4

" El !! Tolong ganti vas bunga dan nakas di ujung ruangan ini , ganti saja dengan guci besar yang ada di depan . Suruh saja Ted membawanya ke sini , dan aku sudah siapkan pot pot bunga agar bisa menghias area depan !! " teriak Lia , hari sudah mulai sore itu tandanya mereka harus cepat menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum malam .

" Ok !! " sahut Elda langsung mengambil vas bunga yang tak terlalu besar dan membawanya keluar . Dia mencari seorang teman bernama Ted agar bisa membawa guci besar yang tadi diminta oleh sahabatnya . Karena fokus pada vas yang ia bawa ia menjadi tidak fokus melihat jalan didepannya ...

BRUUGGHHH ... PRANNGGGG

" Awwwwsshhh .... "

Tanpa sengaja ia menabrak tubuh seseorang hingga terjatuh dan satu telapak tangannya terkena pecahan vas yang pecah hingga berdarah . Walau sangat kesal tapi El diam karena merasa dirinyalah yang bersalah . Awalnya dia ingin meminta maaf tapi niat itu ia urungkan karena sepertinya pria yang barusan ia tabrak tidak pantas mendapat perlakuan baik .

" Trik lama , tidak akan mempan untukku Nona Biasa !! Banyak gadis melakukan ini hanya untuk berkenalan denganku . Aku akui jika aku sangat tampan , tapi aku tidak tertarik dengan gadis berantakan seperti dirimu ! "

Elda dengan bersusah payah berdiri walau satu tangannya yang berdarah terasa sangat perih . Matanya menatap nanar pria yang masih berpakaian formal lengkap di depannya , El akui pria itu sangat tampan tapi jika dilihat dari kelakuannya sangat jelas jika pria didepannya bukanlah pria baik yang minim akhlak.

" Tenanglah Tuan Brengsek !! Nona Biasa ini juga sama sekali tidak tertarik dengan sampah sepertimu !! " sahut Elda tak kalah pedas . Dia tak pernah merasa menjadi gadis yang ' menonjol ' tapi dipanggil nona biasa oleh pria brengsek seperti pria didepannya membuatnya ingin membungkam mulut pria itu dengan satu bogem mentahnya .

Walau raut wajah pria itu terlihat kesal tapi pria itu malah mendekat pada Elda yang saat ini mundur satu langkah ke belakang , wanita itu bersiap siap berteriak jika pria itu ingin melakukan hal buruk padanya . Berkali kali ia meyakinkan dirinya sendiri jika ia akan baik baik saja karena banyak teman disekitarnya .

" Ternyata kau cukup menarik Nona Biasa !! Aku Ryota Hangga Reksa dan ini kartu namaku . Sepertinya kau orang baru disini , kau bisa menelponku jika kau kesepian dan membutuhkan teman untuk melihat lihat kota ini ! " Ryota mengerlingkan satu matanya pada gadis yang menurut penglihatannya sangat jauh dari penampilan seperti gadis gadis yang dikenalnya .

Gadis didepannya berambut pendek , curly dengan hanya sapuan tipis lipstik warna nude di bibirnya . Pakaiannya pun terlihat seperti seorang koboi yang tersasar di kota ini . Atasan kemeja oversize dipadu ripped jeans panjang yang terlihat sangat lusuh . Terlihat biasa tapi sangat manis menurutnya .

Elda tak menanggapi perkataan dan tatapan meremehkan dari pria didepannya , gadis itu melangkah pergi karena masih banyak yang harus ia kerjakan . Beberapa teman terlihat menghampirinya karena melihat tangannya yang masih berdarah .

Sedang Ryota yang masih harus bekerja langsung pergi ke bangunan kantor yang hanya beberapa blok dari tempat itu . Tadi ia break minum kopi di kafe terdekat agar menghilangkan sedikit penatnya . Menemani lembur bosnya adalah hal yang wajib untuknya karena jika tidak maka ancamannya adalah dipulangkan ke negara asalnya , lndonesia . Walaupun menyebalkan bosnya adalah sahabat terbaiknya , sahabatnya melakukan hal itu agar dia lebih disiplin terhadap hidupnya sendiri .

Sementara Lia yang melihat temannya berkerumun langsung tayang mendekat dan betapa terkejutnya ketika ia melihat salah satu temannya sedang membersihkan luka ditangan El .

" El kau tak apa apa ?? Bagaimana bisa kau terluka !? "

" Ckk hanya luka kecil , tadi tak sengaja menjatuhkan vas bunga diarea depan galeri . But lm fine ...." jawab El yang tak ingin bercerita tentang kejadian menyebalkan yang baru saja menimpanya . Dia berharap tak akan bertemu lagi dengan pria bernama Ryota itu .

" Ya sudah , sekarang kita istirahat dulu ! Besok acara kita akan di buka , bersiap siaplah untuk menyongsong sukses !! " kata Lia menyemangati dirinya sendiri dan teman temannya .

" Pasti .. !! " sahut teman temannya bersamaan , tangan mereka terkepal bersama ke atas tanda semangat yang menggebu .

Sebelum pergi beristirahat di lantai atas gedung Lia berjalan ke area depan galeri , sejenak dipandangi langit berbintang di London malam ini . Dia tahu pemilik hatinya ada di kota yang sama dengannya , entah di gedung yang mana . Tapi ia merasa saat ini pria itupun sedang memandang langit yang sama dengannya .

Jika ia mampu maka ia ingin menorehkan kuasnya di langit itu dan menuliskan sebuah kata yang selalu tersimpan rapat di hatinya ...

l Miss you ... Jeronimo Keith Adipraja !

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

sabarr mba Lia 🤭

2024-08-15

0

Nur Bahagia

Nur Bahagia

hati2 tuan tampan.. suatu saat kau akan terbucin2 sama gadis bisa itu 👻

2024-08-15

0

karin Ke

karin Ke

otewe jodoh nihh ryota vs elda 😁😁😁
ntarrr bucin amee elda,, baru nyahooo luuuu ryota 😆😆😆😆😆😆

2024-06-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!