kembalinya bunda

Saat ini Bella sudah berada dirumah dan diantarkan oleh Alex tentunya... Bella sangat bahagia sekali dengan Alex yang melamarnya bahkan sekarang Bella sudah seperti orang gila yang senyum senyum sendiri

"Bella... Ada apa.. kok anak ayah senyum senyum sendiri..."

Ucap Anton menghampiri anaknya yang terlihat aneh itu

"Ayah... Emm... Kayanya keinginan ayah untuk Bella menikah... Terkabul deh"

Ucap Bella dengan senyumnya

"Hemm... Hahah... Ayah tau... Pasti nak Alex kan yang melamar kamu?.."

Ucap Anton menebak

"Haha... Iya ayah.. ayah kok tau sih..."

Ucap Bella dengan tawanya

" Alhamdulillah nak... Akhirnya kamu menikah.. ayah bahagia sekali... Semoga dia laki laki yang tepat untukmu"

Ucap Anton membelai kepala Bella

" Iya ayah... Semoga aja.. dan besok dia mau kesini bawa orangtuanya.."

Ucap Bella memeluk lengan ayahnya yang sudah tua itu

" Baguslah nak... Lebih cepat lebih baik.."

Ucap Anton mengelus kepala Bella

***

Hari yang ditunggu Bella dan Alex telah tiba... Kini dua keluarga itu ditemukan.. dan yang lebih mengejutkan nya.. ternyata ayah Alex dan ayah Bella saling mengenal..karna ayah Alex dan ayah Bella itu adalah teman kuliah dulunya...

"Gak nyangka ya ton..kita jadi besan hahah..."

Ucap ayah Alex dengan senangnya

" Haha... Iya aku juga gak nyangka..."

Ucap Anton kepada ayah Alex

Acara pertemuan keluarga itu berjalan dengan baik dan sudah menentukan tanggal untuk menikahnya dan juga keperluan keperluan lainnya juga sudah dipikirkan dengan matang oleh kedua belah pihak itu. Dan tanpa terasa hari juga sudah menjelang sore dan acara pertemuan keluarga itu juga sudah selesai kini tinggal lah sepesang sejoli yang akan melangsungkan pernikahannya itu

" Aku menepati janji ku bukan?"

Ucap Alex merangkul Bella

" Iya.. kamu tepati janji Alex.."

Ucap Bella sambil menggeser tangan Alex dari bahunya

"Gak mau di rangkul?"

Ucap Alex dengan nada sedihnya

"Shutt.... Belum sahh.."

Ucap Bella dengan nada ledeknya

Pernikahan Bella dan Alex akan berlangsung dua Minggu lagi. Ya seminggu setalah pernikahan Amel sahabatnya.

***

Pagi ini adalah pagi terkahir untuk Bella menjadi seorang gadis... Ya karna besok hari pernikahan Bella dan Alex... Dan sebenarnya itu sangat menegangkan untuk Bella... Tapi senyum Bella dipagi hari itu memudar karna mendengar keributan dari luar rumahnya... Dan Bella bergeas ke kamar mandi untuk mencuci muka agar bisa melihat keributan aapa yang ada didepan rumahnya... Pasalnya ini hari masih pagi dan jam menunjukan pukul 7.00 wib

" Itu apasih.. ribut ribut.. masih pagi juga."

Ucap Bella dengan nada kesalnya

Bella berjalan cepat menuju pintu rumahnya karna tak sabar melihat ada apa depan rumahnya itu... Dan saat Bella telah sampai didepan rumahnya... Bella sangat terkejut melihat ada bundanya didepan rumahnya yang sedang bertengkar dengan ayahnya...

" Pergi..kubilang pergi... Aku gak Sudi melihatmu lagi... Dan aku juga gak Sudi kau menemui anak ku Bella lagi...!!!"

Ucap Anton marah sambil mendorong Fatimah

"Ayah!!..ayah...!!"

Ucap Bella menahan tangan ayahnya

"Bella!!"

Ucap Anton terkejut

"Ayah udah... Ayah... Kasian bunda...!"

Ucap Bella menahan tangan ayahnya

" Kamu tau dia bundamu bell!!?"

Ucap Anton lagi

"A-ayah... Maaf... Bella tau ayah... Bella sudah mencari bunda waktu itu... Dan.. bunda juga sudah mempunyai keluarga baru... Jadi Bella tidak bilang sama ayah...maaf ayah...maaf Bella bohong sama ayah.... Maaaff...hikss.. jangan bertengkar dengan bunda lagi...ayah... maaaf...."

Ucap Bella bergetar

"Sudah... Ayah tau.."

Ucap Anton Memeluk putrinya

Ya, sebenarnya Anton tau tentang Bella yang sudah menemui bundanya dan anton juga tau tentang Bella yang bohong untuk pergi liburannya padahal mencari ibunya... Anton bersikap seperti ini agar Bella mau jujur dengannya... Karna sejati nya Anton tak pernah mengajarkan Bella untuk berbohong

" Ayah tau bell... Ayah tau kamu mencari bundamu... Namun yang buat ayah sedih... Ternyata kenyataan pahit yang kamu lalui...maafkan ayah bel.."

Ucap Anton melihat wajah putrinya yang sebentar lagi akan menikah itu

"Bella.... Ini bunda nakk...kamu masih ingatkan...bunda..bunda kangen sama kamu nak...sini peluk bundaa..."

Ucap Fatimah membuka suaranya dan mengangangkat tangannya agar Bella mau memeluknya

"Bunda... Ngapai kesini...kan bunda udah punya keluarga baru... Bunda juga kan bilang gak mau kembali lagi sama Bella dan juga ayah..."

Ucap Bella mendatangi Fatimah

" Bella...kamu masih sakit hati nakk dengan perkataan bunda?... Bunda minta maaf sayang...kemarin bunda khilaf.... Kamu

Anak bunda sayang... Isabella....kamu anak bunda..."

Ucap Fatimah dengan tangisnya

" Sekarang bunda bilang aku anak bunda?..

Dulu bunda kemana??!! Dulu bunda yang bilang bahwa aku bukan anak bunda dan sampai kapanpun bunda ga mau aku jadi anaknya bunda!! Jadi ngapai bunda kesini. Ha!!? Segampang itu dulu bunda mencampakkan aku dah ayah dan sekarang bunda mau balik lagi sama aku dan ayah!!!?"

Ucap Bella marah

" Bella... Bunda nyesal Bella...udah sia siakan kalian...maafkan bunda... Sekarang bunda Udah gak punya siapa siapa lagi....bunda udah di usir sama suami dan anak bunda... Tolong maafkan bunda nakk..."

Ucap Fatima dengan derasnya air mata

" Sudalah Fatimah... Lebih baik kau pergi dari sini... Aku dan Bella tidak ingin melihat dirimu lagi!"

Ucap Anton ketuss

" Mas... tolong mas... Aku gak punya siapa siapa lagi!..."

Ucap Fatimah memohon

Bella dan Anton terdiam melihat Fatimah yang memohon dan menangis didepan mereka... Sebenarnya ada rasa kasihan didalam hati Anton...tapi mau bagaimana pun istrinya itu bersalah dan kesalahan nya sudah sangat fatal...

" Baiklah bunda.. aku dah ayah menolong bunda..tapi.. bunda gak tinggal disini... Aku akan cari kontrakan untuk bunda.."

Ucap Bella dak tega melihat bundanya seperti itu

" Ijinkan bunda untuk tinggal disini lagi bel... Sama ayah dan juga kamu.."

Ucap Fatimah lirihh

"Fati... Anakku sudah baik untuk memberimu tempat tinggal... Jadi tolong hargai keputusan dia... Lagipula kami sudah terbiasa untuk hidup hanya berdua... Dan juga...besok Bella akan menikah...kuharap kau tidak mengacaukannya!"

Ucap Anton tegas

"Me-menikah... Bella.. anakku akan menikah...!"

Ucap Fatima dengan memegang tangan Bella

"Iya bunda... Besok aku menikah...dan untuk urusan rumah bunda...ayahku benar... Kami tidak bisa untuk tinggal lagi bersama bunda...maaf.."

Ucap Bella melepaskan tangan bundanya

" Bella.... Kamu memang anak yang baik nak...didikan ayahmu sempurna untukmu....maafkan bundamu ini nak..bunda yang sangat kurang untukmu...semoga hatimu bisa memaafkam bundamu ini nak....tolongg..."

Ucap Fatimah dengan kepala yang tertunduk

" Bunda tidak usah minta maaf.... Ini juga sudah takdir Allah.... Mau bagaimanapun..bunda adalah orang yang melahirkan aku.. dan semoga saja bunda bisa datang untuk ke pernikahan ku besok."

Ucap Bella lagi

"Tidak!... Dia tidak boleh datang!!.."

Ucap Anton melarang...

" Baiklah... Aku tidak akan datang...terimakasih Bella karna telah mau menolong bunda mu yang tidak berguna ini...maafkan bunda nak...maafkan aku juga mas.... Dan akh janji aku tidak akan menggangu kalian lagi..."

Ucap Fatimah Dangan tersujud didepan Bella juga Anton

Setelah Fatimah dan juga Anton bersepakat untuk tidak berhubungan lagi juga Fatimah tidak akan datang di acara pernikahan Bella dan Alex akhirnya Fatimah pergi ke tempat kontrakan yang sudah di sewa kan oleh Bella... Sebenarnya bella sunggu tidak tega melihat Fatimah bundanya seperti itu...tapi mau bagaimana lagi...ini kesalahan bundanya...anggap saja ini hukuman untuk bundanya dari Allah SWT.

Saat ini sudah menunjukan pukul 21.00 wib dan Bella masih berada di halaman belakang rumahnya...fikiran masih terbayang akan bundanya tadi...ada rasa sakit didalam hati Bella melihat bundanya seperti itu...bahkan bunda nya lebih kurus daripada bunda yang ditemunya beberapa tahun yang lalu... Sebenarnya Bella masih sangat menyayangi bundanya itu...tapi tidak dengan ayahnya... mungkin rasa sakit yang dibuat oleh bundanya kepada ayahnya masih membekas dan mungkin luka itu masih basah juga...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***