Hukuman Untuk Tuan Putri yang Sombong

🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤

Tabib bagaimana keadaan tuan putri ? kata jaya

Puji syukur kepada yang maha kuasa , tuan putri hanya terbentur ringan kepalanya , jadi hanya sedikit benjol di kepala , saya sudah membuatkan ramuan obat dan salep untuk mengobati kepala putri .

tapi kenapa putri belum sadar juga? kata jaya

begini pangeran saat kepala tuan putri terbentur batu di sungai , sebagian air terhirup di tenggorokan , hamba sudah mengeluarkannya , tunggu sebentar lagi pasti tuan putri akan bangun .

"dayang bawa kemari ramuan obatnya , aku akan memberi putri minum " perintah pangeran jaya

"ini yang mulia obatnya"

huk...uhuk..huek apa yang kau berikan kepadaku , pahit sekali

putri syukurlah kamu sudah sadar , pangeran langsung memelukku

huh pergi sana kamu , lihat akibat ulah tunangan mu , aku hampir meninggal , dimana seh para prajurit mu , kok bisa bisanya gadis kasar itu menyerang ku . aku pun melepaskan pelukan jaya dan mendorongnya menjauhiku .

tunangan??? apa maksudmu vio....ningsih bukanlah tunangan ku

ningrum cepat ceritakan kejadian tadi ke pangeran jaya , perintahku

ningrum pun menceritakan semuanya dan memperlihatkan sikunya yang juga terluka akibat dorongan putri ningsih .

jadi begitu ceritanya , sepertinya prajurit dan ningsih berbohong padaku , mereka menceritakan cerita yang berbeda . kata mereka kau yang lebih dahulu menampar tuan putri ningsih . ujar jaya

memang benar aku menampar ningsih tapi itu terjadi setelah dia mendorong ningrum dan mengatai ku ******* dari dinasti Jin dan sudah naik ke atas ranjang mu jaya , aku tersinggung mendengar perkataannya , coba kamu pikir aku dibilang ******* dan sudah tidur denganmu , apa tidak boleh aku membela diri arena dia menghina diriku dan menampar dirinya . kata ku dengan suara keras karena marah .

Kurang ajar , dia mengatai kamu ******* dari dinasti Tang dan naik ke tempat tidurku , bagaimana bisa dia mengucapkan kata itu , Jaya pun langsung marah

supriyanto , cepat panggil kedua pengawal yang menjaga kediaman tuan putri , berani sekali mereka berbohong kepadaku . perintah jaya

"Hei kedua prajurit, ingat sumpah kalian saat memegang jabatan ini , dengan siapa kalian harus setia sampai mati?" kata jaya

"kepada raja dan keluarga raja" kata kedua prajurit serempak

"lalu apakah pantas kamu berbohong padaku , sebenarnya kalian setia kepadaku yang seorang pangeran atau adipati? cepat ceritakan kejadian sebenarnya sekarang juga" Hardik jaya memarahi kedua prajurit itu

"mohon maaf yang mulia pangeran , kami terpaksa berbohong karena keluarga kami di kampung terancam di bunuh kalau kami tidak membantu , pengawal pribadi putri wahyuningsih mengatakan hal tersebut kepada kami" kata mereka

"keparat berani sekali dia berbuat ulah di kediaman ku , aku ini seorang putra mahkota , dia pikir siapa dirinya , sampai mengatai calon istriku ******* , kurang ajar." Jaya berteriak memaki prajurit bawahannya

"Ingat kalian semua apapun yang terjadi keselamatan tuan putri Vivian yang utama , jangan sampai siapapun berani menyakitinya , bahkan raja pun tidak berhak , dia putri dari dinasti Jin dan calon istriku , lindungi dia , ingat itu kalian semua , kalau sampai hal ini terjadi lagi, aku akan memenggal kepala kalian semua" titah pangeran jaya

supriyanto kerahkan pengawal dan prajurit bayangan , kepung kediaman adipati , bawa semua keluarga adipati , apabila mereka melawan bunuh mereka semua tapi ingat sisakan ningsih hidup hidup dan bawa kepadaku .

baiklah yang mulia pangeran , hamba dan para prajurit segera ke sana .

cepatlah aku sudah muak melihat sikap otoriter mereka , sok berkuasa sekali , beraninya mencelakakan calon istriku dan mengancam prajurit ku .

dan untuk kalian berdua , aku maafkan kesalahan kalian , kalian tenang saja keluarga kalian akan baik baik saja , aku akan menyuruh orang ke kampung kalian dan sekarang kalian aku beri hukuman menjadi pelayan , tugas kalian sekarang membersihkan halaman istana ini setiap hari dan mengurus tumbuhan yang di tanam putri Vivian . ingat itu dengan baik , kata jaya

terimakasih banyak yang mulia pangeran , terimakasih atas belas kasihan kepada kami dan keluarga kami , semoga tuan putri dan pangeran di beri umur panjang dari yang maha kuasa . kata kedua prajurit

baiklah , pergi sekarang ke kasim liu , jangan sampai aku berubah pikiran . kata jaya

hamba mohon diri yang mulia pangeran dan tuan putri , kata kedua prajurit

aku minta maaf vio , maafkan aku karena kurang menjagamu sehingga hal ini bisa terjadi , sekarang aku akan menempatkan fitri di sampingmu , dia adalah jenderal wanita yang tangguh , walaupun di usia dini , dia sangatlah hebat . kata jaya

fitri mulai sekarang kamu adalah pengawal pribadi tuan putri , keselamatannya adalah tanggung jawab mu , jaga dia seperti nyawamu sendiri , aku tidak mau ada kejadian seperti ini lagi . kata jaya memerintahkan

Baiklah pangeran , hamba fitri bersedia menerima tugas ini dengan sepenuh hati , melayani anggota kerajaan ada berkah bagi hamba . kata fitri

huh seenaknya saja kamu cuma bisa bilang maaf , lihatlah kepalaku benjol , kamu harus ganti rugi . kataku

apa yang kamu inginkan vio? kata jaya

temani aku ke tempat kepala biksu , di kuil aku ingin mengambil beberapa bibit bunga matahari dan sediakan lahan kosong untukku di istana ini , aku ingin menanamnya . kata ku

baiklah tuan putriku sayang , ternyata sesederhana itu keinginanmu , aku kira kau akan meminta kepalaku , hahaha jaya tertawa nyaring sekali .

baiklah malam ini sebaiknya kamu beristirahat , aku akan menyelesaikan urusanku dengan adipati dan putrinya yang brengsek itu .

terimakasih jaya karena engkau percaya padaku dan membelaku . kata vio

tenanglah apapun yang terjadi aku kan selalu di sisimu.

Ruangan Pengadilan Putera Mahkota

berani sekali kau wahyuningsih , mengaku sebagai tunangan ku dan mencelakai calon istriku . kata jaya

ampuni aku pangeran jaya , apa kamu tidak ingat janji ibunda ratu padaku saat aku masih kecil , saat kita masih bermain bersama . kata ningsih

ningsih itulah hanyalah janji omong kosong , perkataan ibunda saat kita kecil , toh kenyataannya calon istriku haruslah seperti kriteria yang biksu bilang , dan sikapmu hari ini sangat keterlaluan ,jaya memarahi ningsih

kamu ingin membunuh tuan putri? kenapa berani sekali kamu menyuap prajurit ku dan mengatai tuan putri seorang ******* ,kata jaya

kau sudah gila ningsih , hukuman mu seperti perkataan yang kau ucapkan kepada tuan putri , kau akan menjadi ******* di rumah bordil perbatasan kerajaan ini . titah jaya

apa...jangan jaya , jaya hukum aku seperti itu , aku mohon ampun , aku masih perawan,kata ningsih

tolonglah pangeran , jangan hukum putriku sekejam itu , kata adipati (ayah ningsih)

tidak bisa , selama sisa umur ningsih dia akan menjadi seorang ******* seperti ucapannya kepada tuan putri , dia hampir membunuh calon istriku , apa lagi hukuman yang pantas untuknya . dan untuk kau adipati jangan terlalu memikirkan nasib putri kesayanganmu , bukti bukti tindakan penggelapan dana yang kau lakukan dan kegiatanmu mengumpulkan prajurit sendiri untuk melakukan pemberontakan sudah aku ketahui dan kabar ini akan sampai ke telinga raja besok pagi ,jadi sudah di pastikan kamu dan seluruh keluargamu akan mati . kata jaya

tolong pangeran ampuni kami semua , ampun pangeran hamba meminta maaf , jangan hukum istri dan anak anakku , cukup aku saja yang menanggungnya . kata adipati

maaf adipati , bukan wewenang ku untuk mengadili mu , semua keputusan di tangan raja , Pengawal bawa semua keluarga adipati ke penjara dan serahkan mereka semua besok kepada raja . titah pangeran jaya

Pangeran tolong ampuni kami...pangeran ...pangeran jaya ,kata adipati

dan kau ningsih bersiaplah menerima hukuman mu , sekarang bawa dia ke para prajurit yang baru pulang dari medan perang setelah itu bawa dia ke rumah bordil di perbatasan .

jaya aku mohon ampuni aku , jaya jangan hukum aku seperti ini....jaya tolong aku ,Ningsih terus berteriak

supriyanto cepat bawa dia pergi dan tutup kediaman adipati , sita semua harta mereka dan jangan biarpun ada yang lolos , bunuh pelayan yang mau melawan.kata jaya

baik pangeran , hamba akan lakukan.

(adipati dan ningsih menggali kuburan mereka sendiri , apa mereka tidak tahu dan lupa akan kekejaman pangeran jaya , si pangeran bertangan besi) gumam supriyanto

akhirnya aku sudah membalaskan kejahatan dan keluarga adipati lakukan , sudah berapa banyak nyawa rakyat yang di korbankan hanya demi kekayaan pribadi mereka dan mengatasnamakan jabatan nya sebagai adipati .

Seharusnya jaya menyelesaikan persoalannya sampai ke akarnya , dia tidaklah tahu kalau Adipati hanya salah satu dahan dari pohon yang sedang di tanam seseorang agar kerajaan Kutai hancur.

🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤

Terpopuler

Comments

Djoni Ayung

Djoni Ayung

jaya hebat jaya hebat

2021-11-12

1

Siti Fatimah

Siti Fatimah

👍👍👍👍👍👍👍

2021-07-25

1

Kris Wanti

Kris Wanti

lanjut

2020-12-06

2

lihat semua
Episodes
1 Violet Handoko
2 Terjebak , aku sekarang dimana?
3 Musibah atau Berkah?
4 Kepala Geng Perampok atau
5 Putra Mahkota
6 Mengingat Kembali
7 alasan penulis
8 Raja Mulawarman dan Perdana menteri
9 Ramalan Nasib di Kuil Suci
10 Takdir di masa lalu
11 Penyusup
12 Rahasia Tanda Lahir
13 Rahasia Tanda Lahir part 2
14 Antara Kamu dan Aku
15 Kehadiran Putri Wahyuningsih
16 Hukuman Untuk Tuan Putri yang Sombong
17 Mimpi yang Aneh
18 Bertemu Biksu Kepala
19 Jawaban dari Biksu Kepala
20 Sekilas Info
21 Gulungan Kertas
22 Menyendiri dan Bahaya yang mengintai
23 Ibunda ratu memanggil
24 Bertemu Ratu dan Raja
25 Sarapan Perdana dengan Keluarga Kerajaan
26 Malam hari ,hanya kamu dan aku
27 Perbincangan Ratu dan Raja
28 Informasi mengenai musuh lama
29 Kencan dadakan untuk Tuan Putri
30 Cinta Pertama
31 Rasa Rindu yang Berkepanjangan
32 Pulang kerumah Fitri
33 Tamu Tak Terduga
34 Kesalahpahaman
35 Hari Pengucapan Syukur
36 Perjalanan Pulang Ke Istana
37 Kejadian itu terulang kembali
38 Istana Utama
39 Kunjungan Pangeran Hasim
40 Kisah Pelayan yang Setia
41 Cinta yang menyembuhkan
42 Cinta akan menemukan jalannya
43 Informasi Latar Belakang novel ini
44 Negeri asal Vivian Han
45 Surat Rindu Qianly untuk Kakaknya
46 sekotak harta peninggalan
47 Tugas pertama Mengatasi Bencana Alam
48 Adik - adik jaya
49 Hadiah untuk Pangeran Juna
50 Ibunda Juna dan Jihan
51 Putri Jihan
52 midnight
53 Adat Istiadat Pernikahan di Kerajaan Kutai
54 sekilas info mengenai adat pernikahan Tionghoa
55 Māmā hé bàba de dàolái
56 Ambisi yang membawa kehancuran
57 Kecelakaan yang di sengaja
58 Penyelidikan Ketiga Pangeran
59 Pelaku sebenarnya
60 Pak tua yang terlalu berambisi besar
61 Kepanikan Seorang Ayah
62 Kelompok Persik
63 perpisahan menjelang pernikahan
64 pengumuman
65 Pingitan
66 Masa Pingitan part 2
67 Kisah Cinta 3 Bridesmaids
68 Kisah Cinta 3 Bridesmaids
69 Last Bridesmaids , Hatiku telah Tercuri
70 Mengisi Masa Senggang
71 Part Supriyanto
72 Purnama , Rembulan yang Hilang
73 Cover Berganti
74 Ketiga Tuan Muda Sima
75 Seperti Pungguk Merindukan Bulan
76 Mencuri Dengar
77 Kisah Panglima Burung suku Dayak
78 Hilang dan di Temukan
79 Terganjal Restu
80 Pangeran David
81 Hari Sebelum Pesta Pernikahan
82 Pernikahan Putra Mahkota
83 pertemuan untuk mencari ARTI Mimpi
84 Bawalah Pergi Cintaku
85 Keikhlasan Cinta
86 Keikhlasan Cinta Part 2
87 Mengenai Para Tokoh dalam Cerita
88 Setelah acara usai
89 Sah sebagai Puteri Mahkota
90 Tugas Terakhir
91 Tugas terakhir part 2
92 Lembuswana dan Keajaiban terjadi
93 Masa Depan, Kembali Pulang!
94 Keluarga Handoko
95 Masa Putih Abu-abu ku
96 Jawaban yang di cari Orangtuaku
97 Festival Of Stiepan ( FOS)
98 Hasil yang Besar
99 Pulau Derawan , kota Tarakan
100 my destiny is with you, forever with you
101 Ageha Chatroom
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Violet Handoko
2
Terjebak , aku sekarang dimana?
3
Musibah atau Berkah?
4
Kepala Geng Perampok atau
5
Putra Mahkota
6
Mengingat Kembali
7
alasan penulis
8
Raja Mulawarman dan Perdana menteri
9
Ramalan Nasib di Kuil Suci
10
Takdir di masa lalu
11
Penyusup
12
Rahasia Tanda Lahir
13
Rahasia Tanda Lahir part 2
14
Antara Kamu dan Aku
15
Kehadiran Putri Wahyuningsih
16
Hukuman Untuk Tuan Putri yang Sombong
17
Mimpi yang Aneh
18
Bertemu Biksu Kepala
19
Jawaban dari Biksu Kepala
20
Sekilas Info
21
Gulungan Kertas
22
Menyendiri dan Bahaya yang mengintai
23
Ibunda ratu memanggil
24
Bertemu Ratu dan Raja
25
Sarapan Perdana dengan Keluarga Kerajaan
26
Malam hari ,hanya kamu dan aku
27
Perbincangan Ratu dan Raja
28
Informasi mengenai musuh lama
29
Kencan dadakan untuk Tuan Putri
30
Cinta Pertama
31
Rasa Rindu yang Berkepanjangan
32
Pulang kerumah Fitri
33
Tamu Tak Terduga
34
Kesalahpahaman
35
Hari Pengucapan Syukur
36
Perjalanan Pulang Ke Istana
37
Kejadian itu terulang kembali
38
Istana Utama
39
Kunjungan Pangeran Hasim
40
Kisah Pelayan yang Setia
41
Cinta yang menyembuhkan
42
Cinta akan menemukan jalannya
43
Informasi Latar Belakang novel ini
44
Negeri asal Vivian Han
45
Surat Rindu Qianly untuk Kakaknya
46
sekotak harta peninggalan
47
Tugas pertama Mengatasi Bencana Alam
48
Adik - adik jaya
49
Hadiah untuk Pangeran Juna
50
Ibunda Juna dan Jihan
51
Putri Jihan
52
midnight
53
Adat Istiadat Pernikahan di Kerajaan Kutai
54
sekilas info mengenai adat pernikahan Tionghoa
55
Māmā hé bàba de dàolái
56
Ambisi yang membawa kehancuran
57
Kecelakaan yang di sengaja
58
Penyelidikan Ketiga Pangeran
59
Pelaku sebenarnya
60
Pak tua yang terlalu berambisi besar
61
Kepanikan Seorang Ayah
62
Kelompok Persik
63
perpisahan menjelang pernikahan
64
pengumuman
65
Pingitan
66
Masa Pingitan part 2
67
Kisah Cinta 3 Bridesmaids
68
Kisah Cinta 3 Bridesmaids
69
Last Bridesmaids , Hatiku telah Tercuri
70
Mengisi Masa Senggang
71
Part Supriyanto
72
Purnama , Rembulan yang Hilang
73
Cover Berganti
74
Ketiga Tuan Muda Sima
75
Seperti Pungguk Merindukan Bulan
76
Mencuri Dengar
77
Kisah Panglima Burung suku Dayak
78
Hilang dan di Temukan
79
Terganjal Restu
80
Pangeran David
81
Hari Sebelum Pesta Pernikahan
82
Pernikahan Putra Mahkota
83
pertemuan untuk mencari ARTI Mimpi
84
Bawalah Pergi Cintaku
85
Keikhlasan Cinta
86
Keikhlasan Cinta Part 2
87
Mengenai Para Tokoh dalam Cerita
88
Setelah acara usai
89
Sah sebagai Puteri Mahkota
90
Tugas Terakhir
91
Tugas terakhir part 2
92
Lembuswana dan Keajaiban terjadi
93
Masa Depan, Kembali Pulang!
94
Keluarga Handoko
95
Masa Putih Abu-abu ku
96
Jawaban yang di cari Orangtuaku
97
Festival Of Stiepan ( FOS)
98
Hasil yang Besar
99
Pulau Derawan , kota Tarakan
100
my destiny is with you, forever with you
101
Ageha Chatroom

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!