Qin sian semakin frustasi mendengar setiap keluhan dari ribuan demonstran yang menghalangi jalan masuk ke ibu kota .
dia bukan orang yang baik,tetapi untuk bertindak kasar pada para pendemo yang marah ini,dia harus memikirkan konsekwensinya.
dia hanyalah murid luar dari sekte bulan darah.
tidak mudah membunuh ribuan orang dengan levelnya saat ini ,walaupun ini hanya manusia fana yang lemah...ribuan? mungkin dia akan kewalahan bila hanya dengan seratus.
namun jika para senior di sekte nya yang kebetulan hadir saat ini,mungkin ini hanya masalah menjentikkan jari.
saat Qin sian sedang memikirkan jalan keluar yang tepat,tiba tiba telinga kultivator nya yang tajam menangkap kegaduhan didalam gerbang ibu kota..
"kapten, lihatlah ,bukan kah yang datang adalah prajurit harimau besi yang perkasa?".
prajurit dengan hidung yang bengkak yang selalu berada di samping Qin dai menunjuk ke arah datangnya rombongan pasukan elit kerajaan dengan muka pemujaan.
wajah sang kapten sangat kesal melihat seragam besi pasukan elit harimau besi yang muncul dari jauh itu.
mulutnya mengeluarkan beberapa makian yang kotor sambil memandang prajurit harimau besi itu mendekat.
setelah rombongan itu hampir sampai,dalam sekejap sang kapten telah Menganti raut wajahnya dengan senyum menjilat tanpa tanda tanda kepalsuan.
prajurit di sampingnya sangat tercengang dengan kecepatan perubahan sikap atasannya itu.
dia sudah lama dalam asuhan sang kapten, prajurit ini sudah terbiasa dengan sikap atasannya ini .
tapi dia sangat terkejut karena kali ini perubahan raut wajah sang kapten sudah meningkat ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya.
'apakah aku harus belajar dari kapten, teknik munafik yang hebat seperti ini?.mungkinkah ini adalah cara kapten untuk mendaki jenjang karir nya dengan sangat cepat'?.
"kapten,segera suruh anak buah mu untuk mengusir para demonstran di depan gerbang"
seruan jendral yang memimpin pasukan harimau besi menginterupsi pemikiran prajurit di samping kapten .
sang jendral belum turun dari kuda nya,tetapi perintah telah di teriakan seperti itu,sang kapten mengutuk setiap wanita simpanan sang jendral di dalam hati.
dia turun dari atas gerbang dan mendekat dengan penuh hormat.dia berkata dengan wajah bersemangat.
"sangat siap..sangat siap jendral,tapi di sana ada seorang kultivator terhormat yang ingin memasuki ibu kota tapi terhalang oleh para demonstran,apa.."..
"apa??..seorang kultivator terhormat?..mengapa kamu tidak segera melaporkannya ke pusat komando kapten?"
sambil berbicara jendral segera melewati sang kapten yang ingin di tamparnya karena tidak tanggap.
sang jendral tergesa-gesa menaiki tangga gerbang.
"Dia baru saja tiba jendral"
takut atasannya salah paham dengan nya kapten menambahkan catatannya dari belakang dengan nada suara sebaik mungkin.
sang jendral hanya mendengus dan terus menaiki tangga gerbang.
Qin sian menarik napas lega saat melihat jendral Qin hai sudah berdiri di atas gerbang.dia segera menjadi santai sejenak.
"dengar.,atas perintah raja Qin,area lima kilometer di sekitar gerbang harus di kosongkan ,tidak ada yang diperbolehkan mendekati gerbang pada jarak itu."
"siapa yang melawan akan di eksekusi Karena melanggar perintah raja.saya ulangi........." jendral Qin hai mengulang kembali titah raja dengan suara yang lebih keras dari yang pertama..
"tolong pikirkan nasib kami jendral"
"kami datang untuk berobat,bukan untuk melawan raja,raja harus adil dalam mengambil keputusan"?
"ya ,biarkan kami masuk,kami berjanji tidak akan membuat kegaduhan"
"jangan usir kami"
"kami menuntut keadilan"
"ya kami menuntut keadilan"
tiba tiba sebuah slogan terbentuk dari teriakan teriakan masa. mereka seperti di suntik dengan stimulan.semangat setiap pendemo segera terbakar dengan semangat yang membara.
"KAMI MENUNTUT KEADILAN"
masa berteriak serempak tanpa di komando.
suara dari beberapa ribu demonstran membuat hati para prajurit di bawah komando kapten Qin dai bergetar gugup.
mereka berada di barisan paling depan. angka mereka sangat kecil bila di banding dengan ribuan masa yang marah.walau pun di belakang mereka terdapat seribu pasukan harimau besi yang hebat.
tapi apakah kita memang harus melakukan pembantaian?,bukankah mereka juga saudara kita?,
jendral Qin hai sangat jelas dengan apa yang ada dalam hati setiap prajurit prajurit ini.,
pasukan elit harimau besi pun tidak lepas dari dilema ini.
banyak di antara prajurit ini berasal dari desa para demonstran ini.
apakah mereka harus membunuh saudaranya sendiri?.jendral Qin hai sedikit goyah dengan kepelikan situasi.
"saya minta untuk mundur, ini perintah raja,tunggu pemberitahuan selanjutnya."
"ibu kota dalam keadaan darurat militer saat ini,jika kalian memaksa masuk ,keadaan akan bertambah parah, tolong di pahami"..
jendral Qin hai mencoba pendekatan yang sedikit lebih halus.
"tidak jendral.,kami tidak akan bisa menunggu lagi,saudara saudara kami yang terinfeksi sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi, mereka tidak akan bisa bertahan"
"sudah berhari hari kami di hentikan di sini,tidak mungkin kami kembali,tolong kami jendral"
"kami menuntut keadilan"
"kami menuntut keadilan"
"kami menuntut keadilan"
"kami menuntut keadilan".
muka jendral Qin hai tengelam mendapatkan balasan dari para demonstran yang sengit.
dia sangat mengkhawatirkan kultivator yang berada didalam gerbong harta klan qin.dia sangat paham untuk apa gerbong harta itu beroperasi.
itu adalah sumber pendapatan dari beberapa pejabat yang berkolusi dengan beberapa kultivator sekte bulan darah tanpa sepengetahuan sekte itu sendiri .
ini adalah bisnis dadakan yang menguntungkan,dia pun telah mendapat bagian gigitan kecil yang tidak mampu dia tolak.
siapa yang tidak ingin kaya?,gaji saja tidak cukup untuk kita hidup enak bukan?,bagaimana caraku menafkahi setiap wanita simpanan ku?
"saya menghitung sampai tiga,semuanya harus bergerak mundur,jika ada yang bodoh dan tidak mematuhi,jangan salahkan saya karena kejam" .
menarik napas panjang,jendral Qin hai mengambil keputusan yang sulit.
dia membuat isyarat tangan ke arah pasukan elit harimau besi untuk berbaris di bagian dalam pintu gerbang.
di tengah keraguan,seribu pasukan harimau besi menyeret kuda perang mereka masing masing ke arah yang di maksud dan menunggu perintah.
beruntung helm perang ini didesain hanya memperlihatkan mata dari prajurit pemakainya saja.
terlihat beberapa prajurit mengatur helm beberapa kali lagi,berharap mereka tidak akan di kenali.
mungkin saja di antara demonstran terdapat seseorang yang mengenali mereka kan,bagaimana bila itu saudaraku yang dekat?
"SATU"
suara jendral Qin hai memulai hitungannya..
"kami menuntut keadilan''
"kami menuntut keadilan"
"kami menuntut keadilan"
"DUA".
"kami menuntut keadilan"
"kami menuntut keadilan"
"kami menuntut keadilan".
kontrasnya sahut menyahut ini menjadikan udara lebih memanas mendekati aroma pertempuran.
"TIGA"..jendral Qin hai berteriak sambil mengayunkan tongkat kecil di tangannya sebagai tanda komando.
pintu gerbang ibu kota yang terbuat dari batu berderit membuka ke kiri dan kanan.
"i ii itu pasukan harimau besi yang hebat"
"apa?.apakah kita di anggap pemberontak?"
"tidak tahu malu,begini kah cara raja memperlakukan rakyatnya yang sedang di landa bencana"?.
seruan seruan marah para demonstran menyulut lebih banyak api amarah.
"jangan takut,ada ribuan dari kita,mari kita fokuskan menerobos pintu gerbang yang terbuka,jika kita berhasil masuk,kita bisa berpencar ke segala arah,itu lebih masuk akal dari pada mundur"
"ayo teman teman"
"kami menuntut keadilan"
"kami menuntut keadilan"
segera arus demonstran yang putus asa itu ,menabrak barisan prajurit harimau besi yang menghalangi gerbang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments