kesedihan Bella

Jam sudah menunjukan pukul 12.30 menandakan jam akhir pulang sekolah. Semua murid pun pulang dengan di dijemput oleh ibu mereka tapi tidak dengan Bella. Biasanya setiap pulang sekolah Bella tidak pernah di jemput oleh ayahnya, Bella menaiki angkutan umum setiap pulang sekolah. Terkadang ada rasa iri dengan teman teman Bella yang setiap harinya di jemput oleh ibunya sedangkan Bella? Ya, dia hanya naik angkutan umum untuk pulang kerumahnya. Terkadang juga mama nya Amel menawarkan tumpangan kepada Bella, namun Bella sering kali menolak karna takut merepotkan.

Setelah beberapa menit maniki angkutan umum akhirnya Bella sampai dirumah

"Assalamualaikum, Bella pulang"

Kata Bella sambil membuka sepatunya

" Walaikumsalam, udah pulang nakk.."

Kata ayah Bella menghampiri Bella

" Udah yah, Bella capek banget. Bella ke kamar dulu ya yah"

Ucap Bella sambil menyalam tangan ayah nya

" Iya, jangan lupa maka ya Bella"

Kata ayah Bella yang tampak khawatir dengan Bella

Bella hanya mengangguk dan langsung menuju kamarnya. Sebenarnya ada kesedihan di dalam hati Anton setiap melihat putri kecilnya itu. Anton sangat tahu bahwa saat ini Bella sangat menginginkan sosok ibu, namun apalah dayanya yang tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada putri nya itu. Ayah Bella hanya seorang usahawan kecil. Ia mempunyai satu rumah makan yang sederhana dan terbilang kecil. Dari usaha itulah Anton ayah bella bisa membiayai Bella sampai sekarang. Dagangan Anton pun hanya terkadang saja ramai nya bisa dibilang hanya cukup untuk biaya Bella sekolah saja.

"Bella, ini udah jam berapa ayo makan"

Ucap sang ayah didepan pintu kamar Bella

" Bella sedang tida ingin makan ayah"

Kata Bella dengan suara sedihnya

Saat ini Bella sedang berada dikamar nya, entahlah pikiran Bella saat ini sangat kacau sebenarnya ia sangat ingin bertemu dengan ibunya atau bisa dibilang Bella sangat ingin mempunyai ibu dia sangat ingin seperti teman temannya yang selalu disayang oleh ibunya. Sedangkan Bella? Wajah ibunya saja dia tidak tau dan Bella hanya menangis di kamarnya karna dia tidak bisa mempunyai ibu seperti teman teman nya.

Anton yang tahu anaknya saat ini sedang seduh berusaha untuk membujuk anaknya agar mau makan

" Bella, ayo nak makan dulu nanti Bella sakit... Ya nak makan dulu"

Ucap ayah Bella dengan sangat lembut

Karna tidak ada jawaban dari dalam kamar Bella akhirnya Anton pun masuk kedalam kamar bella. Dan benar saja Bella sedih menangis di dalam kamarnya

" Bella, kenapa nak... Kenapa nangis"

Ucap Anton sembari mengelus kepala Bella

" Hikss....hikss.... Ayahhhh.... Bunda Bella dimana ayahhh..... Bella gak pernah ketemu bunda bellaa.. hiksss..hiksss.. sebenarnya Bella punya bunda gak sih ayahh.....hiksss..

Ucap Bella dengan sesegukan

Hati ayah mana yang tidak teriris melihat anaknya menangis karna kerinduan nya kepada ibunya

" Bella, bunda Bella ada nakk... Cuman..."

Anton tidak melanjutkan perkataannya karna Anton sendiri pun tidak tahu harus bagaimana menjelaskan nya

" Cuman apa ayah... Tolong jujur sama Bella ayah.. Bella udah kelas 5 SD sekarang dari dulu ayah gak pernah ngasitau Bella tentang bunda..hikss.. ayah gak sayang lagi ya sama Bella.. hikss hikss..."

Ucap Bella dengan sangat lirih

" Gak gitu nakk... Ayah sayang.... sekali sama Bella. Tapi belum saatnya ayah kasih tahu tentang bunda sama Bella. Bella mau sabarkan? Nanti kalau ada saat nya pasti ayah kasih tahu ya nakk...

Ucap Anton dengan sangat lembut agar putrinya itu mau mengerti

" Kapan ayah... Kapan... Bella capek semua orang selalu nanya sama Bella tentang bunda, Bella kau jawab apa? Ayah hiksss.. Bella mau jawab apaa.... Hikss...hikss.. Bella capek ayahh.... Hiksss....

Ucap Bella dengan suara yang hampir tidak terdengar karna suara tangisanya

Anton pun menangis melihat anaknya yang saat ini menangis tak henti henti karna mencari bundanya

" Bella, Bella bener mau tau tentang bunda?

Ucap Anton dengan dengan suara yang menahan tangis

" Iya ayah Bella mau dengar... Hikss.. tolong kasih tahu Bella ayah... hikss...

Ucap Bella sambil mengusap air matanya

" Tapi, ada syaratnya.. Bella makan dulu ya habis itu baru ayah kasih tahu tentang bunda. Mau?

Kata Anton dengan nada membuju anaknya

" Oke kalau gitu, ayah janji ya habis bella makan kasih tahu tentang bunda"

Ucap Bella semangat sambil berusaha memberhentikan tangisannya

" Iya, ayah janji. Yauda ayo makan"

Kata Anton dan membawa Bella keluar kamar

Tidak berselang lama, Bella sudah selesai makan. Dan Bella pun bersemangat untuk mendengarkan cerita ayahnya tentang bundanya

" Ayah, Bella sudah selesai makan. Ayo cerita"

Ucap Bella penuh dengan semangat

" Iya, gak sabar sekali anak ayahh"

Ucap Anton dengan berusahalah tersenyum

Sedari tadi Anton berusaha memikirkan bagaimana kata kata yang pas untuk memberi tahu tentang istrinya itu kepada Bella anaknya. Anton takut Bella akan merasa sakit hati dan membenci ibunya. Tapi mau bagaimana pun Bella harus tau tentang ini karna Bella juga anak dari istrinya.

Ayo ayah cerita, Bella udah nunggu loh"

Ucap Bella dengan nada kesal

" Iya, tapi Bella harus janji ya, Bella ga boleh marah sama bunda atau nyalahin diri Bella sendiri setelah ayah kasih tahu ini. Janji?

Kata Anton sambil memberi jari kelingking nya

" Iya ayah Bella janji, lagian ga mungkinlah Bella marah sama bunda kan bunda orang baik kata mama mama nya teman Bella"

Kata Bella dengan sangat antusias

" Yaudah,ini ayah cerita dengar baik baik ya nak..."

Kata Anton dengar suara lemah

Bella hanya mengangguk dan Anton pun memulai ceritanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!