"Aku tidak menerima penolakan dan tidak ada di kamus ku penolakan jika pun kamu tidak mau aku akan memaksa nya" ucap Bastian setelah itu melangkah keluar dari kamar nya seolah-olah tidak terjadi apa-apa
Sedang kan Rayna yang sempat terbengong pun langsung tersadar saat pria dewasa yang tadi meminta nya menjadi sugar baby-nya telah pergi bahkan diri nya berusaha membuka pintu pintu nya sudah terkunci
"Mama Papa apa yang harus Rayna lakukan saat ini, Rayna yakin pasti mama sama papa saat ini sedang mengkhawatir kan ku, semoga anak buah papa mencariku semoga kalian bisa menemukan ku aku takut di sini dia terlihat menakut kan" ucap Rayna berbicara sambil berusaha membuka pintu meski diri nya tahu pintu itu tengah terkunci dan mustahil bagi nya untuk bisa keluar dari kamar yang seperti penjara bagi nya meski belum sampai 1 hari
Bagai mana cara nya aku bisa keluar dari sini nggak mungkin aku menjadi seorang sugar baby apa kata Mama dan papa jika mengetahui nya anak nya adalah seorang sugar baby mereka pasti sangat kecewa kepada ku" ucap nya lirih
Diri nya yang begitu tertekan saat ini, entah bagai mana nasib nya apakah akan berada di kamar ini seperti yang pria itu katakan
Namun di sisi lain diri nya yakin jika orang tua nya saat ini sedang mencari nya
Namun hingga beberapa jam keluarga nya belum juga menemu kan nya
Sedang kan di Mansion Atmaja terlihat bahwa kedua orang tua itu bengah bingung pasal nya sudah siang anak nya itu belum kunjung pulang
Bahkan dari satu jam yang lalu David selaku orang tua Rayna sudah menyuruh anak buah nya untuk mencari keberadaan putri nya itu, namun hingga saat ini mereka belum menemu kan keberadaan Rayna
"Pa bagai mana ini Rayna belum juga di temukan, apa anak kita di culik" tanya Bella kepada sang suami jujur diri nya begitu menghawatir kan sang anak
Kepala nya begitu pusing saat ini lataran terlalu mencemas kan putri nya
"Sayang percaya sama aku putri kita akan baik-baik saja, kamu istirahat dulu di kamar muka kamu sangat pucat" ucap David yang juga mencemas kan keadaan sang istri yang terlihat pucat
"Bagai mana aku bisa istirahat jika Rayna belum ada kavbar sama sekali, bahkan ini sudah hampir sore, aku juga baik baik saja papa tidak perlu kawatir" Bela menolak suami nya
Bagai mana mungkin diri nya beristirahat sedang kan ia sendiri sedang kepikiran sang anak
"Tidak ada bantahan kamu tenang saja aku bisa menangani semua ini, bik bawa nyonya ke kamar temanin istirahat" ucap David memangil salah satu ART nya
Bella tidak lagi bisa menolak saat ART itu sudah mendekat ke arah nya ia pasrah dan akan beristirahat sebentar lantaran kepala nya benar benar sangat pusing
David tadi juga sudah menghubungi Rayner dan ternyata anak laki laki nya itu tidak bersama sang kakak,
"Rayna sebenar nya kamu dimana sayang papa sama mama menghawatir kan mu" batin David yang setia menunggu kabar dari anak buah nya
Sedang kan saat ini Rayner tengah pulang dan melihat papa nya sedang mondar-mandir
Ia sedikit heran lantaran tidak biasa nya sang papa seperti itu terlihat ada sesuatu yang membuat nya seperti itu
"Pa apa terjadi sesuatu?, kenapa papa terlihat khawatir" tanya Rayner kepada sang papa
Sedang kan David yang tadi tidak melihat kedatangan sang anak pun langsung menoleh dan menghela napas nya dengan kasar
"Rayner kakak kamu sejak pagi belum pulang, papa khawatir terjadi sesuatu sama kakak kamu" jawab nya seada nya
Sedang kan Rayner yang mendengar itu tentu saja menjadi ikut khawatir
"Pa aku akan mencari nya" ucap Rayner kepada sang Papa ia ingin pergi ke luar lagi namun sang papa langsung mencegah langkah nya
"Kamu baru saja pulang sebaik nya kamu mandi dan berganti pakaian papa juga sudah mengutus orang kepercayaan papa untuk mencari kakak kamu" ucap David
"Tapi pa gimana kalo terjadi sesuatu sama kakak apa lagi dia begitu bodoh dan sangat mudah di manfaat kan" ucap Rayner berkata jujur
"Rayner bagai mana pun dia kakak kamu jangan berbicara seperti itu, sebaik nya kamu bersihkan badan kamu percaya kan semua nya pada orang suruhan papa nanti kalo belum juga ketemu kita akan turun tangan" ucap David kepada sang anak
Rayner yang mendengar itu pun langsung saja menuju kamar nya yang berada di lantai atas
Sedang kan Rayna sendiri masih setia menatap pintu dari ranjang yang saat ini diri nya duduki
Yaa Rayna sudah memikir kan nya dan diri nya harus bertemu dengan pria dewasa yang telah menculik nya itu
Ntah lah apakah nanti pilihan nya akan akan mengecewa kan diri nya sendiri atau tidak
Namun yang paling penting saat ini ialah segera keluar dari kamar ini
Sudah sangat lama diri nya menunggu hingga jam sudah pukul 03.00 sore
Namun seseorang yang ia tunggu belum juga muncul, itu membuat diri nya begitu kawatir
"Ma pa Rayna harus bagai mana, Rayna nggak mau jika harus terkurung disini" lirih nya terlihat putus asa yang terus menerus menyebut kedua orang tua nya
hingga tiba lah orang yang diri nya tunggu2 telah muncul namun saat diri nya berbicara pria itu mengabai kan diri nya dan menuju kamar mandi
Ia pun hanya bisa menunggu, namun saat pintu terbuka Rayna langsung terkejut lantaran melihat laki laki itu bertelanjang dada
ia pun langsung saja mengalih kan pandangan nya,sedang kan Bastian langsung menuju walk in closet
Tak membutuh kan waktu lama terdengar suara deheman
"Ehemmm" terdengar suara Bastian yang terdengar sengaja agar wanita di depan nya itu menghadap nya
Dan benar saja Rayna langsung melihat Bastian yang mana itu membuat lmunan Rayna langsung buyar dan berbalik badan saat mendengar suara batuk yang seperti deheman
"Tu-tuan an-anda sudah selesai" tanya Rayna sedikit takutt
Bahkan saat akan membalik kan badan nya tadi ia juga sedikit ragu lantaran takut pria itu masih bertelanjang dada, namun ia meyakin kan diri nya bahwa pria itu pastilah sudah berganti pakain dengan sedikit paksaan akhir nya Rayna menoleh ke arah sumber suara itu
Bastian tidak menjawab tapi malah memicing kan alis nya ucap David lagi
"Tu- tuan apakah perkataan anda tadi siang masih berlaku" tanya Rayna kepada orang yang sedang duduk di sofa kamar
"To the point saya tidak suka berbasa-basi" ucap Bastian dingin
Sedang kan Rayna yang mendengar itu menelan ludah nya kasar
"Saya setuju menjadi sugar baby anda tuan" ucap Rayna berkata lirih mumun meski begitu pendengaran Bastian sangat tajam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 390 Episodes
Comments