Melepas Rindu..

Sesampainya di rumah.

Fatimah dengan perlahan memasuki rumah, diikuti Aditya dibelakangnya, Fatimah hanya berharap Zahra belum tertidur.

Setibanya di ruang keluarga, Fatimah melihat Zahra yang sedang digendong bik Minah, tampak jelas kalau Zahra habis menangis.

Melihat kedatangan Fatimah, Zahra langsung turun dari pangkuan Bik Minah dan berlari sangat kencang ke arahnya. Melihat Zahra berlari ke arahnya, Fatimah langsung menyambut dengan membuka tangannya. Mereka berdua berpelukan erat, sangat erat seolah tak mau terpisahkan lagi.Fatimah menangis di pelukan Zahra, begitupun Zahra yang juga menangis sambil memohon kepada Fatimah agar tidak meninggalkannya lagi.

"Zahra janji akan menjadi anak yang baik, asal mbak Fatim jangan pergi lagi ya "

Fatimah hanya bisa mengangguk mendengar permintaan Zahra. Tak henti - hentinya Fatimah memeluk dan menciumi Zahra. Semua orang yang ada disitu terharu bahkan ada yang ikut menangis. Tak terkecuali nenek yang langsung menghampiri Fatimah.

Fatimah langsung mencium tangan nenek dan langsung memeluknya, nenek merasa aura kesedihan yang mendalam pada diri Fatimah.

Semua pegawai bergantian menyalami dan memeluk Fatimah. Mendapatkan sambutan yang hangat ini membuat Fatimah sangat senang, nenek menyuruh Fatimah untuk istirahat, tentu saja Zahra mengajak Fatimah masuk kedalam kamarnya. Aditya yang sedari tadi melihat dari kejauhan merasa senang karena akhirnya Fatimah bisa tersenyum setelah seharian ini hanya air mata yang menghiasi wajah cantiknya. Nenek melihat Aditya dengan penuh tanda tanya, tapi Aditya langsung memegang perutnya menandakan dia kelaparan dan ingin makan, karena seharian ini dia tidak makan hanya beberapa kali minum air putih. Nenek langsung meminta bi Minah untuk menyiapkan makanan, sementara Aditya masuk ke kamarnya untuk mandi dan berganti baju. Semua orang membiarkan Zahra dan Fatimah bermain berdua saja dalam kamar, tidak ingin mengganggu keduanya yang sedang melepas rindu.

Beberapa saat kemudian.

Aditya turun ke bawah dan berjalan menuju meja makan dimana nenek dengan sabar menunggunya.

"Bi antarkan makanan untuk Fatimah juga, seharian ini dia tidak makan apa apa " Pinta Aditya kepada bi Minah.

Bi Minah segera menuruti perintah tuannya, sementara nenek semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, tapi itu ditahannya menunggu Aditya yang sedang makan dengan lahapnya. Apa yang sebenarnya terjadi sampai sampai Aditya dan Fatimah tidak makan seharian ini, begitu pikir nenek. Setelah selesai makan, Aditya mengajak nenek masuk ke kamar nenek, dia hanya ingin berbicara berdua dengan nenek tanpa orang lain mendengarnya.

Sesampainya di kamar, nenek bersiap mendengarkan cerita Aditya.Akhirnya Aditya bercerita dengan rinci dari tiap kejadian yang dialaminya selama pergi ke kampung Fatimah, dari dia yang menikahi Fatimah, kakeknya Fatimah yang meninggal, sampai pamannya yang menentang pernikahannya dengan Fatimah diceritakannya tanpa ada satupun yang terlewat.Mendengar cerita Aditya nenek langsung memeluk cucu kesayangannya itu.

"Selamat nak,akhirnya kamu menikah dengan Fatimah, nenek sangat senang mendengarnya" Ucap nenek dengan wajah berseri-seri, Aditya menerima ucapan selamat dari neneknya dan mengucapkan terimakasih karena ini semua berkat ide neneknya yang menyuruhnya pergi menyusul Fatimah. Nenek sangat bersyukur Aditya datang di waktu yang sangat tepat, sehingga dia bisa menyelamatkan Fatimah dari jeratan pamannya yang jahat. Disisi lain nenek merasa iba dan kasihan mendengar kepergian Kakek Fatimah. Nenek memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga menerima semua amal ibadah beliau.

"Besok pagi - pagi nenek akan mengumpulkan semua pegawai dirumah kita dan memberitahu mereka bahwa kamu dan Fatimah sudah menikah." Kata nenek dengan wajah gembira.Aditya menyetujui usul neneknya, dia juga mengatakan bahwa besok dia akan memanggil pengacara untuk meminta bantuannya agar segera melegalkan pernikahannya dengan Fatimah. Tentu saja nenek sangat senang mendengar rencana Aditya.

Sementara di kamar Zahra, Fatimah sedang mengusap punggung Zahra yang baru saja tertidur. Dipandanginya tubuh kecil Zahra yang sesekali diciumnya juga. Fatimah melihat ke dalam tempat berisi nasi dan lauknya yang diantarkan bi Minah tadi, sama sekali belum disentuhnya.

Tiba - tiba ada seseorang yang membuka pintu, Nenek masuk dan menghampiri Fatimah kemudian memeluknya. Fatimah tahu kalau nenek sudah pasti mengetahui apa yang telah terjadi. Aditya pasti sudah menceritakan semuanya kepada nenek.

"Ternyata kamu adalah jawaban dari segala doa doa nenek " Ucap nenek dengan diiringi tangis.

"Terima kasih ya Allah telah mengirim Fatimah ke dalam kehidupan kami" Lanjut nenek.

Mendengar hal itu, Fatimah melepaskan pelukan nenek dan mencoba menghapus air mata nenek.

"Neneklah yang telah banyak membantu saya, kalau saja waktu itu kita tidak bertemu di taman, entah apa yang akan terjadi pada saya nek" Setelah itu mereka terlibat percakapan, nenek menanyakan banyak hal kepada Fatimah.

Hari semakin malam, nenek menyuruh Fatimah untuk tidur di kamar Zahra saja karena sejak ditinggal Fatimah, Zahra seringkali bangun tengah malam dan mencarinya. Fatimah menuruti perintah nenek.

Sepeninggal nenek Fatimah mencoba berbaring diatas kasur, tetapi tiba - tiba terdengar lagi seseorang membuka pintu. Fatimah langsung bangun ketika yang dilihatnya itu adalah Aditya.

Aditya berjalan memasuki kamar dan menghampiri Zahra yang sedang tertidur pulas, diciumnya kening putri kesayangannya. Kemudian Aditya melihat ke arah Fatimah, lalu matanya mencari sesuatu. Aditya melihat tempat yang berisi nasi dan lauknya masih utuh, sama sekali Fatimah belum memakannya.

"Kamu belum makan?" Tanya Aditya sambil menghampiri dan mengambil nasi tadi.

Tanpa menunggu jawaban Fatimah Aditya duduk di tepi kasur di samping Fatimah sambil tangannya memegang tempat nasi tadi, Aditya mengambil sendok, mengambil beberapa makanan dengan sendok itu dan kemudian mengangkat lalu mengarahkannya ke mulut Fatimah.

Fatimah merasa kaget karena perlakuan Aditya, sontak dia menutup mulutnya dengan salah satu tangannya dan bergeser sedikit menjauh dari samping Aditya.

"Saya tidak lapar" Kata Fatimah dengan pelan dan menunduk.

"Kalau kamu tidak makan, aku tidak akan keluar dari kamar ini" Fatimah kaget dengan ancaman Aditya.

"Saya akan makan sendiri" Pinta Fatimah kepada Aditya.

Aditya tahu kalau Fatimah risih kalau dia menyuapinya, maka diberikannya nasi yang ada di tangannya kepada Fatimah.

Fatimah mencoba mengambil nasi di tangan Adityadengan hati hati, dia takut tangannya akan bersentuhan dengan Aditya.Menyadari hal itu Aditya tersenyum kecil.

"Aku tidak akan pergi sampai kamu menghabiskan makananmu." Ancam Aditya lagi.

Fatimah tidak menjawab, dia hanya menunduk melihat makanannya dan sesekali memasukkan sendok berisi makanan kedalam mulutnya.Fatimah baru menghabiskan separuh dari makanannya, dia menghentikan makannya. Bagaimana dia bisa makan sementara ada orang yang memperhatikannya

"Tidak dihabiskan?"

" Tidak, sudah kenyang." Jawab Fatimah sambil berdiri dan menyimpan makanan itu diatas meja.

Aditya segera keluar kamar, dia ingin membiarkan Fatimah beristirahat karena ini hari yang berat untuknya.

Terpopuler

Comments

Fanisah Official

Fanisah Official

😭😭😭

2023-10-11

0

Noer Soleha

Noer Soleha

semangat Papa Aditya insyaallah semua akan baik

2023-03-20

0

Amalia Rachmadi

Amalia Rachmadi

Fatimah lupa kayaknya kalo tadi Uda peluk peluk Aditya 😆😆😆

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Sampai di kota Besar..
2 Zahra...
3 Sherly...
4 Gadis Istimewa..
5 Jalan jalan..
6 Kakek..
7 Perasaan Aneh..
8 Kedatangan seseorang..
9 Cemburu..
10 Sakit..
11 Rindu..
12 Lamaran Angga..
13 Kabar Buruk..
14 Menikah
15 Kepergian Kakek.
16 Kembali ke Kota..
17 Cerita Nenek..
18 Melepas Rindu..
19 Pengumuman Besar..
20 Tidur Sekamar..
21 Benih Cinta..
22 Belum Siap..
23 Perhatian...
24 Resepsi..
25 Bulan Madu..
26 Curahan Hati
27 Lingerie 4 Hari..
28 Ketakutan Nenek..
29 Isi Baterai..
30 Paman..
31 Gugatan..
32 Dendam Sherly..
33 Bertemu..
34 Sidang..
35 Zahra dan Sherly
36 Marah..
37 Putusan Sidang..
38 Awal kemenangan..
39 Jebakan Sherly
40 Kesetiaan Aditya..
41 Kemenangan..
42 Salah paham..
43 Bodyguard..
44 Obat itu lagi...
45 Rayuan Sherly..
46 Romi dan Ayu..
47 Romi dan Ayu 2..
48 Ayu dan Zahra..
49 Ayu dan Zahra 2..
50 Ayu dan Zahra 3..
51 Aksi Romi..
52 Ayu dan Zahra kembali..
53 Margareth..
54 Kehamilan Fatimah..
55 Ayu dan Margareth..
56 Acara syukuran..
57 Terbongkar..
58 Terpisah Benua
59 Memilih Romi..
60 Pernikahan
61 Lingerie Ayu..
62 Permintaan Maaf Sherly..
63 Teman Lama..
64 Cindy...
65 Cindy 2..
66 Cindy 3
67 Kepergian Fatimah..
68 Sherly dan Cindy..
69 Penyesalan..
70 Kemarahan Angga..
71 Kesedihan..
72 Pendarahan..
73 Rumah sakit..
74 Berbaikan..
75 Kepergian Nenek..
76 Pembalasan Aditya..
77 Pertanyaan Zahra..
78 Sherly Memohon
79 Pekerjaan Untuk Sherly..
80 Foto..
81 Tamu tak diundang..
82 Nita..
83 Nita 2..
84 Kehamilan Ayu
85 Kekacauan di Sekolah..
86 Ngidam Ayu..
87 Orang tua Cindy..
88 Mendatangi Cindy..
89 Klub Malam
90 Undangan Teman
91 Pembalasan para Isteri..
92 Viral..
93 Fatimah Az-Zahra..
94 Rem..
95 Laki laki Misterius
96 Tembakan..
97 DNA..
98 Doni..
99 Penjara..
100 Hasil Tes..
101 Melahirkan..
102 Baby Zidane..
103 Aqiqah..
104 Ali dan Firman..
105 Masih Cemburu..
106 Berbuka Puasa..
107 Nyonya Handoko..
108 Annisa..
109 Clara..
110 Kritis..
111 Pertemuan..
112 Fakta Terungkap...
113 Operasi..
114 Tinggal Bersama..
115 Berhijab..
116 Penyesalan Paman..
117 Nadya..
118 Saham..
119 Gagal..
120 Reunian..
121 Kartu Keluarga..
122 Linda..
123 Tamparan Keras..
124 Tamparan Keras 2..
125 Fitnah..
126 Fakta..
127 Tak Berubah..
128 Pelampiasan..
129 Lisa..
130 Permintaan Maaf Nadya..
131 Jodoh Clara..
132 Klub Lagi..?
133 Bayu..
134 Angga..
135 Clara dan Angga..
136 Boneka Zahra..
137 Melaporkan..
138 Kemarahan Handoko..
139 Dikeroyok....
140 Ternyata..
141 Adik Angga..
142 Air Mata Nadya ...
143 Air Mata Nadya 2..
144 Ayu Melahirkan
145 Perkelahian..
146 Klinik..
147 Villa..
148 Live Streaming..
149 Extra Part : Clara dan Angga..
150 Extra Part : Clara dan Angga..
151 Extra Part : Clara dan Angga..
152 Extra Part : Clara dan Angga..
153 Extra Part : Clara dan Angga..
154 Extra Part : Clara dan Angga..
155 Extra Part : Clara dan Angga..
156 Extra Part : Annisa dan Handoko..
157 Extra Part : Camelia..
158 Extra Part : Camelia..
159 Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160 Extra Part : Bulan Madu..
161 Extra Part : Zahra..
162 Extra Part : Zahra..
163 Extra Part : Zahra..
164 Extra Part : Zahra..
165 Extra Part : Zahra..
166 Extra Part : Zahra..
167 Extra Part : Zahra..
168 Extra Part : Zahra dan Cindy..
169 The End..
170 PENGUMUMAN...
171 Pengumuman Novel Terbaru
172 MY LOVE MY BABY SITTER
173 Pengumuman
174 Di Balik Cadar Aisha
175 DI BALIK CADAR
176 Demi Yumna
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Sampai di kota Besar..
2
Zahra...
3
Sherly...
4
Gadis Istimewa..
5
Jalan jalan..
6
Kakek..
7
Perasaan Aneh..
8
Kedatangan seseorang..
9
Cemburu..
10
Sakit..
11
Rindu..
12
Lamaran Angga..
13
Kabar Buruk..
14
Menikah
15
Kepergian Kakek.
16
Kembali ke Kota..
17
Cerita Nenek..
18
Melepas Rindu..
19
Pengumuman Besar..
20
Tidur Sekamar..
21
Benih Cinta..
22
Belum Siap..
23
Perhatian...
24
Resepsi..
25
Bulan Madu..
26
Curahan Hati
27
Lingerie 4 Hari..
28
Ketakutan Nenek..
29
Isi Baterai..
30
Paman..
31
Gugatan..
32
Dendam Sherly..
33
Bertemu..
34
Sidang..
35
Zahra dan Sherly
36
Marah..
37
Putusan Sidang..
38
Awal kemenangan..
39
Jebakan Sherly
40
Kesetiaan Aditya..
41
Kemenangan..
42
Salah paham..
43
Bodyguard..
44
Obat itu lagi...
45
Rayuan Sherly..
46
Romi dan Ayu..
47
Romi dan Ayu 2..
48
Ayu dan Zahra..
49
Ayu dan Zahra 2..
50
Ayu dan Zahra 3..
51
Aksi Romi..
52
Ayu dan Zahra kembali..
53
Margareth..
54
Kehamilan Fatimah..
55
Ayu dan Margareth..
56
Acara syukuran..
57
Terbongkar..
58
Terpisah Benua
59
Memilih Romi..
60
Pernikahan
61
Lingerie Ayu..
62
Permintaan Maaf Sherly..
63
Teman Lama..
64
Cindy...
65
Cindy 2..
66
Cindy 3
67
Kepergian Fatimah..
68
Sherly dan Cindy..
69
Penyesalan..
70
Kemarahan Angga..
71
Kesedihan..
72
Pendarahan..
73
Rumah sakit..
74
Berbaikan..
75
Kepergian Nenek..
76
Pembalasan Aditya..
77
Pertanyaan Zahra..
78
Sherly Memohon
79
Pekerjaan Untuk Sherly..
80
Foto..
81
Tamu tak diundang..
82
Nita..
83
Nita 2..
84
Kehamilan Ayu
85
Kekacauan di Sekolah..
86
Ngidam Ayu..
87
Orang tua Cindy..
88
Mendatangi Cindy..
89
Klub Malam
90
Undangan Teman
91
Pembalasan para Isteri..
92
Viral..
93
Fatimah Az-Zahra..
94
Rem..
95
Laki laki Misterius
96
Tembakan..
97
DNA..
98
Doni..
99
Penjara..
100
Hasil Tes..
101
Melahirkan..
102
Baby Zidane..
103
Aqiqah..
104
Ali dan Firman..
105
Masih Cemburu..
106
Berbuka Puasa..
107
Nyonya Handoko..
108
Annisa..
109
Clara..
110
Kritis..
111
Pertemuan..
112
Fakta Terungkap...
113
Operasi..
114
Tinggal Bersama..
115
Berhijab..
116
Penyesalan Paman..
117
Nadya..
118
Saham..
119
Gagal..
120
Reunian..
121
Kartu Keluarga..
122
Linda..
123
Tamparan Keras..
124
Tamparan Keras 2..
125
Fitnah..
126
Fakta..
127
Tak Berubah..
128
Pelampiasan..
129
Lisa..
130
Permintaan Maaf Nadya..
131
Jodoh Clara..
132
Klub Lagi..?
133
Bayu..
134
Angga..
135
Clara dan Angga..
136
Boneka Zahra..
137
Melaporkan..
138
Kemarahan Handoko..
139
Dikeroyok....
140
Ternyata..
141
Adik Angga..
142
Air Mata Nadya ...
143
Air Mata Nadya 2..
144
Ayu Melahirkan
145
Perkelahian..
146
Klinik..
147
Villa..
148
Live Streaming..
149
Extra Part : Clara dan Angga..
150
Extra Part : Clara dan Angga..
151
Extra Part : Clara dan Angga..
152
Extra Part : Clara dan Angga..
153
Extra Part : Clara dan Angga..
154
Extra Part : Clara dan Angga..
155
Extra Part : Clara dan Angga..
156
Extra Part : Annisa dan Handoko..
157
Extra Part : Camelia..
158
Extra Part : Camelia..
159
Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160
Extra Part : Bulan Madu..
161
Extra Part : Zahra..
162
Extra Part : Zahra..
163
Extra Part : Zahra..
164
Extra Part : Zahra..
165
Extra Part : Zahra..
166
Extra Part : Zahra..
167
Extra Part : Zahra..
168
Extra Part : Zahra dan Cindy..
169
The End..
170
PENGUMUMAN...
171
Pengumuman Novel Terbaru
172
MY LOVE MY BABY SITTER
173
Pengumuman
174
Di Balik Cadar Aisha
175
DI BALIK CADAR
176
Demi Yumna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!