Kemarahan Bastian

Awalnya Rayna tidak tahu tapi temannya itulah yang memberitahu

"Rayna bukankah itu Reyner ya sama pacarnya" tanya Kesya tiba-tiba saat mereka akan menuju bioskop

Sedangkan Reyna yang mendengar ucapan sahabatnya itu pun langsung menoleh dan ternyata benar di sana ada adiknya dan juga pacarnya yang terlihat akan menonton film juga

"Iya biarin aja gue nggak peduli" kata Rayna kepada Kesya

sedangkan Kesya mengangguk kan kepala lantaran diri nya juga tidak menyukai pacar adik dari sahabat nya itu, lantaran menurut nya pacar dari adik sahabat nya itu sangat lah sombong

"Ya udah kalau gitu ayo kita masuk aja lagian film nya juga udah mau mulai" ucap Kesya kepada Rayna yang di angguki oleh Rayna

Kini mereka pun masuk ke dalam bioskop yang sangat besar

Sedang kan Angel pacar dari Rayner tadi sempat melihat Rayna yang mana itu membuat tangan nya mengepal erat tentu saja tanpa di ketahui oleh kekasih nya

Kini Angel dan juga Rayner pun memasuki bioskop dan sial nya mereka duduk berdampingan tanpa di sengaja yang mana itu membuat Rayner yang awal nya tidak tahu jika sang kakak juga menonton pun akhir nya tahu

Namun Rayna yang masih marah kepada nya tentu saja bersikap seolah-olah tidak ada adik nya di ruangan yang diri nya tempati bersama sahabat nya

Sedang kan Rayner yang melihat sang kakak seolah tidak melihat nya pun hanya pasrah

Diri nya tahu kalau sang akak masih marah dan diri nya hanya diam takut sang kakak bertambah marah kepada diri nya

Dan mereka semua pun fokus lantaran film yang di tonton hingga film berakhir dan Rayna langsung saja mengajak sahabat nya itu untuk segera keluar lantaran malas jika harus berada di samping pacar Rayner yang nurut nya bermuka dua itu

Sedang kan di tempat lain kini Bastian sudah berada di dalam pesawat pribadi nya, sebenar nya diri nya akan berangkat besok siang namun diri nya percepat menjadi saat ini tepatnya pukul 07.00 malam

Lantaran diri nya harus benar-benar memberes kan nya apalagi saat mendengar kabar dari orang kepercayaan nya yang di Inggris bahwa penghianat itu akan kembali berulah lagi minggu mendatang yang mana itu membuat Bastian benar-benar geram

Selama menuju perjalanan ke Inggris Bastian hanya fokus kepada berkas-berkas nya yang sempat diri nya bawa

Kalian tahu sendiri kan bahwa Bastian adalah laki-laki penggila kerja, apalagi semenjak kejadian saat usia nya memasuki 23 tahun

Sedikit bercerita dulu Bastian adalah sosok yang sedikit dingin bagi orang-orang yang melihat nya namun jika pada orang-orang terdekat nya Bastian adalah sosok yang hangat, seperti kepada keluarga nya itu

Namun semenjak kejadian menimpa nya diri nya benar-benar menjadi sosok yang sangat dingin dan tidak tersentuh dan Sejak saat itu pula tidak ada yang pernah melihat senyum Bastian lagi

Bahkah kepada keluarga nya sekalipun diri nya bersikap dingin

Seolah-olah senyum itu hilang entah ke mana dan tidak bisa di kembali kan lagi, hampir 17 tahun berlalu tapi tidak pernah sekalipun Bastian tersenyum

Kembali lagi kepada Bastian yang sekarang

Saat ini diri nya sudah sampai di Inggris, diri nya juga sudah istirahat selama 1 jam itu sudah sangat cukup buat diri nya

Sedang kan di ruang meeting tepat nya di perusahaan Bastian yang berada di Inggris mereka semua sudah berkumpul di tempat meeting tanpa tahu apa yang terjadi dan apa yang akan di bahas

Iya memang mereka semua tidak tahu bahwa Bastian lah yang menyuruh mereka berkumpul di ruang meeting

Salah satu dari mereka berbicara

"Ada apa kenapa kita disuruh kumpul di ruang meeting sepagi ini" tanya nya kepada orang yang sedang duduk di samping nya

Namun orang tersebut sama tidak tahu, hingga orang yang tadi penasaran berta nya kepada orang kepercayaan tuan nya itu

"Apa ada hal yang penting yang harus kita selesaikan, tapi apa" tanya orang yang umur nya sekitaran 50 tahun itu

"Mohon tunggu sebentar lagi dan kalian akan tahu jawaban nya" itulah yang dari tadi di keluar kan oleh orang kepercayaan Bastian yang mana itu membuat para pemegang saham dan antek-antek nya di buat kebingungan

"Maaf tuan Alex tapi kalau ini tidak penting saya akan keluar lagian kita tidak tahu kenapa kita di suruh datang ke ruang meeting seperti ini tanpa tahu alasan nya, apalagi ini masih sangat pagi pukul 08.00 saya juga sangat banyak pekerjaan yang belum saya selesaikan" ucap nya

Orang itu pun berdiri dan hendak melangkah namun orang kepercayaan Bastian yang bernama Alex itu langsung berbicara

"Jika anda melangkah dari situ maka jangan menyesal nanti nya" ucap Alex

Sedang kan pria yang berumur 50 tahun itu langsung saja ingin berteriak namun diri nya tentu saja tidak mau membuat harga diri nya tercoreng begitu saja apalagi saat ini beberapa pasang mata sedang menatap ke arah nya

Mereka semua juga ingin pergi jika tidak ada kepentingan, namun mereka masih sabar dan akan menunggu lagi siapa tau masalah yang akan di bahas memang sangat penting itulah pemikiran mereka kecuali orang itu

Hingga terdengar lah suara pintu terbuka yang mana itu membuat orang yang berada di ruangan tersebut menoleh ke arah pintu yang dibuka

Yang berada di ruang meeting sekitar 6 orang, 7 sama orang kepercayaan Bastian

Mereka semua langsung berdiri dan membungkuk hormat saat Bastian memasuki ruangan tersebut, mereka juga sedikit was-was takut ada kesalahan yang mana itu membuat mereka di kumpul kan di ruang meeting seperti ini

Mereka tentu saja sangat kaget karena kedatangan Bastian yang sekcara tiba tiba apa lagi menyuruh mereka berenam berkumpul sepagi ini

Seketika aura yang berada di ruangan itu terasa panas meski ac menyala mereka semua sudah berkeringat dingin

"Kenapa Pak Tristan apakah anda ingin segera keluar dari ruang meeting ini" tanya Bastian dengan wajah datar seperti biasa nya

"Ah anu itu tuan tidak" ucap pria yang bernama Tristan itu gugup diri nya tidak menyangka bahwa tuan nya itu akan ke Inggris secepat ini dia kira Bastian akan sibuk berada di New York

Sedang kan yang lain nya pun hanya diam diri nya juga tidak percaya bahwa orang di depan nya itu adalah Bastian lantaran mereka tahu bahwa Bastian akan berada di New York sedikit lama

Bastian pun langsung saja menduduki kursi milik nya di ruang meeting tersebut barulah mereka ikut duduk kembali lantaran mereka tidak berani duduk sebelum Bastian duduk terlebih dahulu lantaran mereka masih sayang nyawa mereka

"Apakah kalian tahu kenapa saya mengumpul kan kalian di sini" tanya Bastian dengan wajah dingin nya

Pertanyaan Bastian barusan pun tidak ada yang menjawab mereka sedikit takut dengan aura mengintimidasi seorang Bastian

Episodes
1 Pria Dewasa
2 Hampir ditabrak mobil
3 Rayna Atmaja
4 Mencari identitas
5 Marah nya Bastian
6 Kemarahan Bastian
7 Memberi pelajaran
8 Amarah Bastian
9 Identitas Rayna
10 Di ikutin
11 Menculik Rayna
12 Berada dikamar asing
13 Tawaran Bastian
14 Menyetujui permintaan
15 Ahkhirnya terbebas
16 Ancaman Bastian
17 Bertemu kembali
18 Kontrak menjadi sugar baby
19 Ciuman tiba tiba
20 Flashback
21 Terbayang Sugar baby
22 Menjemput kuliah
23 Apartemen
24 Bastian Marah
25 Tidur bersama
26 Memegang wajah Bastian
27 2 Hari tidak ada kabar
28 Panggilan Video
29 Merindukan nya
30 Karina dan Bastian
31 Mengabaikan panggilan Bastian
32 Merindukan gadis liar
33 Rayna kecewa
34 Merasa iri
35 Bastian menyelinap kekamar Rayna
36 Keinginan Rayna
37 Rayna kesal
38 Merasa Bersalah
39 Kecewa Bastian
40 Rayna diculik
41 Bastian Menolong Rayna
42 Di apartemen Bastian
43 Permintaan maaf Rayna
44 Menginap di Apartemen Bastian
45 Kebohongan Rayna
46 Tanda merah
47 Tanda Merah dari Bastian
48 Kemansion orang tua Bastian
49 Keterkejutan Gabby
50 Amarah Bastian
51 Hukuman Bastian untuk Rayna
52 Tidur di Mansion keluarga Bastian
53 Mengering kan rambut Bastian
54 Tergoda lagi
55 Mengantar pulang Rayna
56 Pria Es
57 Kekesalan Bastian
58 Amarah Bastian
59 Rayna Kesya
60 Kepulangan orang tua Rayna
61 Emosi Rayner
62 Akan Bertemu Bastian
63 Ke Villa berdua
64 Perlakuan manis Bastian
65 Rayna blusing
66 Ketakutan Rayna
67 Bastian Hilang Kabar
68 Rayner kecewa
69 Random
70 Dinner ulang tahun mama Adele
71 Penjelasan Rayna
72 Dihubungi Bastian
73 Melepas Rindu Dengan Panggilan Video
74 Rayna Senang
75 Menolak Dibelikan Apartemen
76 Memanjat Mansion Rayna
77 Kedatangan Bastian Dikamar Rayna
78 Hukuman Dari Bastian
79 Mesum saat Rayna tidur
80 Kemesuman Bastian
81 Sarapan berdua di kamar
82 Minum susu
83 Mood Buruk
84 Mengikuti Rayna
85 Ke Aparteman pembelian Bastiaan
86 Rayner Kepergok Berciuman
87 Sendiri Lagi
88 Tidur Bersama
89 Perdebatan bangun tidur
90 Apartemen
91 Akan tidur Bersama
92 Curiganya Bastian
93 Bastian Mesum Saat Rayna Tertidur
94 Hampir Melakukannya
95 Digigit Rayna
96 Merasa Bersalah
97 Amarah Bastian
98 Merasa Nyaman
99 Rayna Bastian
100 Menolong Kesya
101 Menolong Kesya
102 Akan Bertemu Bastian
103 Melepas Rindu
104 Minta Susu Lain
105 Debat gara gara susu
106 Perdebatan Bastian dan Rayna
107 Menyusu seperti bayi
108 Sedikit Lecet
109 Payud4ra Rayna terasa ngilu
110 Melihat Bastian Bersama Wanita Seksi
111 Dadanya terasa sakit
112 Mengalihkan pikiran
113 Rayner Kesya
114 Akan menghindari Bastian
115 Rayna Belulah
116 Bastian Murka
117 Memberi hukuman
118 Hukuman 2
119 Ketakutan Rayna
120 Penjelasan Rayna
121 Rayna malu dan nonton bersama
122 Tidur dipaha Rayna
123 Rayna Bastian
124 Memakai kemeja Bastian
125 Memberi saleb area sensitif Rayna
126 Rayna meresahkah
127 Cara membangunkan Rayna
128 Brakfash bareng Rayna
129 Rencana ke Paris
130 Membelika hadiah Rayna
131 Rayna si manja
132 Merindukan Bastian
133 Mata bengkak
134 Bastian marah
135 Emosi Bastian
136 Tidak bisa bertemu Rayna
137 Mood buruk Bastian
138 Kekampus Rayna
139 Rayna kesal ke Bastian
140 Bertemu Mama Adele
141 Gara gara Bastian tebar pesona
142 Sebuah rencana
143 Sekertaris Baru
144 Draft
145 Menjemput & memberi hadiah Rayna
146 Strawberry untuk Rayna
147 Gara gara hukuman
148 Hukuman untuk kucing liar
149 Gara gara Strawberry
150 Strawberry 2
151 Pergi jalan-jalan
152 Shopping
153 Tranfer 300 juta
154 Mengajak Bertemu
155 Tertidur di pelukan Bastian
156 Kesialan
157 Di Mansion Rayna
158 Rayna 2
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Ketemuan
162 Berdebat gara gara pakaian
163 Ke Villa Bastian
164 Memetik Strawberry
165 Layaknya sepasang kekasih
166 Bab 166
167 Kasih judul sendiri
168 Merasa di bohongi
169 Amarah Bastian
170 Melakukan nya 21+ harap bijak
171 Rayna terpukul
172 Rayna sakit
173 Bastian kawatir
174 Temperamental Bastian
175 Bastian kesal
176 Tamu tak di undang
177 Kdatangan Karina
178 Kembali kuliah
179 Menculik Rayna
180 Dimobil Bareng Rayna
181 Permintaan maaf Bastian
182 Bertemu Bastian
183 Rangsangan kecil
184 Ingin susu murni
185 Menyusui bayi besar lagi
186 Rayna Malu
187 Keacara pesta
188 Acara pesta
189 Menyusup kekamar Rayna
190 Forplay Bastian
191 Pelepasan Rayna
192 Hanya dengan jari
193 Rayna
194 Mahasiswa baru
195 Suasana Kantin
196 Tidak ada kabar
197 Berkunjung ke aparteman
198 Di pantau lewat CCTV
199 Kesempatan dalam kesempitan
200 Perasaan apa ini
201 Rayna kesal
202 Tertembak
203 Berlibur
204 Swiss
205 Gagal Bertemu
206 Menyusul Rayna ke Swiss
207 Rayna terkejut
208 Aksi Bastian
209 Menyusui Bastian (bayi besar)
210 Tidur Bersama
211 Rayna pulang
212 Bastian
213 Rayner, Kesya, Angel
214 Rayner cium Kesya
215 Akan bertemu
216 Surprise 1
217 Rayna Bastian Jadian
218 Hampir melakukan
219 Menidurkan adik kecil
220 Mencari tahu
221 Bertemu
222 Ngambek
223 Sendiri di mansion
224 Asal jangan usik Rayna
225 Mengetahui Identitas Bastian
226 Tidur Bersama
227 Berdua di kamar
228 Makan Bersama
229 Terlambat ke kantor
230 Rencana ke apartemen
231 Draft
232 Rencana dinner
233 Ke tempat dinner
234 Dinner Romantis
235 Memelihara kucing
236 Membuat kan Sarapan
237 Leon kucing kecil
238 Daddy dan Mommy
239 Mansion Bastian
240 Seperti istana
241 Tidur sore bareng
242 Rencana Bastian
243 Instagram Bastian
244 Baju seragam
245 Linggerie Hitam
246 21+ (mohon bijak dalam membaca)
247 Pemanasan 21+
248 Permainan inti 21+
249 Masih permainan inti 21+
250 Melakukan di pagi hari 21+
251 Rayna kesal
252 Obat pencegah kehamilan
253 Keliling mansion
Episodes

Updated 253 Episodes

1
Pria Dewasa
2
Hampir ditabrak mobil
3
Rayna Atmaja
4
Mencari identitas
5
Marah nya Bastian
6
Kemarahan Bastian
7
Memberi pelajaran
8
Amarah Bastian
9
Identitas Rayna
10
Di ikutin
11
Menculik Rayna
12
Berada dikamar asing
13
Tawaran Bastian
14
Menyetujui permintaan
15
Ahkhirnya terbebas
16
Ancaman Bastian
17
Bertemu kembali
18
Kontrak menjadi sugar baby
19
Ciuman tiba tiba
20
Flashback
21
Terbayang Sugar baby
22
Menjemput kuliah
23
Apartemen
24
Bastian Marah
25
Tidur bersama
26
Memegang wajah Bastian
27
2 Hari tidak ada kabar
28
Panggilan Video
29
Merindukan nya
30
Karina dan Bastian
31
Mengabaikan panggilan Bastian
32
Merindukan gadis liar
33
Rayna kecewa
34
Merasa iri
35
Bastian menyelinap kekamar Rayna
36
Keinginan Rayna
37
Rayna kesal
38
Merasa Bersalah
39
Kecewa Bastian
40
Rayna diculik
41
Bastian Menolong Rayna
42
Di apartemen Bastian
43
Permintaan maaf Rayna
44
Menginap di Apartemen Bastian
45
Kebohongan Rayna
46
Tanda merah
47
Tanda Merah dari Bastian
48
Kemansion orang tua Bastian
49
Keterkejutan Gabby
50
Amarah Bastian
51
Hukuman Bastian untuk Rayna
52
Tidur di Mansion keluarga Bastian
53
Mengering kan rambut Bastian
54
Tergoda lagi
55
Mengantar pulang Rayna
56
Pria Es
57
Kekesalan Bastian
58
Amarah Bastian
59
Rayna Kesya
60
Kepulangan orang tua Rayna
61
Emosi Rayner
62
Akan Bertemu Bastian
63
Ke Villa berdua
64
Perlakuan manis Bastian
65
Rayna blusing
66
Ketakutan Rayna
67
Bastian Hilang Kabar
68
Rayner kecewa
69
Random
70
Dinner ulang tahun mama Adele
71
Penjelasan Rayna
72
Dihubungi Bastian
73
Melepas Rindu Dengan Panggilan Video
74
Rayna Senang
75
Menolak Dibelikan Apartemen
76
Memanjat Mansion Rayna
77
Kedatangan Bastian Dikamar Rayna
78
Hukuman Dari Bastian
79
Mesum saat Rayna tidur
80
Kemesuman Bastian
81
Sarapan berdua di kamar
82
Minum susu
83
Mood Buruk
84
Mengikuti Rayna
85
Ke Aparteman pembelian Bastiaan
86
Rayner Kepergok Berciuman
87
Sendiri Lagi
88
Tidur Bersama
89
Perdebatan bangun tidur
90
Apartemen
91
Akan tidur Bersama
92
Curiganya Bastian
93
Bastian Mesum Saat Rayna Tertidur
94
Hampir Melakukannya
95
Digigit Rayna
96
Merasa Bersalah
97
Amarah Bastian
98
Merasa Nyaman
99
Rayna Bastian
100
Menolong Kesya
101
Menolong Kesya
102
Akan Bertemu Bastian
103
Melepas Rindu
104
Minta Susu Lain
105
Debat gara gara susu
106
Perdebatan Bastian dan Rayna
107
Menyusu seperti bayi
108
Sedikit Lecet
109
Payud4ra Rayna terasa ngilu
110
Melihat Bastian Bersama Wanita Seksi
111
Dadanya terasa sakit
112
Mengalihkan pikiran
113
Rayner Kesya
114
Akan menghindari Bastian
115
Rayna Belulah
116
Bastian Murka
117
Memberi hukuman
118
Hukuman 2
119
Ketakutan Rayna
120
Penjelasan Rayna
121
Rayna malu dan nonton bersama
122
Tidur dipaha Rayna
123
Rayna Bastian
124
Memakai kemeja Bastian
125
Memberi saleb area sensitif Rayna
126
Rayna meresahkah
127
Cara membangunkan Rayna
128
Brakfash bareng Rayna
129
Rencana ke Paris
130
Membelika hadiah Rayna
131
Rayna si manja
132
Merindukan Bastian
133
Mata bengkak
134
Bastian marah
135
Emosi Bastian
136
Tidak bisa bertemu Rayna
137
Mood buruk Bastian
138
Kekampus Rayna
139
Rayna kesal ke Bastian
140
Bertemu Mama Adele
141
Gara gara Bastian tebar pesona
142
Sebuah rencana
143
Sekertaris Baru
144
Draft
145
Menjemput & memberi hadiah Rayna
146
Strawberry untuk Rayna
147
Gara gara hukuman
148
Hukuman untuk kucing liar
149
Gara gara Strawberry
150
Strawberry 2
151
Pergi jalan-jalan
152
Shopping
153
Tranfer 300 juta
154
Mengajak Bertemu
155
Tertidur di pelukan Bastian
156
Kesialan
157
Di Mansion Rayna
158
Rayna 2
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Ketemuan
162
Berdebat gara gara pakaian
163
Ke Villa Bastian
164
Memetik Strawberry
165
Layaknya sepasang kekasih
166
Bab 166
167
Kasih judul sendiri
168
Merasa di bohongi
169
Amarah Bastian
170
Melakukan nya 21+ harap bijak
171
Rayna terpukul
172
Rayna sakit
173
Bastian kawatir
174
Temperamental Bastian
175
Bastian kesal
176
Tamu tak di undang
177
Kdatangan Karina
178
Kembali kuliah
179
Menculik Rayna
180
Dimobil Bareng Rayna
181
Permintaan maaf Bastian
182
Bertemu Bastian
183
Rangsangan kecil
184
Ingin susu murni
185
Menyusui bayi besar lagi
186
Rayna Malu
187
Keacara pesta
188
Acara pesta
189
Menyusup kekamar Rayna
190
Forplay Bastian
191
Pelepasan Rayna
192
Hanya dengan jari
193
Rayna
194
Mahasiswa baru
195
Suasana Kantin
196
Tidak ada kabar
197
Berkunjung ke aparteman
198
Di pantau lewat CCTV
199
Kesempatan dalam kesempitan
200
Perasaan apa ini
201
Rayna kesal
202
Tertembak
203
Berlibur
204
Swiss
205
Gagal Bertemu
206
Menyusul Rayna ke Swiss
207
Rayna terkejut
208
Aksi Bastian
209
Menyusui Bastian (bayi besar)
210
Tidur Bersama
211
Rayna pulang
212
Bastian
213
Rayner, Kesya, Angel
214
Rayner cium Kesya
215
Akan bertemu
216
Surprise 1
217
Rayna Bastian Jadian
218
Hampir melakukan
219
Menidurkan adik kecil
220
Mencari tahu
221
Bertemu
222
Ngambek
223
Sendiri di mansion
224
Asal jangan usik Rayna
225
Mengetahui Identitas Bastian
226
Tidur Bersama
227
Berdua di kamar
228
Makan Bersama
229
Terlambat ke kantor
230
Rencana ke apartemen
231
Draft
232
Rencana dinner
233
Ke tempat dinner
234
Dinner Romantis
235
Memelihara kucing
236
Membuat kan Sarapan
237
Leon kucing kecil
238
Daddy dan Mommy
239
Mansion Bastian
240
Seperti istana
241
Tidur sore bareng
242
Rencana Bastian
243
Instagram Bastian
244
Baju seragam
245
Linggerie Hitam
246
21+ (mohon bijak dalam membaca)
247
Pemanasan 21+
248
Permainan inti 21+
249
Masih permainan inti 21+
250
Melakukan di pagi hari 21+
251
Rayna kesal
252
Obat pencegah kehamilan
253
Keliling mansion

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!