" Vania ... Revania Alvaro !? " gumam Odelia dengan mata memicing , ia hampir tak percaya bisa bertemu dengan perempuan mafia yang sudah menjadi menantu dari keluarga Adipraja itu . Selain menjadi saudari ipar Vania bersahabat sangat dekat dengan Jeronimo .
Kadang wanita didepannya inilah yang memberikan kabar dari pria pemilik hatinya . Vania pernah bercerita jika sikap Jero sekarang jauh berbeda dari Jero yang dulu , bungsu generasi kedua itu lebih pendiam dan lebih mudah tersinggung .
" Hai cantik .... senang bisa bertemu dengan gadis gadis cantik seperti kalian di sini , apa kau tahu ? Kafe ini adalah kafe milik calon suamimu " ujar Vania mengerlingkan satu matanya dengan tersenyum dengan centilnya .
" Sayang .... " lirih Gema memperingatkan istri kecilnya karena dia sangat tahu bagaimana kisah perjalanan cinta antara Jero dan Odelia . Dari kelima bersaudara si bungsulah yang mempunyai kisah terpanjang dan paling lama prosesnya .
" Tapi ini memang kafe milik Jero ! Kalian ada pameran lukisan di sini ?! " tanya Vania yang kemudian duduk di sisi Lia setelah Elda mempersilakan dia dan suaminya untuk bergabung dengan mereka .
" Komunitas kami sedang mengadakan even disini ... " gugup Lia karena tahu arah pertanyaan wanita yang masih seumuran dengannya itu . Selain kakak ipar Vania adalah sahabat dekat dari pemilik hatinya .
" Kau sudah memberitahu Jero ? "
DEGGHHHH ....
Jantungnya berdetak keras ketika pertanyaan itu keluar dari mulut kakak tersulung dari pria yang ia cintai . Hanya dengan mendengar namanya disebut saja sudah mampu memacu jantungnya lebih cepat .
" Aku kira setelah ini pasti dia tahu keberadaanku " sahut Lia masih mencoba tenang dengan memperlihatkan senyumnya , dia berpikir Vania pasti tidak tahan untuk segera mengatakan tentang keberadaannya di kota ini .
" Ya ... kau tahu jika Jero kesayangan semua orang , termasuk wanita yang ada disampingmu " kata Gema yang langsung di sambut tawa oleh Vania , sepertinya semua pria tak luput dari rasa cemburunya .
" Dia terlalu tampan dan menggemaskan , tapi sayangnya dia bukan tipeku ! Hatiku sudah terikat kuat pada pria tua pemarah dan pencemburu sepertimu ... " kata Vania yang kemudian tanpa malu malu mencium kedua pipi suaminya .
" Sepertinya kami harus kembali ke hotel , raut malu malu suamiku membuat aku ingin melakukan sesuatu padanya ... "
" Ehh ... iya , silahkan ! " gugup Elda ataupun Lia yang merasa kikuk karena mendengar kata kata yang menurut mereka sedikit vulgar .
Dan Gema hanya geleng geleng kepala melihat tingkah istrinya , tapi pria itu menurut ketika istri kecilnya menggandengnya keluar dari kafe .
Elda menyikut tangan sahabatnya yang terlihat sedang melamun , bahkan gadis itu belum menyentuh makanan yang sudah tersaji di depannya . Sepertinya ada sesuatu yang sedang bermain di otak gadis itu .
" Hei ... makanlah dulu , banyak pekerjaan yang sedang menunggu kita ! Kau masih ingat kan jika besok pagi semua harus sempurna ? Jika tidak mungkin lukisan kita tidak akan terjual ... "
" Hissshhhh , tentu saja aku ingat ! " gerutu Lia yang saat ini menarik piringnya dan menikmati burger daging yang tadi ia pesan .
" Aku hanya masih takjub dengan pasangan ajaib yang baru saja kita temui . Prianya sedingin salju kutub utara , aku saja merinding melihat tatapannya yang setajam elang . Dan wanita bernama Vania itu terlihat ehmm ... pecicilan ! " kata Elda yang heran kenapa manusia yang sangat berbeda karakter yang baru saja mereka temui bisa menjadi pasangan yang saling mencintai .
" Tapi mereka sama sama mengerikan ... "
" Mengerikan ?? Apanya ? "
" Ckk cepatlah makan ! Bukannya kau bilang kita punya banyak pekerjaan !? "
Odelia pernah mendengar cerita dari Daddynya jika sulung Adipraja dan istrinya itu adalah sepasang mafia menakutkan . Pasangan itu tak segan membunuh musuh musuhnya jika dirasa mereka mengganggu ketenangan keluarganya .
*
Sampai di kamar hotel Vania segera naik ke gendongan suaminya , gadis cantik itu sudah mulai mengendus rahang dan leher suaminya hingga Gema menggeram pelan .
" Kau mau apa gadis nakal !? " tanya sulung Adipraja yang tahu kadar kejahilan istri kecilnya . Vania adalah gadis yang tidak terduga , istrinya selalu saja melakukan sesuatu yang berada di luar nalarnya . Tapi hal itulah yang membuat dia tergila gila pada seorang Revania Alvaro .
" Hanya satu .... mengalahkanmu disana ! " tunjuk Vania ke arah ranjang mereka .
" Kita lihat saja Nyonya , kau atau aku yang akan kalah " sahut Gema bersemangat berjalan membawa sang istri ke arah ranjang mereka .
Vania seperti teringat sesuatu ketika melemparkan sling bagnya entah dimana , sekilas ia ingat akan mengirim pesan pada seseorang tapi konsentrasinya pecah ketika pria halalnya sudah membuka dress yang dikenakannya .
" Aaarrgghhhh .... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Nur Bahagia
yg cewe kemana2 bawanya pisau.. yg cowo bawanya pistol 🔥
2024-08-15
0
Mak Online
maaf Thor emak baru nyapa lagih nih, emak udah beressin novel nya gema Vania, sekarang lanjut si Jero
semangat berkarya Thor🤩
2024-02-14
1
My Rosse
adudududuhhhhhhhjhhhhh....kutak percaya..adududuhhh...aq jd pengen narik pasu....😱🥰🥰
2023-08-18
1