05

"semua lancar, puji Tuhan lebih rame dari kemarin, ya pasti adalah yang ngegodain, kan istri mas ini bidadari disini hahahahha" candaan ringan seperti ini yang membuat rumah tangga mereka tetap baik-baik saja

"yang penting jangan ditanggapin kucing-kucing itu sayang, nanti mereka berharap lebih" jawab Rehan dengan santai

"siap bosku, hatiku hanya untukmu" canda berlian dengan senyum centil dan menggodanya, kemudian mereka tertawa bersama

"yang, hari ini aku yang malah dapet kejadian aneh" kata Rehan tiba tiba

"kejadian aneh gimana mas ? Jangan bikin aku penasaran"

"Tadi kan aku nunggu Bu Sandra Dateng, pas Dateng rada sedikit mabok gitu, trus jalannya minta di papah ke lantai atas, ke kamarnya. Masa sampai depan kamar, ngomong ke mas kalau mas suruh jadi pacar simpanannya" jawab Rehan sambil melihat ekspresi apa yang akan didapatkan dari istri cantiknya

"wah, kurang belaian kasih sayang dari pak dokter kayanya mas" jawab berlian santai

"kayanya memang lagi bermasalah rumah tangga mereka yang"

"yang penting mas jaga diri dan jaga hati buat kami yang dirumah, mas harus tau bahwa kami selalu menunggu kepulangan mas, jadi jangan membuat kami kecewa, pengganggu dan godaan dalam rumah tangga pasti ada mas, yang penting bagaimana kita menjaga diri kita" jawab berlian dengan santai dan bijak

"lagian mas, kalau dokter sandra naksir sama mas, berarti aku nggk salah pilih, liat sopir aja dia klepek-klepek apalagi kalau tau suamiku ini mantan calon CEO hahahaaha"

Ini yang dikagumi Rehan dari sang istri, selalu bijak dan tidak pernah mementingkan emosi. Biasanya meja makan pada malam hari memang menjadi tempat mereka bertukar cerita tentang keseharian masing - masing. Dari awal pernikahan mereka memang sudah sepakat untuk tidak menutupi sekecil apapun masalah yang mereka hadapi

Kehidupan yang dilalui Rehan serasa lebih ringan apabila bersama istrinya, wanita yang tidak pernah menuntut lebih, wanita yang selalu riang dan jadi penyejuk hatinya

Hari hari berlalu tanpa terasa, hari sudah memasuki hari Minggu lagi. Seperti rutinitas pasangan katolik lain, begitu pula dengan keluarga kecil Rehan. Pada hari Minggu Rehan memang libur kerja dan berlian yang menutup warung nasinya. Mereka memanfaatkan hari Minggu untuk ibadah bersama ke gereja yang tak jauh dari rumahnya. Begitupula hari ini, mereka telah siap dengan baju sopan dan terbaiknya untuk bertemu dan menghadap Tuhan Allah nya.

"Mas, kemeja nya ada di tempat tidur, aku siapin dulu rili ya" teriak berlian dari luar kamar mandi, yah memang saat ini rehan sedang mandi

"oke sayang"

Setelah semua siap, dengan mengendarai motor yang dimilikinya, mereka akhirnya berangkat menuju gereja terdekat.

"pagi pak,bu" sapa salah satu karyawan gereja

"ya pagi, semua sudah siap ?" tanya Rehan pada sang karyawan

"sudah pak, sudah siap semua, tinggal bapak cek akhir aja"

Disini Rehan memang memiliki kedudukan yang lumayan tinggi dalam kepengurusan, sikapnya yang tegas dan ramah menjadi modal kuat untuknya mendapat kepercayaan dari umat. Begitu juga dengan berlian, wanita cantik ini cukup disegani disini.

Kesibukan pada hari Minggu di lingkup gereja nya sudah menjadi rutinitas mereka setiap minggunya, sampai semua dihebohkan pada siang hari ini di saat Misa di dalam gedung Gereja belum usai, tiba tiba segerombolan orang berbaju hitam memasuki area Gereja

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!