Leluhur bangsa yang cerdik

kesadaran nya menangkap tanda leluhur bangsa Qin yang sepertinya sedang melaju ke arahnya dengan tergesa-gesa.

sepertinya dia membawa selusin manusia fana.?

'apa yang di inginkan orang tua ini,bukan kah Chan Ming sudah memperingatkannya '?.

xiao Chen mengerutkan keningnya,hatinya menjadi gelisah.

"ada apa cucu ku?,apa kamu tidak suka dengan kuda-kuda ini"?.

kakek nya bertanya penuh perhatian melihat xiao Chen mengerutkan kening.

"bukan itu kakek,sepertinya ada yang sedang menuju ke sini,mungkin itu dari istana"

"eh ..istana,apa yang mereka inginkan"?kakeknya terkejut,dia menoleh ke belakang dengan gugup

"tenang kakek,mereka mungkin tidak bermaksud jahat"

xiao Chen menenangkan kakeknya yang mulai panik,bagaimana pun bagi rakyat biasa ,istana adalah keberadaan yang agung.

mereka akan mempunyai lebih banyak nyali bila sedang berada di dalam kerumunan masa,tetapi begitu mereka sendirian mereka pasti gemetar menghadapinya.

tiba tiba terjadi keributan kecil di sebuah tikungan gang yang mengarah ke kedua cucu dan kakek ini.

"hormat kepada bapak bangsa"

"saya memberi hormat "

"semoga bapak bangsa panjang umur"

orang orang yang di lewati leluhur dan selusin prajurit harimau besi,segera bersujud di tanah.

orang-orang ini masih terbawa suasana pasca penyembuhan besar besaran yang di selenggarakan kerajaan ini yang belum lama berakhir.

rombongan leluhur segera mendekat ke arah xiao Chen dan kakeknya yang berdiri tidak terlalu jauh dari situ.

melihat puluhan prajurit yang kekar ini tanpa sadar kakeknya mengambil lengan cucunya dan menggenggam nya dengan erat.

beberapa prajurit terlihat sedang mengusir orang orang yang berada di sekitar tempat ini dengan serius,itu membuat beberapa pedagang merasa sedikit tidak puas.

"apa yang terjadi?..mengapa kami di usir?,saya sedang berdagang di sini.."pedagang kuda yang di seret seorang prajurit memberanikan dirinya bertanya

"Diam!!..,jangan bertanya apa-apa lagi ini rahasia istana,apakah kamu mau di hukum,segera menyingkir"

kalimat jendral Qin hai yang berat segera menutup mulut orang orang ini lalu pergi dengan engan.

"Teman muda.!!..teman muda!!.. ah maafkan saya..apakah saya mengejutkan teman mudaku ini"?

leluhur bangsa segera turun dari kereta nya dan berjalan ke arah xiao chen dia berkata dengan sangat ramah,senyumnya di buat bagus mungkin.,ini keahliannya.

'katakan apa tujuanmu datang'?'

xiao Chen menjawab melalui kesadarannya saat leluhur masih dalam perjalanan.nada suaranya terdengar dingin di telinga leluhur.

leluhur bangsa sedikit tersandung saat melangkah ,'eh apa anak ini seorang kultivator'?bagaimana seorang anak fana bisa mentransmisikan kesadaran?

Leluhur segera menepis rasa penasarannya, dan melanjutkan langkahnya lebih sopan.

"hehe..Teman muda bagaimana bila kita berbicara di dalam kereta ini?,di sini bukan tempat yang baik buat berdiskusi",nanti banyak yang akan menguping pembicaraan kita yang penting"

leluhur berkata dengan senyum lebar yang ajaib.

xiao Chen menatap mata leluhur bangsa sedikit lebih lama.,dia sedikit terkejut dengan sikap leluhur,mereka berdua belum terlalu akur,'leluhur ini sangat ahli dalam mendekati orang'.batin xiao chen

'hmh...ayo,pimpin jalan'

xiao Chen mendengus dingin sambil bicara lewat kesadaran nya,dia tidak menemukan tanda-tanda kejahatan di mata leluhur.

kaisar obat adalah salah satu pemimpin tertinggi di klan xiao,pengalamannya dalam menilai manusia tidak perlu di pertanyakan lagi.

"ayo kakek"

"eh..,kemana,ini....apakah ini aman"?kakeknya bertanya dengan gugup.,tentu saja dia takut.kakeknya memandang muka orang-orang istana dengan gelisah.

"tentu saja aman,ayo...ayo..jangan seperti itu,jangan seperti itu,itu terlalu sopan oke..

leluhur yang cerdik segera beraksi melihat kakek 'temannya' yang takut-takut.

Dia melangkah ke samping sang kakek dan, merangkul bahu kakek itu seperti kawan lama.

xiao Feng bergetar mendapatkan perlakuan seperti ini.leluhur bangsa adalah keberadaan yang sangat di junjung tinggi di kerajaan ini,rangkulan akrabnya hampir membuatnya menangis.

leluhur bangsa segera membimbing kakek itu ke arah kereta sambil melirik cucu kakek itu penuh arti.

xiao Chen hanya menggelengkan kepalanya dengan pasrah melihat strategi leluhur yang terlihat nyata.

lucunya jendral dan selusin prajurit yang berdiri tidak jauh dari mereka,pura-pura tidak melihat apa-apa dan memandang ke arah lain sambil bersiul.

tampak nya leluhur bangsa telah mencuci otak mereka di sepanjang jalan kemari.

akhirnya kereta mulai berjalan ....

"kamu belum menjawab pertanyaan ku'

xiao Chen berkata setelah bosan melihat leluhur bangsa yang sibuk menenangkan kakeknya dari kegugupan"

"eh!?... teman muda..ini mungkin agak sedikit menyingung perasaanmu,apakah anda mau mendengarnya?"leluhur pura-pura terkejut dan bertanya dengan serius

'katakan,dengan jujur'xiao chen memutar matanya.

"hehe..begini teman muda,aku mengetahui keadaan keluargamu di desa,dari beberapa orang dan memutuskan membangun rumah sederhana di belakang istana,apakah teman muda ku ini tertarik"?.

leluhur bangsa langsung mengungkapkan niatnya yang sebenarnya.,dia merasa anak ini sudah melihat semuanya.

"rumah?,apakah itu untuk kami bapa bangsa"???

kakek nya adalah orang yang paling terkejut mendengar berita ini,dia langsung bertanya dengan heran,begitu leluhur menyelesaikan kalimat nya.,

leluhur bangsa sengaja tidak mengunakan kesadarannya untuk mengatakan ini,dia sengaja memikat kakeknya,ini mungkin sebuah kelemahan kan..

xiao Chen hanya memandang langit-langit kereta dan membiarkan leluhur melanjutkan bisaranya.

"tentu saja ..itu benar ..rumah itu di bangun untuk kalian karena telah membantu kerajaan ini dalam menghadapi bencana"leluhur menjawab dengan lembut dan penuh perhatian.

tidak puas dia melanjutkan lagi..

"eh,apakah hadiah dari istana sudah di terima dengan selamat?

xiao Feng masih ternganga tidak percaya dengan apa yang di dengarnya..

"apakah Chan Ming menyuruh mu"?xiao Chen tidak menjawabnya,dia bertanya sambil mengerutkan kening

"menyuruh?,tentu tidak teman muda...tentu tidak..,ini inisiatif saya sendiri,ini tidak ada hubungannya dengan tuan muda yang terhormat..,sungguh"leluhur bangsa menepuk dadanya sambil berbicara dengan lugas

'lalu apa tujuan mu'?

'tujuan?..aku hanya ingin berteman denganmu teman muda,itu saja..soal rumah itu hanya karena keluarga mu,apakah teman muda tidak senang'??suara leluhur terdengar sedih.

xiao Chen sedikit terkejut dengan nada bicara leluhur di depan nya,tidak ada tanda kebohongan atau pun niat jahat yang terkandung,itu murni hanya keinginan untuk berteman.

xiao Chen merenung,bagaimana pun saat ini dia adalah orang asing di alam ini.

bergabung dengan negara fana mungkin bukan ide yang buruk.

leluhur tidak menggangu bocah yang sedang termenung.,itu terlihat seperti orang tua yang sedang mencari Ilham.

dia sudah kenyang dengan keanehan-keanehan bocah ini di beberapa bulan terakhir ini.

setelah beberapa waktu....xiao Chen akhirnya mengambil keputusan.

"tapi kami harus kembali terlebih dahulu ke desa, untuk menjemput ibuku dan membereskan bebera....."

"itu sudah di bereskan,saya telah menyuruh beberapa menteri melakukan tugas itu,sebentar lagi mereka mungkin akan tiba"

leluhur bangsa memotong kalimat xiao Chen dengan wajah berseri seri,dia berhasil

mulut xiao Chen tidak menutup beberapa detik,...huh orang tua ini cukup cerdik .xiao Chen membantin dan menghela napas yang panjang sambil bersandar ke dinding kereta..

dua jam kemudian...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***