Amel dan Bella pun masuk ke dalam rumah kakek itu
" Kalian duduk dulu aku kau ambilkan minum"
Ucap kakek itu dan langsung menuju dapur untuk mengambil minum
" Iiihh... Bella... Ini rumah serem juga ya trus kakeknya juga kayanya galak banget... Jadi seremm ih...."
Kata Bella sambil melihat sekeliling nya
"Iih.. Amell.. jangan gitu ahh.. aku juga takut ini.. tapi kita harus optimis, insyaallah kakek itu baik kayanya.."
Ucap Bella meyakini dirinya sendiri
Tak berselang berapa lama kakek tua itu pun datang dengan membawa minuman yang berisi teh manis
" Ini, minum dulu kalian pasti haus sudah jauh jauh datang kesini.."
Ucap kakek itu sambil meletakkan tehnya di atas meja
" M-makasih kek.."
Ucap Bella dan Amel bersamaan
" Jadi, kalian datang kesini untuk mencari tahu tentang Fatimah?"
Kata kakek unjin bertanya lagi
"Iya kek... Saya nyari bunda Fatimah, ibu saya..."
Ucap bella dengan nada takut
"Hemmm..... Jadi kamu anaknya...?
Tanya kakek unjin lagi
" Iya kek..., Saya anaknya... Nama saya Isabella.Apa kakek tau dimana bunda Fatimah..?
Tanya Bella dengan langsung
"Fatimah tidak pernah mengatakan bahwa dia mempunyai anak lain selain anak nya yang sekarang..."
Kata kakek unjin langsung
" A-apa... Maksud kakek..?"
Tanya Bella dengan penasaran
" Ya, saya sering mengunjungi Fatimah... Dia tinggal di seluk belakang... Tapi dia sudah mempunyai suami dan juga anak anak yang masih kecil... Apa kamu yakin, kamu anaknya?... Jika memang iya.. kamu tau dari mana kamu anak nya Fatimah?... Dan juga dukungan Fatimah belum pernah menikah setauku.."
Kata kakek unjin berterus terang
Betapa terkejutnya Bella dan Amel saat itu... Hati Bella seakan remuk saat itu juga
" G-gak kek... Aku memang anaknya nama ayahku Anton bagasraya... Bunda ku Fatimah Az-Zahra.. ayahku sendiri yang bilang dan emang di kartu keluarga nama bunda Fatimah yang tertera..."
Kata Bella dengan cepat
Kakek unjin terdiam sesaat, dia berusaha mencerna kata kata Bella, kak unjin juga sangat terkejut saat ini Pasalnya Fatimah adalah menantunya... Dan suaminya Fatimah sekarang adalah anak kakek unjin
" Bella.... Kurasa aku harus memberitahu mu... Fatimah sekarang sudah menikah.. dengan putraku dan sekarang mereka juga sudah mempunyai dua anak laki laki... Kurasa kamu tidak usah mencari Fatimah lagi.. biarlah Fatimah bahagia dengan putra ku.. lagian kau juga sudah besar tidak membutuhkan seorang ibu lagi..."
Ucap kakek unjin dengan tegasnya
" A-a-apa....Apaa yang kakek bilang? Ga usah nyarih bunda Fatimah lagi? Karna bunda Fatimah sekaranh sudah bahagia?..! Lalu bagaimana dengan aku dan ayah ku kek..??!!! Dari kecil gak pernah bertemu sama bunda Fatimah... Bahkan sampai sekarang akupun tidak tau seperti apa wajah ibu yang melahirkan ku... Dan ayahku?... Bahkan ayah ku sampai saat ini juga masih menunggu kepulangan bunda Fatimah.... Dan sekarang kakek menyuruh ku untuk tidak mencari bundaku?... Bunda yang melahirkan aku.. lalu mencampakkan aku?...!!!
Ucap Bella dengan kakek unjin yang tersulut emosi
Kakek unjin sangat terkejut dengan perkataan Bella, unjin berfikir bahwa Fatimah meninggalkan bell dan ayahnya dengan cara baik baik.. tapi ternyata salah, Fatimah mencampakkan anak dan juga suaminya
" Jangan menangis.. aku tidak bisa melihat anak gadis menangis..."
Ucap kakek unjin lembut
" Tolong bantu aku kek... Aku ingin bertemu dengan bunda ku....hiksss..."
Isak bela di sela ucapannya
"Tapi, Fatimah sudah menikah dengan anakku... Tolong jangan rebut kebahagiaan anakku....."
Ucap kakek unjin dengan sedih
" Tidak apa apa kek... Jika memang bunda Fatimah nanti nya memilih keluarga barunya... Aku tidak apa apa... Aku cuma ingin bertemu dengan bundaku.. dan.... memeluknya saja kek...itu saja..."
Ucap Bella dengan air mata yang mengalir di pipinya
" Lalu, bagaimana dengan ayahmu? Bukankah ayahmu Masih menunggu bunda mu kembali?"
Tanya kakek unjin
" Ayahku pasti mengerti kek, karna dia sangat mengerti akan diriku begitu juga dengan bunda ku nantinya.."
Ucap Bella meyakinkan
Akhirnya kakek unjin luluh dengan perkataan Bella, dan kakek unjin megantarkan Bella dan juga Amel menuju rumah bundanya Bella. Selama di perjalanan kakej unjin dan juga Bella hanya sedikit bicara. Kakek unjin masih sanga terkejut dengan perkataan Bella tadi, pasalnya Fatimah tidak pernah bercerita bahwa dia mempunyai anak..tapi sekarang Bella datang dan mengaku bahwa Bella adalah anaknya Fatimah yang ditinggalkan nya beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya kakek unjin merasa sangat iba dengan Bella apalagi Bella anak perempuan... Karna dulu nya kakek unjin sangat ingin memiliki anak perempuan tapi tidak dapat, dan hanya memiliki satu anak laki laki... Istri kakek unjin telah meninggal 3 tahun yang lalu. Dan unjin sangat kesepian. Tapi untung saja anaknya sudah menikah dan mempunyai anak dan sekaligus cucu untuk unjin... Tapi entah masalah apa yang kini datang menimpa keluarga anak nya itu.. unjin sangat terkejut dengan keadaan yang sekarang ini.
" Udah bel jangan sedih lagi ya.. kan sekarang kita udah mau ke tempat bunda kamu.."
Ucap Amel menghapus air mata nya Bella
Bella hanya mengangguki perkataan Amel dan sekarang sampai lah mereka didepan rumah yang lumayan besar dan ada mobil yang terpakir di halaman rumahnya
"Kita sudah sampai... Ayo turun.."
Kata kakek unjin dan turun dari mobilnya
"Ini rumah bunda kamu bel, besar juga ya. Ada mobilnya lagi"
Ucap Amel sambil memperhatikan rumah bunda nya Bella
" Ayo masuk"
Kata kakek unjin membuka pintu rumah bunda Bella
Bella dan juga Amel pun masuk kedalam rumah yang sangat cantik itu, banyak desain desain yang terlihat cantik dan juga juga barang barang yang terlihat sangat mahal pastinya dan tentunya juga ada foto keluarga bunda nya dengan keluarga baru nya yang terlihat sangat bahagia sekali.
" Aku akan memanggil Fatimah dulu, biasanya dia ada di belakang bersama anak anaknya"
Kata unjin dan langsung ke belakang
Saat ini Bella dan juga Amel sudah duduk diruang tamu yang terbilang sangat nyaman itu. Entah apa yang ada dipikiran Bella saat ini. Dia merasa senang karna sebentar lagi akan bertemu dengan bunda nya tapi dia juga merasa sedih karna pasti bunda nya tidak akan bisa bersama kembali dengan dirinya juga ayahnya.. Bella masih memikirkan bagaimana jika ayah nya tau tentang bundanya. Pasti ayah nya sangat sedih sekali.. karna sampai saat ini pun ayah Bella masih menungggu Fatima Az-Zahra. Bunda bella.
" Siapa ya?"
Ucap seorang perempuan dengan lembut dan senyumnya, dia terlihat sangat cantik dan juga putih rambutnya yang panjang menambah keanggunan nya
" B-bunda..."
Ucap Bella dab langsung berdiri
"Ini siapa ayah..?"
Ucap Fatimah seakan panik
" Harusnya kau yang tau siapa anak itu Fatimah.."
Ucap kakek unjin dengan tegas
"A-aku tidak tau siapa dia ayah... Jangan bercanda..."
Ucap Fatimah masih menyangkal
"Bunda.... Aku bellaa... Isabella... Anak bunda dan juga ayah Anton..."
Ucap Bella sambil mendekat ke arah Fatimah
Namun Fatimah malah mundur dan menggeleng kan kepala nya
" Gak!... Kamu bukan anakku!... Aku tidak kenal siapa kamu...!
Ucap Fatimah denga nada marahnya
" Bun.... Ini aku Bella anak yang di lahirkan bunda 18 tahun lalu Bun..."
Ucap Bella masih meyakinkan
" Dasar gilaa!!.. jangan mengaku ngaku kamu ya...! Saya tidak kenal kamu... Dan saya juga tida pernah melahirkan kamu.. dasar orang gilaa..!!"
Ucap Fatimah denga nada marahnya tapi juga dengan air mata yang menetes di pipinya...
" Ya Allah bunda.....!!!!! Aku anak bunda.... Aku udah jauh jauh kesini... Buat nemuin bunda.. aku anak bunda Fatimah... Bunda gak mungkin lupa sama aku kan..!!?
Kata Bella semakin histeris
" Ayah... Aku tidak kenal dengan anak ini.. lebih baik ayah suruh dia pergi dari sini.. aku sunggu tidak mengenalnya..."
Ucap Fatimah memohon kepada unjin
Unjin juga sangat terkejut melihat Fatimah yang tidak mengakui Bella adalah anaknya.. padahal jika dilihat Bella dan Fatimah sangat mirip bak pinang dibelah dua. Tapi Fatimah masih saja kekeh bahwa Bella bukan anaknya..
" Fatimah.... Akuilah.. bahwa dia adalah anakmu... Sungguh sebenarnya aku sangat kecewa atas kebohongan mu ini!.. tapi anak itu tidak bersalah fatii... Dia hanya mencari ibunya yang mencampakkan...!"
Ucap unjin geram
" Enggak ayah... Aku gak pernah punya anak lain selain anak aku yang sekarang...! Aku gak kenal dia.. dia mungkin aja ngaku ngaku ayah... Tolong usir dia.. aku gak kenal dia aayah...!"
Ucap Fatimah masih menyangkal
" Bun... Bunda... Bener bener ga ingat aku Bun??.. aku anak yang bunda kandung Bun... Anak yang bunda lahirin... Anak yang pernah bunda Rawat walau gak lama... Aku Isabella Bun.. bunda yang ngasi nama itu... Bunda.... Bella yakin bunda ga lupaa.. Bella kangen banget sama bunda... Ayah juga masih nungguin bunda untuk pulang Bun..."
Ucap Bella dengan air mata yang terus berurai
" Dasar sinting!!! Aku bukan bunda kamu...! Aku juga gak kenal ayah kamu...! Tolong pergi dari sini...!!"
Kata Fatimah sambil mendorong Bella
Bella terjatuh dan untung saja ada Amel yang langsung membantu Bella berdiri
Amel sudah tidak tahan dengan drama yang dibuat oleh bundanya Bella. Amel tidak tega melihat Bella seperti ini
" Tante..! Udah cukup ya tante...! Bella ini anak Tante tau gak....! Bella selama ini selalu pengen banget ketemu sama Tante...! Setiap hari Bella berdoa sama Allah biar bisa ketemu sama Tante...! Dan Bella sampai kesini untuk jumpai Tante juga bukan hal yang mudah Tante...! Dua ngelalu semua kehidupan dua dengan bayang bayangnya Tante!... Apa salah Bella Tante...!? Dia cuman pingin ketemu sama bunda nya... Dia cuman pengen dipeluk sama bundanyaaa. Dan sekarang apa yang Tante lakuin? Tante bahkan gak ngakui bahwa Bella adalah anak Tante...!!"
Ucap Amel dengan emosi dan juga air mata yang jatuh.
" Heh.!!!! Kamu siapa haa!!... Kamu gak tau tentang hidup saya jadi gak usah ikut campur sama masalah ini...!!!"
Ucap Fatimah dengan lantang
" Cukup....!!!! Cukuppp...!!!! Sudahhh...!!!"
Ucap kakek unjin dengan sangat keras
Ditengah pembicaraan yang tidak ada hentinya ini tiba tiba pintu rumah terbuka
" Assalamualaikum, ada apa ini?"
Ucap Rizal suami Fatimah dan anak dari kakek unjin
" Masss!.." ucap Fatimah kaget
" Ini kenapa ribut ribut, ada apa, dan siapa mereka"?
Ucap Rizal sambil melihat ke arah Bella dan Amel yang sedang menangis
" Rizal, bagus kalau kamu sudah pulang.. ini Bella dan Amel, Bella adalah anak dari Fatimah"
Kata kakek unjin secara langsung
" A-anakk??..!"
Ucap Rizal terkejut
" Ayahhh...!! Dua bukan anakku...!
Kata Fatimah tak terima
" Fatimah... Hentikan kebohongan mu selama ini, ada banyak orang yang tersakiti jika kau terus berbohong seperti ini"
Kata unjin dengan tegas
" Fatii.... Tolong jujur... Jika dia memang anak mu tolong katakan...!"
Kata Rizal dengan perlahan
" Maasss... Hiksss.. dia... Diaa... Bukan anak ku....! Walau sekali pun dia terlahir dari rahimku..! Hikss ..."
Kata Fatimah sambil melihat ke arah Bella
Betapa teriris nya hati Bella saat ini juga.. duanja terasa berhenti berputar dengan kenyataan nya.. sungguh hati Bella saat ini sungguh sakitt
" Bundaa..... Aku...."
Bella belum menyelesaikan perkataan nya
" Stoppp!!!... Jangan panggil aku dengan panggilan itu... Aku tidak Sudi memiliki anak perempuan seperti mu...!!"
Ucap Fatimah dengan keras
Bella benar benar hancur.. harapannya untuk bisa memanggil bundanya lagi dan juga memeluk bundanya lagi sudah punahh tidak ada lagi harapan baginya... Bundanya saja tidak mau mengakui Bella adalah anaknya
" Bunda.. apa salah bella sama bunda... Sampai Bunda gak mau nganggap Bella anak bundaa...!!!!"
Tanya Bella histeris
" Salah!!!!... Kamu memang salahh .. salah karna lahir dari rahim saya dan lahir dari benih pria itu... Pria yang miskin!!!.. tidak bisa membiayai keluarga nya .... Membuat Saya muak!!!.."
Kata Fatimah membentak Bella
"Kamu meninggalkan anak dan juga suami karna hidup miskin?!"
Kata unjin kaget
" A- ayahh..."
Ucap Fatimah, sial nya dia lupa bahwa dirumah itu masih ada ayah mertuanya dan juga suaminya
"Fatimah....benar begitu kenyataannya?.."
Tanya Rizal tak kalah kagetnya..
Fatimah kebablasan terbawa emosi dan mengatakan yang sebenarnya
" M-mass... Maaff... Ayahh... Maaf.... Tapi saat itu Fatimah memang benar benar tidak tau harus bagaimana sedangkan baiaya kebutuhan waktu itu sangat banyak....hiksss.."
Kata Fatimah sambil menangis
" Semua duduk dulu... Kita bicarakan baik..."
Ucap Rizal dan langsung duduk di sofa ruang tamu itu
Bella, Amel dan juga kakek unjin duduk berhadapan dan juga bunda Fatimah juga suaminya
" Fatimah... Ceritakan dari awal bagaimana kamu bisa meninggalkan Bella saat itu"
Ucap kakek unjin membuka pembicaraan
"Sebelumnya aku minta maaf sama ayah dan juga mas Rizal... Karna telah berbohong selama ini..hikss.. sebenarnya aku juga tidak mau seperti ini...tapi karna ekonomi yang sangat susha saat itu aku terpaksa harus pergi meninggalkan Bella dan juga ayahnya..."
Ucap Bella dengan tangisnya
"Jika memang seperti itu fati... Kenapa kamu tidak jujur waktu itu dengan saya bahwa kamu telah menikah dan mempunyai anak... Jika saya tau kamu sudah menikah dan punya anak saya tidak akan menikahkan kamu dengan anak saya rizall..!"
Kata unjin dengan tegasnya
" Maafkan saya ayah....hikss... Maaaf.... Saya memang sudah berniat dari awal untuk meninggal kan Anton bahkan sebelum adanya Bella.... Tapi entah kenapa saya harus mengandung anak itu.... Dan setelah Bella lahir saya langsung berniat untuk meninggalkan nyaa... Dan waktu itu saya lari bersama dengan selingkuhan saya tapi naasnya selingkuhan saya malah membawa semua uang uang saya dan saat itulah saya bertemu dengan kakek unjin..."
Ucap Bella terus terang..
" Tapi kamu tau dulu bahwa sudah ada Bella lalu kenapa kamu tinggalkan Bella sendirian fatii..!"
Kata Rizal dengan tegas
" Masa.... Hikss.. aku terpaksa melahirkan anak itu. Aku bahkan dari suku sudah ingin menggugurkan jan waktu di kandungan... Aku bahan merasa jijik dengannya karna lahir dari benih orang yang miskin...."
Kata fatimah sambil melihat ke arah Bella
Bella yang mendengar itu sungguh sangat terkejut bukan main...bahkan Bella saat ini sudah hampir mati rasa.... Hatinya sudah tidak bisa dirasakan nya lagi karna ucapan bundanya....bunda yang selalu di nantinya...bunda yang selalu dirindukannya....bunda yang selalu didoaknnya....bunda yang selalu ia tangisi
" Bundaaa.... Bunda kaya gini karna ayah miskinn???!... "
Tanya Bella dengan suara seraknya
haii.... readers!!!!! i'm come backkk!!!!🤗🤗
Bella sudah berhasil nih ketemu sama bunda nya..!!! kira kira gimana ya kelanjutan nyaa...!!!
yuk nantikan cerita nya ya!!!!🤗🤗
jangan lupa like dan komen nya, tinggalkan jejak ya readers!!!🤗🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments