Yunwei, Jia Li dan Tingting akhirnya sampai di mall terbesar di ibukota.
Mereka langsung menuju toko Mayleen.
Staf toko tersenyum ramah pada mereka, "Selamat datang, Gadis cantik apa yang kalian cari?"
Jia Li dan Tingting cukup sering kemari menemani ibu atau kakak mereka berbelanja jadi mereka cukup akrab dengan staf toko.
"Saudari Mei, kami dengar ada produk baru untuk remaja?" Tingting bertanya dengan akrab.
"Yo gadis cantik, berita mu cukup update," Kata Saudari Mei bercanda.
"Tentu saja, akhirnya setelah sekian lama hanya menemani orang berbelanja sekarang kami bisa berbelanja untuk diri kami sendiri," Sahut Jia Li.
"Hahaha, ayo saudari tunjukkan kalian barang bagus."
Saudari Mei memimpin mereka melihat-lihat produk baru. Jia Li menggandeng lengan Yunwei dan mengikuti saudari Mei bersama Tingting.
Namun tidak jauh dari mereka terdengar suara-suara mengejek.
[Ding! Misi acak! Bantu Tang Zhi keluar dari pembullyan]
Yunwei berdecih sinis dalam hatinya, "Huahua apa kamu yakin dia butuh bantuan? dia bahkan tidak peduli pada perkataan mereka."
[Yakin, Host]
"Apa udik desa sepertimu cocok ditempat seperti ini?" Mereka tertawa mengejek.
"Kasihan sekali Tang Yao, setelah bertahun-tahun menjadi putri kebanggaan keluarga Tang sekarang dia ditendang kepedesan oleh udik desa ini." Mereka terus mengejek Tang Zhi.
Namun gadis itu, Tang Zhi sebagai objek ejekan mereka. Memandang mereka tanpa peduli yang membuat gadis-gadis pembully itu semakin geram.
Yunwei memutar matanya bosan, "Saudari Mei, sepertinya kalian perlu melakukan usaha ekstra agar tidak ada lalat yang mengganggu."
Mereka langsung menoleh dan ingin memarahi orang yang berbicara tetapi ketika mereka melihat Yunwei, Tingting dan Jia Li, ekspresi mereka langsung berubah.
"Nona Ji, Nona Wu, Nona Jia, Kalian juga disini." Mereka menyapa dengan senyum terpaksa.
Yunwei dan Jia Li mengabaikan mereka, mereka terlalu malas untuk berurusan dengan orang-orang seperti mereka.
Namun Tingting berbeda, dia paling suka berurusan dengan orang-orang seperti ini, "Apa yang kalian lakukan, apa kalian sangat senang bernyanyi dimana-mana?"
Sebelum mereka bisa menjawab, Tingting memotongnya terlebih dahulu, "Bagaimana kalo aku membantu kalian agar kalian bisa bernyanyi 24 jam nonstop."
Mereka langsung panik, "Tidak tidak, Nona Wu, Kami sudah selesai berbelanja, kami akan pergi dulu, sampai jumpa." Mereka bergegas pergi dengan panik, berharap jangan sampai mereka bertemu lagi dengan leluhur-leluhur kecil itu.
Ji Yunwei sebagai putri Keluarga Ji yang memiliki perusahaan real estate teratas, Jia Li sebagai putri Keluarga Jia yang memiliki perusahaan teknologi teratas, dan Wu Tingting Putri Keluarga Wu, keluarga jenderal militer.
Lalu ada Tang Zhi putri Keluarga Tang yang bisa dikatakan salah satu yang terbaik di industri pakaian. Setelah tujuh belas tahun akhirnya mereka menyadari kalau putri mereka tertukar. Dan Putri asli ini baru saja kembali ke keluarga Tang.
Yunwei melihat gadis didepannya, dia mendesah di dalam hatinya, darimana gadis cantik ini terlihat seperti udik desa yang mereka katakan, "Kakak Zhi, apa kamu masih berbelanja?"
Tang Zhi mengangguk sebagai jawaban.
"Bagaimana kalau kita pergi bersama?"
"Oke."
"Yey, ayo pergi." Tingting sangat antusias dan langsung menggandeng tangan Tang Zhi.
Tang Zhi cukup terkejut dengannya. Untuk Ji Yunwei dan Jia Li dia cukup mengenal nama mereka. Mereka berdua adalah yang teratas dalam lingkaran anak-anak keluarga pembisnis. Sedangkan untuk Tingting, Yunwei adalah penghubung mereka dari lingkaran anak-anak keluarga militer.
"Kudengar Nona nona muda ini susah didekati." Tang Zhi berkata heran setelah melihat tingkah laku Tingting.
Tingting berkata dengan sinis sambil memilih-milih skincare yang saudari Mei tunjukkan, "Heh! Itu untuk mereka yang penuh drama."
Jia Li mendengus setuju, "Pikiran mereka terlalu berbahaya, itu sangat melelahkan jika pura-pura bergaul dengan mereka."
"Benar sekali, pikiran mereka bercabang kemana-mana."
Setelah selesai berbelanja di toko Mayleen, mereka berempat menuju toko pakaian Hien.
"Desain pakaian terbaru Hien sangat bagus." Tingting melihat kagum pada pakaian di rak.
Jia Li yang mempelajari pasar saham sangat bersemangat, "Benar, tiga bulan yang lalu saat saham mereka merosot aku berinvestasi disana karena Kakakku, Jia Kun, bersahabat dengan Tang Zhen. Mereka berkata mereka perlu dana untuk proyek baru, proyek terakhir Hein jika mereka gagal."
"Tapi sekarang, Saham nya sudah melonjak, penjualannya juga meningkat. Untungnya aku setuju waktu itu."
Tingting sangat terkejut saat mendengarnya, "Benarkah?"
Jia Li mengangguk membenarkan.
"Berapa yang bisa kamu dapatkan?"
"Aku tidak tau, tapi aku punya 3% Saham Hein."
"OMG... Kenapa kamu tidak mengajak ku juga?"
"Aku tidak berani berbicara pada siapapun, Kakakku bilang ini proyek rahasia Hein."
Ketika Tang Zhi mendengarnya, dia langsung mengerti darimana saudaranya mendapatkan Dana yang kurang.
Tiga bulan yang lalu perusahaan keluarga mereka sedang mengalami krisis. Paman ketiganya menjual desain Hein kepada perusahaan lawan.
Perusahaan lawan merencanakan peluncuran disaat yang sama dengan mereka. Setelah acara selesai, berita langsung trending di Weibo. Mengatakan bahwa Hein menjiplak Desain perusahaan lawan. Mereka memberikan bukti pendaftaran hak cipta dengan tanggal yang lebih dulu daripada Hein jadi perusahaan Hein kalah telak.
Waktu itu, Keluarga Tang baru saja mengenalinya kemudian terjadi sesuatu pada keluarga Tang. Orang-orang menyebutnya pembawa sial.
Tetapi dia bersyukur bahwa Keluarga ayahnya, keluarga paman kedua, Keluarga bibi pertama dan bibi kedua, Tulus dan baik hati. Didikan mereka juga berhasil pada anak-anaknya.
Tang Zhi bertemu dengan Tang Yao, orang yang tertukar dengannya. Mendiskusikan masalah ini, sehingga Tang Zhi mendapatkan inspirasi untuk desain pakaiannya.
Saat itu Tang Yao berkata, "Untuk keluarga Tang, aku sangat menyayangi mereka tetapi begitu kembali ke keluarga asliku, kasih sayang yang aku rasakan untuk mereka benar-benar berbeda."
Jadi Tang Zhi, Tang Yao, Tang Zeng, dan Tim desain perusahaan yang dipilih oleh Tang Zeng sebagai kepala tim design perusahaan. Membuat proyek Last mission yang baru saja dibicarakan oleh Jia Li.
Tingting memandang mereka dengan memelas, "Ahh aku sangat lapar, ayo kita makan sebelum kembali."
Mereka bertiga setuju tanpa pertimbangan.
"Kakak Tang Zhi, bagaimana dengan sekolah mu? Kamu berada di kelas 12 kan?" Jia Li bertanya dengan santai.
"Itu bagus."
"Apa kamu bisa beradaptasi disana?"
"Sebenarnya aku juga jarang bergaul jadi tidak masalah saat bertemu orang baru."
"Kamu sama seperti Yunwei, kakak Tang Zhi. Dia terlihat sangat ramah tetapi jarang berbicara. Membosankan." Tingting yang sibuk dengan makanannya mengejek Yunwei.
"Makanan tidak bisa membuat mu diam," balas Yunwei sinis.
Tingting membalas dengan menjulurkan lidahnya mengejek.
Ketika mereka asik makan dan bercanda, ada keributan di luar mall.
Empat gadis itu tidak menyadarinya sampai orang-orang di meja sebelah membahasnya.
"Tang Min dari keluarga Tang, jatuh dari rooftop Mall."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments