DILEMATIKA KEHIDUPAN MAHLUK FANA

dari dalam gerbong kereta xiao Chen memperhatikan setiap detail yang terjadi di luar.

dia lahir di alam sembilan surga,

Dia terlahir kaya dan terhormat sejak lahir.

ayah dan ibunya adalah penguasa puncak di dalam klan xiao yang terhormat ,dan itu sudah turun temurun dari generasi ke generasi.

bagaimana mungkin dia pernah bersentuhan dengan dinamika kehidupan yang fana dan miskin ini.

meskipun dalam perjalanannya yang panjang di kehidupan sebelumnya, dia sering menjumpai kejadian yang tidak jauh berbeda seperti yang dilihatnya hari ini.

namun untuk merasakannya secara langsung tentu saja adalah perasaan yang sangat berbeda.

lagi pula dia hanyalah anak kecil yang lemah sekarang, baru beberapa saat yang lalu dia menyadari ,bahwa tubuh fana ini memang, 'benar benar luar biasa fana nya.

struktur tulang yang rapuh,daging yang lembut tanpa inti otot sedikit pun,dan yang paling menyedihkan dari semua yang membuatnya hampir menangis adalah ketidak adaan akar roh.,ini bencana.

apakah petugas reinkarnasi begitu sangat membenciku?.

perkelahian sengit mulai memanas di depan gerbang ibu kota.,para pendemo terus menerus membanjiri pasukan harimau besi dengan angka.

namun dengan berjalannya waktu,semakin banyak pasukan harimau besi yang muncul dari balik pintu gerbang ibu kota.hal ini membuat para demonstran mulai merasa frustasi.

sementara itu, ke ragu- ragu an dari prajurit harimau besi untuk memulai pembunuhan, membuat para demonstran semakin berani bersikap kasar..

prajurit harimau besi hanya memukul para pendemo dengan bagian yang tumpul dari tombak dan pedang yang ada di genggaman mereka.

tentu saja biru dan lebam tidak bisa di hindari.

prajurit prajurit ini sangat ahli memadukan perisai dan senjata untuk menutup celah yang di buat para demonstran dengan susah payah..

meskipun para pendemo sudah sangat melewati garis batas prajurit prajurit ini,mereka sebisa mungkin menahan diri untuk tidak terpancing dengan setiap provokasi dari ratusan ribu masyarakat ini.

lagi pula itu hanya batu dan kayu,adapun pedang yang di gunakan para demonstran tidak mungkin bisa menembus baju baja yang membungkus seluruh tubuh pasukan harimau besi milik ibu kota kerajaan ini .

ada pun perintah raja.mereka memahami raja saat ini dalam keadaan bingung.

setiap orang pintar bisa melihat dengan jelas bahwa raja hanya mencoba mengertak para pendemo ini untuk menjauh.

sang jendral telah lama berdiskusi dengan prajurit prajurit ini untuk sedapat mungkin menahan diri untuk tidak membunuh.

lagi pula itu hanya akan menambah kerugian buat kerajaan ini.bagaimana pun,orang orang ini adalah penyumbang emas dan perak yang lumayan banyak buat kerajaan.

hanyalah wabah sialan inilah yang merubah watak para warga desa yang patuh ini menjadi pelawan.

"jendral ,beberapa kelompok tampaknya mulai mendekat ke arah gerbong kereta ,apa kita harus mencegahnya?"

kapten Qin dai berkata sambil menunjuk ke arah sekelompok demonstran yang sedang bergerak ke arah kereta gerbong harta.

Qin dai tidak mengerti kenapa sang jendral begitu tidak berprinsip kali ini.biasanya sang jendral adalah orang yang sangat tegas dalam segala hal yang menyangkut ketertiban umum.

"mm,apa yang orang orang ini lakukan,apakah mereka tidak takut dengan kemarahan kultivator yang terhormat?"

sang jendral bergumam pada dirinya sendiri,keningnya hampir menyatu.

kehadiran seorang kultivator membuatnya lamban merumuskan taktik dalam menghadapi para demonstran ini.

di sisi lain Qin sian juga bingung harus berbuat apa.dia sangat terikat dengan aturan aturan kultivator yang membatasi.begitu banyak mata yang menonton oke.

"mari kita berkerumun di dekat kereta harta,saya yakin kultivator yang terhormat tidak akan melukai kita"

jangan bergurau, cara itu mungkin akan menyingungnya"

"mengapa kamu begitu penakut,jika dia ingin kita mati,mengapa ada kebutuhan untuk berbicara,bukankah itu sangat mudah baginya,itu semudah membalikan telapak tangan,kau tahu?"

"ayo,mungkin itu ide yang bagus,maju ke depan gerbang tidak ada harapan lagi,pasukan harimau besi berjumlah lebih banyak dari yang kita kira"

beberapa ratus pendemo segera mengambil jalan memutar dan mulai menaiki gerbong harta lewat belakang,mereka saling mendukung untuk melakukan ini.

"apa kalian bodoh,kalian akan di hukum dengan berat,ini properti milik kerajaan qin yang terhormat,hei kamu yang berbaju kuning aku akan mengingat muka mu,cepat turun ,turun..ayo turun"

Wang gemuk berteriak marah sambil menunjuk ke arah demonstran yang tiba terlebih dahulu di atas gerbong hartanya.

demonstran itu segera membuka bajunya dan membungkus wajahnya hanya untuk menyisakan sepasang matanya.

tindakan ini memberi inspirasi bagi setiap pendemo yang berencana mendekati gerbong kereta.

segera orang orang ini membungkus kepala masing masing dengan bajunya sendiri.siapa yang mau diingat oleh kultivator sebagai pembuat onar?mungkin saja kultivator terhormat ini adalah seorang jahat dan pendendam.

Qin sian tidak tahu,apa harus menangis atau tertawa,dia sangat mengerti apa yang di rencanakan oleh para mahluk fana ini.

mereka mencoba menjadikannya perisai untuk membuka blokade pasukan harimau besi.

di sampingnya Wang gemuk tak henti hentinya memuntahkan sumpah serapah kepada para demonstran.

sesekali Wang gemuk menoleh ke arah teman kultivatornya ini yang hanya menyambutnya dengan wajah acuh tak acuh.. .

ayo tuan kultivator..ayo..

ayo bertindak ,tunjukan kemarahan seorang dewa..ayo....hati Wang gemuk terus memohon.

tetapi tidak mungkin dia akan mengatakannya secara langsung,dia mungkin akan di tampar oleh sang kultivator..

"IBU, bangun ibu..hiks..ibu bangun..kita sudah hampir sampai..ibuuuuu"

tiba tiba terdengar Isak tangis yang menyedihkan dari dalam gerbong

"apa" ada orang di dalam gerbong"?

"ternyata berita itu benar adanya"

"ya ini benar benar penipuan"..

Qin sian mengutuk kesal mendengar suara para pendemo di sekitar gerbong.

apakah ini hari sial ku?..ah persetan dengan semua.

"Wang fatt!,mulai bergerak! kita masuk ke ibu kota sekarang!,pelan pelan saja tutup pintu dan jendela dan segeralah lakukan"

Wang gemuk tertegun mendengar perintah kultivator yang terhormat,apa yang di rencanakan nya?.

apakah dia memilih pihak demonstran dari pada istana??.

"apa yang kamu tunggu?",mulai berjalan!!

seruan Qin sian membuyarkan lamunan Wang gemuk.

"iya..iya..tapi ini..ba.."otak Wang gemuk sedikit lambat merespon perintah yang tiba tiba ini.

"jalankan saja"..

menelan semua tanda tanya di tenggorokannya Wang gemuk segera menjalankan kereta..

"apa yang di lakukan kultivator yang terhormat?"

tinggi di atas gerbang ibu kota sang jendral mengerutkan kening dengan perubahan peristiwa yang mendadak ini

"jendral,apa yang harus kita lakukan ,tampaknya kultivator yang terhormat ingin masuk bersama para pendemo?"..kapten Qin dai bertanya kebingungan

dia baru saja akan mengerahkan anak buahnya untuk menargetkan pasukan pemanahnya untuk menembak para demonstran yang menganggu kereta harta kerajaan.

mungkin dia akan mendapatkan kredit yang baik jika dia bisa meringankan masalah seorang kultivator yang terhormat kan?

"apa lagi yang bisa kita lakukan,"sang jendral menjawab kesal mendengar pertanyaan bodoh dari kaptennya

"pasukan harimau besi dengarkan perintah,buka jalan yang sopan bagi kultivator yang terhormat,simpan senjata kalian".

prajurit harimau besi segera mendorong para pendemo di depan untuk membuat sebuah celah.

saat celah terbuka,segera celah tersebut di bentengi dengan ratusan prajurit harimau besi dengan formasi pertempuran yang sangat kokoh..

melihat kesempatan ini, membuat para demonstran lebih bersemangat lagi.

"cepat,ayo...cepat ,kita harus sedekat mungkin dengan kereta ini..segera kereta harta di banjiri oleh ribuan demonstran yang putus asa.

Qin sian pura pura bermeditasi melihat kelakuan para demonstran ini,dia hanya ingin pergi dari sini secepatnya,dia seorang kultivator,urusan fana ini hanya membuatnya sakit kepala.

strategi pendemo ini mungkin cerdik,tapi celah yang di buat hanya beberapa kali lebar kereta harta,tentu saja ribuan yang sengaja menempel di kereta akan ada banyak yang akan tereliminasi.

"biarkan aku masuk,aku mohon lihat wajah adikku,apa kamu tidak kasihan"?

seorang pria muda meronta marah pada prajurit yang menyeretnya dari beberapa ratus demonstran yang tersisa di dekat kereta harta.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***