" El !! Tolong ganti vas bunga dan nakas di ujung ruangan ini , ganti saja dengan guci besar yang ada di depan . Suruh saja Ted membawanya ke sini , dan aku sudah siapkan pot pot bunga agar bisa menghias area depan !! " teriak Lia , hari sudah mulai sore itu tandanya mereka harus cepat menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum malam .
" Ok !! " sahut Elda langsung mengambil vas bunga yang tak terlalu besar dan membawanya keluar . Dia mencari seorang teman bernama Ted agar bisa membawa guci besar yang tadi diminta oleh sahabatnya . Karena fokus pada vas yang ia bawa ia menjadi tidak fokus melihat jalan didepannya ...
BRUUGGHHH ... PRANNGGGG
" Awwwwsshhh .... "
Tanpa sengaja ia menabrak tubuh seseorang hingga terjatuh dan satu telapak tangannya terkena pecahan vas yang pecah hingga berdarah . Walau sangat kesal tapi El diam karena merasa dirinyalah yang bersalah . Awalnya dia ingin meminta maaf tapi niat itu ia urungkan karena sepertinya pria yang barusan ia tabrak tidak pantas mendapat perlakuan baik .
" Trik lama , tidak akan mempan untukku Nona Biasa !! Banyak gadis melakukan ini hanya untuk berkenalan denganku . Aku akui jika aku sangat tampan , tapi aku tidak tertarik dengan gadis berantakan seperti dirimu ! "
Elda dengan bersusah payah berdiri walau satu tangannya yang berdarah terasa sangat perih . Matanya menatap nanar pria yang masih berpakaian formal lengkap di depannya , El akui pria itu sangat tampan tapi jika dilihat dari kelakuannya sangat jelas jika pria didepannya bukanlah pria baik yang minim akhlak.
" Tenanglah Tuan Brengsek !! Nona Biasa ini juga sama sekali tidak tertarik dengan sampah sepertimu !! " sahut Elda tak kalah pedas . Dia tak pernah merasa menjadi gadis yang ' menonjol ' tapi dipanggil nona biasa oleh pria brengsek seperti pria didepannya membuatnya ingin membungkam mulut pria itu dengan satu bogem mentahnya .
Walau raut wajah pria itu terlihat kesal tapi pria itu malah mendekat pada Elda yang saat ini mundur satu langkah ke belakang , wanita itu bersiap siap berteriak jika pria itu ingin melakukan hal buruk padanya . Berkali kali ia meyakinkan dirinya sendiri jika ia akan baik baik saja karena banyak teman disekitarnya .
" Ternyata kau cukup menarik Nona Biasa !! Aku Ryota Hangga Reksa dan ini kartu namaku . Sepertinya kau orang baru disini , kau bisa menelponku jika kau kesepian dan membutuhkan teman untuk melihat lihat kota ini ! " Ryota mengerlingkan satu matanya pada gadis yang menurut penglihatannya sangat jauh dari penampilan seperti gadis gadis yang dikenalnya .
Gadis didepannya berambut pendek , curly dengan hanya sapuan tipis lipstik warna nude di bibirnya . Pakaiannya pun terlihat seperti seorang koboi yang tersasar di kota ini . Atasan kemeja oversize dipadu ripped jeans panjang yang terlihat sangat lusuh . Terlihat biasa tapi sangat manis menurutnya .
Elda tak menanggapi perkataan dan tatapan meremehkan dari pria didepannya , gadis itu melangkah pergi karena masih banyak yang harus ia kerjakan . Beberapa teman terlihat menghampirinya karena melihat tangannya yang masih berdarah .
Sedang Ryota yang masih harus bekerja langsung pergi ke bangunan kantor yang hanya beberapa blok dari tempat itu . Tadi ia break minum kopi di kafe terdekat agar menghilangkan sedikit penatnya . Menemani lembur bosnya adalah hal yang wajib untuknya karena jika tidak maka ancamannya adalah dipulangkan ke negara asalnya , lndonesia . Walaupun menyebalkan bosnya adalah sahabat terbaiknya , sahabatnya melakukan hal itu agar dia lebih disiplin terhadap hidupnya sendiri .
Sementara Lia yang melihat temannya berkerumun langsung tayang mendekat dan betapa terkejutnya ketika ia melihat salah satu temannya sedang membersihkan luka ditangan El .
" El kau tak apa apa ?? Bagaimana bisa kau terluka !? "
" Ckk hanya luka kecil , tadi tak sengaja menjatuhkan vas bunga diarea depan galeri . But lm fine ...." jawab El yang tak ingin bercerita tentang kejadian menyebalkan yang baru saja menimpanya . Dia berharap tak akan bertemu lagi dengan pria bernama Ryota itu .
" Ya sudah , sekarang kita istirahat dulu ! Besok acara kita akan di buka , bersiap siaplah untuk menyongsong sukses !! " kata Lia menyemangati dirinya sendiri dan teman temannya .
" Pasti .. !! " sahut teman temannya bersamaan , tangan mereka terkepal bersama ke atas tanda semangat yang menggebu .
Sebelum pergi beristirahat di lantai atas gedung Lia berjalan ke area depan galeri , sejenak dipandangi langit berbintang di London malam ini . Dia tahu pemilik hatinya ada di kota yang sama dengannya , entah di gedung yang mana . Tapi ia merasa saat ini pria itupun sedang memandang langit yang sama dengannya .
Jika ia mampu maka ia ingin menorehkan kuasnya di langit itu dan menuliskan sebuah kata yang selalu tersimpan rapat di hatinya ...
l Miss you ... Jeronimo Keith Adipraja !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Nur Bahagia
sabarr mba Lia 🤭
2024-08-15
0
Nur Bahagia
hati2 tuan tampan.. suatu saat kau akan terbucin2 sama gadis bisa itu 👻
2024-08-15
0
karin Ke
otewe jodoh nihh ryota vs elda 😁😁😁
ntarrr bucin amee elda,, baru nyahooo luuuu ryota 😆😆😆😆😆😆
2024-06-19
0