Gerakan besar dimulai

Sabtu setempat umum dilakukan hari bebas buruh-buruh. Justru Amanda menerima tamu-tamu penting. Keadaan genting terjadi di dunia beberapa bulan lamanya. Masih itu-itu juga; perang dan akibat daripadanya. Satu persatu wakil-wakil kementrian mengajukan makalah masing-masing. Amanda ditemani Arnita. Memberikan kesempatan mereka bicarakan negeri masing-masing. Juga permasalahannya. Amanda mencatat beberapa kepentingan, yang menurutnya tidak main-main dampaknya:

“Begitu banyak sudara-sudara ajukan persoalan. Tentunya semua menemukan jalan temu. Jangan kuatirkan, kami tetap memberikan jaminan dan hak-hak tindakan, khusus yang belakang ini sekarang saja aku katakan. Dalam setengah abad dunia sudah semakin maju, tentu adanya kerjasama baik, maka demikian muncul wajah-wajah baru. Politik, seniman atau baru-baru ini terpelajar, pengoperasian perlawanan bawah tanah. Kalian sendirinya tidak asing dengan pembangkangan buruh. Marsinah sebuahnya. Sebagaimana kami mendengar sendiri. Kalian pergunakan wewenang berarti siap dengan masuknya pengaruh-pengaruh itu ke dalam masyarakat.

Kami sendirinya membolehkan pembelaan dalam tindakan-tindakan, melalui militer atau pendekatan budaya, yang belakang ini jelas sudah menunjukan hasilnya. Kalian dengan mudah sudah membenihkan pemahaman baru hanya melalui udara dan suratkabar. Orang-orang mungkin lebih menyukai budaya, karena dengan perkawinan istiadat baru, suatu wilayah terpencil sekali pun akan terkena perubahan. Baik pemukanya atau rakyatnya yang hanya pemakai cawat atau tidak berpakaian.

Untuk meneruskan pendekatan dalam cara-cara sudah kalian tentukan itu. Aku hanya mengatakan beberapa kemungkinan saja, berlakunya hukum-hukum yang kalian gunakan ke negeri-negeri sendiri, berarti mewabahnya tindakan-tindakan baru itu harus menyesuaikan ketentuan-ketentuan perjanjian. Kami sudah memberikan jaminan. Berarti kalian menjaminkan juga sumber manusianya untuk kami.

Masyarakat kecil jangan banyak terimbas perkembangan belakang. Biarkan mereka melawan. Toh seterusnya kesadaran demokrasi tetap unggul di tangan kapital. Kami tidak memeras, memang modal itulah perisai untuk hidup dan berkembang. Sehebat apa pun perusahaan, mereka akan tumbang kalau modal habis ke dasar cawan.”

“Jalan semua itu saling memberikan kesempatan untuk penumbuh modal lain. Demokrasi dimenangkan suara terbanyak. Tetapi suara terbanyak itu sudah menuntut modal juga untuk kalian. Jadi gunakan pembangunan sepenuhnya sebagai pendorong jaman maju. Kami berusaha semaksimal mungkin menyetabilkan keadaan. Perang tidak akan pernah terjadi kalau seorang dari kalian tidak melanggar sendirinya. Menyetujui peminjaman berarti mempertanggung jawabkan hasil dan kegunaannya.

Kami mengejawantahkan subsidi untuk lebih merata ke belahan bumi mana pun. Kecuali Kuba dan Korea Utara. Selamat untuk hasil yang kalian dapatkan. Semua tidak terlepas sokongan kami.” Amanda menyampaikan surat terbuka yang semalam baru tersampai ke laci miliknya.

Pertemuan bubar dengan makan bersama sudahnya hindar ke mobil masing-masing. Maria tahu-tahu bertamu mengatakan.

“Dengan kau sampaikan surat terbuka itu. Betapa banyak sudah nyawa melayang diluar sana.”

Amanda hanya mendiamkan sudaranya. Arnita mengajak Maria makan tetapi ia harus bekerja. Mereka berdua banyak bertukar pikiran semalam suntuk. Arnita dengan tenang menerima saran-saran Amanda.

“Tergantung bagaimana keadaan sekarang. Kalau sebuahnya tidak mengalah. Maka ketentuan yang harus diambil tidak ada cara lain. Pembersihan harus segera dilaksanakan.” Arnita menyatakan pemikirannya.

Amanda masih juga belum menjawab. Ia memintakan segelas susu. Diluar jendela Cecil sedang duduk mengawasi mereka. “Aku tahu kau membutuhkan tanganku Manda. Bersabarlah.”

Suszie tanpa sadar memeluknya. “Aku mau makan!”

“Kalau begitu kita kemah ke hutan. Bagaimana?”

Suszie mengangguk gembira. Mereka kemah semalaman dan Suszie tidur dalam pangkuan Cecil. Cecil diam-diam mencuri berkas Arnita dengan mempelajari isinya. Ia berulangkali menemukan titik pangkal atas semua kerusuhan-kerusuhan dunia sekarang.

Sampai setengah empat terus membuka-buka dokumen akhirnya. Sesuatu ditemukannya. Sesuatu itu sudah robek hilang dari arsip. Cecil meletakan senter. Berusaha menerjemahkan bahasa-bahasa tanpa kata sambung: bahwa kami boleh memintakan setengah hasil pemungutan pajak-pajak sebagian negara.

Semua dimulai dari pergeseran anti komunisme masal 1966 lamanya. Negara besar itu meraihkan tangan luas dan bebas untuk menyusup jauh ke negeri-negeri lemah. Cecil memperjelas keterangan: bukansaja tidak mungkin kami bisa lebih berkemauan dari negara itu. Mungkin Amerika di sini? Cecil masih belum menemukan kata sambung.

Bersambung ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!