelas di wajahnya.

Jun tua adalah kepala desa di desa awan mengalir.

ini adalah desa yang ke seratus yang dinyatakan terinfeksi oleh wabah yang misterius ini.

wabah ini menyerang anak anak berusia di bawah sepuluh tahun dan orang tua yang lanjut usia.

anehnya di luar usia tersebut wabah misterius ini tidak menunjukan tanda tanda produktivitas.

sepertinya wabah ini hanya di khususkan buat kelompok tertentu saja.

Episodes
1 WABAH DI KERAJAAN QIN
2 RAJA QIN YANG PANIK
3 IBU KOTA YANG KACAU
4 KAISAR OBAT TERBANGUN
5 KESADARAN YANG MENAKUTKAN
6 "KAMI MENUNTUT KEADILAN"
7 DILEMATIKA KEHIDUPAN MAHLUK FANA
8 EMPATI KAISAR OBAT
9 CUCI OTAK?
10 BERTEMU DOKTER CHANMING
11 RUMPUT EPIRUM UNGU
12 MEMARAHI DEWA
13 Membangun kolam raksasa
14 Formasi apilus delapan trigram
15 batu apilus??..apakah itu ada di dunia ini?
16 'ada yang tidak beres dengan alam ini'
17 Lanjutan episode 16
18 POHON SURGAWI
19 Cincin penyimpanan kelas tinggi
20 Leluhur bangsa yang cerdik
21 penyihir di dunia kultivator??
22 Manual kultivasi
23 melodi surgawi??
24 Apakah aku memilih Dao beladiri untuk naik?
25 memurnikan pil kelahiran kembali
26 Kaisar surga yang kelaparan?
27 kemurnian energi 100%
28 Membuka delapan belas meridian
29 selir raja yang ke 9
30 panah asmara?
31 Membuka Meridian ke 9
32 'kakak' yang aneh
33 berbicara dengan ras penyihir?
34 perang antara ras manusia dan ras penyihir
35 "phuca aranha"
36 Tanpa konstitusi?
37 Ranah pemurnian qi tingkat 1
38 Penjahat bertopeng
39 pembunuhan instan
40 KEMARAHAN KAISAR OBAT
41 PENYESALAN
42 Memanggil roh dengan mantra?
43 memanggil roh dengan mantra 2
44 Segel pengikat darah kehidupan
45 Mengobati jenasah yang terluka
46 upacara pengorbanan
47 Utusan sekte bintang abadi
48 Menyembuhkan leluhur dan putri penyihir
49 penatua Zhang wenbin
50 dua rubah tua
51 lanjutan eps 50
52 sekali sentuh
53 Cicada bersayap sembilan
54 Tolong terima kakakmu ini sebagai murid
55 perjalanan menuju sekte bintang abadi
56 Keluhan
57 Menyerang xiao Chen dengan cahaya kebenaran
58 Mage terpilih
59 keberadaan mitos di sembilan surga
Episodes

Updated 59 Episodes

1
WABAH DI KERAJAAN QIN
2
RAJA QIN YANG PANIK
3
IBU KOTA YANG KACAU
4
KAISAR OBAT TERBANGUN
5
KESADARAN YANG MENAKUTKAN
6
"KAMI MENUNTUT KEADILAN"
7
DILEMATIKA KEHIDUPAN MAHLUK FANA
8
EMPATI KAISAR OBAT
9
CUCI OTAK?
10
BERTEMU DOKTER CHANMING
11
RUMPUT EPIRUM UNGU
12
MEMARAHI DEWA
13
Membangun kolam raksasa
14
Formasi apilus delapan trigram
15
batu apilus??..apakah itu ada di dunia ini?
16
'ada yang tidak beres dengan alam ini'
17
Lanjutan episode 16
18
POHON SURGAWI
19
Cincin penyimpanan kelas tinggi
20
Leluhur bangsa yang cerdik
21
penyihir di dunia kultivator??
22
Manual kultivasi
23
melodi surgawi??
24
Apakah aku memilih Dao beladiri untuk naik?
25
memurnikan pil kelahiran kembali
26
Kaisar surga yang kelaparan?
27
kemurnian energi 100%
28
Membuka delapan belas meridian
29
selir raja yang ke 9
30
panah asmara?
31
Membuka Meridian ke 9
32
'kakak' yang aneh
33
berbicara dengan ras penyihir?
34
perang antara ras manusia dan ras penyihir
35
"phuca aranha"
36
Tanpa konstitusi?
37
Ranah pemurnian qi tingkat 1
38
Penjahat bertopeng
39
pembunuhan instan
40
KEMARAHAN KAISAR OBAT
41
PENYESALAN
42
Memanggil roh dengan mantra?
43
memanggil roh dengan mantra 2
44
Segel pengikat darah kehidupan
45
Mengobati jenasah yang terluka
46
upacara pengorbanan
47
Utusan sekte bintang abadi
48
Menyembuhkan leluhur dan putri penyihir
49
penatua Zhang wenbin
50
dua rubah tua
51
lanjutan eps 50
52
sekali sentuh
53
Cicada bersayap sembilan
54
Tolong terima kakakmu ini sebagai murid
55
perjalanan menuju sekte bintang abadi
56
Keluhan
57
Menyerang xiao Chen dengan cahaya kebenaran
58
Mage terpilih
59
keberadaan mitos di sembilan surga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!