12

" Nggak salah elo ikut gue malam ini ?? Biasanya elo bilang pusing kalau denger musik keras seperti ini ! " seru Ryota yang harus sedikit berteriak karena dia dan Jero sedang ada di sebuah klub malam kenamaan ditengah kota . Tadi tiba tiba saja bosnya itu mengiyakan ajakannya untuk clubbing malam ini , padahal awalnya Ryota hanya iseng karena yakin Jero akan menolak mentah mentah .

Mereka berjalan ke lantai atas menuju private room agar bisa lebih menikmati malam ini dengan lebih baik . Apalagi Ryota tahu Jero tidak akan bisa bertahan lama jika mereka duduk di lantai dasar yang terlalu ramai orang .

Sampai di private room Jero segera menyandarkan tubuhnya di single sofa yang ada di tengah ruangan , matanya terpejam untuk sekedar melepas rasa lelahnya . Dia tak menyadari ketika tiga orang wanita muda dengan dandanan sangat seksi masuk ke ruangan mereka dengan membawa nampan berisi gelas dan minuman .

Dua gadis langsung duduk di pangkuan Ryota , sedang satu gadis lainnya menuju ke arah Jero . Tapi tepat ketika gadis itu ingin duduk dipangkuannya , Jero membuka matanya ! Dan mata elang itu menatap gadis seksi di depannya dengan sangat tajam .

" Gue ratain club ini dengan tanah kalau dia berani naik ke pangkuan gue ..... " geram Jero yang membuat Ryota langsung meminta gadis gadis seksi itu untuk meninggalkan ruangan .

" Ya masa kita mau minum sendirian sih Jer !! Masa iya gue minum sambil liatin muka elo yang ditekuk tekuk kaya gitu . Kalau cuma mau minum doang sih di apartemen juga bisa !! " gerutu Ryota memijit keningnya .

" Memang siapa yang suruh gadis gadis itu keluar , aku hanya bilang agar mereka tidak menyentuhku .... "

Ryota menenggak botol minumannya untuk mengusir pening di kepalanya , mau di kantor atau dimanapun sepertinya sifat menyebalkan bosnya tidak dapat berubah . Sekilas ia melihat keramaian orang orang yang melantai di lantai dasar dari dinding kaca ruangannya . Dia tersenyum merasa lucu ketika melihat beberapa pria berumur yang di kelilingi banyak wanita cantik .

" Lihat di bawah ... pesona kita dikalahkan hanya oleh pria pria bau bangkai itu , pesona yang terbungkus rapi oleh sesuatu yang dinamakan yang . Hissshhhh padahal sekali main aku jamin mereka langsung tepar , atau mungkin malah pingsan "

Jero mengikuti arah pandang Ryota ke lantai bawah , ia hanya bisa menghela nafas melihat pria pria tua hidung belang yang masing masing memangku dua gadis seksi di atas paha mereka . Banyak sekali wanita yang ingin jalan pintas untuk kebahagiaan mereka , hanya mengandalkan tubuh mereka menjerat pria pria kaya agar bisa menopang gaya hidup hedonis mereka .

" Ada yang aneh ... "

" Apanya ??! " tanya Jero karena tak paham dengan perkataan sahabatnya .

" Kau lihat ada beberapa dari gadis penghibur itu seperti tidak menikmati pekerjaannya . Yang aku dengar marak usaha prostitusi ilegal yang melibatkan orang orang kalangan atas . Kabarnya mereka menggunakan cara licik untuk menjerat gadis gadis polos yang ada di desa ataupun yang ada di pinggiran kota . Dan mirisnya .... "

" Bukan urusan kita , memang miris jika kita hanya melihatnya tapi sudah ada aparat aparat yang akan menyelesaikan tugas mereka . Bukan aku tak peduli , tapi aku yakin mereka bisa menyelesaikan itu dengan baik ! Ada batas batas yang harus aku patuhi sebagai seorang pengusaha " kata Jero , dia belajar dari pendahulu pendahulunya yang tidak akan pernah menyentuh sesuatu yang bukan urusan mereka .

" Aku turun sebentar bos , tunggu saja disini !!! "

Jero hanya geleng geleng kepala ketika melihat Ryota yang terlihat terburu buru keluar dari ruangan mereka , mungkin saja ada wanita cantik di bawah sana yang menyita perhatian casanova itu . Jero meraih ponsel ingin melihat postingan yang dibuat pemilik hatinya , hanya itu yang bisa ia lakukan jika rindu sedang mendera hatinya .

Benar saja , ternyata Odelia sudah memposting sesuatu yang baru di media sosialnya . Sebuah foto vas bunga berisi satu tangkai bunga mawar yang di letakkan disebuah meja dengan background bulan separuh dan bintang bintang yang membuat foto itu terlihat sangat estetik .

Tapi matanya memicing ketika samar melihat bayangan di vas bening yang memperlihatkan senyum seorang gadis . Dan dia tahu benar pemilik senyuman indah itu ...

" Cantik .... "

" Tapi perhatiannya kemudian teralih karena mendengar suara gaduh dari lantai bawah . Dan betapa terkejutnya Jero ketika melihat dari dinding kaca ternyata Ryota sedang baku hantam dengan beberapa pria . Dan di belakang Ryota terlihat gadis berambut curly yang tak asing lagi untuknya .

Dan Jero segera menyusul sahabatnya karena ingat jika wanita yang ada di belakang Ryota adalah sahabat dari gadisnya . Jero khawatir jika Odelia ada di tengah tengah perkelahian yang ia lihat di bawah tadi .

Terpopuler

Comments

Susi Susiyati

Susi Susiyati

bukn nemuin gadisnya mlh ke club dasar jero2..

2024-03-25

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

bang jer ke club mau ngapain???🤔🤔🤔
kalo mau pindah tidur, tidur sini saja bareng akyu 🥰🥰🥰🥰
ngarep dot com 🤭🤭🤭

2023-08-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!