Mengalah

"iya, memang siapa yang mau hidup susah sama ayah kamu hah?! Akupun tidak Sudi hidup susah..!"

Ucap Fatimah dengan garangnya

" Astagfirullah bunda.... Bunda tau!!?selama ini ayah berusaha untuk nyari uang biar bisa ngebahagiin bunda... Ayah banting tulang biar bunda bisa hidup berkecukupan... Tapi apa yang bunda lakuin ha?!!!... Bunda malah tega ninggalin ayah dan juga aku..!!! Darah daging bunda sendiri....!!! Bunda gak tau betapa sulit nya ayah setiap malam meyakinkan aku bahwa bunda akan pulang!!.. bunda gak tau seberapa sabar nya ayah seberapa berharap nya ayah agar bunda bisa pulang .....!!!! Bunda gak akan pernah tau!!!.. karna yang ada didalam pikiran bunda cuman uang uang uang!!!!!"

Ucap Bella frustasi

"Plakkkkk!!!!"

Tamparan mendarat di pipi mulus Bella

Amel, kakek unjin dan juga Rizal sangat terkejut bukan main, karna Fatimah menampar Bella

" Bella....!"

Ucap Amel terkejut

" Heh!!! Dengar ya anak sialan!!!! Aku itu hidup butuh uang bukan cuman pengorbanan ayah miskin kamu itu!!!!..."

Ucap Fatimah setelah menampar Bella

"Cukuppp!!!... Cukupppp....!!! Jangan bekata seperti itu tentang ayah ku...!!!"

Ayahku memang miskin....!!!! Tapi dia bertanggung jawab... Dia berusaha memenuhi semua kebutuhan ku... Dia berusaha menjadi ayah sekaligus ibu buat aku!!!. Bahkan aku gak pernah merasa kekurangan saat dengan ayahkuu..!!!! Dari pada bunda!!!??.... Ibu yang tidak bertanggung jawab!!!.... Tidak punya belas kasihh!!!.... Bahkan tidak punya rasa kemanusiaan!?!!! Entah kenapa aku harus lahir dari rahim seorang ibu seperti mu....!!!"

Ucap Bella dengan memegang pipinya yang merah Dangan bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah karna tamparan keras Fatimah

"Dasar anak kurang ajarr!!!!! Begini cara ayahmu mendidikmu ha!!!!???"

Ucap Fatimah dengan emosi yang menggebu

" Fatimah cukupp!!!!"

Ucap kakek unjin

Bella dan Fatimah pun sama sama terdiam

"Fatii... Ini urusan mu... Aku tidak ingin terlibat dengan masalah mu dengan anakmu...tapi kau harus ingat satu hal bahwa kita sudah punya anak!"

Ucap Rizal meninggalkan ruang tamu dan masuk kedalam kamarnya

Kini tinggallah Bella Amel Fatimah dan juga kakek unjin yang ada diruang tamu itu... Sementara Rizal.. dia sangat terluka akan hal ini dia tida menyangka bahwa Fatimah telah tega membohongi dirinya dan juga ayahnya...

" Bella, kamu sudah lihat dan dengar kan bahwa bundamu tidak menginginkan kamu."

Ucap unjin dengan lembut takut Bella tersinggung

" Haha... Iya kek.... Aku tau... Kenapa waktu itu anda tida menggugurkan saya saja ha?! Ini semua membuat saya muak... Dan terlebih saya harus menerima kenyataan bahwa kamu adalah bundaku.... Hahahah..."

Ucap Bella dengan tawa yang di paksa..

" Aku masih punya hati anak sialan, untuk memberikan dirimu hidup didunia ini dan menjadi anak dari pria miskin itu..!"

Ucap Fatimah jengkel

" Punya hati? Apakah orang seperti mu masih punya hati?!"

Ucap bella lembut dengan tekanan

"Kauu....!!!"

Ucap Fatimah terhenti

" Fatii... Dengar kan anak mu bicara dulu...!"

Ucap kakek unjin menahan Fatimah

" Dia bukan anak ku sampai kapanpun dan aku tidak Sudi diaa memanggil ku bunda...!!!"

Ucap Fatimah lantang

" Iya... Aku bukan anak mu dan kau bukan bunda ku... Bunda ku sudah lenyap dengan hawa napsu nya... Aku tidak akan memanggilmu bunda lagi... Maafkan aku yang tiba tiba datang merusak suasana keluarga mu yang kau bangun dengan kebohongan.... Kau tau? Aku sangat mencintaimu, aku sangat menyayangimu walaupun aku sudah tau kau tak menginginkan aku.... Tidak apa apa aku tetap berterimakasih kepadamu karna kau telah melahirkan aku dan menemukan aku dengan ayahku yang sangat menyayangiku... Aku tida menyesal telah mencarimu sejauh ini.... Mungkin memang ini takdir ku bahwa aku bukanla anak yang di inginkan... Terimakasi sudah mau menemui ku Fatimah Az-Zahra....

Dan kakek unjin... Aku minta maaf telah mengganggu waktu kakek.... Dan aku juga berterimakasih kepada kakek karna telah mau membantu aku untuk menemui ibu Fatimah Az-Zahra... Aku sangat senang kek.. akhirnya aku bisa bertemu dengan ibu yang melahirkan aku... Walau kenyataannya aku tidak di inginkan.....kalau gitu aku dan teman ku pamit kek.... Dan untuk anda ibu Fatimah Az-Zahra..... Aku menyayangimu... Atas nama Allah... Maafkan aku yang kasar kepada mu tadi.... Atas nama Allah aku mencintai mu Fatimah Az-Zahra...."

Ucap Bella dengan air mata yang terus mengalir di pipinya...

Sebelum berangkat pergi dari rumah Bella sengaja untuk mencium kaki ibundanya untuk terakhir kalinya walaupun Fatimah tidak menyukai nya tapi Bella sangat ingin bisa selalu menyayangi ibundanya....

Bella dan Amel pergi meninggalkan rumah itu... Sementara Fatimah dan kakek unjin hanya diam saja terutama Fatimah, setelah Bella mengatakan itu... Fatimah sempat terdiam dan menangis..

Disinilah Bella sekarang di datas Bukit bersama dengan Amell, Bella pergi ke atas bukit yang pemandangan nya bisa dilihat dari atas dan sangat cantik..... Dulu waktu kecil Bella dan ayahnya sering kemari untuk mencari bunga bunga liar... Dan sekarang benar saja Bella sedang menangis membayangkan ayahnya jika ayah nya tau tentang bundanya....

" Bell.... Tenang yaa.... Jangan nangis lagi... Aku gabisa liat kamu ya gini bell..."

Ucap Amel dengan mata yang berair

" Mell... makasih ya udah nemenin aku....hikss...buat nemuin bunda aku walau akhirnya kaya gini ....hikss.."

Ucap Bella dengan air matanya

" Udah bell... Jangan nangis lagi hiks.... Walaupun sekarang kenyataannya bunda kamu kaya gini ... Tapi kamu masih punya orang yang sayang sama kamu...."

Ucap amel dengan air matanya juga

"Aku ga nyangka akhirnya kaya gini mell..

Padahal aku berharap banget aku sama bunda bisa balik lagi jadi keluarga... Tapi... Ending jadi gini... Hahah..."

Tawa Amel yang dipaksa

"Bellaa.... Udah jangan di pikirin lagi ya... Yang terpenting sekarang kamu udah tau bunda kamu kaya gimana... Dan juga seperti apa wajah bunda kamu...kalian itu mirip banget.... Jadi jangan sedih lagi ya... Mungkin memang bunda kamu lagi suka sama keluarga barunya belll...."

Ucap Amel memberi semangat

" Ehm... Iya Mel, kamu bener aku gak boleh sedih lagi... Ya mungkin bunda aku bener gak ada yang mau hidup susah mell... Hahaha..."

Kata Bella dengan tawa yang sangat di paksa

" Bella.... Kamu jangan gini ahh... Aku ga suka liat kamu yang sekarang... Mungkin aja bunda kamu kaya gitu karna dia capek hidup susah bel..."

Ucap Amel

" Mungkin kalo aku ga lahir pasti bunda ku gak bakalan ninggalin ayah ya kan mell..."

Ucap Bella dengan air matanya yg terus mengalir

" Jangan nyalahin diri kamu sendiri mungkin udah emang takdirnya kamu kaya gini.."

Ucap Amel memberi semangat

Akhirnya setelah berjam-jam Bella dan Amel menenangkan diri akhirnya mereka pulang kembali keruang bibi risna

wahh....wahhh... gimana ni reads episod kali ini....!!!!??

kira kira bunda Bella mau gak ya menerima Bella nantinya....

nantikan ceritanya terus yaa!!!!🥰🥰🤗🤗

jangan lupa tinggalkan jejak reader!!!!🤗🥰🥰

Terpopuler

Comments

Shalsha Bil

Shalsha Bil

hii kak... terimakasih untuk sarannya yaa tolong dimaklumin baru pertama kak hehe

2023-08-19

0

Dream Sky

Dream Sky

Plak itu efek suara kan, kak? kalo efek suara tidak usah pakai tanda petik dua (" ") cukup tulis Plak! tamparan mendarat di pipi mulus Bella👍

2023-08-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!