HYDRA: The Fall Of Hydron
Monster world, dunia di mana para monster tinggal. Dunia itu juga yang telah memisahkan para monster dengan umat manusia. Dahulu kala, monster dan manusia hidup berdampingan namun semua itu sirna karena kekuatan antara para monster dan manusia berbeda jauh. Para monster yang jahat telah membantai separuh peradaban manusia kala itu dan keadaan juga semakin memburuk karena pertikaian antara monster dengan manusia.
Bertahun-tahun semua itu berlangsung, pihak manusia mulai berkurang karena banyaknya manusia yang tumbang saat melawan monster. Para manusia telah putus asa dengan keadaan ini. Mayat-mayat berjatuhan di mana-mana, mereka kehilangan sanak saudara mereka. Hingga pada saatnya di mana para manusia sudah tidak mampu bertarung kembali, para manusia memutuskan untuk menyerah kepada pihak monster dan siap untuk mati. Namun semua itu dapat dicegah, seekor naga datang menolong pihak manusia.
Naga hitam berkepala 3 meluluhlantakkan kerumunan monster yang mengacau itu dan semua lenyap dalam satu serangan. Naga itu kemudian dikenal dengan nama Hydron, sang penyelamat umat manusia. Hydron kemudian meminta maaf kepada pihak manusia dan berjanji hal seperti ini tidak akan terulang kembali. Hydronlah yang menciptakan Monster world, demi menjaga kedamaian.
Namun....
Shuuuu...
Blaarrr... (Suara ledakan)
Terdengar ledakan dan suara gemuruh di langit Monster World. Ternyata terjadi sebuah pertarungan sengit yang melibatkan sang kesatria naga dengan seekor naga kegelapan berkepala 1 dan berkaki 4, salah satu dewa di dunia monster.
“Aku tidak akan membiarkanmu lebih jauh dari ini, Dewa kegelapan." Kesatria naga menggertak.
Di dunia monster, monster biasa bisa saja naik level menjadi dewa. Divine realm adalah tempat dewa tinggal dan memisahkan diri dari monster yang berbeda level antara dewa dan monster biasa. Hal itu terjadi bukan tanpa sebab, monster kuat akan dinilai oleh 6 dewa utama dan akan dinaikkan ke Divine realm agar monster dengan level bawah dapat hidup dengan damai tanpa adanya pertarungan. Dan sekarang ada satu dewa yang lolos keluar dari Divine realm dan mengacau di dunia monster.
“Kita lihat seberapa jauh kau bisa menahan kekuatanku." Dewa kegelapan membalas.
Meskipun bukan dewa utama, dewa tetaplah dewa. Kekuatan mereka jauh melebihi para penghuni Monster world. Tidak adil jika ada dewa yang melawan para monster di sini.
Kesatria naga kemudian melangkah maju dan mengarahkan tombak yang dia pegang saat ini ke arah dewa itu, kesatria naga juga menanyakan alasan kenapa dewa itu harus turun ke dunia monster.
"Apa tujuanmu mengacau di sini? Dan kenapa kami harus melawan dewa sepertimu?" Tanya Kesatria naga.
Dewa kegelapan menundukkan kepalanya melihat ke arah ksatria naga. Sang dewa menjawab.
"Semua aku lakukan demi kekuatan yang sempurna." Jawab dewa kegelapan.
Kesatria naga bingung dengan apa itu kekuatan sempurna, sang kesatria berbalik bertanya kepada dewa.
"Apa maksudmu? Bukankah dewa telah memiliki kekuatan sempurna? Apakah kau masih belum puas dengan kekuatanmu itu?" Kesatria naga melontarkan banyak pertanyaan.
Mendengar itu, sang dewa hanya membalas dengan sepatah kata.
"Aku harus mengambil kembali kekuatan itu." Ucap sang dewa.
Tiba-tiba, sang dewa melancarkan serangan mendadak. Dari mulut dewa keluar bola-bola api hitam yang terbang ke arah kesatria naga.
Blaarrr.... (Suara ledakan)
Ledakan kembali terdengar, namun kesatria naga berhasil menghindari serangan itu dengan kecepatan yang dia miliki.
"Aku tidak tahu kekuatan apa yang sedang kau cari itu, tapi aku tidak akan tinggal diam. Aku akan mengalahkanmu di sini." Kesatria naga mengambil posisi kuda-kuda dan juga menggenggam erat tombak miliknya.
Sang dewa merasa tertantang. Dengan kepercayaan dirinya, dia pun melayani sang kesatria.
“Kau tidak menyerah juga rupanya." Dewa kegelapan memuji kesatria naga.
“Aku tidak akan menyerah, banyak yang harus aku lindungi di dunia ini." Balas kesatria naga.
Sungguh kesatria yang malang, dalam benak dewa. Kesatria yang berani melawan dewa dengan perbedaan kekuatan yang cukup tinggi hanya akan berakhir sia-sia, itu yang dipikirkan sang dewa.
“Benar-benar keras kepala, kalau begitu aku akan mengeluarkan seluruh kemampuanku untuk mengalahkanmu." Tubuh sang dewa diselimuti aura kegelapan.
Dewa kegelapan mengeluarkan aura kegelapan yang sangat pekat, tidak hanya di tubuhnya namun di sekitar Monster world juga menjadi gelap karena aura yang dikeluarkan sang dewa. Sang kesatria naga kemudian merasa sesak di dadanya, dia merasakan kekuatan kegelapan yang sungguh kuat.
“Uhh.. kekuatan apa sebenarnya ini." Kesatria naga dengan nafas tersengal-sengal.
Di saat sang kesatria melemah akibat aura kegelapan sang dewa, sang dewa memanfaatkan momentum untuk menyerang kembali. Kali ini sang dewa menggunakan kekuatan tingkat atas.
“Darkness rain." Dewa kegelapan mengaktifkan kekuatan nya memanggil hujan kegelapan.
Kesatria naga berusaha menghindari serangan nemun tetap terkena karena serangan Darkness rain memiliki area yang cukup besar.
“Aaarrghhhhhhh." Kesatria naga terkena serangan.
Kesatria naga yang masih merasakan tekanan hebat di dadanya akibat kekuatan sang dewa harus rela terkena serangan tadi. Memang tidak terlalu fatal, namun tetap saja hal itu membuat sang kesatria semakin terpojok.
“Lebih baik kau segera menyerah, atau kau akan mati. Monster sepertimu tidak mungkin menang melawan dewa." Ucap dewa kegelapan agar sang ksatria menyerah.
Mendengar itu, sang kesatria naga bangkit dan mengeluarkan aura api yang membara. Matanya berubah menjadi tatapan serius ke dewa naga.
“Sekarang aku harus benar-benar serius untuk mengalahkanmu, aku harus menghentikanmu sekarang juga." Balas sang kesatria naga.
Sang dewa mulai menganggap remeh sang kesatria. Namun ketika melihat kekuatan yang dikeluarkan oleh sang kesatria, sang dewa mulai menemukan petunjuk tentang apa yang dicarinya saat ini.
“Oh begitu rupanya, aku juga takkan segan melawanmu. Aku membutuhkan kekuatanmu, mungkin itu adalah kunci yang selama ini aku cari." Dewa kegelapan mulai serius menghadapi sang kesatria.
Sang dewa dan juga sang kesatria saling menunjukkan kemampuan masing-masing. Duel pun masih berlangsung membuat para monster yang melihatnya tidak bisa berbuat apapun saat melihat kekuatan masing-masing. Para monster hanya berharap sang kesatria naga dapat memenangkan duel, karena jika tidak maka dunia ini akan hancur.
“Meteor dash." Kesatria naga menerjang dewa kegelapan dengan tombak yang diselimuti api.
Serangan sang kesatria berhasil mengenai sang dewa, sang dewa kemudian mundur beberapa langkah setelah terkena serangan tadi.
“Arrghh.. Kurang ajar." Dewa kegelapan kesal.
Dewa kegelapan benar-benar murka kepada kesatria naga. Sang dewa memutuskan untuk mengeluarkan kekuatan sesungguhnya untuk melawan sang ksatria naga.
“Awakening mode, On." Dewa kegelapan membuka segel kekuatannya.
Tubuh sang dewa memancarkan cahaya kegelapan dan tidak hanya itu, bentuk dari sang dewa juga berubah.
“Apaa!!" Kesatria naga terkejut melihatnya.
Sang kesatria dan juga seluruh monster yang sedang menyaksikan duel itu sangat tidak percaya dengan apa yang mereka semua lihat saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
@imutt_
good 👍👍👍
2020-06-26
1
Lavendulaaa
mampir bawa like thor, bacanya bakal cicil dulu thor. jangan lupa mampir juga ya thor ke lapak aku
2020-06-25
0
golden sweat
candy baru mulai baca..
semangat
2020-06-25
0